Peredaran Gelap
Narkotika
DJBC
DJBC AWASI
AWASI JALUR
JALUR LAUT,
LAUT, UDARA
UDARA DAN
DAN DARAT
DARAT
PROFIL WAWANCARA
MENUNGGU IMPLEMENTASI
MARLINAH
PENGGUNA JASA HARUS
DILAYANI DENGAN BAIK
JUSUF INDARTO
PEMBENTUKAN CNT SALAH SATU CARA PENGAWASAN
NARKOBA SECARA TERKOORDINASI DAN MENYELURUH...
DARI REDAKSI
B
PELINDUNG
Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
ulan Maret lalu redaksi WBC berkunjung ke beberapa daerah untuk Drs. Anwar Suprijadi, MSc
PENASEHAT
meliput kegiatan kantor-kantor bea cukai. Beberapa diantaranya Direktur Penerimaan & Peraturan
Kepabeanan dan Cukai:
yang termuat pada edisi ini misalnya peresmian rumah dinas di Drs. Hanafi Usman
Direktur Teknis Kepabeanan
Bandung dan persiapan KPPBC Tanjung Perak Surabaya yang Ir. Agung Kuswandono, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
akan segera menjadi kantor pelayanan utama. Dalam edisi ini pula Drs. Kusdirman Iskandar
Direktur Cukai
redaksi melaporkan mutasi dan promosi pejabat DJBC eselon II yang Drs. Frans Rupang
Direktur Penindakan & Penyidikan
dilakukan pada akhir bulan Februari lalu dan menyusul kemudian di awal Drs. R.P. Jusuf Indarto
Direktur Audit
bulan Maret terhadap eselon III. Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
Direktur Kepabeanan Internasional
Sementara itu, dalam rubrik laporan utama, redaksi menurunkan tulisan Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
tentang peredaran gelap narkotika dan obat terlarang, atau lebih sering dikenal Dr. Heri Kristiono, SH, MA
Kepala Pusat Pendidikan dan
dengan nama narkoba, dan peran DJBC dalam melakukan pengawasan. Topik Pelatihan Bea dan Cukai
Drs. Endang Tata
ini selaras dengan tema yang diusung WCO pada perayaan Hari Pabean Inspektur Bea dan Cukai
Edy Setyo
Internasional yaitu “The Fight against Drugs Trafficking”. Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan &
Penerimaan KC
Sebenarnya, masalah narkoba tidak akan pernah habis dibahas, dan itu Drs. Bambang Prasodjo
Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan &
disebabkan perang terhadap peredaran gelap narkoba tampaknya tidak akan Penegakan Hukum KC
Drs. Erlangga Mantik, MA
pernah berakhir. Di Indonesia, perputaran uang dari bisnis gelap narkoba Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan
kabarnya mencapai 1 hingga 2 triliun per hari, sedangkan korban akibat Kapasitas & Kinerja Organisasi KC
Susiwijono, SE
penyalagunaan narkoba mencapai 3,2 juta jiwa, dan dari jumlah tersebut, lebih KETUA DEWAN PENGARAH
Sekretaris Direktorat Jenderal
dari 1,1 juta jiwa adalah para pelajar dan mahasiswa. Bea dan Cukai:
Drs. Kamil Sjoeib, MA
Angka-angka tersebut sangat fantastis, untuk itu instansi-instansi WAKIL KETUA DEWAN PENGARAH/
PENANGGUNG JAWAB
penegak hukum yang ada harus bekerja keras untuk meredam korban- Kepala Bagian Umum:
Sonny Subagyo, S.Sos
korban baru berjatuhan. DJBC sebagai penjaga pintu perbatasan, DEWAN PENGARAH
memiliki peran sangat vital untuk menjaga wilayah darat, laut, dan udara Drs. Nofrial, M.A., Drs. Patarai Pabottinggi,
Dra. Cantyastuti Rahayu, Ariohadi, SH, MA.
dari keluar masuknya narkoba illegal. Peran petugas bea cukai setiap kali Marisi Zainuddin Sihotang, SH.,M.M.
Hendi Budi Santosa,
melakukan tangkapan narkoba (termasuk barang-barang selundupan Ir. Azis Syamsu Arifin, Muhammad Zein, SH, MA.
Maimun, Ir. Agus Hermawan, MA.
lainnya) sering mendapat apresiasi dari masyarakat awam. Saya sering PEMIMPIN REDAKSI
Lucky R. Tangkulung
mendengar komentar-komentar dari masyarakat seperti, “Eh, kemarin bea REDAKTUR
Aris Suryantini,
cukai nangkep narkoba ya .., atau, “Hebat ya bea cukai tangkap kurir Supriyadi Widjaya,
Zulfril Adha Putra
narkoba”. Sementara, saya belum pernah mendengar masyarakat biasa FOTOGRAFER
Andy Tria Saputra
bilang, “Hebat ya target penerimaan bea cukai terpenuhi”. KORESPONDEN DAERAH
` Hulman Simbolon (Medan),
Tanpa bermaksud menafikan peran bea cukai dalam mengumpulkan Abdul Rasyid (Medan), Ian Hermawan (Pontianak)
Donny Eriyanto (Makassar)
penerimaan buat negara serta membantu kalangan industri, kerja keras Bambang Wicaksono (Ambon)
KOORDINATOR PRACETAK
pencegahan dan penindakan yang dilakukan DJBC terhadap lalu lintas Asbial Nurdin
SEKRETARIS REDAKSI
narkoba illegal membentuk citra yang sangat positif bagi institusi bea cukai dan Kitty Hutabarat
PIMPINAN USAHA/IKLAN
para petugas di lapangan. Di Amerika Serikat, industri filmnya (Hollywood) Piter Pasaribu
TATA USAHA
cukup banyak memperlihatkan aksi petugas US Customs berperang melawan Mira Puspita Dewi S.Pt., M.S.M.,
Untung Sugiarto
kartel heroin atau kokain dalam beberapa film action. Di luar masalah citra, IKLAN
Kitty Hutabarat
saya percaya, penggambaran sepak terjang agen pabean dalam tugasnya SIRKULASI
H. Hasyim, Amung Suryana
paling tidak memperkuat moral para petugas dilapangan. BAGIAN UMUM
Rony Wijaya
Sayangnya, di Indonesia, hingga saat ini (mudah-mudahan saya tidak PERCETAKAN
PT. BDL Jakarta
salah) belum ada film yang memperlihatkan bagaimana petugas bea cukai ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA
ikut berperang melawan geng narkoba. Selain film action masih jarang, Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai,
film di Indonesia sekarang lebih banyak yang bergenre drama percintaan Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Telp. (021) 478 65608, 478 60504,
dan horor. Pertimbangannya, selain karena faktor biaya untuk film aksi, 4890308 Psw. 154
Fax. (021) 4892353
mungkin karena petugas bea cukai dianggap tidak cukup keren untuk majalah_wbc@yahoo.com
REKENING GIRO a/n :
beraksi di depan kamera, dan penonton Indonesia sepertinya lebih suka MIRA PUSPITA DEWI
BANK BNI 1946 CABANG CIPINANG
menonton pocong atau suster ngesot. RAWAMANGUN, JAKARTA TIMUR
Nomor Rekening : 131339374
Lucky R. Tangkulung Pengganti Ongkos Cetak Rp. 10.000,-
1 DARI REDAKSI
18-20 51
2008
KOLOM
Wawancara
- Kesehatan Adalah Masalah
Direktur Penindakan dan
Penyidikan DJBC Jusuf Indarto Tertawa
memaparkan mengenai
- Kartini, Riwayatmu Dulu...
upaya yang dilakukan oleh
direktorat yang dipimpinnya 55 RUANG KESEHATAN
dalam menangani masalah
narkoba illegal yang berasal ISPA dan
dari luar negeri. Selengkapnya Penanggulangannya
dapat disimak pada rubrik
wawancara 56 RENUNGAN ROHANI
Kerahmatan Nabi
Muhammad SAW
RUANG INTERAKSI
42-45
58
R.A. Kartini dan Pemikirannya
Pengawasan 60 PROFIL
Pengagalan Marlihah, SE.Ak.M.aK :
penyelundupan heroin dan
Masalah Gender Bukan
pengagalan transaksi
MMEA illegal dengan pita Kendala Pekerjaan
cukai palsu mengisi rubrik
pengawasan kali ini, 64 SEKRETARIAT
disamping pengagalan Sosialisasi Peraturan
penyelundupan narkoba
jenis heroin oleh petugas Kepabeanan dan Cukai Bagi
KPPBC Soekarno Hatta Media Masa
FOTO : ISTIMEWA
JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA yang dapat menimbulkan dampak negatif yang sangat luas.
Napza
Secara geografis Indonesia yang terletak diantara Benua Asia dan Benua
Australia dan Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia,
merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan 17.508 pulau.
Indonesia juga memiliki garis pantai dan perbatasan yang sangat panjang dan
terbuka serta terletak relatif tidak jauh dari daerah penghasil opium
terbesar di dunia yaitu “Segi Tiga Emas”- Golden Triangle (Laos, Thailand
dan Myanmar) dan daerah “Bulan Sabit Emas”- Golden Cresent (Iran,
Afganistan, dan Pakistan). Serta tidak terlalu susah dicapai dari tiga negara
Amerika Latin yang juga penghasil opium (Peru, Bolivia dan Colombia).
hingga berakhir paranoid (ketakutan yang berlebihan), hingga fisik awal yang terlihat adalah mata sayu, hidung berair, mabuk,
merasakan kebingungan di sekitarnya. Pengguna over dosis masalah pernafasan dan mual. Bagi pecandu berat, zat ini akan
akan menyebabkannya mudah marah, suhu tubuh meningkat, mengakibatkan tubuh menjadi kejang, nafas pendek-pen- dek,
halusinasi, kejang-kejang hingga mengalami kematian. koma hingga meninggal dunia. Nama lain untuk heroin ada- lah
pete, petewe, hero, etep, kerak, putaw atau bedak putih.
Opium
Diambil dari getah buah tanaman candu (papaver somnive- Kokain
rum). Biasanya tumbuh subur di daerah pegunungan pada Berasal dari tanaman erythroxylon coca, tanaman perdu yang
ketinggian sekitar 600 meter dari permukaan laut. Berasal dari tumbuh di Peru dan Bolivia di Amerika Selatan. Awalnya direko-
daerah Asia Barat Daya seperti Iran, Pakistan dan Afghanistan mendasikan sebagai stimulan terapi depresi, obat bius lokal,
yang biasa disebut daerah Bulan Sabit Emas (The Golden penyembuhan penyakit pencernaan, TBC dan asma. Namun per-
Crescent) dan Asia Tenggara seperti Thailand, Laos dan Myan- edaran secara gelap terjadi karena dianggap menimbulkan rasa
mar atau biasa disebut daerah Segitiga Emas (The Golden riang atau fly. Bentuk fisiknya berupa bubuk putih kekuning-
Triangle). Merusak sistem kerja syaraf, sehingga aktivitas kuningan. Dan digunakan melalui suntikan atau dihirup melalui
pemakai akan menjadi lebih lamban. Dan cara berpikirnya pun hidung. Tanda-tanda orang yang menderita ketergantungan yaitu
menjadi lemah dan tidak aktif lagi seperti biasanya. anoreksia (nafsu makan menurun), insomnia (susah tidur), psiko-
sis (gangguan jiwa), dan euforia secara berlebihan. Akibat fisik
Morphin yang dialami yaitu tekanan darah meningkat, denyut jantung yang
Morphin adalah hasil modifikasi opium dengan amoniak. tidak beraturan, suhu tubuh meningkat, stroke, dan kerusakan
Nama Morphin sendiri berasal dari Morpheus, nama dewa jantung.
mimpi dalam mitos Yunani. Awalnya dipakai untuk penghilang
rasa sakit dalam perang, namun kemudian di salahgunakan. JENIS-JENIS PSIKOTROPIKA
Bentuk fisiknya berupa bubuk, blok-blok, ataupun cairan yang Shabu (Methamphetamine)
disuntikkan ke dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah ke- Biasanya berbentuk kristal, tidak berbau, berwarna putih atau
ceriaan yang berlebihan, mabuk, gangguan pernafasan, hingga bening. Zat ini mendorong/memaksa tubuh melampaui ambang
mengalami kejang-kejang dan berakhir dengan kematian. batas kemampuan fisik sehingga akan merasa aktif meskipun tu-
buh sudah sangat lelah. Akibatnya, apabila pengaruh zat ini
Heroin habis, pemakai akan merasakan lelah dan sakit yang luar biasa.
Heroin adalah hasil rebusan cairan morphin dengan asam Mengakibatkan efek yang kuat pada sistem syaraf, pemakai me-
anhidrat. Bentuk fisiknya berupa cairan dan bubuk berwarna ngalami ketergantungan secara fisik dan mental. Pemakai mera-
putih, kuning, abu-abu atau coklat . Awalnya digunakan sebagai sa fly dengan perasaan enak luar biasa yang berangsur-angsur
obat penghilang rasa sakit, terutama untuk melawan sakit batuk. menjadi kegelisahan luar biasa. Dapat menyebabkan insomnia,
Juga sebagai obat bius pada saat pembedahan. Penyalahgu- psikosis, anoreksia, detak jantung yang meningkat dan suhu tu-
naan Heroin di luar kepentingan medis akan memperlambat buh bertambah dan penggunaan overdosis akan membuat tubuh
jalannya pesan-pesan yang keluar dari otak ke tubuh. kejang-kejang dan akhirnya menimbulkan kematian.
Tanda-tanda ketergantungan ditunjukkan dengan perasaan
kebingungan yang besar si pecandu ketika ketagihan jika tidak Ekstasi (MDMA)
memakainya. Sering disebut sakaw atau sakit akibat putaw. Ciri Pada awalnya digunakan sebagai obat anti depresi yang
FOTO-FOTO : DOK. WBC ditemukan oleh sebuah perusahaan obat di Jerman. Kemudian di
tahun 1970 obat ini diberi nama ilmiah Methylene Dioxy Meth
Amphetamine (MDMA). Dulu sering digunakan oleh psikiater
untuk mengobati pasiennya. Namun akibat efek merusaknya
yang lebih besar akhirnya peredarannya dilarang. Bahkan tidak
direkomendasikan untuk alasan medis sekalipun karena efek
merusaknya tadi.
Ekstasi mempunyai struktur kimia yang mirip dengan shabu.
Bersifat halusinogen atau menimbulkan khayalan dan imajinasi
bagi pemakainya. Biasanya berbentuk tablet dan mempunyai
nama lain XTC, Inex, atau kancing. Ekstasi akan memaksa tubuh
si pemakai untuk beraktifitas lebih. Zat ini akan terus memaksa
tubuh beraktifitas walaupun tubuh sudah sangat lelah sampai
efek obatnya habis. Akibatnya tubuh akan menjadi sangat lelah,
sakit dan penggunaan overdosis akan membuat tubuh kejang-
kejang dan akhirnya menimbulkan kematian.
Erimin-5
Mempunyai bentuk tablet atau kapsul. Sering disebut sebagai
happy five. Mempunyai efek yang mirip dengan ekstasi, namun
harganya di pasaran gelap lebih murah. Dampak yang ditimbul-
kan juga hampir sama dengan dampak negatif ekstasi. Pada saat
ini di Indonesia, mulai menjadi trend baru menggantikan ekstasi.
Barang-barang haram di atas bersumber dari luar negeri,
kecuali ganja yang banyak tumbuh di Indonesia. Selain itu,
untuk jenis Shabu (Methamphetamine) dan Ekstasi (MDMA)
juga sudah diproduksi di Indonesia dalam jumlah terbatas.
Namun, dari berbagai data tangkapan terlihat bahwa untuk
kedua jenis psikotropika tersebut masih juga disupply dari
DALAM UPAYA MEMBERANTAS perdaganan narkotika ilegal, telah luar negeri. Di bawah ini adalah kawasan yang menjadi sum-
dibentuk Airport Interdiction, Seaport Interdiction maupun CNT dan ber narkoba, dan kawasan- kawasan yang menjadi daerah
kini efektifitasnya sudah bisa terlihat. singgah (transit) narkoba :
Narkoba Ilegal
Narkoba telah menjadi suatu masalah yang mendunia, tidak hanya menjadi
masalah bangsa Indonesia. Kerjasama dan berbagai kegiatan
dilakukan bangsa-bangsa di dunia untuk menekan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba. Dalam memperingati Hari Pabean Sedunia
tanggal 26 Januari 2008, World Customs Organization (WCO) memilih tema
“The Fight Against Drugs Trafficking”. Sebagai organisasi
Bea dan Cukai sedunia, WCO menyadari arti penting administrasi pabean
dalam mengawasi lalu lintas barang terlarang ini di seluruh dunia.
U
ntuk itu sebagai sebuah instansi yang menjaga nusantara memegang peranan penting dalam rangka mence-
pintu gerbang nusantara, tidak ada alasan bagi gah masuknya narkoba yang dapat merusak kehidupan
DJBC untuk tidak peduli akan masalah ini. Masa bangsa. Adapun dasar hukum dari pelaksanaan tugas-tugas
depan bangsa menjadi taruhan, apabila barang ini adalah :
haram ini berhasil masuk dan merusak generasi l Undang-undang Nomor 10 tahun 1995 jo UU. No.17/2006
bangsa. Integritas tinggi sebagai seorang petugas bea cu- tentang Kepabeanan
kai dibutuhkan dalam rangka menjalankan misi mulia ini. l Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika
Secara umum, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mem- l Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tetang Psikotropika
punyai tugas dan fungsi sebagai penerimaan negara di bi- l Dan peraturan pelaksanaan lainnya
dang kepabeanan dan cukai, fasilitator perdagangan dan
perlindungan industri dalam negeri, perlindungan masyara- Indonesia awalnya menjadi negara transit narkoba. Dan
kat serta melaksanakan ketentuan peraturan perundang- seiring perkembangan zaman, Indonesia pun berubah menja-
undangan dari berbagai instansi. di pasar narkoba yang potensial. Bahkan pada saat ini, Indo-
Dalam hal ini keterlibatan Direktorat Jenderal Bea dan nesia menjadi negara produsen, khususnya untuk jenis Me-
Cukai (DJBC) dalam hal penanggulangan penyalahgunaan thamphetamine dan MDMA yang beberapa pabriknya berhasil
narkoba adalah dalam rangka perlindungan terhadap ma- dibongkar oleh aparat penegak hukum.
syarakat Indonesia. DJBC sebagai penjaga pintu gerbang Namun ada beberapa jenis narkoba yang tidak dapat
FOTO-FOTO : DOK. WBC
SETELAH PEMBENTUKAN CNT di Kantor Pusat DJBC, maka pembentukan CNT berikutnya diutamakan di KPPBC yang daerah pengawasannya
berbatasan langsung dengan negara sumber ataupun negara transit narkoba.
JALUR RAWAN
Dari hasil mapping yang dila-
kukan oleh pihak yang terkait
dengan masalah perdagangan
ilegal narkoba termasuk Bea
dan Cukai , ada beberapa rute
rawan yang menjadi trend bela-
kangan ini, yaitu ; :
l RRC – Malaysia – Indonesia
(Jakarta) – kota lainnya di
Indonesia
l RRC – Malaysia – Singapura –
Indonesia (Riau dan
sekitarnya) – daerah lainya di
Indonesia
Sarana dan memang dirasa masih kurang, karena daerah yang diawasi juga
sangat luas apalagi untuk memenuhi jumlah ideal. Dan tentunya
Prasarana Pendukung sarana dan prasarana yang kita miliki selalu di-update agar dapat
bekerja lebih maksimal dan disesuaikan dengan anggaran yang
Pencegahan
ada, termasuk Anjing Pelacak Narkotika juga selalu di update de-
ngan cara retraining secara berkala, “ lanjut Duki.
Pemerintah memang memiliki keterbatasan anggaran untuk
meng-update alat baru sehingga proses pengadaan sarana pe-
Peredaran
ngawasan yang lambat, namun kondisi ini, diakui Duki memang
tidak hanya terjadi di DJBC tetapi juga di instansi-instansi lain. Ka-
rena itu, disaat anggaran sarana dan prasarana masih terbatas,
maka DJBC menyiasatinya dengan cara meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki di bidang narkotika
Gelap
dan psikotropika melalui program training. Selain itu, memperluas
jaringan informasi juga dilakukan sebagai upaya menyiasati keter-
batasan anggaran.
Ada beberapa alat yang untuk mendeteksi narkoba tenyata
Narkoba
kurang berfungsi maksimal, antara lain ionizer dan entry scan.
Menurut Duki, barang-barang tersebut adalah barang bantuan
dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan memerlukan perawat-
an yang khusus dan berkelanjutan. Yang menjadi permasalahan,
setelah diserahkan , anggaran untuk perawatan tidak diketahui ,
apakah memakai anggaran DJBC atau BNN. Akibatnya
Upaya yang dilakukan Direktorat perawatannya tidak dapat berjalan secara berkelanjutan dan
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam membuat alat-alat tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal.
menanggulangi peredaran gelap Untuk kedepan diupayakan koordinasi lebih lanjut dengan BNN
narkotika dan psikotropika, berkaitan dengan perawatannya.
Khusus mengenai anjing pelacak narkotika, DJBC baru me-
diantaranya menggunakan sarana nambah 14 orang handler dan anjing pelacak. Para handler telah
dan prasarana, seperti penggunaan dilatih selama 2 bulan dan untuk saat ini masih dalam tahap pe-
mesin X-ray yang merupakan alat yang nyempurnaan/ pematangan sebagai persiapan penempatan
cukup efektif untuk membantu dalam waktu dekat. Personil baru ini akan menambah kekuatan
menemukan indikasi penyelundupan dan kesiagaan dari personil handler dan anjing pelacak yang
narkotika dan meminimalkan hambatan sudah ada selama ini di beberapa daerah dan untuk menunjang
dalam pelayanan kepabeanan. operasi Customs Narcotic Team (CNT).
Peran anjing pelacak dalam melakukan penegahan atas ma-
S
suknya narkoba ilegal, memang sangat penting. Karena anjing
elain itu, penggunaan anjing pelacak narkotika dan memiliki indera penciuman yang sangat tajam dan sangat mem-
psikotropika juga merupakan sarana yang sangat bantu untuk melacak adanya narkoba illegal yang disembunyikan
membantu dalam melacak narkotika pada dalam barang-barang lain.
tempattempat yang diluar jangkauan indera manusia. Mengenai perlunya suatu dasar hukum dalam mengoperasi-
Kemudian narcotest, sangat diperlukan dalam kan alat untuk mendeteksi narkoba bagi para petugas bea dan
memberikan indikasi awal suatu zat yang dicurigai adalah cukai, Duki menegaskan, tentunya hal itu sangat diperlukan.
narkotika atau bukan, sehingga memberikan kemudahan Karena selama ini dalam pengoperasiaan alat-alat tersebut masih
bagi petugas dalam menjalankan tugasnya dan dapat berpegang pada peraturan perundang-undangan yang mengatur
segera mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu. narkotika dan psikotropika. Apabila ada payung hukum yang lebih
Sarana pengawasan yang lain dalam FOTO-FOTO DOK. WBC spesifik mengatur tentang alat-alat tersebut
rangka menegah masuknya narkotika dan tentu lebih bagus lagi.
psikotropika yang coba dimasukkan secara “Saat ini, beberapa negara mulai menguji
ilegal, menurut Kasi Penindakan IV Direktorat coba penggunaan peralatan berbasis X-ray un-
P2, DJBC, Duki Rusnadi antara lain untuk tuk melakukan body scanner penumpang pesa-
pelabuhan laut, DJBC menggunakan Hi-Co wat terbang. Namun penggunaannya masih
Scan, sedangkan untuk darat seperti di Enti- mengalami kendala, terutama berkaitan dengan
kong menggunakan x-ray yang ada di PPLB kesehatan dan Hak Asasi Manusia. Pengguna-
Entikong. annya di Indonesia akan terkait juga dengan isu-
Untuk x-ray, lanjut Duki, ada sekitar 81 isu tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut,
buah yang tersebar dibeberapa daerah . Hi- perizinan dan peraturan perundangan yang
Co scan ada di Kantor Pelayanan Utama memadai untuk penggunaannya mutlak diperlu-
Bea dan Cukai Tanjung Priok dan di Kantor kan guna mengantisipasi apabila ada keberatan
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai dari penumpang untuk dilakukan pemeriksaan
Tanjung Perak. Untuk anjing Pelacak ada 2 dengan alat tersebut,” imbuh Duki.
ekor di Medan, 2 ekor di Batam, 2 ekor di
Soekarno Hatta, 2 ekor di Surabaya dan 5 BNN, AIRPORT DAN SEAPORT INTERDICTION
ekor di Denpasar. Dan untuk daerah yang Satuan tugas dari subyek seaport interdic-
belum memiliki unit anjing pelacak , menggu- tion (SI) dan airport interdiction (AI) merupakan
nakan Anjing Pelacak Narkotika dari Kantor ujung tombak dari BNN. BNN memang tidak
Pusat secara berkala. Di Kantor Pusat sendiri memiliki kewenangan untuk melakukan pene-
saat ini ada 22 ekor Anjing Pelacak Narkotika DUKI RUSNADI. sarana dan prasarana
yang kita miliki selalu di-update agar gakan hukum, penangkapan orang dan pe-
yang siap untuk operasional. dapat bekerja lebih maksimal, di- nangkapan barang, tetapi yang memiliki kewe-
“ Sarana pengawasan itu, untuk saat ini sesuaikan dengan anggaran yang ada. nangan itu adalah satuan tugas (satgas).
Pencabutan
Nomor Ijin Edar
Mendegar kata narkoba, pasti yang ada dibenak kita adalah
seputar ganja, heroin, opium, ekstasi, putau dan sejenisnya.Barang-barang
ini disebut-sebut sebagai perusak generasi masa depan yang
paling mujarab. Lalu apakah narkoba itu sendiri ?
lantas sejauhmana kita mengenal lebih dekat dari sisi keilmuan ?
S
egala sesuatu yang digunakan secara berlebihan I,II dan III. Golongan I ada 26 jenis,Golongan II ada 87 je-
tak akan berdampak baik bagi diri kita. Begitu nis dan golongan III ada 14 jenis.
juga dengan narkoba yang digunakan diluar jalur Berdasarkan bahan-bahan yang dipergunakan dalam
medis, apalagi dengan menambah dosis makin pembuatannya jenis narkotika dapat dibedakan menjadi
membuat kompleks dampak yang muncul akibat narkotika alamiah dan narkotika sintetis. Narkotika alamiah
penggunaan narkoba. berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dalam jumlah relatif
Narkotika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani kecil diperoleh melalui suatu proses sangat sederhana dan
yang artinya ‘kelenger’ merujuk sesuatu yang bisa membuat tidak terlalu memerlukan alat-alat moderen. Yang termasuk
seseorangan tak sadarkan diri (fly), sedangkan dalam bahasa jenis narkotika alamiah adalah candu (opium), morphine,
Inggris narkotika lebih mengarah ke obat yang membuat heroin, codein, daun coca, cocain, ganja (cannabis sativa),
penggunanya kecanduan. Dalam bahasa kita, narkoba meru- psilocybin dan psilocin serta mescalin (peyote).
pakan singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbaha- Narkotika sintetis muncul karena alasan sangat terbatas-
ya. Selain itu, narkoba juga dikenal dengan istilah NAPZA nya jenis-jenis narkotika alamiah yang tersedia. Jenis nar-
yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua kotika yang termasuk dalam narkotika sintetis antara lain :
istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang propoxyphene (darvon), pentacozine (talwin), methadone
umumnya mempunyai risiko kecanduan (adiksi). (dolphine), pethidine dan meperidine (Demerol).
Dalam bidang pengobatan dan ilmu pengetahuan, narkoti- Sedangkan yang semi sintetis antara lain; hydromorphone
ka merupakan obat yang diperlukan, namun dapat pula me- (Dimorphone), oxycodone (Dyhidrone), etorphine.
nimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan bila diper-
gunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama. UNTUK KEPENTINGAN ILMU PENGETAHUAN, INDUSTRI
Seiring berjalannya waktu keberadaan narkoba bukan ha- FARMASI DAN KIMIA
nya sebagai penyembuh namun justru menghancurkan. Awal- Narkotika, disatu sisi merupakan obat atau bahan
nya narkoba masih digunakan sesekali WBC/RIS yang bermanfaat di bidang pengobatan
dalam dosis kecil dan tentu saja dampaknya atau pelayanan kesehatan dan
tak terlalu berarti. Namun perubahan jaman pengembangan ilmu pengetahuan, namun
dan mobilitas kehidupan membuat narkoba disisi lain dapat menimbulkan
menjadi bagian dari gaya hidup, dari yang ketergantungan yang sangat merugikan
tadinya hanya sekedar perangkat medis, kini apabila dipergunakan tanpa pengendalian
dianggap sebagai ‘dewa dunia’, penghilang dan pengawasan yang ketat dan seksama.
rasa sakit dan membuat hidup lebih ‘ringan’. Menurut Direktur Pengawasan Napza,
Karena itu pengaturan narkotika perlu di- Deputi Bidang Pengawasan Produk Terape-
lakukan dengan tujuan untuk menjamin ke- tik dan Napza, Badan Pengawas Obat dan
tersediaan narkotika untuk kepentingan pe- Makanan (POM), Dr. Danardi Sosrosumi-
layanan kesehatan ataupun untuk pengem- hardjo, SpKJ (K), untuk jenis narkotika go-
bangan ilmu pengetahuan. Disamping itu longan I adalah narkotika yang hanya da-
pengaturan penting dilakukan untuk mence- pat digunakan untuk tujuan pengembang-
gah terjadinya penyalahgunaan disamping an ilmu pengetahuan dan tidak digunakan
juga memberantas peredaran gelap narkoba. dalam terapi, serta mempunyai potensi sa-
Menurut Undang-Undang RI Nomor 22 ngat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
tahun 1997 tentang Narkotika, pengertian “Golongan satu tidak untuk pengobatan
narkotika adalah zat atau obat yang berasal melainkan digunakan untuk kepentingan
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sin- riset, misalnya untuk kebutuhan
tetis maupun semi sintetis yang dapat me- laboratorium atau bagi kami di Badan POM
nyebabkan penurunan atau perubahan ke- Dr. DANARDI SOSROSUMIHARDJO, narkotika jenis ini digunakan sebagai baku
sadaran, hilangnya rasa, mengurangi sam- SpKJ (K), Depkes maupun Badan banding, untuk memastikan jenis narkotika
pai menghilangkan rasa nyeri dan dapat POM menghitung kebutuhan narkoti- yang ditemukan pihak kepolisian dalam su-
ka se-Indonesia setiap tahunnya,
menimbulkan ketergantungan. baik yang dipergunakan untuk ilmu atu tangkapan razia misalnya, itu pun nar-
Dalam undang-undang tersebut narkoti- pengetahuan, maupun untuk industri kotika yang digunakan untuk baku banding
ka digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu farmasi dan kimia. jumlahnya sangat kecil,” ujar Danardi.
Sulit Ditiru,
hol (MMEA), sehingga tiap
kemasan pada dua
komoditi tersebut terdapat
tanda pelunasan cukai da-
Mudah di Deteksi
lam bentuk pita cukai.
Namun dalam kenyata-
annya banyak para pela-
ku usaha yang tidak ber-
tanggung jawab berusaha
Mudahnya cara mendeteksi suatu pita cukai menghindari kewajiban-
menjadi acuan dalam mendesain suatu pita cukai nya membayar cukai, sa-
lah satu cara ilegal yang
digunakan adalah dengan
membuat pita cukai palsu
yang dilekatkan pada dua
produk tadi. Untuk itu
pemerintah dalam hal ini
Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) berusa-
ha untuk meredam pere-
daran pita cukai palsu de-
ngan cara merubah de-
sain lama dengan meng-
gunakan berbagai kom-
ponen pengamannya se-
perti kertas, hologram dan
juga pencetakannya.
Menurut Kepala Seksi
Penyediaan dan penukar-
an Sub Direktorat Pita
Cukai Suparyanto, upaya
pemerintah dalam hal ini
DJBC merubah desain
merupakan upaya mem-
persempit ruang lingkup
peredaran pita cukai pal-
su yang marak akhir-akhir
ini. Perubahan desain ti-
dak dilakukan secara
drastis, sehingga kompo-
nen pengamannya tadi
masih tetap digunakan
hanya saja desainnya sa-
ja yang dirubah dengan
tetap mengacu pada per-
atuan yang ada yaitu ke-
putusan Dirjen Bea Cukai
nomor 32 tentang desain
baku pita cukai. Walau-
pun desain mengalami
perubahan namun masih
bisa di deteksi dengan
alat-alat deteksi yang ada
dan dapat diperoleh
dipasaran seperti lampu
sinar ultraviolet dan kaca
pembesar.
Sekalipun dapat dide-
teksi dengan alat yang
sederhana, namun ada
PITA CUKAI. tahun 2008 mengalami perubahan desain untuk meredam peredaran pita cukai palsu pula alat deteksi pita cu-
U
kai yang khusus dan tidak
paya yang dilakukan pemerintah untuk mengawasi ada di peredaran pasar, menurut Suparyanto itu merupa-
produk-produk seperti rokok atau minuman mengan- kan kebijakan dari pemerintah. Untuk mendapatkan alat
dung beralkohol yang peredarannya dimasyarakat deteksi khusus tersebut untuk kelancaran tugas, Kantor
dibatasi oleh pemerintah adalah dengan dengan Wilayah (Kanwil) DJBC maupun Kantor Pelayanan dan
pengenaan cukai. Sebagai tanda bahwa produk ter- Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) harus membuat su-
sebut sudah membayar cukai, maka pada tiap kemasan pro- rat permohonan kepada Direktur Cukai.
duk tadi terdapat tanda pelunasan berupa pita cukai. Saat ini Merubah desain tersebut, lanjut Suparyanto, tidak di-
Indonesia baru mengenakan cukai pada dua komoditas yaitu lakukan DJBC dalam hal ini Direktorat Cukai secara men-
dadak, namun dilakukan setelah melalui berbagai kajian Mudahnya cara men-
terhadap berbagai informasi dari tim pengawas yang deteksi suatu pita cukai
berada pada Direktorat Pencegahan dan Penyidikan (P2) menurut Suparyanto me-
maupun di masyarakat mengenai peredaran pita cukai mang menjadi acuan bagi
palsu pihaknya dalam mende-
“Jika dari kajian tersebut perlu untuk dilakukan sain suatu pita cukai.
perubahan desain, maka itu akan dilakukan, begitu juga Tidak hanya petugas bea
sebaliknya, jika masih bisa dipertahankan maka akan cukai saja yang bisa me-
tetap digunakan,”ujar Suparyanto kembali. lakukan, masyarakatpun
Maka atas dasar perkembangan tersebut pada tahun menurutnya dapat mende-
2008 ini pemerintah memutuskan untuk merubah desain teksinya dengan cara se-
pita cukai dengan segala komponen pengaman derhana. Sejauh ini meru-
didalamnya. Merubah desain pita cukai ujar Suparyanto, bah desain masih menjadi
diakui cukup efektif karena teknik pencetakkan dan juga cara efektif untuk mere-
desain hanya diketahui oleh pemerintah dan juga para dam pemalsuan pita cu-
pihak yang terlibat dalam penyusunan desain seperti PT kai, apalagi sanksi yang
Pura yang mendesain pengaman dalam bentuk hologram, cukup berat berupa pen-
Pabrik Kertas Padalarang yang menggunakan jenis kertas jara paling singkat satu
khusus yang tidak beredar di masyarakat maupun juga tahun dan paling lama de-
Peruri yang menggunakan teknik pencetakkan pita cukai lapan tahun penjara serta SUPARYANTO. Perubahan desain
yang tidak digunakan di kalangan masyarakat. pidana denda paling sedi- dilakukan setelah melalui berbagai
Pada industri hasil tembakau (IHT), semua golongan kit 10 kali nilai cukai dan kajian terhadap berbagai informasi
mengalami perubahan desain. Seperti pada pabrik rokok paling banyak 20 kali nilai
(PR) golongan I desain warna pita cukai mempunyai cukai siap diberikan kepada pihak yang melakukan pemal-
warna dominan biru dan merah, untuk golongan II warna suan terhadap pita cukai melalui Undang-Undang Nomor
hijau dominan dan kuning sementara untuk PR 39 tengan Perubahan Terhadap Undang-Undang nomor
golongan III warna didominasi oleh warna ungu dan hijau. 11 tahun 1995 tentang Cukai.
Begitu juga dengan IHT impor desain warna pun Selain itu, kepada produsen IHT yang masih menggu-
mengalami perubahan menjadi merah. nakan pita cukai desain tahun 2007, dimana DJBC
memberikan tenggang waktu hingga 9 Februari 2008 bagi
FOTO-FOTO WBC/ATS
produsen IHT untuk dapat melekatkan pita cukai desain
tahun 2007. setelah melewati tenggat waktu tersebut,
maka produsen harus melekatkan pita cukai desain tahun
2008 pada tiap kemasannya. Ini berbeda dengan para
produsen MMEA yang sejak 1 Januari 2008 telah menggu-
nakan desain pita cukai tahun 2008.
Peresmian
117 pegawai. Mengingat
hampir 80 persen pega-
wai pada Kanwil maupun
Rumah Dinas
KPPBC Bandung adalah
pendatang dan dikarena-
kan mutasi yang terhitung
cepat, lalu Kanwil meng-
Kanwil DJBC Jawa Barat ajukan pengadaan peru-
mahan dinas pegawai.
Pengajuan ini mulai dila-
Sabtu 23 Februari 2008, Direktur kukan pada tahun 2004
Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi semasa Kepala Kanwilnya
meresmikan penggunaan rumah dinas saat itu Drs. Endang Tata.
ANWAR SUPRIJADI. Dengan adanya
pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Dalam pengadaan ru- rumah dinas dan remunerasi yang telah
mah dinas tersebut dilaku- ditingkatkan tentunya tugas juga bisa
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kan secara bertahap sejak dilaksanakan dengan lebih baik lagi.
(DJBC) Jawa Barat. Acara yang mulai tahun 2005 yaitu
berlangsung di lokasi perumahan dinas pengadaan tanah. Tahun 2006 pembangunan tahap satu
pegawai Kanwil Bea dan Cukai Jawa dan tahun 2007 pembangunan tahap dua. Dan akhir pada
Barat ini diisi dengan beberapa kegiatan. Februari 2008 tepatnya pada tanggal 23 rumah dinas ini
diresmikan penggunaannya setelah sebelumnya sudah ada
D
beberapa unit rumah yang mulai terisi.
alam sambutannya, Kepala Kanwil DJBC Jawa Sementara itu dalam sambutan peresmian rumah dinas
Barat, Djody Koesmendro menceritakan sedikit di lingkungan Kanwil DJBC Jawa Barat, Direktur Jenderal
mengenai awal pengajuan, pembangunan hing- Bea dan Cukai mengharapkan agar dengan adanya rumah
ga peresmian rumah dinas. Menurutnya, Kanwil dinas tentunya sangat memberikan arti dalam membantu
Jawa Barat yang dibentuk pada tahun 1991 pegawai untuk mendapatkan tempat tinggal selama pega-
dengan nama Kantor Wilayah V DJBC Bandung didahului wai itu bertugas, sehingga bisa tenang dan meningkatkan
sebelumnya dengan adanya Kantor Inspeksi Tipe C kinerjanya dalam bekerja tanpa memikirkan dimana ia
Bandung. Ketika itu rumah dinas yang berada di wilayah akan tinggal.
Bandung sebanyak 12 unit dan berada di bawah Keberadaan rumah dinas, lanjut Anwar Suprijadi, patut
kepemilikan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan disyukuri dan bisa menjadi kebanggaan bersama oleh ka-
Cukai (KPPBC) Bandung. rena itu bisa dimanfaatkan dengan lebih baik lagi. Dengan
Kondisinya saat ini, lanjut Djody, jumlah pegawai telah adanya rumah dinas dan remunerasi yang telah ditingkat-
mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan kan tentunya tugas juga bisa dilaksanakan dengan lebih
kegiatan kantor. Di Kanwil DJBC Jawa Barat saat ini terda- baik lagi.
pat 141 pegawai sedangkan di KPPBC Bandung sebanyak Dalam acara itu Dirjen juga mengumumkan para peme-
KPPBC Belawan
Tegah 3 Kg
Heroin
Jaringan pengedar heroin internasional
melalui kurirnya coba memasukan
3,322 kg heroin dengan modus disimpan
pada koper yang melekat pada dinding
tulang besi koper.
U
paya penyelundupan narkotika ke Indonesia masih terus
marak terjadi, terbukti dengan ditegahnya dua kasus
heroin dan kokain dalam waktu yang berdekatan oleh
petugas bea cukai di pelabuhan Ujung Baru Belawan
dan bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu yang lalu.
Untuk tegahan di pelabuhan penumpang Ujung Baru Bela-
wan, ini merupakan tegahan yang pertama kalinya, dimana
petugas pada 17 Pebruari 2007 lalu mencurigai seorang war-
ga negara Indonesia asal Malang bernama Winarti Rosmana- KURIR. Warga Negara Indonesia kerap dijadikan kurir oleh jaringan
sari, yang baru saja tiba dari Penang Malaysia dengan pengedar narkotika untuk memasukan barang haramnya ke Indonesia.
menumpang kapal Ekspress Bahagia.
Kecurigaan petugas bea cukai berawal dari paspor yang ini diduga memutuskan melakukan pengiriman barang melalui
dibawa oleh tersangka. Menurut Kepala Seksi Penindakan terminal Ujung Baru Belawan, dengan harapan atas barang
dan Penyidikan (P2) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea tersebut dapat diloloskan. Dengan dugaan yang sama, mereka
dan Cukai (KPPBC) Tipe A2 Belawan, Agustinus Djoko P, juga beranggapan apabila pengiriman dilanjutkan melalui
saat menunjukkan paspor, ternyata tersangka yang baru da- penerbangan domestik dari bandara Polonia pun atas barang
tang dari Penang Malaysia ini, sebelumnya juga mengunjungi tersebut akan dapat lolos karena kondisi bandara Polonia pasca
negara Laos, Thailand, dan Malaysia hingga ke Indonesia kebakaran dinilai pengawasannya tidak akan terlalu ketat.
melalui Belawan, dengan melalui jalan darat. “Hasil tegahan heroin ini merupakan upaya dari seluruh jajar-
Dengan melihat negara-negara yang sudah disinggahinya, an unit pengawasan di KPPBC Belawan, yang selama ini tidak
petugas pun melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap henti-hentinya diberikan pemahaman tentang narkotika termasuk
penumpang tersebut, namun tersangka yang hanya membawa pemahaman mengenai negara-negara penghasil narkotika. Dari
satu koper dan hanya berisi pakaian juga boneka, tidak menun- hasil itu, akhirnya tegahan ini dapat kami lakukan dengan baik.
jukkan kecurigaan saat dilakukan pemeriksaan melalui X-Ray. Untuk proses selanjutnya kasusnya telah kami serahkan kepada
“Modus yang dilakukan tersangka cukup unik dan terkesan pihak Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata
berpengalaman, yaitu mereka membungkus heroin seperti Agustinus.
gulungan batang besi yang disembunyikan persis sejajar dengan Dengan keterbatasan sarana yang ada saat ini, dimana dua
batangan besi pada koper, sehingga pada saat dilakukan peme- mesin X-Ray barang dan penumpang di pelabuhan Ujung Baru
riksaan dengan X-Ray, tampak sekilas seperti batangan besi saja. Belawan yang sudah rusak, upaya pengawasan yang dilakukan
Namun, dengan pemeriksaan intensif yang mengacu pada oleh KPPBC Belawan tetap berjalan seoptimal mungkin, karena
paspor tersangka, akhirnya ditemukan juga dalam koper tersebut dengan pengawasan yang optimal dan selalu memberikan penje-
heroin sebanyak tiga paket yang keseluruhannya berjumlah 3,322 lasan tentang barang larangan dan pembatasan kepada petugas,
kg,” ujar Agustinus. diharapkan upaya-upaya pemasukan barang-barang haram ke
Lebih lanjut Agustinus menjelaskan, tersangka ternyata hanya Indonesia dapat ditegah semaksimal mungkin. adi
sebagai kurir yang sebelumnya dimanfaatkan oleh jaringan peng-
edar heroin di Jakarta dengan cara dijadikan sebagai kekasih
atau teman dekat untuk kemudian dimanfaatkan memasukan ba-
rang haram tersebut ke Indonesia.
Jaringan ini pun memilih jalan darat dari Laos, Thailand,
Penang, dan Indonesia karena mereka menilai tidak seketat jika
melalui jalur udara.”Dari keterangan tersangka, setelah masuk
melalui pelabuhan Belawan, tersangka akan melanjutkan
perjalanan dengan udara melalui bandara Polonia, dan akhirnya
akan dijemput oleh jaringan pengedar narkotika di bandara
Soekarno-Hatta,” terang Agustinus.
Masih menurut Agustinus, jaringan penyelundup heroin ini
beranggapan bahwa pengawasan terhadap penumpang melalui
pelabuhan laut di terminal kedatangan internasional Ujung Baru
Belawan, memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan
dengan pengawasan penumpang melalui terminal kedatangan
pada bandara internasional Polonia Medan maupun Soekarno-
Hatta Jakarta.
Maka, dengan anggapan tersebut jaringan penyelundup heroin HEROIN. Sebanyak 3,322 kg heroin berhasil ditegah petugas KPPBC Belawan.
KPPBC TIPE B TASIKMALAYA. Dengan wilayah pengawasan mencapai tiga kabupaten dan dua kotamadya, pelayanan utamanya terfokus pada cukai hasil tembakau.
KPPBC Tipe B
misalnya dengan memberdayakan keterampilan masyarakat
sekitar melalui kerajinan tangan, baik berupa anyaman bam-
Tasikmalaya
bu maupun seni membuat bordir pada pakaian jadi.
Kota Tasikmalaya juga memiliki lahan persawahan yang
cukup luas sehingga terkenal sebagai lumbung pangan
nasional, selain itu kota ini juga memiliki beberapa unit usaha
lain yang salah satunya merupakan penyumbang objek pajak
TERFOKUS PADA PELAYANAN yang cukup besar.
DAN PENGAWASAN CUKAI
Ada pun jenis usaha tersebut adalah industri yang berge-
rak pada bidang tembakau atau rokok dan telah berjalan pu-
luhan tahun lamanya. Dengan adanya industri rokok ini,
Dengan wilayah pengawasan dan maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
pelayanan hingga tiga kabutapen dan
(DJBC) selaku regulator dalam mengawasi dan melayani
industri rokok, menempatkan Kantor Pengawasan dan Pela-
dua kotamadya, Kantor Pengawasan yanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tasikmalaya dengan Tipe B,
dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) dan berada di bawah wilayah kerja Kantor Wilayah DJBC
Tipe B Tasikmalaya, memfokuskan Jawa Barat.
pada pengawasan dan pelayanan cukai
hasil tembakau yang menjadi KONTRIBUSI UTAMA CUKAI
dominan usaha di daerah tersebut. Menurut Kepala KPPBC Tipe B Tasikmalaya, Darsim,
kontribusi utama penerimaan negara pada KPPBC Tasikma-
K
laya adalah di bidang cukai, namun sampai saat ini para
ota Tasikmalaya adalah kota yang berada di timur pengusaha hasil tembakau yang berada di wilayah Priangan
Propinsi Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan Timur masih termasuk kriteria golongan kecil sekali, dan
kota di Priangan Timur dengan kultur budaya yang pada umumnya mereka memproduksi hasil tembakau berupa
masih menjungjung tinggi nilai-nilai keagamaan. tembakau iris (TIS) dan hanya beberapa saja yang mempro-
Sebagai kota yang terbesar di Priangan Timur, kota duksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan tingkat produksi
Tasikmalaya dalam perkembangan perekonomiannya sempat yang sangat kecil.
luluh lantah akibat bencana alam meletusnya Gunung Galung- “Industri produksi hasil tembakau iris di wilayah kerja KPPBC
gung di era tahun 1980-an. Tasikmalaya, hingga kini mencapai 80 perusahaan. Dan, pada
Kota yang memiliki objek wisata yang cukup memukau umumnya konsumsi produksi hasil tembakau tersebut ditujukan
yang berasal dari sisa-sisa bencana gunung meletus terse- kepada masyarakat golongan bawah, terutama para petani, peda-
but, saat ini terus berupaya meningkatkan perekonomiannya, gang kaki lima, dan masyarakat pedesaan lainnya,” ujar Darsim.
Jawa Barat nomor: S-1241/WBC.08/2008, untuk target pene- miliki kendala dalam menjalankan pelayanan dan pengawas-
rimaan cukai yang dibebankan kepada KPPBC Tipe B annya. Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah
Tasikmalaya, sebesar 1.323.735.000. Dengan target ini kami dalam memberikan pelayanan cukai kepada industri hasil
sangat optimis dapat mencapainya, karena seperti yang kami tembakau yang berada di pelosok desa yang jangkauannya
utarakan sebelumnya, dengan upaya jemput bola yang kami cukup jauh dan membutuhkan kekuatan mental dan tenaga,
laksanakan sekarang, kami yakin dapat memenuhi itu semua,” baik untuk menjelaskan segala peraturan yang ada secara
tegas Darsim. langsung kepada pengusaha hasil tembakau, juga kekuatan
Jika KPPBC Tipe B Tasikmalaya dapat dengan optimis fisik karena harus menempuh jarak yang cukup jauh dan sulit
memenuhinya, bukan berarti KPPBC Tasikmalaya tidak me- untuk melakukan pengawasannya.
WBC/ATS Sekalipun jumlah SDM yang ada hanya delapan pega-
wai, KPPBC Tasikmalaya menilai sudah cukup memadai
dan para pegawai tersebut telah handal dalam menjalan-
kan tugasnya. Karena, selain mereka mempunyai
dedikasi yang cukup tinggi dalam menjalankan tugasnya,
mereka pun tidak merasa tersisihkan dengan penempat-
annya di KPPBC Tasikmalaya.
Memang untuk penempatan pegawai saat ini, DJBC telah
berupaya seoptimal mungkin, dan hal ini dapat dilihat dari
meratanya sistem mutasi yang ada dan didasari juga dengan
penilaian yang objektif.
Sehingga, kini tidak ada lagi istilah KPPBC kecil atau
yang bertipe rendah yang dijadikan sebagai tempat
penampungan pegawai yang bermasalah. Karena, sekali-
pun KPPBC tersebut bertipe kecil atau volume kerjanya
rendah, tetap saja membutuhkan keterampilan dan kehan-
dalan pegawainya dalam menjalankan tugas kepabeanan
dan cukai.
Jika KPPBC Tipe B Tasikmalaya dapat menjalankan
tugasnya dengan baik walaupun hanya dengan
mengandalkan delapan pegawainya, tentunya bukan berarti
KPPBC Tasikmalaya selesai dalam menjalankan tugasnya.
Masih banyak tugas lain yang harus diemban oleh KPPBC
Tasikmalaya, baik sebagai pelayan dalam bidang cukai, mau-
pun sebagai kas negara dalam hal penerimaan cukai, yang
tentunya juga harus diikuti dengan pengawasan yang ekstra
KOTA TASIKMALAYA. Penduduknya masih menjunjung tinggi nilai-nilai ketat agar tidak terjadi kebocoran negara dari penerimaan
agama, sehingga untuk produk MMEA tidak diperbolehkan masuk. cukai ini. adi
KANTOR tampak depan saat ini dan rencana kantor tampak depan.
S
pa KPPBC menjadi KPU, baik KPPBC yang khusus
alah satu program reformasi yang saat ini tengah di- menangani cukai atau yang dikenal dengan KPU Cukai, mau-
jalani oleh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cu- pun KPU pada KPPBC yang menjadi pintu gerbang masuk
kai (DJBC), adalah pembentukan Kantor Pelayanan dan keluarnya barang di Indonesia.
Utama (KPU). KPU merupakan program unggulan Salah satu KPPBC yang saat ini telah mempersiapkan diri
DJBC yang bertujuan untuk memperlancar proses untuk menjadi KPU adalah KPPBC Tipe A1 Tanjung Perak,
pelayanan dan lebih mengefektifkan pengawasan, yang didu- yang direncanakan mulai 1 September 2008 akan resmi men-
kung dengan integritas dan kualitas pegawai yang tinggi. jadi KPPBC Utama Tanjung Perak. Segala persiapan kini te-
Hingga kini untuk KPU, DJBC telah memilikinya di dua wila- ngah dijalankan oleh KPPBC Tanjung Perak, bahkan persiap-
WBC/ADI WBC/ADI
LAUNCHING. Dirjen secara simbolis SOSIALISASI. Bertempat di aula Kanwil DJBC Jawa Timur I, Dirjen, Tim
memasukan “USB flash” menandai launching Percepatan Reformasi, seluruh pejabat dan pegawai KPPBC Tanjung perak,
sarana pengaduan/saran berbasis IT. melakukan sosialisasi implementasi KPU di Tanjung Perak.
an yang dimulai sejak awal Januari 2008 lalu juga telah mem- langkah-langkah strategis untuk mendukung persiapan penerap-
bentuk beberapa tim yang diharapkan dapat memperlancar an national single window (NSW) sebagai proyek nasional yang
jalannya rencana KPU di Tanjung Perak. menjadi salah satu gugus penerapan e-government sistem
terintegrasi antar instansi berkaitan penanganan dokumentasi
SOSIALISASI IMPLEMENTASI KPPBC UTAMA TANJUNG PERAK impor-ekspor.
Dengan persiapan yang dijalankan tersebut, maka pada 11 Dengan diterapkannya Tanjung Perak sebagai KPU, diharap-
Maret 2008 bertempat di aula Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, kan penerapan NSW juga akan semakin siap. Karena dengan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi beserta Ketua pelayanan prima dari KPU maka proses arus barang semakin
Tim Percepatan Reformasi DJBC berserta tim nya, Thomas lancar, dan NSW akan lebih memperlancar proses arus barang
Sugijata, Direktur Cukai, Frans Rupang, Kakanwil DJBC Jawa dan dokumen.
Timur I Djasman Sutedjo, Kepala KPPBC Tanjung Perak, Agus
Sudarmadji, dan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil KPU SALAH SATU PROGRAM REFORMASI DJBC
DJBC Jawa Timur I, meresmikan rencana implementasi KPPBC Sementara itu Dirjen dalam kata sambutannya menyatakan,
Utama Tanjung Perak dan launching sarana pengaduan/saran reformasi di DJBC sudah berjalan lama dan reformasi ini tanpa
berbasis IT (Teknologi Informasi). biaya dari luar negeri dan negara tidak meminjam dana untuk
Sosialisasi dan launching yang ditujukan kepada seluruh membiayai refomasi DJBC, namun semangatlah yang dikorban-
penguna jasa di wilayah Surabaya dan kalangan pers Jawa Timur kan untuk dapat terus maju.
ini, berisi pemaparan dari Dirjen, Kakanwil, Ketua Tim Reformasi, Selain itu untuk reformasi ini ada satu hal yang akan dibenahi,
dan Kepala KPPBC tentang apa yang dimaksud dengan KPU yaitu membenahi bisnis proses atau memperbaiki proses
dan apa saja kelebihan dari KPU. pelayanan kearah yang lebih sempurna. Untuk itu telah disiapkan
Dalam pemaparan pertama oleh Kakanwil DJBC Jawa Timur sistem dan prosedur yang diharapkan dapat lebih transparan,
I, disampaikan bahwa pendirian KPU adalah suatu keniscayaan akuntabel, dan memiliki kepastian biaya.
yang tidak dapat ditawar-tawar lagi di era perdagangan internasio- “Nanti jika KPPBC Tanjung Perak sudah menjadi KPU, maka
nal yang bebas dan kompetitif, mengingat tingginya tuntutan ma- akan ada bidang kepatuhan internal, dimana bidang ini yang akan
syarakat dunia usaha akan sistem pelayanan kepabeanan yang melihat apakah pelayanan yang diberikan sudah berjalan dengan
mudah dari segi prosedur dan teknologi, efisien dari segi waktu, baik, apakah ada pegawai yang masih suka bermain-main. Kese-
dan murah dari segi biaya. muanya ini akan diawasi dan dijalankan dengan ketat, sehingga
Selain itu, tuntutan masyarakat dalam era reformasi meng- KPU dapat benar-benar sempurna dalam memberikan pelayan-
hendaki agar aparatur pemerintah sebagai penyelenggara kekua- an,” ujar Dirjen.
saan negara secara bersungguh-sungguh dan serius mencipta- Lebih lanjut Dirjen menyatakan, untuk Tanjung Priok yang me-
kan pemerintahan yang bersih dan aparatur negara yang profesi- rupakan KPU pertama DJBC, saat ini sudah mengajak instansi
onal dalam sistem pemerintahan yang mampu menyediakan lain untuk berbuat yang serupa atau mengarah kepada sempurna
public service kepada seluruh anggota masyarakat dalam suatu dan transparan. Dengan demikian, para pelaku bisnis akan lebih
pemerintahan yang baik (good governance). memiliki kepastian baik waktu, biaya, maupun proses lainnya.
“Salah satu perwujudan pemerintahan yang baik, bersih, pro- “Jika Tanjung Perak sudah menjadi KPU, kami juga
fesional dan bertanggung jawab, serta perilaku birokrat yang efi- mengharapkan instansi lain yang ada di Tanjung Perak juga ikut
sien dan efektif adalah dalam bentuk pemberian pelayanan yang mendukung program kami, sehingga apa yang kami harapkan
prima kepada masyarakat, melalui upaya meningkatkan kinerja dapat benar-benar terwujud. Selain itu, di era yang sudah berubah
dan mutu kantor pelayanan dengan memberikan pelayanan se- ini sudah saatnya kita membangun negeri tercinta dengan
cara profesional, efektif, dan bertanggung jawab,” papar Djasman memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, tanpa harus mema-
Sutedjo. sukkan embel-embel lainnya,” kata Dirjen.
Lebih lanjut Djasman Sutedjo menjelaskan, hal lain yang tak Di akhir sambutanya Dirjen selain meresmikan rencana
kalah penting dan perlu atensi khusus adalah mengupayakan implementasi KPPBC Utama Tanjung Perak, juga secara simbolis
JAKARTA. Rapat Pimpinan (Rapim) ke-3 dilingkungan Departemen Keuangan diselenggarakan di Auditorium KP-DJBC pada 12 Maret 2008, dibuka
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diawali dengan pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi sebagai tuan
rumah. Rapim yang dipimpin langsung oleh Sri Mulyani ini dihadiri seluruh pejabat eselon I dan II dilingkungan Departemen Keuangan yang membahas
permasalahan-permasalahan yang ada di dilingkungan Departemen Keuangan dan juga membahas apa yang telah dilaksanakan selama satu tahun ini dan
apa yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan.
WBC/ATS
JAKARTA. Bertempat di Auditorium Gedung B diselenggarakan acara ramah ramah dan pelepasan purna tugas dilingkungan DJBC pada 26 Februari
2008. Acara ini dihadiri oleh para pejabat eselon II dilingkungan Bea dan Cukai dan beberapa pejabat yang memasuki masa purna tugas. Acara diawali
dengan beberapa sambutan dan dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai Anwar Suprijadi
kepada empat pejabat yang memasuki purna tugas yakni Ibrahim A. Karim, Heryanto Budi Santoso, Zeth Likumahwa, dan Sjahrir Djamaluddin (gambar kiri).
Usai acara dilakukan foto bersama (gambar kanan).
FOTO : KIRIMAN FOTO : MUQSITH HAMIDI
SURABAYA. Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pegawai dan keluarga besar DJBC, pada 9 Maret 2008 KPPBC Tipe A1 Tanjung Perak
mengadakan kegiatan Family Gathering yakni kegiatan berupa jalan sehat dengan jarak tempuh lebih kurang 5 Km yang diikuti sekitar 900 orang keluarga
besar KPPBC Tanjung Perak dan Kantor Wilayah Jawa Timur I. Acara dimeriahkan pula dengan lomba joget antar peserta. Kiriman Bier Budy
Kismulyanto, Kepala Sub Bagian Umum KPPBC Tipe A1 Tanjung Perak
WBC/ATS
JAKARTA. Sekretariat Dharma Wanita Persatuan (DWP) KP-DJBC pada 12 Februari 2008 melaksanakan acara serah terima Ketua Pelaksana Dit. Teknis
Kepabeanan lama Ny. Teguh Indrayana kepada yang baru Ny. Agung Kuswandono dan Ketua Pelaksana lama Dit. P2 Ny. Heru Santoso kepada yang baru Ny. R.P.
jusuf Indarto. Acara serah terima ini dipimpin langsung oleh Ketua DWP KP-DJBC Ny Anwar Suprijadi dengan ditandai penandatanganan naskah jabatan dan
penyerahan memorandum kepada pejabat baru (gambar kiri) dan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat (gambar kanan).
FOTO : MUQSITH HAMIDI
BALIKPAPAN. Bertempat di Ruang P2 Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur pada tanggal 28 Januari 2007 dilangsungkan Sosialisasi tentang Modul Pelaporan
Online (MPO) yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kantor Pelayanan di lingkungan Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur. Acara sosialisasi dibuka
langsung dengan sambutan oleh Kepala Kanwil Ismartono. Setelah itu acara langsung diisi oleh Tim Sosialisasi dari Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai yang
terdiri dari Sarwo Edhy T., Swoko Adi, Slamet Iman S, dan Zulfadly. Tampak pada gambar, Kakanwil, Ismartono dengan didampingi Kabag Umum, Hery Susanto
memberikan sambutan pada acara sosialisasi ini serta suasana ketika sosialisasi berlangsung. Muqsith Hamidi, Balikpapan
BALIKPAPAN. Pada 28 Februari 2008 bertempat di Aula Kanwil DJBC AMBON. Pada 4 Maret 2008 di lantai V Gedung Keuangan Negara
Kalimantan Bagian Timur dilangsungkan upacara pengambilan sumpah Ambon, diadakan acara pisah sambut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
pegawai negeri sipil di lingkungan Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur Maluku Papua dan Irian Jaya Barat (MPI) dihadiri oleh segenap karyawan
yang berjumlah 16 orang. Acara dipimpin langsung oleh Kakanwil DJBC dan karyawati di lingkungan kerja Kanwil MPI dan stakeholder. Tampak
Kalimantan Bagian Timur, Ismartono dengan disaksikan para pejabat pada gambar Kakanwil lama Nazar Salim berjabat tangan dengan Kakanwil
eselon III, eselon IV dan rohaniawan. Tampak dalam gambar, baru Ariohadi. Nazar Salim berpindah tugas menjadi Kakanwil Tanjung
Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah PNS oleh Ade Balai Karimun. Bambang Wicaksono, Surabaya
Bambang Susanto dan Yogie W.P. sebagai perwakilan dari yang diambil
sumpahnya dengan disaksikan oleh Kepala Bagian Umum, Hery Susanto
dan Kepala KPPBC Tipe A3 Samarinda, Zulfikri dihadapan Ka Kanwil DJBC
Kalimantan Bagian Timur.. Muqsith Hamidi, Balikpapan
FOTO : KIRIMAN
JAKARTA. Pada 23 Februari 2008 Marching Band Bea Cukai (MBBC) mengikuti kejuaraan Darunnajah Marching Competition (DMC) di istora Senayan.
Kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah. Pada kejuaraan ini MBBC mengikuti dua
kategori perlombaan yakni color guard contest dan drum battle. Pada kategori color guard contest (gambar kiri), MBBC menampilkan display guard dengan
tiga buah lagu dari muse dan queen yang mengantarkan MBBC pada juara 2, sedangkan untuk drum battle (gambar kanan) MBBC harus puas sampai
semifinal, tapi meskipun begitu MBBC tetap mendapatkan nilai yang cukup tinggi dari para dewan juri. Kiriman MBBC
WBC/ADI
JAKARTA. Diakhir masa jabatannya sebagai Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe A Bea dan Cukai Jakarta, Agung Kuswandono mengadakan
apel siaga pada 29 Februari 2008 di halaman Gedung Utama KPU Tanjung Priok. Pada kesempatan itu Agung Kuswandono selain menyampaikan
permohonan maafnya selama menjabat sebagai Kepala KPU, juga mengharapkan agar seluruh jajaran KPU Jakarta untuk bersiap-siap menghadapi ujian
tahap dua menjelang pemilu nanti, dimana akan banyak godaan untuk melakukan kerjasama.
JAKARTA. Bertempat di aula Padang Sudirdjo Pusat Pendidikan dan BALIKPAPAN. Senam rutin gabungan antara pegawai Kantor Wilayah DJBC Kali-
Pelatihan Bea dan Cukai Jakarta, berlangsung acara penutupan pendidikan mantan Timur dengan pegawai KPPBC Tipe A3 Balikpapan yang biasa diadakan se-
dan pelatihan (diklat) Teknis Substantif Intelejen pada 29 Februari 2008. bulan sekali ini dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2008 di halaman Kanwil DJBC
DTSS ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai kantor wilayah Kalimantan Bagian Timur. Acara ini berlangsung lebih meriah karena untuk terakhir
Bea dan Cukai maupun Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai kalinya Kakanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur, Ismartono mengikuti senam yang
di Indonesia. Diklat yang berlangsung selama tiga minggu ini resmi ditutup dilaksanakan setiap jumat pagi tersebut dikarenakan berpindah tugas(mutasi red.)
oleh Kepala Bidang Perencanaan Program Pusdiklat dengan melepas tanda keluar daerah. Tampak pada gambar semua peserta senam mengikuti gerak instruk-
siswa yang dilakukan secara simbolis. tur senam yang begitu bersemangat. Muqsith Hamidi, Balikpapan
FOTO : KIRIMAN
NUNUKAN. Pada hari Senin 18 Februari 2008
bertempat di Aula Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Nunukan,
diadakan pengambilan sumpah Pegawai Negeri
Sipil yang baru. Tampak pada gambar, Kepala
Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Timur Ismartono
sedang menandatangani naskah sumpah pegawai
negeri sipil disaksikan oleh Kepala Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Tipe A4 Nunukan
(empat dari kanan) serta Kepala Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tarakan (tiga dari kanan). KPPBC Tipe A4 Nunukan
yang baru diharapkan mampu meningkatkan
kinerja aparatur pemerintah di dalam melayani
masyarakat pada umumnya dan bidang industri/
perdagangan pada khususnya sehingga dapat
mewujudkan visi dan misi Bea dan Cukai untuk ke
depannya. Kiriman KPPBC Nunukan
FOTO : KIRIMAN
NUNUKAN. Acara syukuran atas selesainya rehabilitasi Gedung Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Nunukan tanggal 18
Februari 2008 diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Timur Ismartono dan dihadiri oleh beberapa
undangan.Tampak pada gambar (dari kiri ke kanan) Kepala KPPBC Nunukan, Kepala Kanwil Kalimantan Bagian Timur, Kepala Imigrasi Nunukan, Wakil
dari Polres Nunukan, Administrator Pelabuhan Nunukan, Wakil dari Danlanal Nunukan, dan wakil dari Kejaksaan Negeri Nunukan. Kakanwil ( duduk nomor
lima dari kanan ) beserta Pejabat Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Timur berfoto bersama para pegawai KPPBC Tipe A4 Nunukan di halaman depan
KPPBC Tipe A4 Nunukan setelah acara pengambilan sumpah pegawai negeri sipil sekaligus peresmian kantor yang baru. Kiriman KPPBC Nunukan
FOTO : KIRIMAN
TANGERANG. Mulai 1
April 2008 KPPBC A1
Soekarno Hatta akan
memberlakukan absensi
secara elektronik. Seka-
rang ini telah mulai diuji-
cobakan penggunaannya
kepada pegawai. Tampak
pada gambar para pega-
wai dengan tertib antri
menunggu giliran absen
dalam uji coba absen se-
cara elektronik yang ber-
jumlah dua mesin yang
diletakkan di lantai 1 dan
2. Kiriman Kasubag
Umum KPPBC Tipe A1
Soekarno Hatta.
D
alam data riwayat pekerjaan, pegawai yang satu ini
tertulis bekerja di Kanwil XI DJBC Makassar (sekarang
Kanwil DJBC Makassar) selama 17 tahun yakni dari
tahun 1980 hingga 1997. Suatu penempatan yang cu-
kup lama di suatu daerah. Ini tentu wajar apabila Bam-
bang memang berasal dari Makassar. Kenyataannya, Bambang
yang kelahiran Jakarta adalah asli putra daerah Jawa Tengah,
dan di Makassar merupakan penugasan yang pertama kali.
Ketika ditanya ditanya mengapa bisa lama bertahan disana ?
“Inilah yang dinamakan jalan hidup dan banyak misteri serta
penuh dengan tanda tanya. Takdir dan nasib manusia adalah
rahasia Tuhan, manusia tidak mengetahui apa yang terjadi. Ka-
rena manusia hanya berencana dan tuhan pulalah yang menen-
tukan,” ujar pegawai yang masuk Bea dan Cukai tahun 1980
dengan menggunakan ijasah STM.
Setelah 17 tahun di Makassar, tepatnya tahun 1997 ia dimu-
tasi ke Kanwil DJBC Surabaya. Tujuh tahun berjalan di Sura-
baya Bambang mendapatkan promosi sebagai Korlak Tempat
Penimbunan selama 6 bulan di KPBC Juanda. Akhir tahun 2004
ia dipromosikan sebagai pejabat eselon IV di KPBC Biak
sebagai Kepala Kantor. Tiga tahun memimpin di Biak, Bambang
M
ungkin sudah jalan hidup pegawai asal Jawa Timur
ini untuk menjadi pegawai Bea dan Cukai. Dilahirkan
di kota tahu Kediri, 19 Desember 1962, Budi Santoso
tidak pernah mengira akan bekerja di Bea Cukai.
Pasalnya, dia hampir saja menjadi anggota TNI.
Ceritanya, ketika pada tahun 1982 setelah lulus SMA, Budi
dikabari oleh saudaranya kalau ada penerimaan pegawai di Bea
Cukai untuk lulusan SMP. Langsung saja Budi bersama
saudaranya tersebut mengikuti tes penerimaan tersebut.
“Sambil menunggu pengumuman hasil tes itu, kebetulan ada
penerimaan taruna Akabri, saya mencoba mendaftar masuk
Akabri,”tutur Budi mengawali ceritanya. Berbagai tes di tingkat
Provinsi Jawa Timur dia lalui dan bahkan dinyatakan lulus
semua. Sampai pada akhirnya, di tingkat Pantukirda (
Penentuan Terakhir Daerah ) yang merupakan tahapan terakhir
dimana akan dipertemukan dengan Pangdam untuk nantinya
diberangkatkan ke pusat pendidikan AKABRI di Magelang, Budi
terlambat datang.
“Saya tidak tahu kalau ternyata tanggalnya diajukan sehari.
W A W A N S U L I S T Y O
“M
engabdi Sepenuh Hati” seperti tema Lomba Foto
Hari Pabean Internasional ke-56, merupakan
prinsip hidup dari bapak satu orang anak yang
sudah 8 tahun mengabdi untuk Direktorat Jen-
deral Bea dan Cukai. Pria kelahiran 29 Desem-
ber 1977 di Sukoharjo, Solo yang biasa disapa Wawan ini
merupakan sosok yang supel sehingga mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekitar khususnya di tempat dia bekerja
sekarang yakni KPPBC Tipe A3 Balikpapan yang baru 1 tahun 4
bulan dia jalani. Dengan bermodal pengalaman yang ia dapat-
kan selama bekerja di Bea Cukai, ia dapat menjalankan tugas-
nya sebagai Pj. Korlak Administrasi Penagihan dan Pengemba-
lian di KPPBC Tipe A3 Balikpapan.
Kilas balik karirnya bermula ketika Wawan lulus SMA Negeri 7
Surakarta tahun 1996. Ia sudah lama tertarik untuk mengikuti tes di
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang notabanenya
sekolah dengan ikatan dinas. Kesempatan itu pun tak disia-siakan
Wawan yang kala itu menjalani tes di Yogyakarta. Akhirnya dia pun
dinyatakan lulus dan mengikuti program pendidikan Diploma 3
spesialisasi Kepabeanan dan Cukai di STAN pada tahun tersebut.
Tidak lama setelah menyelesaikan pendidikan, ia ditempatkan di
Saya baru tahu dari tetangga yang kebetulan mendengar Kemudian pada Mei 2007, Budi dimutasikan menjadi Kasi
pengumuman di radio RRI. Langsung saja saya IKC di Kanwil XVI Sulawesi.”Pada waktu ada
berangkat ke Surabaya ( tempat Pantukirda ). Ternyata reorganisasi, bulan Juni 2007 saya dipindah menjadi Kasi
disana sudah terlambat…”kata lelaki yang secara fisik Fasilitas Pabean di Kanwil Sulawesi,”ujar Budi yang
memang cocok masuk TNI dengan badan tegapnya pernah mengikuti Diklatpim IV angkatan 91 pada tahun
tersebut. Setelah panitia mengetahui alasan 2006.
keterlambatannya, lanjutnya, Budi ditawari untuk masuk Selama bertugas di Makassar ini, Budi sering
Bintara TNI AL tanpa tes lagi. Tapi ia menolaknya. mendapat tugas sebagai pengajar di berbagai diklat.
Setahun lamanya ia menunggu hasil tes penerimaan Diantaranya, prodip I, DTSD I dan diklat PPJK.”Dengan
Bea Cukai, Budi sempat putus harapan. Bahkan bukti tugas mengajar ini, secara tidak langsung saya sendiri
peserta tes sempat ia buang karena ia mengira gagal tes. banyak mendapat pengetahuan. Mau tidak mau, sebelum
Namun memang sudah menjadi takdirnya, iapun mengajar, saya kan, harus membaca peraturan-peraturan
kemudian berhasil lulus tes masuk Bea Cukai tersebut,”kata pria yang pernah mendapat penghargaan
Penempatan pertamanya pada tahun 1983 dilalui Karya Satya Lencana XX ini.
dengan menjadi pelaksana P2 di Kinsp Bea Cukai Kediri. Budi sendiri mempunyai harapan besar bagi institusi
Setelah 12 tahun di Kediri, baru tahun 1995, ia Bea Cukai.”Dengan adanya reformasi birokrasi dan
dipindahkan ke KPBC Tanjung Perak Surabaya sebagai remunerasi yang baru saat ini, saya harap, sistem
pemeriksa barang. Kemudian dia diangkat menjadi Korlak pelayanan kita lebih baik dan SDM yang ada bekerja
ekspor pada tahun 2004 di kantor yang sama. Karirnya secara profesional sehingga apa yang diharapkan DJBC
mulai menanjak ketika pada bulan Desember 2005, ia dapat tercapai,”harap bapak empat anak hasil pernikahan
dipromosikan menjadi Kasi OKDD di KPBC Makassar. dengan Ujik Erna Erawati tahun 1991. don`s, makassar
Kantor Pusat DJBC untuk pertama kalinya. Selama dua tahun ini ia bersama keluarga merantau ke kota yang jauh dari
di KP-DJBC tugasnya mengurus Surat Cuti dan SPPD di tempat tinggalnya. Namun semua ia jalani dengan penuh
Bagian Umum. Pada tahun 2001 Wawan dimutasikan ke tanggung jawab. “Sebagai pegawai pemerintahan
KPBC Tipe A Tanjung Mas (sekarang KPPBC Tipe A1 Tanjung khususnya di DJBC tentunya mutasi merupakan hal yang
Mas). Banyak pengalaman didapatnya selama 5 tahun biasa dan tentunya semua pegawai Bea Cukai pernah
dikantor tersebut, dan yang membuatnya kian betah apalagi merasakannya,” ujarnya.
kalau bukan dekat dengan kampung halamannya di Ketika ditanya mengenai Diklat apa saja yang pernah
Sukoharjo. Seminggu sekali dia lakoni untuk pulang ke diikutinya, dengan senyum Wawan menjawab cuma dua
kampung dengan jarak tempuh kurang dari 2 jam itu. yakni Diklat UPKP V pada tahun 2005 dan Diklat Pranata
Mulai menjadi Pelaksana Pemeriksa hingga menjadi Komputer yang baru saja diikutinya akhir tahun 2007
Korlak Pemeriksaan Barang Kena Cukai pernah ia jabat kemarin. “Kemampuan atau bakat apapun yang kita miliki
di kantor itu. Pengalaman menarik yang pernah di alami selagi itu positif harus kita keluarkan, kita tunjukkan
ketika ia bersama rekan kerja lainnya melakukan operasi bahwa kita pun bisa melakukannya bukan untuk menyom-
cukai untuk memberantas pabrik rokok fiktif yang ada di bongkan diri namun mengembangkan potensi yang ada
Semarang. Betapa mengejutkannya hasil operasi terse- dalam diri,” lanjut pria yang juga mengajar di LP3i ini.
but, kemudian dari 320 Pabrik yang terdaftar ternyata Diakhir obrolan Wawan mengutip pesan dari orang
dua per tiganya merupakan pabrik rokok fiktif. Keberhasil- tuanya yang selalu diingatnya hingga kini, yakni “Rejeki
an operasi tersebut tidak lepas dari andil Kasi Cukai yang tiap orang sudah ada jatahnya, jadi kalau kita mau
memberikan dukungan penuh waktu itu, demikian cerita bersih (jujur red.) atau kita mau ngga bener (korupsi dsb)
Wawan yang memiliki hobi bermain bulu tangkis. pada akhirnya akan sama pula hasil yang akan kita
Tahun 2006 menjadi ujian bagi Wawan dan dapatkan. Dan rejeki itu tidak terbatas pada harta saja,
keluarganya setelah dimutasikan ke Pulau Kalimantan namun rejeki juga bisa berupa anak shaleh dan ilmu yang
tepatnya di KPPBC Tipe A3 Balikpapan, karena baru kali bermanfaat”. muQsith hamidi, balikpapan
MPO
4. VGA Card dan Monitor Color dengan resolusi minimal
1024 x 768 pixels.
5. Sistem operasi Windows 9x atau yang lebih baru
6. Internet browser (Internet Explorer versi 6.0 / Mozilla
Firefox)
M
2. Pilih Control Panel
odul pelaporan online (MPO) merupakan salah sa-
tu bagian dari Aplikasi Sistim Informasi Pimpinan
(Executive Information System) yang dikembang-
kan untuk dapat menyajikan data dan informasi 3. Pada jendela (window) Control Panel pilih
yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Network Connection
dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) secara cepat, 4. Pada Network Connection Explorer klik Create New
tepat dan akurat. Data dan informasi tersebut tentunya sangat Connection sehingga muncul New Connection
penting artinya dalam rangka penilaian terhadap kinerja Wizard seperti pada gambar dibawah,
pelaksanaan tugas serta sebagai dasar pertimbangan untuk 5. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut :
mengambil kebijakan.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Web Based
System, dimana aplikasi program berada di komputer server
Kantor Pusat DJBC. Sehingga di KPU BC/ KPPBC tidak
perlu dilakukan instalasi aplikasi MPO. Selama ini, Direktorat
Informasi Kepabeanan dan Cukai (DIKC) masih bekerja
sama dengan Telkom yang berperan sebagai operator jaring-
annya. Penggunaan operator jaringan lain, seperti Esia, Tel-
kom Flexi, Star One, dan lain-lain belum bisa dilakukan kare-
na terkait dengan masalah security.
Setelah dilakukan pelatihan di beberapa Kanwil dan Kan-
tor Pusat (KPPBC dibawah Kanwil Jakarta, Kanwil Banten,
Kanwil Sumatera Bagian Selatan) selama kurun waktu Janu-
ari – Februari 2008 dan evaluasi serta monitoring bersama,
ada beberapa hal yang bisa disampaikan :
1. Beberapa kantor masih belum ada sarana telekomunikasi
Telkom yaitu KPPBC Tarempa, Atapupu dan Jagoi Babang
2. KPPBC Entikong sering terkendala masalah koneksi
(putus sambung) dan KPPBC Amamapare masih dalam
proses pengerjaan teknisi Telkom
Motto kami adalah dimanapun, kapanpun asal ada Pada jendela Welcome to the New Connection Wizard
jaringan Telkom bisa mengakses MPO (concurent user klik Next
30). Tulisan ini akan membahas cara mengakses MPO, yang
merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang sudah
membahas pengertian MPO, Warehouse dan EIS.
INSTALASI
Sebelum dapat melakukan proses instalasi lebih lanjut,
hendaknya perangkat pendukung sudah dipenuhi
sebelumnya. Perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) pendukung aplikasi ini yang dapat dipasang
pada sebuah komputer pada kantor pelayanan atau kantor
wilayah adalah sebagai berikut :
Ketik Ditjen Bea dan Cukai pada kolom Company Name 6. Setelah muncul bar Connect Ditjen Bea dan Cukai,
lalu klik Next gunakan
user name : mpo@customs.go.id
Password : ****
Dial up number : 080988876
MENJALANKAN PROGAM
Setelah dilakukan installasi aplikasi dengan benar dan
telah terkoneksi ke VPN dial, langkah berikutnya adalah
l Klik internet explorer, setelah itu kemudian tampil
halaman login.
dokumen ekspor yang menggunakan dokumen Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
PEB yang mendapat fasilitas kemudahan ekspor
d. Lainnya, diisi jumlah dokumen ekspor yang
menggunakan dokumen PEB lainnya
e. Dari TPB, diisi jumlah dokumen ekspor yang meng-
gunakan dokumen PEB yang berasal dari TPB
ANALISIS PROFILING
PENUMPANG
Tidak hanya mengandalkan
alat pendeteksi seperti X-ray,
petugas diharuskan untuk mem-
punyai kepekaan terhadap situ-
asi dan kondisi lapangan. Menu-
rut Eko keberhasilan petugas
menegah masuknya heroin tadi
merupakan hasil dari kejelian
petugas dalam “membaca” ge-
rak-gerik penumpang dari suatu
wilayah yang sudah masuk daf-
tar wilayah penghasil narkoba.
Membaca gerak-gerik, me-
mantau para penumpang meru-
pakan bagian dari kegiatan
yang dinamakan analisis profil
oleh para petugas Bea Cukai
terhadap penumpang dari luar
TIGA TERSANGKA. Berhasil diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta beserta dengan negeri terutama penumpang pe-
heroin yang rencananya akan diedarkan di Jakarta dan Bali. sawat dari wilayah seperti
Heroin Kelas I
golden triangle, golden crescent
dan wilayah lain yang merupa-
kan wilayah yang dikenal seba-
gai penghasil narkoba. “Dari ge-
M
Tidak hanya penumpang,
enurut Kepala Seksi P2 Bea Cukai Bandara pemeriksaan paket dan juga barang bawaan penumpang
Soekarno-Hatta Eko Dharmanto dalam wawanca- dari daerah-daerah rawan tersebut juga mendapat prioritas
ra dengan WBC 21 Februari 2008, keberhasilan utama untuk diperiksa lebih intensif oleh petugas untuk
pengungkapan kasus tersebut berawal dari memastikan tidak ada barang haram yang dibawa masuk
kecurigaan terhadap barang bawaan dua penum- dari luar negeri. “Analisis profil penumpang menjadi salah
pang berkewarganegaraan Thailand dan satu orang satu cara kami untuk bisa meredam masuknya narkoba ke
penumpang berkewarganegaraan Inggris ketika turun dari Indonesia,”ujar Eko kembali. zap
pesawat dengan rute Bangkok –Jakarta pada Rabu 20 FOTO-FOTO : DOK KPPBC SH
Februari 2008.
Petugas pada awalnya menurut Eko, mencurigai penum-
pang dengan inisial TC yang gerak-geriknya mencurigakan,
sehingga petugas melalui analisis profil penumpang
menindaklanjutinya yang kemudian mengarah pada dua
tersangka lainnya yang berinisial MAG dan JN. Kecurigaan
tersebut memaksa petugas untuk memeriksa melalui X-ray
barang bawaan penumpang milik MAG dan TC yang kemu-
dian terbukti pada tas jinjing mereka kedapatan sejumlah
515 gram narkotika jenis heroin dikemas dalam bentuk pa-
ket dengan nilai hampir dua milyar rupiah.
Kuat kemungkinan ketiga tersangka yang berhasil
diamankan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta
merupakan bagian dari sindikat narkoba internasional yang
hendak memasukkan barang haram dari luar negeri terse-
but ke Indonesia. Dalam pengakuan kepada petugas ter-
sangka rencananya akan menyerahkan barang haram terse-
but kepada pengedar untuk diedarkan di Jakarta dan Bali.
Dan di Jakarta rencananya pula barang haram tersebut
akan diserahkan kepada seseorang di sebuah hotel yang BARANG BUKTI. Heroin kelas satu yang diperkirakan nilainya
tidak disebutkan lokasinya demi kelancaran penyidikan. mencapai hamper Rp. 2 milyar.
K
uda laut (hyppocampus spp) merupakan hewan
laut yang dilindungi dan dimasukan dalam
Appendiks 2 CITES (Convention on Interna-
tional Trade in Endangered Species of Wild
Flora and Fauna- konvensi internasional me-
nyangkut perdagangan flora dan fauna langka). Hewan
sebanyak 23.000 ekor yang dimasukkan dalam enam
koli paket ekspor dan sudah dikeringkan ini, berhasil
ditegah petugas Bea dan Cukai KPPBC Soekarno-Hatta
pada saat akan dimasukkan ke dalam pesawat yang
rencananya akan dikirim ke Korea sebagai bahan obat-
obatan tradisional dan makanan untuk meningkatkan
stamina.
CV AL selaku pengirim barang tersebut, pada 5 Ma-
ret 2007 dalam dokumennya menyebutkan barang
yang akan diekspor tersebut adalah kayu gaharu, na-
mun petugas yang merasa curiga akan kemasan barang
tersebut, langsung melakukan pemeriksaan pada saat
barang tersebut akan dimasukan ke dalam pesawat dan
kedapatan barang tersebut adalah kuda laut yang
sudah dikeringkan.
Menurut Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan
KPPBC Soekarno-Hatta, Eko Dharmanto, pada acara
pers release 10 Meret 2007 di KPPBC Soekarno-Hatta,
kuda laut merupakan hewan laut yang dilindungi, untuk
itu hewan ini termasuk yang dilarang untuk diekspor.
Dengan demikian, ekspor kuda laut ini jelas-jelas telah
melanggar Undang-Undang nomor 5 tahun 1990
tentang konservasi sumber daya alam hayati dan eko-
sistemnya.
“Permintaan akan hewan ini sebagai bahan obat-
obatan tradisional terus meningkat dan tentunya akan
sangat mengancam habitat kuda laut tersebut.
Memang, kuda laut dapat diekspor namun dalam kuota
tertentu dan hanya beberapa daerah di Indonesia yang
diperbolehkan mengekspor hewan tersebut, dan itu pun
dalam keadaan hidup,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, berdasarkan Kepu-
tusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam, tentang kuota pengambilan tumbuhan
dan penangkapan satwa liar dari habitat alam, terdapat
enam spesies kuda laut yang dilindungi. Penangkapan DILINDUNGI. Sebanyak enam koli atau 23.000 kuda laut kering siap ekspor,
spesies ini dibatasi masing-masing 2000-9000 ekor berhasil ditegah petugas karena termasuk hewan yang dilindungi.
atau rata-rata hanya 6.200 ekor setiap spesiesnya.
“Cakupan wilayah yang dapat melakukan ekspor pembatasan, namun kerugian yang dialami oleh negara
kuda laut adalah, Lampung, Jawa Timur, Nusa Tengga- adalah rusak dan hilangnya habitat kuda laut yang nya-
ra Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan ta-nyata dilindungi oleh negara.
Sulawesi Tenggara. Sementara hingga kini daerah Kasus tersebut hingga kini masih akan terus
Banten tidak termasuk daerah yang dapat melakukan dikembangkan bersama pihak-pihak terkait untuk melin-
ekspor kuda laut, untuk itu ekspor tersebut kami tegah,” dungi flora dan fauna Indonesia dari eksploitasi pihak-
ujar Eko. pihak yang tidak bertanggung jawab. Sementara itu,
Dengan berhasil ditegahnya ekspor kuda laut ilegal dari hasil penyidikan sementara para tersangka
tersebut, kerugian negara bukan terletak pada materi mengakui kalau ekspor ilegal yang dilakukannya ini
karena barang tersebut termasuk barang larangan dan baru pertama kali. adi
WBC/ATS
penimbunan sementara
PT MSA, modus para ter-
sangka dengan memasuk-
kan sejumlah barang yang
termasuk kategori larangan
dan pembatasan dengan
barang-barang pindahan.
“Dalam PIBT yang di-
ajukan oleh importir, me-
reka tidak memberitahu-
kan identitas barang-ba-
rang tersebut dengan be-
nar, karena itu kami sita
untuk negara,” ujar Dirjen.
Sementara itu menu-
rut Kepala KPU Bea dan
Cukai Jakarta, Agung
Kuswandono yang kini
menjabat sebagai Direktur
Teknis Kepabeanan, pihak-
nya melakukan tindakan
atas barang-barang terse-
but, karena ada indikasi
penyimpangan dokumen
PIBT. Dalam dokumen
barang-barang tersebut
tercantum sebagai ba-
PERSONAL EFFECTS. Dengan modus sebagai barang personal effects atau barang pindahan, sebanyak 12 kendaraan rang milik warga negara
bermotor dan satu unit jetsky diupayakan masuk ke Indonesia tanpa pemberitahuan yang benar. Indonesia yang pernah
tinggal di luar negeri.
Barang Pindahan Berisi Kendaraan Bermotor “Tapi kenyataannya
kendaraan bermotor ter-
Ditegah KPU
sebut tidak termasuk da-
lam daftar ijin atas
barang pindahan yang
U
pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas
paya penyelundupan kendaraan bermotor baik beberapa pihak terkait seperti konsolidator dan pemilik
roda dua maupun roda empat kembali digagal- barang.
kan oleh petugas Bea dan Cukai Kantor Adapun kendaraan bermotor yang disita antara lain,
Pelayanan Utama (KPU) Jakarta. Kendaraan tujuh sepeda motor kelas eksklusif merek Honda,
yang berjumlah 12 unit yang terdiri dari satu Harley Davidson, Chally, dan Mobilette dalam keadaan
unit mobil, tujuh unit motor dalam kedaanan CBU, dan utuh (completely build up/CBU), tiga sepeda motor
empat unit motor dalam keadaan CKD, diupayakan ma- dalam keadaan terurai (completely knock down/CKD),
suk ke wilayah pabean Indonesia dengan modus perso- satu mobil Mercedes Benz E320, serta satu set spare
nal effects atau barang pindahan. part dan mesin sepeda motor Honda XR 400 R.
Upaya penegahan ini berawal dari kegiatan intelijen Selain 12 barang bukti tersebut, petugas Bea dan
yang dilakukan oleh unit pengawasan KPU Jakarta Cukai juga membuka dua kontainer berisi barang
yang mencurigai beberapa importasi melalui Pemberita- pindahan lainnya. Kedua kontainer tersebut dilakukan
huan Impor Barang Tertentu (PIBT). Dengan kecurigaan pemeriksaan jabatan dikarenakan pemilik barang
tersebut, unit Pengawasan langsung menerbitkan Nota hingga waktu yang ditentukan tidak mengurus dan
Hasil Intelijen (NHI) terhadap importasi tersebut, dan mengambil barangnya.
setelah dilakukan pemeriksaan fisik barang, kedapatan Kedua kontainer tersebut dikirim oleh perusahaan kon-
selain barang-barang pindahan yang disebutkan dalam solidator dari Los Angeles Amerika Serikat, ke Indonesia
dokumen juga diselipkan beberapa kendaraan bermotor dan diterima PT NTC. Saat kedua kontainer tersebut dibu-
yang tidak tercantum dalam dokumen. ka, kontainer berisi berba- gai jenis barang seperti, kasur,
Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar mebel, TV, peralatan rumah tangga lainnya, dan satu unit
Suprijadi pada konperensi pers yang diadakan pada 25 Jetsky Watercraft merek Kawasaki. adi
Digagalkan
Petugas
Bea Cukai
Jakarta MMEA. Yang akan dilekati pita cukai palsu.
Transaksi Minuman Mengandung dengan menggunakan mobil box dengan nomor polisi B
Etil Alkohol (MMEA) dan pita cukai 9498 VI. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan
palsu, berhasil digagalkan oleh penempatan petugas di lokasi tersebut untuk melakukan
pemantauan. Pemantauan dari hasil informasi tadi lanjut-
Bidang P2 Kantor Wilayah (kanwil) nya, membuahkan hasil dimana dari mobil box tadi berhasil
Jakarta Direktorat Jenderal Bea dapatkan MMEA sebanyak 778 botol dan pita cukai dari
dan Cukai (DJBC) golongan B1 dan B2 yang berjumlah 27.496 keping dengan
P
nilai Rp.549.920.000 juta.
engungkapan kasus tersebut menurut Kepala Kan- Lebih lanjut Nasir mengatakan, pihaknya telah melaku-
wil DJBC Jakarta Nasir Adenan pada press kan pemeriksaan terhadap tiga orang yang terkait dengan
release 24 Februari 2008 berawal dari informasi kasus tersebut yaitu sopir mobil box beserta dengan
yang diperoleh pada 16 Februari 2008, dimana in- kernetnya dan kolektor distributor MMEA tersebut. Dari ha-
formasi yang diperoleh langsung ditindaklanjuti sil pemeriksaan petugas telah menetapkan satu orang
oleh bidang P2 kanwil DJBC Jakarta. tersangka yaitu RLS yang juga kolektor distributor MMEA.
Nasir mengatakan pihaknya memperoleh informasi RLS diketahui melakukan kegiatan untuk menawarkan, me-
yang menyebutkan akan terjadi transaksi MMEA dan pita nyerahkan, menjual atau menyediakan barang kena cukai
cukai palsu yang berlokasi di Jalan Daan Mogot Jakarta yang tidak dikemas untuk penjualan eceran.
FOTO-FOTO WBC/ZAP
Selain itu tersangka juga diduga akan menjual barang
kena cukai yang tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi
tanda pelunasan cukai lainnya, dan membeli, menyimpan,
mempergunakan, menjual, menawarkan,menyerahkan,
menyediakan untuk dijual barang berupa pita cukai yang
diduga palsu atau dipalsukan. Tersangka dijerat dengan
pasal 55 huruf a, jo pasal 55 huruf b Undang-Undang
Nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan Undang-Undang
Nomor 11 tahun 1995 tentang cukai, dengan ancaman satu
sampai dengan delapan tahun dan pidana denda antara 10
sampai dengan 20 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.
Sementara itu potensi kerugian negara yang berhasil
diselamatkan dari operasi MMEA tanpa pita cukai dan pita
cukai palsu yang dilakukan pihak Kanwil DJBC Jakarta,
mencapai Rp.577.150.000 juta.
WBC/ATS
DILANTIK. Sebanyak 15 pejabat eselon II dijajaran DJBC, dilantik oleh Mentri Keuangan untuk menduduki jabatan yang baru.
Mutasi dan
Depkeu sangat percaya bahwa institusi ini dapat dibangun secara
baik kalau seluruh jajaran mau membangunya.
“Kita sudah menyampaikan kepada publik beberapa prog-
Promosi
ram yang ditonjolkan oleh DJBC, dua program itu adalah
pembentukan yang disebut KPU dan program nasional single
windows, dua-duanya merupakan program kita. Seperti yang
dikatakan oleh Presiden waktu hadir persis diruangan ini
sekitar semingu yang lalu, beliau hanya mengatakan silahkan
B
lebih baik, dan saya setuju kita harus berpikir seperti itu. Namun
erdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 479/ banyak policy yang di desain juga dengan berbagai kelemahan
KMK.01/UP.11/2007 tanggal 3 Desember 2007, dan no- yang kita sebetulnya sudah pahami,” papar Menkeu.
mor 37/KMK.01/UP.11/2008 tanggal 21 Pebruari 2008, Terkait dengan kegiatan ekonomi dan politik menjelang pemi-
pada 26 Pebruari 2008 bertempat di Graha Shawala lu 2009, Menkeu menyatakan hal tersebut tidak akan menjadi
Departemen Keuangan (Depkeu), Menteri Keuangan mudah, perekonomian yang kemungkinan akan terjadi resesi, Ci-
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 15 pejabat eselon II di na dan India yang merupakan produksi dunia kemungkinan akan
jajaran DJBC, satu pejabat eselon II di jajaran Direktorat Jenderal memasukkan banyak barang-barangnya ke Indonesia. Untuk itu
Kekayaan Negara, dua pejabat eselon II di jajaran Direktorat khusus untuk pejabat yang berada di pintu-pintu strategis, diminta
Jenderal Perimbangan Keuangan, dan dua pejabat eselon II di untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dan antisipatif
jajaran Badan Kebijakan Fiskal. termasuk kebijakan pemerintah dalam komoditas pangan, yang
Untuk DJBC yang merupakan jajaran paling banyak dilan- harus dijalankan dan diamankan secara bersih dan konsisten.
tik, mendapat sorotan yang cukup banyak dari Menkeu baik “Barang kali bea cukai sudah agak populer di mata media
dari sisi kinerja muapun dari sisi integritasnya. Karena pada masa, populer dalam arti agak baik, tugas anda meneruskan
pelantikan tersebut, selain melantik 10 pejabat yang itu semua. Saya minta kepada pejabat baru untuk
mendapatkan mutasi, juga melantik empat pejabat eselon III meneruskan hal yang baik, dan kalau menemukan hal-hal
yang mendapatkan promosi menjadi eselon II. yang tidak baik untuk menyampaikan atau segera melakukan
Dalam kata sambutannya Menkeu menyatakan, reformasi koreksi,” ujar Menkeu.
yang dilakukan Depkeu khususnya di DJBC merupakan salah Untuk pejabat yang tidak berada di KPU, Menkeu menyata-
satu program yang sudah dimiliki oleh masyarakat, karena DJBC kan untuk berpikir positif dan mendorong serta mendukung prog-
sudah terlanjur menyampaikan kepada masyarakat bahkan telah ram tersebut yang akan dibuka pada pelabuhan-pelabuhan lain-
meminta anggaran kepada negara untuk bisa membiayai nya dengan tingkat dan kualitas yang kesiapannya yang sama.
reformasi tersebut. Banyak hal yang sudah disampaikan sebagai Sehingga untuk DJBC diharapkan para pejabatnya punya satu
janji dari kinerja DJBC, dan sekaligus ditantang pada saat yang pemikiran yang sama dengan fokus yang sama, yaitu memper-
sama. DJBC perlu membangun institusi kedalam, oleh karena itu baiki pelayanan tanpa kompromi terhadap masalah keamanan.
S
Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi;
4. Drs. Iswan Ramdana,M.Si.
etelah jajaran pejabat eselon II dilingkungan Departe-
diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat men Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Bea
Jenderal Bea dan Cukai Nagroe Aceh Darussalam, dan Cukai (DJBC) dilantik oleh Menteri Keuangan pada
Banda Aceh; 26 Februari 2008 lalu, pelantikan serupa juga dilakukan
5. Drs. Achmad Riyadi pada level pejabat eselon III DJBC yang mengalami
diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat mutasi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 139/
Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara, Medan; KM.1/UP.11/2008 tentang Mutasi Para Pejabat Eselon III diling-
6. Drs. Nasar salim,M.Si. kungan DJBC. Sebanyak 39 pejabat eselon III yang dimutasi
diangkat sebagai Pj. Kepala Kantor Wilayah tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Direktur Jenderal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Bea dan Cukai yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal
Kepulauan Riau, Tanjung Balai Karimun; Bea dan Cukai Kamil Sjoeib pada 3 Maret 2008 di Kantor Pusat
7. Drs. Nofrial, M.A. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Selengkapnya nama pejabat
diangkat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Utama eselon III yang dilantik dapat dilihat pada tabel.
Bea dan Cukai Tipe B Batam; Mutasi menurut Kamil merupakan suatu hal biasa yang
8. Drs. Bachtiar,M.Si. dilakukan, dimana berbagai persiapan telah dilakukan oleh DJBC
diangkat sebagai Pj. Kepala Kantor Wilayah maupun juga Departemen Keuangan sehubungan dengan muta-
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Banten, Serang; si, rotasi dan promosi para pejabat eselon III tersebut. Dalam
9. Heru santoso, S.H.
sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
dingkat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta;
tersebut Kamil juga mengatakan, para pejabat yang baru dilantik
10. Drs. Kushari Suprianto, Ak. harus bisa menjalankan tugas yang diberikan kepadanya, meng-
diangkat sebagai Pj. Kepala Kantor Pelayanan ingat saat ini DJBC yang tengah berbenah diri untuk meningkat-
Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta; kan kinerja yang harus didukung penuh dari para pegawainya
11. Drs. Ismartono terutama dari pejabatnya.
diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Mutasi kali ini juga melantik pejabat pada bidang baru seperti
Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah bidang kepatuhan internal dan bidang kepatuhan dan layanan in-
Istimewa Yogyakarta, Semarang; formasi pada kantor pelayanan utama yang diharapkan pula
12. Drs. Nasir Adenan,M.M. dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang telah diga-
diangkat sebagai Pj. Kepala Kantor Wilayah riskan oleh DJBC melalui tim reformasi kepabeanan, sehingga
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan jabatan tersebut bisa memberikan kontribusi yang positif, tidak
Bagian Timur, Balikpapan; hanya bagi kantornya tapi juga bagi DJBC.
13. Drs. Teguh Indrayana,M.A. Selain itu disampaikan juga bahwa tugas yang diamanatkan
diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat kepada para pejabat yang baru dilantik ini diharapkan dapat dija-
Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi, Makassar; lankan dengan baik sekaligus menjawab tantangan untuk
14. Ariohadi, S.H., M.A. meningkatkan citra DJBC yang semakin baik di mata masyarakat.
diangkat sebagai Pj. Kepala Kantor Wilayah Masih dalam sambutannya Kamil mengatakan para pejabat harus
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku, Papua,
bisa menjadi teladan dan contoh bagi para pegawai yang lainnya
dan Irian Jaya Barat, Ambon;
baik dari segi integritas dan lain sebagainya, sehingga dengan in-
Badan Kebijakan Fiskal : tegritas yang tinggi tersebut maka pelayanan yang diberikan ke-
1. Drs. Joko Wiyono, M.A. pada para penguna jasa dapat dilaksanakan dengan maksimal.
diangkat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Pada acara pelantikan tersebut hadir para para pejabat staf
Pendapatan Negara; inti dilingkungan DJBC, tim pengkaji dan pejabat eselon III lainnya
dilingkungan Kantor Pusat DJBC. zap
3 Ir. Ronny Rosfyandi, M.A. Penata Tk.I Kepala Seksi Keberatan dan Banding I Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi
060083011 III/d Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barang Tipe B Medan
Timur, Balikpapan
4 Yudiyarto, S.T. Penata Tk.I Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi
06009110 III/d Barang Tipe B Medan Barang Tipe B Surabaya
6 Direktorat Audit:
Wahidin, S.E. , M.Si. Pembina Kepala Bidang Audit KantorWilayah DJBC Kepala Subdirektorat Evaluasi Audit
060079878 IV/b Sumatera Bagian Selatan, Palembang
7 Direktorat Informasi
Kepabeanan dan Cukai:
Suyatman, S.E. , M.Si. Penata Tk. I Pj. Kepala Kantor Pengawasan dan Pela- Pj. Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko
060040776 III/d yanan Bea dan Cukai Tipe A3 Pekanbaru
8 Sudi Rahardjo, S.IP. , M.M. Pembina Tk. I Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kantor Kepala Subdirektorat Otomatis Sistem dan
060035365 IV/b Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, Denpasar Prosedur
10 Drs. Hudi Harjanto, M.P.M. Pembina Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJBC Kepala Bagian Kepabeanan dan Cukai
0600450131 IV/a Nanggroe Aceh Darussalam, Banda aceh
11 Gusli M. Tambunan, S.H, M.Hum Pembina Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan
060050131 IV/a Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT,
Denpasar
12 Drs. Tjoek Martono, M.M Pembina Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kantor Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan
060051386 IV/a Wilayah DJBC Nanggroe Aceh Darussalam,
Banda Aceh
17 Ir. Heru Setioko, M.M Pembina Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan
060079979 IV/a Kantor Wilayah DJBC Sumatera Layanan Informasi
Bagian Selatan.
18 Ir. Ruijanto, M.Sc. Pembina Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kantor Pe- Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan
060079933 IV/a layanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam
21 Drs. Putut Tedjo Ismojo Djati, M.M. Pembina Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Kepala Bidang Audit
060041377 IV/a Bea dan Cukai Tipe A2 Pasuruan
23 Chairul Saleh, S.H, M.Si. Penata Tk. I Pj. Kepala Bidang Pelayanan Pabean dan Pj. Kepala Kantor Pengawasan dan
060076057 III/d Cukai III Kantor Pelayanan Utama Bea Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Merak
Dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta
25 Ir. Sucipto, M.M Pembina Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan
060079891 IV/a Kantor Wilayah DJBC Jakarta
27 Haryo Limanseto Penata Tk. I Pj. Kepala Bidang Perbendaharaan Pj. Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan
060082319 III/d dan Keberatan Kantor Pelayanan Utama dan Layanan Informasi
Bea dan Cukai Tipe B Batam
29 Ir. Mathias Buluama, M.Sc. Pembina Tk. I Kepala Subdirektorat Kemudahan Ekspor Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan
060050452 IV/b dan Tempat Penimbunan Direktorat Bea dan Cukai Tipe A2 Bandung
Fasilitas Kepabeanan
33 Drs. Nurkiswar Eddy, M.M Pembina Tk. I Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kepala Bidang Penindakan daan Penyidikan
060040547 IV/b DJBC Jawa Barat, Bandung
34 Endang Retnowaty, S.IP, M.Ec Penata Tk. I Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pj. Kepala Bidang Audit
060090131 III/d Kepabeanan Internasional
37 Munady Radiani, S.H Pembina Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan
060049005 IV/a Bea dan Cukai Tipe A4 Ambon Bea dan Cukai Tipe A3 Banjarmasin
39 Halim Murdowo Penata Tk. I Kepala Subbagian Perbendaharaan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan
060051585 III/d Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A4 Ambon
RALAT
Pada rubrik Info Pegawai di WBC Edisi 399 / Februari 2008 terdapat kesalahan pencantuman
daftar nama pegawai DJBC yang pension TMT. 01 Februari 2008 yaitu pada nomor urut 22 tercantum nama
SYAFRUDDIN NIP 060045411 Pengatur Tk. 1 (Gol. II/d) Pelaksana pada KPPBC Tipe A3 Pekanbaru.
Seharusnya pegawai dimaksud pensiun TMT. 01 Januari 2009.
Demikian disampaikan, untuk menjadi maklum.
Segenap jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan duka yang sedalam-dalamnya. Bagi keluarga
yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang maha Esa. Amin.
Kesehatan
Para dokter juga merasa terganggu dengan derajatnya yang
dianggap turun, karena “kewibawaannya” degradasi, diturunkan
dan berarti diolok-olok. Pak Dekan ini amat menjaga wibawanya
dengan sangat kuat, alasannya karena telah bertahun-tahun
ketentuan itu demikian. Seorang dokter tidak boleh terlalu dekat
Tertawa
ris juga dirahasiakan dan pasien sama sekali tidak boleh tahu
apa-apa mengenai keadaan klinis dirinya sendiri. Hal tersebut
juga pernah terjadi di negara kita, bahkan sejak jaman
penjajahan Belanda yang lalu.
J
Sebelum tahun 1980, kalau saya mengambil hasil pemeriksa-
udul tersebut merupakan terjemahan dari judul sebuah an laboratorium, baik pemeriksaan darah, urine atau apapun,
buku karangan Hunter Doherty Adams dan Maureen meskipun saya juga seorang dokter (Spesialis Prosthodonti)
Mylander yang sudah difilmkan dengan judul lengkap : namun saya sebagai pasien tidak boleh tahu. Kalau pengirimnya
“Gesundheit Goodhealth is a Laughing Matter” yang dokter A maka yang baca juga harus dokter A, sedangkan karena
terjemahan bebasnya adalah Kesehatan adalah masalah jarak dan waktu, untuk menemui dokter A, saya harus
masalah tertawa. Gesundheit adalah kata benda dalam bahasa menunggu bukan saja dalam hitungan jam, bahkan dalam
Jerman yang berarti kesehatan. Adapun film tersebut dibuat oleh hitungan hari, menunggu waktu dokter A praktek, padahal saya
Universal Studios pada tahun 1998 dan beredar pada awal 1999. termasuk teman sejawatnya.
Saya pernah membaca salah satu tulisan mas Anwari Arnowo Tetapi sejak tahun 1980-an saya bisa pergi ke laboratorium,
(sahabat alm. suami saya) berjudul Matsuri (15 Agustus 2005) minta diperiksa cholestrol, uric acid, haemoglobin, dan segala
yang menyinggung masalah tertawa seperti dijelaskan oleh dr. sesuatunya mengenai darah, baik glocose atau lainnya,
Salim Harris Sp.S. (Spesialis Syaraf). Dia berkata bahwa seorang minta periksa urine dan faeces, hasilnya pun menyebutkan
IPS (Insan Pasca Stroke - orang telah terkena keadaan stroke) atas permintaan sendiri, saya bisa baca sendiri dan menele-
telah banyak yang rusak syaraf tertawanya sehingga terlihat ter- pon dokter konsultan saya, yang langsung menganalisa
kesan kaku dan sukar tertawa. dengan cepat atas hasil pembacaan saya, kemudian membe-
Kita yang masih sehat ini dianjurkan agar suka tertawa rikan “vonis”-nya antara lain menyuruh membeli obat tertentu
dengan terbahak-bahak dan berbunyi ha.. ha.. ha.. yang menga- dengan menuliskan resep sendiri. Hal ini sangat efisien dan
kibatkan sehat jiwa dan raga. Apalagi tertawa terbahak-bahak bermanfaat sekali bagi saya.
tidak dapat pura-pura seperti tersenyum simpul bahkan malah Di Jepang ada peralatan canggih berupa sebuah WC
tersenyum malu-malu kucing. Terbahak-bahak amat menyehat- (Water Closet). WC ini disambungkan dengan komputer dan
kan jantung dan menggunakan banyak pembakaran kalori. bisa menganalisa urine dan faeces pemakainya serta mengi-
Adapun tersenyum sering sekali bersifat palsu dan bohong, mes- rimkan hasilnya langsung melalui email ataupun fasilitas
kipun senyum itu perlu dan banyak manusia menyukai dan aneh- “chatting” ke dokter yang menangani sang pasien bersangkut-
nya suka pula dibohongi oleh orang lain. an, si pemakai WC.
Dalam buku tersebut dikisahkan seorang dokter yang dimulai Di sini terlihat bahwa dokternya adalah dokter benar-benar
sejak semester pertama di Fakultas Kedokteran. Sifat pribadi manusia, pasiennya benar-benar manusia dan peralatan labora-
sang mahasiswa ini, Hunter “Patch” Adams, memang ceria, gem- toriumnya saja yang elektronik. Hasilnya akan lebih cepat dan
bira, bahkan menurut sang Dekannya gembira berlebihan amat mendekati sama, meskipun dokter-pasien tidak berhubung-
(exessive happiness). Dia tertawa teramat banyak setiap saat dan an langsung.
juga mengajak serta membuat orang sekelilingnya jadi ikut terta- Mengapa saya sebut amat mendekati, karena ada unsur
wa. Dia tidak pernah peduli bahwa yang diajaknya bergembira itu meraba dan unsur visual yang menurut pendapat saya tidak
rekan mahasiswa, perawat ataupun dokter, boleh dikatakan sia- dapat digantikan oleh alat elektronik yang paling canggih,
papun saja. baik berupa video maupun sensor yang model manapun
Di sinilah mulai tampak dan timbul persoalan. Patch yang juga. Untuk mendalami hal ini silahkan anda membaca buku
masih duduk di tingkat tahun kedua mulai melawak dan melucu di yang kira-kira baru setahun terbit, berjudul REIKI karangan
depan para pasien yang dirawat di rumah sakit. Hal tersebut me- Prof. Dr. Sutan Remy Syahdeini, SH (sahabat karib alm. su-
langgar peraturan internal fakultas dan rumah sakit, yang menga- ami saya) 567 halaman tebalnya.
takan bahwa mahasiswa fakultas kedokteran hanya boleh men-
dekati atau berada dekat dengan pasien setelah dia menginjak MENJADI DOKTER
tingkat tahun ketiga. Sebelum tingkat tahun ketiga dilarang keras. Patch Adams yang kelihatan tidak pernah belajar,
Patch yang secara alamiah adalah seorang penggembira dari ‘cengengesan’ terus menerus, ternyata adalah mahasiswa ter-
dalam hatinya (exessive happiness) melakukan pelanggaran pintar, mencapai angka rata-rata di atas hampir semua maha-
demi pelanggaran antara lain mengenai “kedekatan” dengan siswa lain. Tingkah lakunya yang sangat menjengkelkan sang
pasien. Pak Dekan marah besar dan berkali-kali memperingatkan Dekan juga makin hari makin bertambah, sehingga pada
Patch atas sifat gembiranya dan kemauannya yang begitu suatu saat dia dinyatakan dikeluarkan sebagai mahasiswa
menggebu-gebu menghibur pasien yang sedang murung, kedokteran.
bermuram durja, dan menunggu ajal. Dia bahkan mengunjungi Hunter Patch Adams bertanya mengapa, tetapi tidak pernah
bagian anak-anak yang menderita kanker, kepala gundul, muka mendapat jawaban yang pantas, kemudian dengan gagah berani
murung dan sunyi senyap, diam tidak bersuara serta tidak ada dia memasuki ruang arsip dimana dia berhasil mengambil dossier
lain kegiatan selain menunggu saat kematian tiba. (records, file data pribadi yang biasa berada di bagian Human
Maka datanglah sang pelawak Patch yang tanpa putus Resources Department-HRD) dirinya sendiri, tentu saja dengan
asa (tentu saja dengan mencuri waktu) tetap menghibur mere- cara tanpa ijin yang berarti melanggar peraturan. Tetapi dari
ka. Memang kadang-kadang ketahuan oleh Pak Dekan Walcott, situlah diketahui bahwa nilai prestasinya amat tinggi dan sudah
PEMIKIRAN KARTINI
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada
para pembaca yang budiman beberapa pemikiran Kartini yang
Kartini
dituangkan dalam suratnya kepada sahabatnya di Belanda ‘Stella
Zeehandelaar’ yang telah dirangkum dan dialih bahasakan oleh
Vissia Ita Yulianto.
Kartini seorang perempuan yang hanya mengenyam pendi-
dikan rendah ELS (Europese Lagere Schools) di Jepara. Usia 12
Dulu...
ngan kondisi generasi muda saat ini yang dapat mengenyam
pendidikan tinggi sampai perguruan tinggi (Strata 1) bahkan prog-
ram Strata 2 sampai program Doktor. Namun dengan pendidikan
yang sangat rendah tersebut, buah pikiran Kartini sungguh
K
mengagumkan, gagasan-gagasannya tidak usang ditelan jaman
ARTINI…, apabila kita mendengar nama itu yang dan terus mengalir menjadi inspirasi.
terbersit di benak kita adalah seorang perempuan Jika kita cermati, Kartini yang hanya mengenyam pendi-
tempo doeloe, anak Bupati Jawa yang penuh de- dikan rendah mau dan dengan susah payah mampu
ngan cita-cita pengabdian. Dibalik itu semua, Kartini menyikapi secara positif kondisi pada saat itu yang terbilang
merupakan perempuan rupawan, cerdas, perspektif sangat terkungkung dan penuh dengan feodalisme.
tetapi juga pemberontak dan lemah hati. Sementara itu pada Kemauan besar yang ada dalam diri Kartini perlu kita teladani
jamannya tersebut ia terpojok, kecewa, terikat dan akhirnya dan kita patut acung jempol, sebagaimana kata-kata Kartini
meninggal di usia yang sangat belia, 24 tahun. dalam suratnya kepada Stella Zeehandelaar, “…Aku tipe
Bila kita kaitkan dengan perempuan jaman sekarang, usia orang yang penuh harapan, penuh semangat; Stella, jagailah
tersebut merupakan usia produktif setelah lepas dari bangku selalu api itu! Jangan biarkan dia padam. Buatlah aku selalu
kuliah, masih dengan penuh idealisme dan akan mengaplika- bergelora, biarkan aku besinar, kumohon. Jangan biarkan
sikan teori-teori yang sudah diperoleh semasa bangku kuliah, aku terlepas. Terima kasih Stella atas dukunganmu. Kuharap
mengeluarkan ide-ide briliannya dan sebagainya dan apa yang kau iyakan itu bisa menjadi kenyataan. Kamu tahu
sebagainya. moto hidupku? “Aku mau.” Dan dua kata sederhana ini telah
Di sebagian kalangan generasi muda saat ini, nama Karti- membawaku melewati gemunung kesulitan. “Aku tidak
ni tidak menarik sama sekali karena dianggap kuno, keting- mampu” berarti menyerah. “Aku mau!” mendaki gunung itu.
galan jaman dan sudah usang untuk dikenang. Generasi Pada dirinya sendiri dia berkata ‘Kartini, jangan berkata aku
muda sekarang lebih tertarik dan mengidolakan tokoh-tokoh tidak bisa, katakan aku mau!’. Pada kesempatan lain kepada
luar negeri yang penuh dengan ke-glamour-an dan diluar ba- Stella ia juga berkata, “Aku mau, aku akan mencobanya, … Aku
tas-batas norma ketimuran. Pelajaran sejarah di sekolah ten- akan melakukan yang terbaik yang aku bisa”.
tang perjuangan para pahlawan dalam andilnya memerdeka- Karena kemauan Kartini yang kuat itu, banyak hal menja-
kan bangsa Indonesia tidak dihiraukan lagi, ibaratnya masuk di keprihatinannya, dari sinilah lahir gagasan-gagasan ideal
telinga kanan keluar telinga kiri. yang kemudian membawa Kartini untuk berperan. Kalau kita
Sudah barang tentu hal itu merupakan kekurangan yang lihat secara menyeluruh tentang pikiran-pikiran Kartini
harus dibenahi pada generasi muda Indonesia saat ini sebagaimana ditulis dalam surat-suratnya, dia tidak hanya
karena kita tahu bahwa pahlawan kita berjuang demi kemer- berjuang untuk kaumnya saja yaitu memperjuangkan eman-
dekaan dan kemajuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini. sipasi perempuan namun juga keterbelakangan dan kebodoh-
Ini bukan hanya sekedar basa-basi saja dan kata-kata klasik an bangsanya, berjuang untuk masyarakat secara umum.
semata, namun salah satu bukti sejarah menunjukkan bahwa Semangat Kartini itulah yang perlu kita contoh dan kita
terutama Kartini adalah manusia kritis dan pribadi yang peka terapkan pada sendi-sendi kehidupan kita sehari-hari baik dalam
terhadap kondisi sosial pada saat itu – bahkan sampai seka- hal pekerjaan maupun dalam lingkungan sekitar kita serta
rang – yang tidak mempunyai ruang untuk mencerdaskan ke- keluarga. Dan hal tersebut perlu kita tularkan kepada anak-anak
hidupan bangsa dan turut membangun negeri yang kaya ini. kita, generasi penerus bangsa yang saat ini telah memudar se-
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mangat kebangsaan dan jiwa loyalitas terhadap peradaban serta
menumbuhkembangkan pelajaran sejarah, salah satu itikad hanya memikirkan egoisme semata. Hal itu kita lakukan agar
baik dari pemerintah adalah mengganti kurikulum pelajaran generasi bangsa kita dapat berpandangan positif dan mempunyai
sejarah yang diajarkan saat ini dengan kurikulum lama jati diri untuk membangun negeri tercinta ini tanpa memikirkan
dengan harapan anak didik dapat tertarik kembali dengan hal-hal negatif yang nantinya akan menjerumuskannya seperti
pelajaran tersebut. Namun apakah metode itu akan efektif terjebak dalam candu narkoba, mabuk-mabukan, tawuran pelajar
dan berhasil? dan sebagainya.
Sebenarnya pelajaran sejarah akan menarik apabila da- Para pemikir berpendapat bahwa pokok perjuangan
pat dikemas lain, tidak monoton dengan cara membaca buku Kartini terletak pada pertentangannya terhadap poligami dan
dan menghafalkannya. Dengan metode membaca, melihat perjuangannya untuk mendapatkan akses pendidikan bagi
(tidak harus melihat langsung tempat-tempat bersejarah teta- perempuan Jawa khususnya, dan rakyat Indonesia pada
pi bisa menggunakan miniatur) dan merasakan (dalam arti umumnya. Meskipun secara eksplisit hanya sekali menyebut
dapat merasakan atau seakan-akan ikut terlibat didalam pe- kata ‘poligami’, Kartini dalam suratnya tanggal 6 Nopember
ran sejarah tersebut), anak didik akan lebih mudah 1899 mengatakan, “…Aku tidak akan pernah, tidak akan
memahami dan mengerti sejarah sehingga mereka dapat pernah bisa mencintai. Bagiku, untuk mencintai, pertama kali
menghargai perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa kita. kita harus bisa menghargai pasangan kita. Dan itu tidak
Apalagi jika catatan sejarah bangsa Indonesia baik perju- kudapatkan dari seorang pemuda Jawa. Bagaimana aku bisa
angan dalam memperjuangkan kemerdekaan maupun menghargai seorang laki-laki yang sudah menikah dan sudah
mempertahankan kemerdekaan ataupun perjuangan dari ma- menjadi seorang ayah? Yang hanya karena dia sudah bosan
sing-masing pahlawan bangsa dikemas dalam suatu film dengan istrinya yang lama, dapat membawa perempuan lain
ISPA
dan Penanggulangannya
AndaBertanya
Anda
Anda Bertanya
Bertanya
Dokter Menjawab
Dokter Menjawab
DIASUH OLEH PARA DOKTER
DI KLINIK KANTOR PUSAT DJBC
S
aya seorang Ibu, saya terkadang merasa khawatir Gejala influenza timbul dalam waktu 24 sampai dengan
tiba-tiba anak saya (12 tahun) terserang demam 28 jam setelah terinfeksi. Awal keluhan biasanya meriang
tinggi disertai batuk-batuk. Meski setelah diberi atau demam tinggi, kemudian disertai gejala-gejala lain,
obat turun panas akhirnya sembuh. Ada sejenis bertahap semakin berat seperti :
penyakit pernapasan yang disebut ISPA yang l Demam tinggi, berkeringat dan menggigil
menyerang pada semua umur dengan gejala-gejala seperti l Ngilu-ngilu diotot dan persendian
demam disertai batuk dan radang tenggorokan. Mohon l Rasa lemas dan lelah
dijelaskan dok, mengenai penyakit ISPA dan apa saja l Bersin-bersin, beringus, nyeri menelan dan batuk
gejala serta bagaimana cara l Kadang timbul rasa lelah
mengantisipasinya ? Dan berkepanjangan dan
seberapa bahayakah penyakit depresi
ini ? Terima kasih.
Komplikasi yang paling se-
Jawab : ring terjadi adalah terinfeksi
Sistem pernapasan kita bakteri pada saluran napas
terbagi dalam sistem perna- yang kemudian menjadi bron-
pasan atas dan sistem khitis atau paru-paru, preumo-
pernapasan bagian bawah. nia. Infeksi ini dapat berbahaya
Sistem pernapasan bagian terutama pada bayi, orang tua,
atas dimulai dari hidung, teng- penderita gangguan jantung
gorokan (farings), kerong- atau paru-paru, penderita gula
kongan (lanings). Sedangkan dan pada orang-orang yang
sistem pernapasan bawah kekebalan tubuhnya menurun
terdiri dari saluran napas uta- (penderita HIV dan AIDS). Bila
ma (srachea) yang kemudian ditemukan infeksi bakteri maka
terbagi menjadi 2 bronkus, akan diberikan antibiotika wa-
selanjutnya terbagi lagi men- laupun antibiotika tidak berefek
jadi saluran-saluran napas pada virus influenza. Karena
kecil dan paru-paru. Sistem resiko terinfeksi bakteri pada
saluran napas atas sering golongan yang rentan dan
mengalami berbagai ganggu- mempunyai resiko sangat tinggi
an mulai dari keluhan yang untuk terjadi komplikasi, maka
umum seperti mimisan sam- bila ada gejala flu dianjurkan
pai dengan gangguan yang segera berkonsultasi ke dokter.
berat seperti tumor. Pada umumnya, bila timbul
ISPA adalah kependekan gejala influenza yang dapat di-
dari Inspeksi Saluran Perna- lakukan adalah istirahat baring
pasan Atas. Infeksi dapat (bedrest), minum air putih yang
disebabkan oleh virus, bakteri banyak dan kurangi gejala flu
dan keduanya. Infeksi saluran dengan analgesic seperti
napas atas yang sering kita paracetamol atau obat-obat lain
jumpai disebabkan oleh virus di jual bebas. Bila dalam 48 jam
yang sering didiagnosa seba- gejala belum berkurang atau
gai influenza. Influenza ini adanya kesulitan bernapas ma-
adalah penyakit yang sangat ka segera hubungi dokter anda
menular dan mudah ditular- untuk dilakukan pemeriksaan
kan melalui droplet udara lebih lanjut.
(partikel-partikel udara) yaitu pada saat seorang penderita Bila tidak terjadi komplikasi, pada umumnya gejala flu
batuk atau bersin. Penyakit ini bisa juga menular melalui akan hilang diatas 6 sampai 7 hari, sedangkan batuk dapat
kontak langsung. berlangsung terus hingga 2 minggu sedangkan rasa lelah
Virus terdiri dari berbagai jenis yang dapat memberi ge- dan depresi dapat hilang lebih lama.
jala seperti flu. Tetapi penyebab utama penyakit influenza Imunisasi influenza adalah pencegahan yang paling
adalah virus influenza A dan B. Tipe A secara teratur efektif terutama bagi golongan yang beresiko tinggi.
mengalami perubahan struktur (mutasi) ke strain lain dima- Walaupun demikian, imunisasi tidak dapat optimal sebagai
na manusia belum memiliki kekebalan untuk jenis virus pencegahan karena adanya mutasi virus menjadi strain
tersebut. Karena itu timbul wabah penyakit influenza yang yang berbeda, sehingga kemungkinan untuk terjadi wabah
bervariasi dan dapat menyebar diseluruh dunia seperti Flu baru tetap ada. Waspadalah dengan tetap menjaga kondisi
Spanyol tahun 1918, Flu Asia tahun 1957, Flu Hongkong tubuh kita dengan pola hidup yang sehat.
Tahun 1968, Flu Rusia Tahun 1977, SARS tahun 2002. Dr Maya Malaiholo, Poliklinik Kantor Pusat DJBC
Kerahmatan
Nabi Muhammad SAW
Hakikat maulid nabi sesungguhnya adalah
mengingatkan kita akan kemahamurahan Allah SWT.
A
llah dengan sifat rahman dan rahim-Nya telah an qunut pada salat subuh. Ini adalah buah atas tasamuh,
mengutus seorang rasul terakhir yang sekali- toleransi di kalangan umat Islam.
gus sebagai rahmat bagi seluruh alam. Firman Pada sisi lain, kita masih prihatin, sebagai imbas dari
Allah menyatakan “Muhammad itu sekali-kali persoalan politik, kini tengah terjadi ketegangan antar
bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantaraumat Islam, bahkan ketegangan itu tidak sebatas mulut
kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para atau tulisan, tetapi juga kekerasan fisik. Padahal, suatu
nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha mengetahui segala ketika Nabi SAW menyatakan bahwa orang muslim yang
sesuatu.” (QS. Al-Ahzab(33):40). Dengan penegasan ini, saling menghunus pedang sama-sama masuk neraka.
jika sekarang ada anggota masyarakat yang Saat itu. Salah seorang sahabat bertanya, “kalau orang
mendakwahkan dirinya sebagai nabi maka jelaslah dia yang membunuh masuk neraka kami bisa memahaminya
adalah pembohong. wahai Rasul !, Tapi bagaimana dengan orang yang dibu-
Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi nuh, mengapa ia juga masuk neraka ?” Nabi SAW menja-
sekalian alam. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam wabnya, “Yang terbunuh pun sesungguhnya telah berte-
firmannya : Dan tidaklah Kami mengutus kad untuk membunuh saudaranya yang
kamu melainkan untuk menjadi rahmat muslim. Hanya saja kebetulan dia terbunuh
“
bagi semesta alam.” (QS al-Anbiya (21): duluan.”
107). Wujud kerahmatannya itu diantara- Hadits di atas mengingatkan kita untuk
nya terletak pada ajaran yang dibawa, ya- ISLAMTIDAK saling menghargai dan menghormati ,
itu ajaran Islam. disamping untuk menjaga nyawa dan nama
MEMBEDA- baik sesama umat Islam. Dengan
ISLAM BEDAKAN STATUS demikian, kita harus menghindarkan diri
Islam tidak cukup hanya untuk dipela- dari kekerasan antara umat Islam.
jari atau dijadikan bahan perdebatan, te- WARNA KULIT ATAU Dalam hal politik, kita tidak dilarang un-
tapi ia perlu diamalkan. Jika sekedar tahu GOLONGAN. YANG tuk menyalurkan pandangan politiknya.
tentang Islam, betapa banyak orang Akan tetapi,sesama umat Islam harus sa-
barang yang lebih pintar ketimbang para MEMBEDAKAN ling menjaga ukhuwwah Islamiyyah. Kalau
kyai. Kalau hanya sekedar tahu tentang SESEORANG DI diantara umat Islam diberi kepercayaan
Islam, betapa banyak orientalis yang oleh masyarakat untuk mengelola masjid
lebih paham dibanding cendekiawan kita, HADAPAN ALLAH atau mushalla maka hendaknya bisa dibe-
akan tetapi, mereka memandang Islam ADALAH dakan antara kepentingan politik praktis
hanya sebagai bahan kajian semata. dengan kepentingan ibadah mahdiah. De-
Kelompok orientalis berusaha mempe- KETAQWAANNYA mikian juga, hendaknya ia mampu meng-
lajari Islam secara mati-matian dengan hindarkan dari imbas politik praktis ke da-
tujuan untuk menghancurkan Islam dari
dalam melalui karya tulis. Dengan memu-
tarbalikkan ajaran Islam yang sebenarnya.
Mereka sadar bahwa Islam tidak dapat dilawan dengan
senjata atau pedang. Untuk melawan Islam, senjatanya
adalah pena, oleh karena itu, mereka berupaya mema-
hami Islam dengan betul, tetapi kemudian ditulis
dengan tulisan yang memutarbalikkan ajaran yang sebe-
” lam masjid. Sebab, membawa kepenting-
an politik praktis ke dalam masjid merupa-
kan awal dari ketegangan antar umat
Islam. Masjid adalah tempat yang membawa kita kepada
kedamaian dan ketentraman. Begitu juga ketika
meninggalkan masjid, kedamaian dan kesejukan itu kita
tebarkan kepada orang-orang disekeliling kita. Oleh
sebab itu, pada saat akan memasuki masjid, hendaklah
narnya, agar Islam mempunyai citra yang jelek, baik di jaket politik ditinggalkan di rumah. Yang kita pakai ada-
dalam percaturan dunia maupun dalam pandangan pa- lah jaket tauhid. Kita sama-sama umat Muhammad yang
ra ilmuan. harus saling mencintai dan menghormati.
TOLERANSI TAKWA
Wujud kerahmatan Nabi Muhammad adalah ajaran Diantara wujud rahmat ajaran Islam yang dibawa oleh
yang menghendaki umat Islam agar bersilaturahmi. Kita Nabi Muhammad SAW adalah terdapatnya ajaran yang
bersyukur dalam perkembangan dunia Islam, sesama tidak pernah menjadikan perbedaan warna kulit atau
umat Islam dapat tumbuh toleransi. Dalam persoalan golongan sebagai kelompok yang terpisaha-pisah. Dalam
khilafiyah, kita sudah memiliki kesadaran toleransi (tasa- Islam, siapapun yang telah mengucap dua kalimat syaha-
muh) yang memiliki ranting yang berbeda-beda. Akan dat maka dia adalah satu saudara.
tetapi dengan kesadaran dan kemajuan berfikir, ranting Pada zaman Nabi, terjadi pertengkaran antara saha-
yang berbeda-beda itu tidak menjadi persoalan lagi. bat Abu Dzar-al-Ghifari dengan Bilal bin Rabah r.a. Bilal
Sekarang ini, tidak ada lagi umat Islam yang memperma- adalah orang berketurunan negro, kulitnya hitam kelam.
salahkan berapa jumlah rakaat salat tarawih atau baca- Saat ia memanggil Bilal dengan ungkapan,” Wahai anak
“ CATATAN:
at kepada umatnya
sebagaimana di-
WUJUD nyatakan dalam be- Ongkos kirim buku wilayah Jabotabek Rp. 25.000
berapa haditsnya.
KERAHMATAN Nabi SAW akan ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
NABI menolong umatnya,
tetapi bukan dalam
MUHAMMAD
LANGGANAN MAJALAH
pengertian orang
ADALAH perorang. Syafaat
AJARAN YANG
itu tidak lain adalah
doa yang dipanjat- WARTA BEA CUKAI
MENGHENDAKI kan oleh Nabi SAW
untuk keselamatan
UMAT ISLAM ummatnya. Nabi
AGAR BER- selalu berdoa kepa-
da Allah untuk
SILATURAHMI kemudahan segala
urusan ummatnya
” di akhirat nanti.
Dalam sebuah
hadis riwayat Imam
Muslim disebutkan bahwa kita akan mele-
wati jembatan (shirath) yang berada di anta-
ra dua tebing neraka yang setiap manusia
bahkan seorang nabi pun akan melewatinya
di atasnya. Nabi SAW adalah orang pertama
yang akan melewati shirath ini dan sekali-
gus manusia per tama yang akan masuk No Lama Diskon Harga Harga luar
surga. Sebelum Nabi SAW melewati shirath Berlangganan Jabotabek Jabotabek
ini, Nabi SAW berdoa untuk keselamatan 1 3 Bulan (3 edisi) 0% Rp. 4040..500 Rp. 4343..500
umatnya “Ya Allah, selamatkanlah umatku.”
Dengan demikian, hakikat pertolongan yang 2 6 Bulan (6 edisi) 5% Rp. 7878..00
0000 Rp. 8484..00
0000
diberikan oleh Nabi kepada kita adalah doa yang 3 1 Tahun (12 edisi) 10% Rp. 1150
50.000
50.000 Rp. 1162
62 .000
62.000
dipanjatkan untuk umatnya. Dengan kata lain,
hanya hamba Allah yang taat sajalah tentunya Sudah Termasuk Ongkos Kirim
yang akan mendapatkan syafaat hendaknya
diikuti dengan amaliyah yang positif, baik yang MAJALAH WARTA BEA CUKAI
menyangkut habl min Allah maupun habl min Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
al-nas. Mudah-mudahan Allah senantiasa me- Jl. A. Yani (By Pass) Jakarta Timur 13230
limpahkan hidayah dan taufiknya kepada kita Telp. (021) 47860504, 4890308 ex. 154
semua. Amiin. Drs. H. Syihabuddin Hamid/Titian Dakwah. Fax. (021) 4892353 / E-mail: wbc.cbn.net.id
dengan Hasim / Kitty
R.A. Kartini
dan Pemikirannya
Kartini melihat perjuangan wanita agar membaca situasi, mengolah dalam pikirannya, menginterpretasi-
memperoleh kebebasan, otonomi kannya dan menuangkan dalam kalimat, pada surat-suratnya
dan persamaan hukum sebagai bagian yang dikirimkannya ke luar negeri.
dari gerakan yang lebih luas
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mu-
lai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman kores-
B
pondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa
ulan April, istimewanya tanggal 21, perempuan Indone- Abendanon yang banyak mendukungnya. Tidak ada email atau
sia memperingati hari lahir R.A Kartini yang lahir pada internet saat itu, namun ia mampu mengakseskan dirinya ke luar
21 April 1879. Kartini merupakan perintis perubahan ba- negeri, berhubungan dengan orang asing yang terpelajar (baca:
gi kaum perempuan Indonesia. Dari tulisan Siti Sutriah orang-orang Belanda seperti Stella salah seorang feminis sosialis).
Nurzaman dalam Pemikiran Kartini Setelah 100
Tahun kita dapat membaca bahwa tokoh perempuan Indonesia KARTINI DAN PEMBELAJARAN
lainnya yang memperjuangkan pendidikan kaum perempuan ter- Kartini bersekolah formal sejak berusia 6 tahun hingga 12 ta-
dapat di beberapa daerah seperti Raden Dewi Sartika yang hun di sekolah dasar khusus untuk anak-anak pembesar Jawa,
mendirikan Sekolah Kautaman Istri di Jawa Barat, di Sumatera ELS (Europese Lagere School). Disini antara lain Kartini belajar
Barat ada Ibu Rohana Koedoes, di Sulawesi Utara ada Ibu bahasa Belanda. Meski sekolah formalnya hanya berjalan sing-
Walanda Maramis. Gambaran ini memberikan pemahaman bagi kat, ia tetap memacu dirinya untuk belajar sendiri didalam masa
para perempuan Indonesia bahwa perempuan mempunyai posisi ketidak bebasannya. Selama 4 tahun dalam pingitan ia ditemani
strategis untuk membuat surat-surat dari teman-temannya dan buku-buku kiriman guru-gu-
generasi berikutnya yang dalam rumya, yang kemudian ia menuliskannya serta dibukukan dalam
asuhannya menjadi lebih ber- “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
ilmu dan berpemahaman. Dalam membaca ia pun melakukan analisis antara
keterkungkungan dirinya dan dunia anak-anak Belanda
KARTINI DAN INOVASI yang bebas menuntut ilmu, atau dunia laki-laki yang
Lahir sebagai ke- lebih leluasa menimba pengetahuan. (Geertz, 1964).
turunan bangsawan Sri Lestari Wahyuningroem, seorang Pengajar di
di tanah Jepara, Departemen Politik Universitas Indonesia, Depok,
Kartini tumbuh di menuliskan bahwa Kartini dengan intensitasnya
lingkungan yang bergaul dengan teman-teman korespondensi-
sangat kental nya memunculkan kesadarannya akan dunia
memahami lain yang sesungguhnya, dunia yang berbeda
dan memprak- dengan dunianya di mana perempuan
tekkan adat tersubordinasi dan masyarakat pribumi ter-
istiadat Ja- eksploitasi oleh kolonialisme Belanda .
wa. Ia Kartini banyak membaca surat kabar
mengerti Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter
dan Brooshooft, ia juga menerima leestrommel
mem- (paket majalah yang diedarkan toko buku ke-
praktek- pada langganan). Di antaranya terdapat maja-
kan kehi- lah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang
dupan cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda
berbudaya De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian be-
sesuai de- berapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat
ngan ling- di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya
kungan hidup- tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh
nya. Ia sejalan perhatian, sambil membuat catatan-catatan.
dengan suasana Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karang-
lingkungannya, na- an atau mengutip beberapa kalimat.
mun ia membebaskan Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal
pikirannya ke arah emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum.
yang tidak dipikirkan Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh
perempuan seusia- kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai
nya pada za- bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang
mannya. Ia dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max
pandai Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang
pada November 1901 sudah dibacanya dua kali.
Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya
Louis Coperus. Kemudian karya Van
Eeden yang bermutu tinggi, karya
KARTINI-KARTINI INDONESIA
Dari perjalanan hidup Kartini, kita mendapat gambaran bahwa Materi iklan disediakan dan diserahkan pemasang paling
ia seorang yang futuristik tanpa meninggalkan budaya dan mela- lambat tanggal 15 untuk penerbitan bulan berikutnya ke
kukan perubahan tanpa friksi kuat dengan lingkungan. Bagaimana alamat redaksi dan pembayaran bisa ditransfer ke rekening
cita ini kita wujudkan ? Sebuah perenungan bagi perempuan Warta Bea Cukai sesuai pada kolom redaksi.
Indonesia, berpikiran global, bertindak lokal.
Ratna Sugeng adalah seorang Psikiater, Informasi hubungi :
pertanyaan ataupun konsultasi bisa melalui ardiawika@yahoo.co Kitty, telp (021) 47865608, 47860504 fax (021) 4892353
Marlinah, SE.Ak. M.aK untuk selalu berbagi dalam banyak hal. Seperti makanan ujar-
nya, selalu dibagi bersama dengan saudara-saudaranya dan
Kepala Seksi Evaluasi Audit I Kanwil DJBC Jawa Timur II tidak pernah ada yang curang untuk mendapat bagian yang lebih.
Masalah
Kehidupan mereka yang bersahaja tersebut membuat orang
tuanya mengajarkan kepada anak-anaknya agar selalu membumi
dalam arti berpikir realistis sesuai dengan apa yang dapat mereka
jangkau. Sifat membumi tersebut menurut Marlinah merupakan
Gender
sifat yang dimiliki oleh ayahnya. Menjelang tamat SMA, sang
ayah menyarankan Marlinah agar nanti bekerja sebagai pelayan
toko atau dikenal sebagai Sales Promotion Girl (SPG) disebuah
department store di Jakarta Timur.
Ayahnya beralasan tidak memiliki biaya untuk membiayai ku-
liah Marlinah. Jika Marlinah nanti bekerja sebagai SPG, ia
diharapkan dapat membantu ayahnya untuk membiayai pendi-
BUKAN KENDALA dikan adik-adiknya. Pendapat ayahnya tersebut bertentangan de-
ngan apa yang diinginkannya yaitu melanjutkan kuliah setamat-
PEKERJAAN nya dari SMA Negeri 14 Jakarta Timur. Keinginannya untuk tetap
kuliah terbaca oleh ibu yang dinilainya bijaksana memberikan
masukkan kepada ayah agar Marlinah tetap melanjutkan
pendidikan di bangku kuliah. Marlinah mengatakan, ketika itu ibu
Kehidupan yang dijalaninya ia akui berpendapat, selagi ada kesempatan untuk ia melanjutkan kuliah
sarat dengan keprihatinan. Namun itu kenapa tidak diusahakan dan diikuti saja keinginan sang anak.
bukan menjadi alasan baginya untuk Menjelang kelulusannya dari SMA 14 Jakarta, Marlinah men-
berpasrah diri meratapi kenyataan dapat pengumuman diterima perguruan tinggi negeri di Padang
hidup.Semangat untuk terus maju dan Sumatera Barat, yaitu Universitas Andalas (Unand) tanpa melalui
mengembangkan diri ditengah tes, atau melalui jalur PMDK.Ia mengaku kaget karena ketika
mengisi formulir pendaftaran PMDK, merasa tidak pernah menu-
keprihatinan telah mengantarnya lis kode Universitas Andalas dengan Fakultas Ekonomi Akuntansi
menjadi seorang abdi negara. Bisa jadi, sebagai pilihannya.
semangat Marlinah menjalani hidupnya Marlinah menyampaikan pengumuman itu kepada orang tua-
menyiratkan semangat RA. Kartini, nya, namun ayah kembali menyarankannya berpikir kembali un-
walaupun ia hidup dimasa yang penuh tuk meneruskan kuliah karena tempat kuliah yang dipilihnya
dengan tantangan yang tidak kalah sangat jauh, tidak ada sanak saudara, dan biaya yang diperlukan
dengan masa RA Kartini dulu.
juga besar. “Sudahlah kerja aja di toko, nanti kalau ada rejeki,
bisa ikut kursus akuntansi bon A, bon B aja,”ujarnya menirukan
“J
omongan ayahnya ketika itu.
ualan kue bersama ibu,” itu yang terucap dari Marli- Namun ibu berusaha meyakinkan ayahnya untuk membiar-
nah, Kepala Seksi Evaluasi Audit I pada Kantor kan Marlinah pergi merantau untuk kuliah. Ibunya ketika itu
Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa beralasan selagi ada kesempatan masuk universitas negeri tanpa
Timur II ketika menceritakan pengalaman masa ke- melalui tes, kenapa tidak dicoba. Akhirnya ayahnya mengijinkan
cilnya. Menyusuri jalan-jalan disekitar daerah pergi ke Padang untuk kuliah. Ketika itu lanjut Marlinah, kedua
Kampung Makassar, Jakarta sambil menjunjung tampah yang orang tua memberi beberapa syarat seperti harus cepat menyele-
berisi jajanan pasar dan juga keranjang keperluan berdagang saikan kuliah, jangan banyak bermain, tidak usah ikut hura-hura
bersama sang ibu, sering ia lakukan semasa masih anak-anak dan nasihat lainnya.
untuk sekedar membantu menambah penghasilan ayahnya
yang ketika itu bekerja sebagai pegawai pabrik ban dibilangan TETAP HIDUP BERSAHAJA SEMASA KULIAH
Halim Jakarta Timur. Berjalan kaki menyusuri jalan-jalan Diterimanya Marlinah di Unand, terdengar sampai ke telinga
kampung untuk berjualan menurutnya melelahkan, apalagi jika salah seorang tetangganya. Tetangga tersebut menyarankan ia
malam sebelumnya mereka membuat kue yang akan dijajakan, untuk tetap mengambil kuliah di sana dan memberi kartu nama
rasa lelah dan letih menurutnya bisa jadi dobel. salah seorang kerabatnya yang tinggal di Padang kepada Marli-
“Tapi ceritanya akan lain kalau dagangan kita ada yang beli, nah, dan menyuruh tinggal dengan kerabat tadi selama berada di
apalagi kalau habis laku terjual, rasa lelah dan letih yang dobel Padang.
itu seperti terbayar,” kenang Marlinah yang lahir di Jakarta, 6 Dengan berbekal niat yang kuat untuk kuliah, uang saku se-
November 1969.Walaupun hidup dalam suasana yang prihatin, cukupnya dan kartu nama, akhirnya Marlinah pergi menuju
tidak membuat ia menjadi seorang anak yang minder apalagi Padang menggunakan kapal laut dari pelabuhan Tanjung Priok
menjadi anak yang tidak percaya diri karena profesi ayahnya Jakarta. Saat itu ia merasa bahwa inilah saatnya untuk membuk-
yang pegawai biasa dan ibu sebagai penjual kue. Ia cenderung tikan bahwa seorang perempuan dapat menuntut ilmu dan me-
punya banyak teman, penuh percaya diri dan mudah bergaul. ningkatkan kualitas dirinya melalui pendidikan di tengah kondisi
Mudah bergaul dan penuh percaya diri menurutnya ia peroleh dari yang prihatin. Berbekal kartu nama seorang kerabat tetangga ia
sang ibu yang selalu terlihat penuh percaya diri ketika berjuala- mencoba mencari alamat yang akan ditujunya. Marlinah akhirnya
n, ramah pada pembeli dan mudah bergaul, bahkan orang menemukan alamat yang dituju yang teryata adalah rumah De-
sekitar daerah tempat tinggalnya mengenal kue buatan ibunya kan Fakultas Ekonomi Unand.
memiliki rasa yang enak. Walau tidak pernah bertemu sebelumnya, Marlinah diper-
Tidak hanya Marlinah yang harus merasakan hidup prihatin lakukan seperti salah satu keluarga dekat. Ia disarankan un-
karena penghasilan orang tua yang terbatas, saudara-saudara- tuk memanggil kerabat barunya itu dengan sebutan mamak
nya yang lain juga merasakan hal yang sama. Bagi anak atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai paman. Ia pun
keempat dari delapan bersaudara pasangan Mardi dan Marsih, tinggal disana untuk sementara waktu dirumah “mamak baru-
keadaan keluarga yang serba prihatin mengajarkan mereka nya” sebagai salah satu anggota keluarga baru.
nya banyak hal diperoleh salah satunya adalah falsafah hidup. Agustus 2007, yang jauh dari keluarga yang tinggal di Jakarta.
Menurut Marlinah dunia akuntansi mengajarkan balance pada Suami memberikan semangat untuk terus bekerja dengan baik,
neraca, dan balance ini ia terapkan dalam hidup dimana dalam dan menyarankan agar ia tidak mengkhawatirkan dirinya dan
kehidupannya semua harus dijalani dengan seimbang baik itu juga buah hati yang masih kecil karena suami masih bisa mena-
karir, kehidupan rumah tangga dan juga kehidupan bermasyara- ngani masalah keluarga untuk sementara selama ia bertugas
kat agar tidak terjadi ketimpangan yang pada akhirnya di daerah.
berdampak buruk bagi kehidupan pribadi, pekerjaan, keluarga “Suami mendukung karir saya di Bea Cukai dan mendorong
dan masyarakat. saya untuk memberikan yang terbaik dalam bekerja walaupun
Sebagai salah satu pegawai perempuan di DJBC dengan bi- saya perempuan yang punya keluarga, bahkan suami saya
dang pekerjaan yang didominasi oleh pria, sekali lagi tidak mem- mau membantu melakukan pekerjaan domestik rumah tangga
buatnya minder. Bahkan menurutnya DJBC tidak memperlaku- walaupun ada pembantu selama saya tugas di Malang”ujarnya.
kannya dan rekan-rekan sesama pegawai perempuan berbeda. Selain dukungan suami, DJBC menurut Marlinah sudah
Segala macam tugas yang diberikan kepadanya selalu ia jalani memberikan kesempatan baginya untuk menapaki karir, begitu
dengan baik walaupun harus berpindah-pindah bidang pekerjaan pula karir bagi pegawai perempuan lainnya yang saat ini men-
dan berada jauh dari keluarga seperti yang dijalani saat ini seba- duduki jabatan penting baik di kantor pusat maupun daerah.
gai Kepala Seksi Evaluasi Audit I Kanwil DJBC Jawa Timur II. Kesempatan ini lanjutnya membuktikan, bahwa perempuan
Wajar saja ia bisa menjalani itu semua karena pengalaman mampu menjalani amanat dengan baik dan memberikan yang
masa muda dengan prinsip yang ia pegang teguh menempanya terbaik dengan kemampuan yang dimiliki. “Saya yakin kalau
menjadi seorang yang tangguh, dan tidak menjadikan masalah perempuan dapat kesempatan menapaki karir, tidak akan me-
gender sebagai faktor untuk menghindari suatu pekerjaan. Ia lupakan kewajiban sebagai pegawai tanpa lupa dengan kodrat-
menceritakan bagaimana ia menyiasati agar anak pertamanya nya sebagai perempuan,”paparnya
Iqbal Adli Ghiffari, dari buah pernikahan dengan Ir.Ade Rizal men- “Saya yakin suatu saat nanti akan ada perempuan yang
dapat ASI ekslusif tanpa melalaikan kewajibannya pada pekerja- bisa menjadi dirjen Bea Cukai bukan karena ia seorang pe-
an di kantor. Untuk itu ia meminta kebijakan dari Direktur Audit rempuan, tetapi karena ia seorang perempuan yang
ketika itu almarhum Roy Lino agar ia bisa pulang pada jam-jam mampu menjalankan pekerjaan dengan professional tanpa
tertentu untuk menyusui anaknya dan kembali ke kantor sesudah lupa dengan kodratnya sebagai perempuan,”ujarnya
menyusui. mengenai mimpi sosok pemimpin perempuan. zap
Permintaan Marlinah tersebut disetujui oleh direktur. Ia pun FOTO-FOTO : DOK. PRIBADI
tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan oleh atasan-
nya, sehingga setiap kali usai menyusui ia langsung kembali ke
kantor dan meneruskan pekerjaannya. Direktur memantaunya
dan tidak pernah mendapat teguran karena telat kembali ke
kantor. Hal serupa juga ia lakukan pada anak keduanya Fathya
Adli Azzahra, yang juga mendapatkan ASI eksklusif dari Marlinah
disela-sela waktu kerjanya.
Ia mengaku permintaannya kepada direktur tersebut bukan
untuk mendapat belas kasihan agar tidak diberi pekerjaan yang
berat. Justru menurut lulusan Magister Akuntasi Universitas Indo-
nesia ini, permintaannya itu sebagai pembuktian kepada masya-
rakat bahwa ia bisa menjadi seorang yang professional dengan
setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikannya tanpa melupa-
kan kodrat sebagai seorang ibu.
Suami diakui Marlinah selalu mendorongnya untuk bisa men-
jalankan pekerjaannya dengan baik walaupun pendamping hi-
dupnya itu bukan seorang pegawai negeri. Pengertian dari suami
membuatnya leluasa untuk bekerja dengan baik walaupun seperti
saat ini ia mendapat tugas sebagai Kepala Seksi Evaluasi Audit I MENGUNJUNGI UNIVERSAL STUDIO. Usai mengikuti PCA Technique di
pada Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II di Malang sejak Osaka Jepang
SOSIALISASI PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI. Diikuti oleh para MEDIA MASSA. berbagai peraturan kepabeanan dan cukai harus dipahami oleh
wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. media massa agar tidak terjadi salah penyampaian berita kepada masyarakat.
Sosialisasi Peraturan kan Bidang Kepatuhan Internal yang bertugas untuk memastikan
aturan-aturan mengenai kepabeanan dan cukai dijalankan sesuai
Kepabeanan dan Cukai dengan aturan yang ada oleh para petugas DJBC.
Selain bidang yang memantau kepatuhan para petugas DJBC
I
disampaikan maupun juga peristiwa terkini mengenai DJBC.
tulah yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Anwar Suprijadi kepada para peserta yaitu dari berbagai media KPU CUKAI
massa, saat membuka Sosialisasi Peraturan Kepabeanan dan Pada kesempatan tersebut, Thomas Sugijata sebagai ketua
Cukai di Loka Muda gedung B Kantor Pusat DJBC pada 28 tim percepatan reformasi kepabeanan dan cukai menyampaikan
Februari 2008. Media massa lanjutnya mempunyai peran yang kepada para peserta sosialisasi mengenai rencana pembentukan
sangat penting untuk menyampaikan berbagai hal tadi kepada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU) di beberapa
masyarakat secara benar mengenai apa saja yang dilakukan oleh daerah seperti Malang, Kudus, Kediri, Tanjung Perak, Belawan
DJBC dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang ber- dan bandara Soekarno-Hatta. Untuk KPU yang berada di daerah
tugas memberikan perlindungan kepada masyarakat, lembaga Malang, Kudus dan Kediri akan menitik beratkan pada pengawas-
yang berwenang untuk melakukan pungutan bagi pendapatan an yang efektif mengingat daerah-daerah tersebut yang juga sen-
negara, dan yang juga memberikan fasilitasi perdagangan. tra penghasil industri hasil tembakau sering ditemukan pelanggar-
Untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai berba- an peraturan di bidang cukai.
gai hal tadi, tentunya pemahaman media massa terhadap Dengan adanya KPU yang menitik beratkan pada masalah
berbagai peraturan kepabeanan dan cukai harus dimiliki agar cukai atau yang bisa juga disebut dengan KPU cukai, diharapkan
tidak terjadi salah penyampaian berita kepada masyarakat. Mela- tingkat kepatuhan para pengusaha hasil tembakau terhadap per-
lui acara sosialisasi tersebut, Anwar mengharapkan media massa aturan di bidang cukai dapat meningkat, sehingga bisa memberi-
dapat menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan kepa- kan kepastian berusaha yang pasti bagi para pengusaha industri
beanan dan cukai kepada masyarakat dengan jelas berdasarkan hasil tembakau yang sah dari serangan industri rokok illegal yang
aturan-aturan yang dimiliki oleh DJBC sebagai acuan dalam pe- bisa merusak mekanisme pasar industri hasil tembakau.
nyampaian berita kepada masyarakat. Ada beberapa hal yang membedakan antara KPU yang ada
Saat membuka acara tersebut Dirjen Bea dan Cukai yang di- selama ini dengan KPU Cukai nantinya. Perbedaan tersebut
dampingi dengan Ketua Tim Percepatan Reformasi Birokrasi menurut Thomas dapat dilihat dari bentuk organisasi yang
DJBC Thomas Sugijata menyampaikan, reformasi yang tengah berbeda, dimana pada KPU Cukai akan dipimpin oleh pejabat
dijalankan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) saat ini setingkat eselon III yang bertanggung jawab pada Kepala Kantor
merupakan suatu bukti keseriusan instansi yang dipimpinnya un- Wilayah Bea Cukai yang berhubungan dengan bidang cukai.
tuk merubah citra yang terlanjur melekat di masyarakat sebagai Selain itu pada KPU tersebut lanjutnya, akan memiliki bidang
instansi yang selalu menggunakan pendekatan kekuasaan men- penindakan dan penyidikan yang berdiri sendiri untuk
jadi instansi yang melakukan bisnis proses dengan mengguna- meningkatkan intensitas pengawasan yang lebih ketat dan juga
kan pendekatan pelayanan kepada para pengguna jasanya. Hal untuk memastikan aturan cukai dijalankan dengan baik oleh para
ini dapat dilihat dengan adanya suatu bidang baru yang dinama- pengusaha industri hasil tembakau. zap
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka menjamin kebutuhan bahan baku industri minyak goreng dan
menjaga stabilitas harga minyak goreng dalam negeri, perlu dilakukan
penyesuaian besaran tarif Pungutan Ekspor atas Kelapa Sawit, CPO dan Produk
Turunannya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Kedelapan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2005 tentang Penetapan Jenis
Barang Ekspor Tertentu Dan Besaran Tarif Pungutan Ekspor;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2005 tentang Pungutan Ekspor Atas Barang
Ekspor Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4531);
2. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2005 tentang Penetapan Jenis
Barang Ekspor Tertentu Dan Besaran Tarif Pungutan Ekspor sebagaimana telah
tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.011/
2007;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 92/PMK.02/2005 TENTANG
PENETAPAN JENIS BARANG EKSPOR TERTENTU DAN BESARAN TARIF
PUNGUTAN EKSPOR.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2005
tentang Penetapan Jenis Barang Ekspor Tertentu Dan Besaran Tarif Pungutan Ekspor
yang tujuh kali diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan:
a. Nomor 130/PMK.010/2005;
b. Nomor 30/PMK.02/2006;
c. Nomor 51/PMK.02/2006;
d. Nomor 88/PMK.010/2006;
e. Nomor 61/PMK.011/2007;
f. Nomor 83/PMK.02/2007;
g. Nomor 94/PMK.011/2007.
diubah sebagai berikut:
1. Diantara ayat (1) dan ayat (2) Pasal 3 disispkan 2 (dua) ayat yaitu ayat (1a) dan
ayat (1b) sehingga keseluruhan Pasal 3 menjadi berbunyi sebagai berikut:
“Pasal 3
(1) Jenis barang ekspor tertentu dan besaran tarif Pungutan Ekspor sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagaimana ditetapkan Lampiran Peraturan
Menteri Keuangan ini.
Pasal II
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku setelah 3 (tiga) hari sejak tanggal
ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri
Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Februari 2008
MENTERI KEUANGAN,
ttd,-
SRI MULYANI INDRAWATI
TENTANG
TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN KEPABEANAN
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara
Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4740);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1995
Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN
KEPABEANAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PENGAJUAN KEBERATAN
Bagian Kesatu
Keberatan atas tarif, Nilai Pabean, dan/atau Sanksi Administrasi
Pasal 2
Orang dapat mengajukan keberatan secara tertulis hanya kepada Direktur Jenderal
Bea dan Cukai atas penetapan yang dilakukan oleh pejabat bea dan cukai mengenai :
a. tarif dan/atau nilai pabean untuk penghitungan bea masuk yang mengakibatkan
kekurangan pembayaran bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor; dan
b. pengenaan sanksi administrasi berupa denda.
Bagian Kedua
Keberatan selain atas Tarif dan/atau Nilai Pabean
Pasal 3
Orang dapat mengajukan keberatan secara tertulis hanya kepada Direktur Jenderal
Bea dan Cukai atas penetapan yang dilakukan oleh pejabat bea dan cukai mengenai :
a. kekurangan pembayaran bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor selain
karena tarif dan/atau nilai pabean; dan
b. penetapan pabean lainnya yang tidak mengakibatkan kekurangan pembayaran.
Bagian Ketiga
Tatacara Pengajuan Keberatan
Pasal 4
(1) Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 diajukan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan menggunakan contoh format
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, dengan
dilampiri :
a. bukti penyerahan jaminan sebesar tagihan yang harus dibayar atau bukti
pelunasan tagihan; dan
b. fotokopi surat penetapan pejabat bea dan cukai.
(2) Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3, dapat
dilampiri dengan data dan/atau bukti lain yang mendukung pengajuan keberatan.
(3) Bukti penyerahan jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, tidak
diperlukan dalam hal :
a. barang impor belum dikeluarkan dari kawasan pabean sampai pengajuan
keberatan mendapat keputusan, sepanjang terhadap importasi barang tersebut
belum diterbitkan persetujuan pengeluaran oleh pejabat bea dan cukai;
b. tagihan telah dilunasi; atau
c. penetapan pejabat bea dan cukai tidak menimbulkan kekurangan pembayaran.
Pasal 5
(1) Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 dapat diajukan
dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat
penetapan.
BAB III
PUTUSAN KEBERATAN
Pasal 6
(1) Direktur Jenderal Bea dan Cukai memberikan keputusan atas keberatan yang
diajukan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam Puluh) hari sejak berkas
keberatan diterima secara lengkap.
(2) Direktur Jenderal Bea dan Cukai dapat menerima alasan, penjelasan, bukti dan/
atau data pendukung tambahan lain secara tertulis dari orang yang mengajukan
keberatan, sepanjang belum ditetapkan keputusan atas keberatan.
(3) Untuk memutuskan keberatan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai dapat meminta
bukti dan/atau data lain yang diperlukan kepada orang yang mengajukan keberatan
atau pihak lain yang terkait.
Pasal 7
(1) Apabila dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (1) Direktur Jenderal Bea dan Cukai tidak menerbitkan keputusan,
keberatan dianggap dikabulkan.
(2) Dalam hal permohonan terhadap keberatan yang dianggap dikabulkan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Direktur Jenderal Bea dan Cukai menerbitkan surat
keputusan.
(3) Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dikirimkan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal
keputusan dimaksud dan pengiriman keputusan tersebut dinyatakan dengan bukti
pengiriman.
(4) Orang yang mengajukan keberatan dapat menanyakan secara tertulis kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai apabila dalam jangka waktu sampai dengan hari
ke 70 (tujuh puluh) dari sejak berkas keberatan diserahkan secara lengkap,
keputusan atas pengajuan keberatan belum diterima.
(5) Atas permintaan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direktur Jenderal
Bea dan Cukai menyampaikan secara tertulis tentang status penyelesaian
keberatan yang bersangkutan.
(6) Keputusan atas keberatan hanya berlaku terhadap keberatan yang diajukan
Pasal 8
Dalam hal keberatan dikabulkan atau dianggap dikabulkan, keputuan Direktur Jenderal
Bea dan Cukai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (2),
digunakan sebagai dasar untuk mengajukan :
a. pengembalian jaminan;
b. pengembalian bea masuk dan sanksi administrasi berupa denda;
c. pengembalian pajak dalam rangka impor sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku; atau
d. proses pengeluaran barang dari kawasan pabean.
Pasal 9
Terhadap permohonan keberatan yang diajukan sebelum berlakunya Peraturan Menteri
Keuangan ini, proses penyelesaian terhadap keberatan dilakukan berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 380/KMK.05/1999 tentang Tata Cara Pengajuan
Keberatan Kepabeanan dan Cukai.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri
Keuangan ini diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai dan/atau
Peraturan Direktur Jenderal secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.
Pasal 11
Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, ketentuan dalam Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 380/KMK.05/1999 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan
Kepabeanan dan Cukai sepanjang mengatur tatacara pengajuan keberatan
kepabeanan, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 15 Desember 2007.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 22 November 2007
MENTERI KEUANGAN
ttd.
CONTOH
SURAT PENGAJUAN KEBERATAN
Hormat Kami,
………(20)…………
Tembusan:
1. Direktur PPKC;
2. Kepala Kantor Wilayah……………..(21)………………..
MENTERI KEUANGAN,
ttd
SRI MULYANI INDRAWATI