Anda di halaman 1dari 5

y

Anatomi Komparasi Organ Genital Betina pada Vertebrata

1. Pisces Organ Genitalia pada pisces sepasang, Terletak didalam abdomen bagian lateral, atau diantara usus dan pneumatocyst. Ovariumnya berbentuk seperti agar-agar jernih berbintikbintik putih yang sebenranya adalah sel-sel telur/ovum. Pembuahan pada pisces terjadi secara eksterna. 1. Amphibi Pada ovarium amphibi Terdapat ova dan corpus adiposum, ova merupakan sel penghasil kelamin, sedangakan corpus adiposum merupakan jaringan lemak yang berwarna kuning. Ovarium dan corpus adiposum sama-sam berasal dari plika genitalis. Penggantung ovarium adalh plika genitalis. Sedangkan pada oviduk merupakn saluran yang berkelok-kelok, dimulai dari infundibulum dengan lubang yang disebut ostium abdominale. Terdapat kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan secret yang menjadi selubung telur tertier. Pelebaran oviduk disebut uterus, tetepi uterus ini belum sempurna. 1. Reptil Ovariumnya sepasang dan berbentuk ovoid. Oviduck terletak di lateral dari ovarium. Oviduk dimaulai disebelah cranial dengan pelebaran sebagai corong Ostium Abdominale dan bermuara ke kloaka. 1. Aves Pada aves oragn yang berkembang hanya sebelah kiri saja. Sedangkan bagian kanan rudimenter. Ovarium yang berkembang hanya sebelah kiri saja, kecuali pada burung elang. Oviduk bentuk yang masih muda berupa saluran lurus yang bermuara ke kloaka. Oviduk terdiri dari, Infundibulum tubae yang berbentuk corong dengan lubangnya yang disebut ostium abdominal. Yang kedua adalah tuba yang banyak terdapat kelenjar kelenjar. Dan yang ketiga adalah uterus yang merupakan bagian tuba yang membesar (Anonim, 2009). 1. Mamalia Ovarium pada kuda, sapi, dan anjing seperti buah kacang. Sedangkan pada babi seperti benjolan-benjolan buah anggur. Letak ovarium pada Kuda di ventral L4 atau L5, Sapi pada :margo lateralis apertura pelvis cranialis, pada Babi bervariasi, margo lateralis apertura pelvis cranialis atau sebelah dari ren, sedangkan pada anjing caudal atau menyentuh ujung caudal ren atau ventral L3 atau L4 atau antara costae terakhir dan crista iliaca. Oviduk terdiri dari infundibulum, ampula, dan istmus. Pada ujung cranial berbentuk corong disebut infundubulum tubae uterine. Terdapat fimbria seperti rambut-rembut yang berfungsi sebagi penangkap folikel. Di Infundibulum juga terdapat lubang pada bagian cranial disebut ostium abdominal tubae, sedangkan pada bagian caudal disebut ostium uterinum tubae.

Uterus sebagian besar terletak pada cavum abdominis, dan sebagian kecil pada cavum pelvis. Uterus terdiri dari 1. Cornue uteri yang tereletak pada cavum abdomis. pada sapi spiral, babi panjang, berkelok-kelok, kuda cekung ke dorsal, sedangkan anjing pendek.

1. Corpus Uteri, terletak sebagian besar di dalam cavum abdominis. Pada endometrium ruminansia terdapat caruncula. 2. Cervik uteri, Berdiniding tebal, terdapat saluran yang disebut canalis sevicis Kuda dan babi terletak di sentral, ruminansia di ventral, carnivora di dorsal. juga terdapat dua lubang yaitu orificium uteri internum dan orificium uteri externum. Sedangkan bagian yang menonjol ke vagina disebut portio vaginalis uteri. Uterus terdapat empat tipe yaitu 1. Dupleks yang merupakn uterus kanan dan kiri terpisah dan bermuara secara terpisah ke vagian, 2. Bipartil antara uterus kanan dan kiri bersatu yang bermuara ke vagian dengan satu lubang. 3. Bikornuat uterus kanan dan kiri lebih banyak yang bersatu dan bermuara ke vagina dengan satu lubang. 4. Simpleks semua uterus bersatu, sehingga hanya memiliki badan uterus. Vagina merupak sluran reproduksi bagian interna yang paling caudal. pda bagian dorsal berbatasan dengan rectum, bagian ventral berbatsan dengan vesika urinaria, sedangkan pada bagian lateral berbatasan dengan dinding cavum pelvis. Runga sekitar Portio vagianalis uteri disebut dengan fornix uteri, pada fornix uteri ini terkdang saat IB terjadi kesalahan masuk ke tempat ini. Sedangkan untuk batasa vagina dan vulva terdapat selaput hymen. Pada vagian juga teradapat lubang muara uretra yang disebut dengan orificium uretra externum. (Wendo, 2009). Vulva dengan batas dorsal rectum, bats ventral dasar caum pelvis, dan batas lateral m. semimembranosus. Pada vulva terdapat celah yang disebut rima vulvae. Vulava merupakan bagian ekternal dari oragan reproduksi betina. Selain vulva juga terdapat, mons pubis yang merupakn daerah teratas dari vulve yang benyak mengandung jaringan lemak, pada masa pubertas mulai ditumbuhi rambut. Juga teradat labium mayor dan minor. Terdapat juga commisura ventral yang berbentuk seperti tonjolan, terdapat juga klitoris yang merupakn homolog dengan penis. Dan terdapat vestibulum yang merupakn derah dengan batas atas klitoris (Soepardiman, 2009).

1. PISCES Pada pisces, ketika masih muda sulit di bedakan antara hewan jantan dan betina, baik secara morfologi maupun anatomi. Organ reproduksi jantan dan betina pada waktu masih muda memiliki struktur yang sama dan disebut ganoda. Setelah dewasa organ reproduksi jantan pada ikan, dapat di bedakan organ genitalia masculine tampak berwarna putih susu dengan permukaan licin berisi spermatozoa. Testis berjumlah sepasang menggantung pada dinding tengah rongga abdomen oleh mesorsium. Berbentuk oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya panjang, berwarna putih dan seringkali berlobus. Testis ikan berbentuk seperti kantong dengan lipatan-lipatan, serta dilapisi dengan suatu lapisan sel spermatogenik (spermatosit). Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat musim memijah dan saat terjadi perkawinan, dan sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah atau lubang urogenital. Saluran reproduksi, pada Elasmobranchi beberapa tubulus mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonefrus, yang disebut duktus deferen. Bagian posterior duktus aferen berdilatasi membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Duktus deferen akan bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menuju kloaka secara terpisah. Organ kopulatoris merupakan modifikasi sirip anal maupun sirip pelvis. Sirip pelvis pada elasmobranchi akan termodifikasi menjadi clasper. Pada teleostei sirip anal memanjang membentuk gonopodium.

Gambar . Pertumbuhan ikan

2. AMPHIBI Sistem genitalia jantan pada amphibi berupa sepasang testis, vasa eferentina dan kloaka. Testes berwarna putih kekuningan yang digantungkan oleh mesorsium (berupa selubung tipis). Testes adalah gonad yang menghasilkan spermatozoa. Di sebelah cranial testes di temukan adanya corpus adiposum, terletak di bagian posterior rongga abdomen. Saluran reproduksi. tubulus ginjal akan menjadi duktus aferen dan membawa spermatozoa dari testis menuju duktus mesonefrus. Di dekat kloaka, duktus mesonefrus pada beberapa spesies akan membesar membentuk vasikula seminalis (penyimpan sperma sementara). Vesikula seminalis akan membesar hanya pada saat musim kawin saja. Vasa aferen merupakan saluran-saluran halus yang meninggalkan testis, berjalan ke medial menuju ke bagian kranial ginjal (cranial ren) dan bermuara pada ductus mesonephridicus (saluran kencing). Di sebelah kaudal mengadakan pelebaran kecil di sebut vesicula seminalis yang menghasilkan kelenjar untuk kehidupan sperma. Di sini sel kelamin jantan di beri suatu getah dari dinding vesicular seminalis, akhirnya vesicula seminalis ini bermuara di dalam kloaka. Duktus wolf keluar dari dorsolateral ginjal, ia berjalan di sebelah lateral ginjal. Kloaka kadang-kadang masih jelas dijumpai. Tidak memiliki organ kopulatoris karena fertilisasinya terjadi secara eksternal.

3. REPTIL Pada reptil, organ genitalia masculine terdiri atas testis yang berbentuk oval, relatif kecil, berwarna keputih-putihan, berjumlah sepasang, terletak di dorsal rongga abdomen yang di gantung oleh mesorchium. Pada kadal dan ular, salah satu testis terletak lebih ke depan dari pada yang lain. Testis akan membesar saat musim kawin. Saluran reproduksi, duktus mesonefrus berfungsi sebagai saluran reproduksi, dan saluran ini akan menuju kloaka. Sebagian duktus wolf dekat testis bergelung membentuk epididimis. Epididimis sebagai saluran yang sangat berkelok-kelok keluar dari testes di sebelah lateral testes. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen yang menghubungkan tubulus seminiferus testis dengan epididimis. Duktus wolf bagian posterior menjadi duktus deferen. Pada kebanyakan reptil, duktus deferen bersatu dengan ureter dan memasuki kloaka melalui satu lubang, yaitu sinus urogenital yang pendek. Hemipenis merupakan sepasang alat copulatio yang berupa tonjolan di dinding kloaka. Hemipenis ini jika dalam keadaan istirahat akan melipat masuk ke dalam pangkal cauda dengan dinding ototnya di bagian luar, kemudian jika akan mengadakan copulatio di tonjolkan keluar. Semua reptil selain spenodon memiliki organ kopulatoris, ular dan kadal mempunyai hemipenis, sedangkan pada buaya penis.

4. AVES Pada aves sistem genitalia jantan berupa testes, epididimis dan ductus deferens. Testis pada aves berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya licin, terletak di sebelah ventral lobus renis bagian paling kranial. Alat penggantung testes adalah mesorchium yang merupakan lipatan dari

peritoneum. Pada musim kawin ukurannya membesar. Di sinilah tempat untuk membuat dan menyimpan spermatozoa. Burung, yang mempunyai suhu tubuh yang tinggi, memiliki testis di dalam tubuhnya. Menurut teori para ahli, mereka menggunakan kantong udaranya untuk menjaga suhu optimal testis, namun pada penelitian berikutnya disebutkan bahwa testis burung berfungsi baik pada suhu tubuh. Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-burung kecil, duktus deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang disebut glomere. Di Dekat glomere bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk duktus ampula yang bermuara di kloaka sebagai duktus ejakulatori.duktus eferen berhubungan dengan epididimis yang kecil kemudian menuju duktud deferen. Duktus deferen tidak ada hubungannya dengan ureter ketika masuk kloaka. Epididimis berjumlah sepasang, berukuran kecil terletak pada sisi dorsal testis, epididimis ini adalah berupa saluran yang di lewati sperma dan menuju ke ductus deferens. Ductus deferens berjumlah sepasang. Pada burung muda tampak halus, sedang pada burung tua nampak berkelok-kelok berjalan ke caudal menyilangi ureter kemudian bermuara pada urodaeum.

5. MAMALIA Pada mamalia alat kelamin jantan terdiri atas sepasang testis, saluran deferen, vesikula seminalis, kelenjar prostata, uretra dan penis. Testis berjumlah sepasang, bentuknya bulat telur dan di bungkus oleh skrotum, Skortum berbentuk sebuah kantung yang membungkus testis. Testis tersusun oleh bentukan menyerupai cacing yang disebut epididimis yang merupakan wadah sperma. Epidedimis mengeluarkan material yag mampu mempertahankan kehidupan sperma selama penyimpanan didalam testis dibungkus dengan jaringan ikat fibrosa, tunika albugenia. Ukuran testis tergantung pada hewannya. Jika testis tidak turun ke skrotum disebut Cryptorchydism yang menyebabkan sterilitas. Lintasan antara rongga abdomen dan rongga skrotum disebut saluran inguinal. Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh, dan dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. Ini sesuai dengan fakta bahwa proses spermatogenesis pada mamalia akan lebih efisien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (< 37C). Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus berkembang menjadi duktus eferen kemudian akan menuju epididimis. Epididimis terletak di sekeliling testis. Epididimis anterior (kaput epididimis) lalu ke arah posteriorkorpuus dan kauds yang berbatasan dengan duktus deferen. Duktus wolf menjadi epididimis, duktus deferen, dan vesikula seminalis. Pada monotremata mirip dengan yang terdapat pada kura-kura, sedangkan untuk mamalia yang lebih tinggi, penis terletak di sebelah anterior skrotum.

Penis adalah organ seksual jantan yang dibungkus oleh kulit yang disebut kalup (prepusium). Lapisan dalam kalup disuplai dengan kelenjar keringat yang mengeluarkan smegma. Uretra pada hewan jantan adalah tabung mukoid yang memanjang mulai dari kandung kemih ke bagian depan penis.

Anda mungkin juga menyukai