2 oleh Aristoteles (384 BC322 BC). Pada abad 19, George Boole merumuskan aljabar boolean yang intinya sebagai berikut: Pernyataan adalah suatu kondisi yang hanya bisa berniali BENAR (1) atau SALAH (0) Setiap pernyataan yang terbedakan, dinyatakan sebagai variabel (misal A,B,...,Z) Pernyataan bisa saling terkait dengan operasi logika NOT,OR, atau AND
Tabel kebenaran ketiga operasi dasar aljabar Boolean adalah sebagai berikut: A 0 1 Operasi NOT A 1 0 A 0 0 1 1 4.3.2 Dasar Gerbang Logika Setelah teorinya dirumuskan pada abad 19, sistem logika mendapat terobosan teknologi pada abad 20 dengan ditemukannya transistor. Dengan transistor, akhirnya bisa dibuat komponen elektronika guna mewakili operasi aljabar boolean yang disebut gerbang logika. Spesifikasi pertama yang didefinisikan adalah sinyal TTL (transistor transistor logic) elektronika yang mewakili kondisi logika, dimana: Kondisi BENAR (1) diwakili oleh tegangan di atas 2,8 Volt, dimana tegangan maksimal adalah 5.0 volt Kondisi SALAH (0) diwakili oleh tegangan di bawah 2,8 volt Setelah itu dibuatlah berbagai gerbang logika elektronik yang mewakili operasi dasar NOT, OR dan AND, juga operasi lanjut seperti NAND, NOR maupun XOR. Simbol gerbang logika adalah sebagai berikut: Operasi AND B A.B 0 1 0 1 0 0 0 1 A 0 0 1 1 Operasi OR B A+B 0 1 0 1 0 1 1 1
3 Gerbang logika ini dikemas dalam bentuk keping elektronik. Satu keping bisa mengandung beberapa gerbang elektronik. Beberapa contohnya adalah:
Dari tabel kebenaran tersebut kemudian dilakukan prosedur minimisasi sehingga diperoleh persamaan produc of sum (SOP) minimal dan rangkaian yang efisien. Dengan metode K-Map, minimisasi dan rangkaian untuk sistem pengenal simbol non angka adalah sebagai berikut:
Minimisasi K-Map
Gambar 5.3 Metode K-Map dan Implementasinya Perhatikan bahwa pada rancangan itu diperlukan : 2-Input AND gate (1 buah) 3-Input AND gate (1 buah) 2-Input OR gate (1 buah) NOT gate (1 buah)
Dengan demikian untuk implementasi rangkaian tersebut harus dipilih chip-chip gerbang logika yang tersedia, sehingga bisa digunakan chip sesedikit mungkin. Misalkan saja untuk sistem ini tersedia chip: Quad 2-Input AND gate ( 4081 ) Quad 2-Input OR gate ( 4071 ) Hex 1-Input NOT gate (4049 )
Gambar 5.4 Contoh implementasi kasus dengan menggunakan gerbang OR,AND, dan NOT Nampak di sini bahwa pada rangkaian tersebut, cukup banyak gerbang yang tak terpakai. Hal itu sebisa mungkin harus dihindari. Salah satu teknik yang umum dipakai adalah dengan mengkonversi persamaan SOP menjadi bentuk NAND sebagai berikut: Z =BADC A Z =BA . DC A Z =BA . DC . A Dengan persamaan baru ini, akan diperlukan : 2-Input NAND gate (4 buah) NOT gate (2 buah)
Hal itu bisa diimplementasikan dengan: Quad 2-Input NAND gate ( 4011 ) Hex 1-Input NOT gate ( 4049 )
Gambar 5.4 Contoh implementasi kasus dengan menggunakan gerbang NAND dan NOT
8 3. Buatlah implementasi rangkaian kombinatorial dengan menggunakan gerbang NOT dan NAND
4.5 Praktikum
Pada praktikum ini akan dilakukan tiga percobaan yang terdiri dari, 1. Dasar rangkaian gerbang logika AND,NAND,OR dan XOR 2. Kunci otomatis dengan memanfaatkan keypad (1) 3. Kunci otomatis dengan memanfaatkan keypad (2) 4.5.1 Dasar Rangkaian Gerbang Logika AND,NAND,OR dan XOR Pada percobaan ini anda akan dikenalkan pada gerbang logika dasar sederhana yaitu AND,NAND,OR, dan XOR dan bagaimana untuk menggunakannya. Percobaan dilakukan dengan memanfaatkan rangkaian mempunyai 2 input (masukan) berupa 2 micro push-button dan 4 output (luaran) berupa 4 buah LED. Untuk melakukan percobaan ini, beberapa prosedur yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut, 1. Siapkan dua buah micro push-button, LED, dan IC (yang sesuai dengan gerbang logika yang diinginkan). 2. Buatlah rangkaian yang sesuai dengan gambar di bawah ini.
Gambar 5.5 Rangkain Dasar gerbang logika 3. Pastikan dengan menggunakan voltmeter jika tegangan yang keluar dari IC 7805 adalah 5 volt 4. Sambungkan setiap IC gerbang logika pada rangkaian tersebut dengan catu daya 5 volt 5. Setelah anda memastikan bahwa rangkaian sudah benar, anda dapat melakukan pengujian pada rangkaian yang telah anda buat 6. Pengujian dilakukan dengan membuat kombinasi dari 2 buah micro push-button pada rangkaian tersebut seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini
Micro push-button S2 Lepas (0) Tekan (1) Lepas (0) Tekan (1)
10 7. Amati dan catat nyala lampu LED yang terjadi ketika melakukan pengujian untuk masingmasing luaran dari setiap IC
4.5.2 Kunci Otomatis dengan Memanfaatkan Keypad (1) Mengacu dari desain yang telah anda kerjakan pada tugas pendahuluan, implementasikan ke dalam rangkaian elektronika dengan menggunakan IC (yang hanya terdiri dari gerbang logika NOT,OR, dan AND) sebagai berikut, IC 4049 Hex-inverter NOT IC 4072 Dual-4 input OR IC 4081 Quad-2 input AND 4082 Dual-4 input AND
4.5.3 Kunci Otomatis dengan Memanfaatkan Keypad (2) Mengacu dari desain yang telah anda kerjakan pada tugas pendahuluan, implementasikan ke dalam rangkaian elektronika dengan menggunakan (yang hanya terdiri dari gerbang logika NOT dan NAND) sebagai berikut, IC 4049 Hex-inverter NOT IC 4011 Quad-2 Input NAND IC 4012 dual-4 Input NAND