Anda di halaman 1dari 5

Fungsi pengerolan Rolling biasanya merupakan proses pertama yang digunakan untuk mengubah material menjadi produk kasar.

Material yang tebal diroll menjadi blooms, billets, atau slab atau bentuk-bentuk ini bisa dibuat langsung dari continuous casting

Bahan dasar dan produk roll Bloom: mempunyai penampang melintang segi empat atau bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inches dan lebarnya 2x tebal. Billet: biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintang bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling atau extrusi. Slab: segiempat utuh dengan lebar penampang 2x tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip Skema aliran produksi berbagai bentuk baja jadi dan setengah jadi

Proses Rolling Dasar

Logam yang telah dipanaskan dilewatkan antar dua roll yang berputar berlawanan arah, dengan celah antara kurang dari ketebalan masuk material. Karena roll berputar dengan kecepatan permukaan melebihi kecepatan logam yang masuk, gesekan sepanjang kontak antarmuka beraksi memajukan logam. Logam dijepit dan perpanjangan adalah sebagai kompensasi penurunan luas penampang lintang. Jumlah deformasi yang bisa dicapai pada sekali pengerolan tergantung pada kondisi friksi (gesek) sepanjang permukaan. Bila terlalu banyak yang diinginkan roll tak dapat memproses material dan slip di atas permukaan. Terlau sedikit deformasi sekali lewat mengakibatkan biaya produksi mahal.

Representasi skematis proses hot-rolling

hot-rolling menunjukkan deformasi dan rekristalisasi dari logam yang sedang diroll

Suhu Rolling

Seperti pada proses hot-working yang lain, kontrol suhu sangat krusial untuk keberhasilan proses. Idealnya material dipanaskan menjadi suhu panas yang seragam. Bila suhu tidak seragam deformasi berikutnya juga tidak akan seragam. Contohnya bila material telah dipanaskan dengan waktu yang tak memadai sehingga suhu belum seragam, maka bagian luar yang panas akan mengalir lebih dulu. Atau bila material telah mengalami pendinginan lebih karena proses sebelumnya, permukaan yang lebih dingin akan tahan terhadap deformasi. Retak atau sobek pada permukaan yang dingin mungkin terjadi karena interior yang panas dan lemah mencoba mengalir. pemanufaktur biasa memanfaatkan panas dari continuous cast langsung untuk proses selanjutnya. Untuk operasi yang lebih kecil misalnya ingot, slab atau bloom material dibawa ke suhu rolling yang diinginkan, biasanya dalam tungku gas atau perendaman minyak yang dipanaskan. Untuk baja karbon murni atau paduan rendah suhu perendaman sekitar 2200 o F (1200 oC). Untuk penampang yang lebih kecil kumparan induksi dipakai untuk memanaskan material yang akan diroll Hot rolling biasanya dihentikan bila suhu jatuh sekitar 100 200oF (50 100oC) di atas suhu rekristalisasi material. Suhu finishing sebesar itu menjamin produk dengan ukuran butir bagus seragam dan tidak ada kemungkinan strain hardening yang tak diinginkan

Reduksi mula-mula (sering disebut pengasaran primer) melibatkan roll tingkat dua atau tiga dengan diameter roll 24 55 in (600 1400 mm). Susunan roll tingkat dua tak mampu balik merupakan bentuk paling sederhana, namun material hanya mampu lewat sekali saja. Susunan roll tingkat dua dapat balik memungkinkan material maju atau mundur namun diperlukan penghentian mesin dan membalik putaran dan mengatur kecepatan putaran anatar tiap lewat. Roll tingkat tiga mengeliminasi kelemahan tersebut namun diperlukan perangkat tambahan untuk menaikkan/menurunkan material; digunakan manipulator mekanis untuk memutar atau menggeser material

roll dengan diameter lebih kecil menghasilkan panjang kontak yang lebih pendek untuk pereduksian yang sama. Panjang kontak yang lebih pendek gaya yang lebih kecil dan energi yang lebih sedikit untuk untuk memporduksi satu perubahan bentuk. Namun penampang yang lebih kecil mengurangi kekakuan, dan roll cenderung melengkung karena disangga pada ujung-ujungnya dan mengeroll pada bagian tengahnya.

Ring Rolling (Pengerollan cincin Pada proses pengerolan cincin, satu roll ditempatkan melalui lubang dari cincin yang tebal dan roll kedua menekan dari luar. Sejalan dengan penjepitan roll dan berputar ketebalan dinding cincin direduksi dan diameter ring bertamabh besar. Roll yang dibentuk dapat dipakai untuk memproduksi berbagai profil penampang yang berbeda. Hasilnya cincin tanpa sambungan untuk roket, turbin, pesawat terbang, jalur perpipaan, dan ketel tekanan.

Skema operasi pengerollan cincin. Bila ketebalan direduksi, diameter menjadi semakin besar

Anda mungkin juga menyukai