TUGAS ILMU TANAH Niken Ernawati 08/267759/GE/6522

WATERPASS
Waterpass merupakan alat sipat datar yang digunakan untuk mengukur beda tinggi dari satu titik acuan ke acuan berikutnya. Selain mengukur beda tinggi, waterpass juga dapat digunakan untuk mengukur jarak dan sudut arah horisontal. Pada prinsipnya waterpass menggunakan prinsip kedataran bidang horisontal. Sipat datar (levelling) adalah suatu
operasi untuk menentukan beda tinggi antara dua titik di permukaan tanah. Sebuah bidang datar acuan, atau datum, ditetapkan dan elevasi diukur terhadap bidang tersebut. Beda elevasi yang ditentukan dikurangkan dari atau ditambah dengan nilai yang ditetapkan tersebut, dan hasilnya adalah elevasi titik-titik tadi. Pengukuran beda tinggi digunakan untuk mengetahui perbedaan tinggi yang ada di permukaan tanah, merencanakan proyek-proyek konstruksi yang terencana, menghitung volume-volume tanah dll yang ini sangat diperlukan untuk pembuatan jalan maupun pembangunan.

Waterpass ini dilengkapi dengan kaca dan gelembung kecil di dalamnya. Untuk mengecek apakah waterpass telah terpasang dengan benar, perhatikan gelembung di dalam kaca berbentuk bulat. Apabila gelembung tepat berada di tengah, berarti waterpass telah terpasang dengan benar. Pada waterpass, terdapat lensa untuk melihat sasaran bidik. Dalam lensa, terdapat tanda panah menyerupai ordinat (koordinat kartesius). Angka pada sasaran bidik akan terbaca dengan melakukan pengaturan fokus lensa. Selisih ketinggian diperoleh dengan cara mengurangi nilai pengukuran sasaran bidik kiri dengan kanan. Memiliki nivo sebagai penyama ketinggian, lensa objektif, lensa okuler, dan penangkap cahaya. Cara kerja: Nivo kotak harus tepat berada di posisi tengah, caranya dengan memutar knob pengatur keseimbangan. Pasang tiang atau kaki-kaki penyanggah pada ketinggian yang akan diukur. Intip lensa okuler, fokuskan pada tiang (objek) yang akan diukur. Catat ketinggian tiang.

Ulangi langkah yang sama pada tempat yang akan dicari selisih ketinggiannya.