Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN FOTOSINTESIS

Oleh : NAMA NIM : GANESTYA INDINASARI : 105040213111019

KELOMPOK: RABU, 09.15 ASISTEN : YUNITA DIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Banyak kita jumpai dalam lingkungan sekitar tempat kita hidup beraneka macam tumbuhan , dan rata-rata tumbuhan hijau yang paling dominan. Tumbuhan hijau menyusun senyawa organik dari karbondioksida dan air melalui proses fotosintsis. Fotosintesis pada kakikatnya merupakan satu-satunya mekanisme masuknya energi kedalam dunia kehidupan, dalam hal ini fotosintesis merupakan proses mengubah energi matahari menjadi energi potensial / kimiawi yang tersimpan dalam karbohidrat dan molekul organik lainya . satu-satunya pengecualian terjadi pada bakteri kemostatik. Sebagai mana reaksi oksiadasi penghasil energi, yaitu tempat bergantungnya semua kehidupan. 1.2. Tujuan Untuk mengetahui proses fotosintesis secara tahap reaksi terang dan gelap. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis Untuk mengetahui teknik pengujian pati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Fotosintesis 1. Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan enegi matahari oleh tumbuhan hijau yang terjadi pada kloroplast.( Lakitan, 1993 )
2. Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan

energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. ( Kimbal,1992 ) 3. Photosynthetis is a process that convert carbon dioxide into organic compound especially sugar, using the energy from sunlight. ( Fotosintesis adalah proses yang mengubah karbondioksida menjadi senyawa organik terutama gula menggunakan energi matahari.)(Sitompul,2009) 4. Photosynthetis is a process of converting solar energy into chemical energy. ( Fotosintesis adalah proses mengubah energi matahari menjadi energi kimia(Campbell,1999) 2.2. Tahapan Fotosintesis Tahapan fotosintesis ada 2 tahapan yaitu : 1. Reaksi Terang Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini klorofil didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar. Energy yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hydrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat ditulis dengan persamaan: 2 H2O 2 H2 + O2 H2 yang terlepas ditampung oleh koenzim NADP. Dalam hal ini, NADP bertindak sebagai akseptor H2, bentuknya berubah menjadi NADPH2 dan O2tetap dalam keadaan bebas. NADP (Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat) merupakan koenzim yang penting

peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat dalam sel hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP. (Gardner,1991)

( Anonimousa, 2011) 2. Reaksi Gelap Mekanisme siklus Calvin dimulai dengan CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. Tiap molekul 3-Fosfogliserat menerima tambahan grup fosfat membentuk 1,3-vifosfogliserat NADP dioksidasi dan elektron yang yang ditransfer ke 1,3biofosfogliserat memecah molekul dengan tereduksi menjadi gliseraldehide 3- fosfst. Tahap terakhir adalah regenerasi RuBP, gliseraldehide 3-fosfat di konversi menjadi RuBP melalui sebuah seri reaksi yang melibatkan fosforilasi molekul oleh ATP. (Gardner,1991)

(anonimusb, 2011)

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.

Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh. (Salisbury FB,1992)

2.4. Teknik Pengujiaan Pati 1. Uji Mollish Tujuannya : membedakan karbohidrat dengan senyawa bukan karbohdrat. Dasarnya pembentukan fulfural atau turunannya karena penarikan molekul oleh asam sulfat pekat. Fulfural yang terbentuk bereaksi dengan naftol, membentuk senyawa yang berwarna ungu. 2. Uji Benedict

tujuannya : memperlihatkan sifat mereduksi dari beberapa karbohdrat dan vitamin C. Dasarnya : Gugus aldehid atau keton bebas dalam suatu senyawa, seperti pada karbohdrat, akan mereduksi Cu2+ menjadi Cu+ yang tidak larut dalam suasana basa. Sifat mereduksi ini ditemikan pada vitamin C. 3. Uji Iodium Tujuannya : membedakan polisakarida dari disakarida dan monosakarida. Dasarnya : molekul pati mempunyai struktur tiga dimensi berupa spiral, dalam struktur ini molekul pati dapat mengikat molekul iodium secara fisik, dengan cara menempatkan iodium tersebut kedalam spiral, sehingga kompleks tersebut berwarna biru. Bila larutan dipanaskan, struktur spiral akan hilang sehingga molekul pati tidak dapat lagi mengikat iodium. Akibatnya, warna biru juga hilang. Monosakarida dan disakarida tidak memberikan warna biru dengan iodium. 4. Uji Barfoed Tujuannya : membedakan disakarida dengan monosakarida Dasarnya : reduksi oleh karbohdrat dalam suasana asam. Pada reaksi yang positif, larutan akan berwarna biru tua setelah penambahan pereaksi fosfomolibat. Reaksi ini positif untuk monosakarida. 5. Uji Seliwanoff Tujuannya : membedakanketosa dengan aldosa Dasarnya : mirip dengan uji molisch, hanya disini ketosa membentuk 4hidroksimetilfurt yang resorsinol membentuk senyawa baru berwarna ungu. (Prowirahartono,2003)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimousa. 2011.( http://eldyluntungan.blogspot.com/2009/10/fotosintesis.html)(online) diakses tanggal 11 oktober 2011 Anonimousb.2011.(http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/reaksi-terang-gelapfotosintesis.html) Campbell, Neil A.; Jane B. Reece and Lawrence G.Mitchell. 1999. Biology. Addison-Wesley, Inc. California Devlin, Robert M. 1975. Plant Physiology Third Edition. New York : D. Van Nostrand. Gardner, Franklin P. 1991. Fosiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta Lakitan, Benyamin. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Grafindo Persada. Kimball, John. W. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Anda mungkin juga menyukai