Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENGANTAR TEKNIK MATERIAL

LOGAM TIMBAL

DISUSUN OLEH: ACHMAD ZAKKY ADIANTO HIBATULLAH S. ASSHID BAHTIAR ANHAR (2711100011) (2711100048) (2711100056)

DOSEN PEMBIMBING: PROF. DR. IR. SULISTIJONO, DEA

JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

LOGAM TIMBAL
INTRODUKSI Timbal merupakan salah satu logam yang diproduksi oleh manusia. Logam Timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu (sekitar 6500 SM). Logam Timbal disebutkan dalam kitab Exodus, dan para alkemi mempercayai bahwa Timbal merupakan unsur tertua dan dikaitkan dengan planet Saturnus. Dalam tabel periodik unsur, Timbal memiliki lambang Pb. Lambang Pb diambil dari bahasa latin Plumbum (Timah Hitam). Timbal memiliki nomor atom 82 dan nomor massa 207,2. Dengan nomor atom 82 maka Timbal memiliki konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2 dengan jumlah elektron tiap kulitnya adalah 2, 8, 18, 32, 18, 4. Timbal berada pada golongan IVA bersama dengan C, Si, Ge, dan Sn, periode 6 dan berada pada blok s. Gambar susunan kulit pada timbal adalah:

Timbal merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang, sangat lunak, mudah dibentuk, bukan konduktor listrik yang baik, dan memiliki resistasi tinggi terhadap korosi. Pada suhu kamar, timbal berbentuk padat. Massa jenis dari logam timbal adalm 11,34 g/cm3. Dengan masssa jenis tesebut kepadatan logam timbal bisa dikatakan melebihi logam lain. Titik lebur timbal 600,61 K dan titik didih 2022 K.

Struktur kristal dari logam timbal adalah cubic face centered. Secara kimia Timbal membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +2 dan +4 dan timbal dengan bilangan oksidasi +2 lebih stabil. Timbal adalah zat beracun bagi hewan serta bagi manusia. Ini merusak sistem saraf dan menyebabkan otak gangguan. Timbal berlebihan juga menyebabkan gangguan darah pada mamalia. Seperti unsur merkuri, logam berat lain, timbal merupakan neurotoksin yang terakumulasi baik di jaringan lunak dan tulang. BENTUK DAN KELIMPAHAN DI ALAM Timbal tersebar di permukaan bumi ini dengan kandungan di kerak bumi sekitar 0.0016 %. Timbal alami adalah campuran 4 isotop: 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan 208Pb (52.3%). Timbal terkonsentrasi dalam deposit bijih logam, antara lain: Galena (PbS) 86% Pb

Galena adalah mieral timbal paling banyak tersebar di penjuru belahan bumi. Deposit galena biasanya mengandung sejumlah tertentu perak dan juga terdapat seng, cadmium, antimoni, arsen, dan bismuth, sehingga umumnya produksi timbal dari galena menghasilkan juga logam-logam tersebut. Warna galena adalah abu-abu mengkilap. Cerussite (PbCO3) 77% Pb

Cerrusite merupakan salah satu mineral timbal yang mengandung timbal karbonat dan menjadi sumber timbal yang utama setelah galena.. Warnanya umumnya tidak berwarna,

hingga putih, abu-abu, biru, atau hijau dengan penampakkan darai transparan hingga translusen. Mineral ini bersifat getas tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam asam encer seperti asam nitrat. Anglesite (PbSO4) 68 % Pb

Anglesite merupakan mineral timbal yang mengandung timbal sulfat PbSO4. Mineral ini terjadi sebagai hasil oksidasi mineral gelena akibat pengaruh cuaca. Warna mineral ini dari putih, abu-abu, hingga kuning, jika tidak murni maka warnanya abu-abu gelap.

PROSES EKSTRAKSI Mineral yang biasa digunakan untuk di ekstrak Timbal-nya adalah mineral galena. Keberadaaan mineral galena di bumi ini selalu berikatan dengan logam lainnya, seperti Zn, Au, dan Ag. Untuk mendapatkan logam Timbal yang murni, mineral galena harus dilewati tahap ore dressing. Tujuan dari tahap ore dressing adalah unutk meningkatkan kadar. Mineral galena dengan pengikat lainnya dinaikkan dari 3% Pb menjadi 40-70 % Pb. Ore dressing melewati tahap crushing, grinding dan kemudian dilakukan konsentrasi. Metode konsentrasi yang digunakan adalah froth flotation, yaitu metode pemisahan dengan memanfaatkan sifat responnya terhadap larutan (biasanya air). Dari proses ore dressing ini, diperoleh konsentrat Pb dengan kadar yang lebih tinggi sebagai syarat agar mineral ini dapat diekstraksi diproses selanjutnya. Ekstraksi logam Timbal yang konvensinal adalah dengan jalur pirometalurgi, biasanya dapat menghasilkan polusi udara dalam bentuk emisi gas SO2, uap, debu logam timbal. Ada 4 tahap dalam pirometalurgi untuk mendapatkan logam timbal, yaitu: Roasting, Smelting, Converting, dan Refining.

Tahap Roasting yang dipakai adalah blast roasting atau sintering, untuk melakukan proses desulfurisasi. Reaksi kimia yang terjadi pada roasting adalah: 2PbO + PbS 3Pb + SO2 PbS + 3/2 O2 PbO + SO2 PbS + PbSO4 2Pb + 2SO2 Tahap Smelting merupakan proses dimana pengotor yang terdapat pada timbal

dipisahkan di dala slag.Proses Smelting dibagi menjadi 2, yaitu: Smelting Timbal hasil roasting Smelting timbal hasil roasting biasanya menggunakan blast furnace, yang menggunakan bahan bakar kokas dengan bantuan udara panas yang dialirkan, sehingga membakar kokas menjadi gas CO. Reaksi yang terjadi adalah: PbO + CO Pb + CO2 CO2 + C 2CO Smelting Timbal yang tidak roasting Pada smelting timbal yang tidak di roasting penghilangan S dilakukan dengan menggunkan dapur listrik. Reaksi yang terjadi pada dapur listrik adalah: 2PbS + 3O2 2PbO + 2SO2 PbS + 2PbO 3Pb + 3O2 Kokas ditambahkan untuk mengurangi kadar PbO pada slag yang terbentuk. Dari poses smelting dihasilkan lead bullion (kadar 96-97%), slag, dan gas. Slag ini disebut dengan Dross karena masih memiliki kadar logam lain yang cukup tinggi. Tahap Converting adalah tahap terakhir untuk menghilangkan S. Tahap ini juga terjadi pemilahan dross. Dross kembali di smelting furnace, sedangkan Pb mentah tanpa S diambil dan dibawa menju tahap refining. Tahap Refining dilakukan unutk meningkatkasn kadar Pb, ada 2 metode dalam proses refining, yaitu: Fire refinign dan Electrolitic refining. Proses electrolitic refining lebih dikenal dengan Betts Process dimana elektrolit yang digunakan adalah timbal fluosilikat (PbSiF6) dan asam hidrofluosilikat (H2SiF6). Dengan menggunakan electrolitic refining diperoleh timbal dengan kemurnian 99,9%

Selain dengan menggunakan jalur pirometalurgi, ekstraksi logam timbal dapat dilakukan dengna jalur hidroelektrometalurgi. Timbal yang dihasilkan dengan jalur tersebut memilik kadar lebih dari 99,9%.

PADUAN TIMBAL

Paduan Kalsium - Timbal Elemen Kalsium (Ca) Aluminium (Al) Tin (Sn) Kotoran Lain (%) Batas 0,120 + / - 0,020 0,030 + / - 0,010 0,400 + / - 0,100 Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk pembuatan Otomotif / Tubuler / SMF / pelat baterai VRLA. . Paduan Selenium Antimon - Timbal - 2,5 Elemen Antimon (Sb) Arsen (As) Tin (Sn) Selenium (Se) Kotoran Lain . . Elemen Antimon (Sb) Arsen (As) Tin (Sn) Sulfur (S) Tembaga (Cu) Kotoran Lain (%) Batas 2.500 + / - 0,250 0,150 + / - 0,050 0.250 + / - 0,050 0,020 + / - 0,005 Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk pembuatan Otomotif / Tubuler grid.

Paduan Antimon Timbal - 3.0 (%) Batas 3.000 + / - 0,250 0,125 + / - 0,025 0.250 + / - 0,050 0,003-0,008 0,040-0,060 Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk membuat bagian-bagian kecil di baterai HD, juga di COS Fusion .

. Elemen Antimon (Sb) Arsen (As) Tin (Sn) Sulfur (S) Tembaga (Cu) Kotoran Lain . . Elemen Tembaga (Cu) Antimon (Sb) Arsen (As) Tin (Sn) Bismath (Bi) Besi (Fe) Seng (Zn) Perak (Ag) Kotoran Lain . . Elemen Antimon (Sb) Arsen (As) Bismath (Bi) Besi (Fe) Tembaga (Cu) Tin (Sn) Kotoran Lain

Paduan Antimon Timbal - 4,5 (%) Batas 4.500 + / - 0,250 0,150 + / - 0,025 0.250 + / - 0,050 0,003-0,008 0,040-0,060 Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk pembuatan Otomotif / Tubuler Grids

Paduan Tembaga - Timbal (%) Batas 0,070-0,080 0.001 0.001 0.001 0.030 0.001 0.001 0.005 Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk membuat Pipa Timbal / Reaktor Kimia

Paduan Tin - Timbal (%) Batas 0.005 0.001 0.030 0.001 0.005 20 - 80 (Sesuai kebutuhan) Dalam Batas Ditentukan

Aplikasi: Untuk membuat Alloy Solder

APLIKASI LOGAM TIMBAL DALAM KEHIDUPAN Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang automotif. Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik terutama untuk warna kuning dan merah. Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik. Timbal dipakai sebagai proyektil untuk alat tembak dan dipakai pada peralatan pancing untuk pemberat disebabkan timbae memiliki densitas yang tinggi, harganya murah dan mudah untuk digunakan.

Lembaran timbal dipakai sebagai bahan pelapis dinding dalam studio musik atau peredam suara.

Timbal dipakai untuk pelindung alat-alat kedokteran, laboratorium yang menggunakan radiasi misalnya sinar X.

Timbal cair dipergunakan sebagai agen pendingin dalam peralatan reaktor nuklir yang menggunakan timbal sebagai pendingan.

Kaca timbale mengandung 12-28% Pb dimana dengan adanya Pb ini akan mengubah karakteristik optis dari kaca dan mereduksi transmisi radiasi. Timbal banyak dipakai untuk elektroda pada peralatan elektrolisis. Timbal digunakan untuk solder untuk industri elektronik. Timbal dipakai dalam berbagai kabel listrik bertegangan tinggi untuk mencegah difusi air dalam kabel. Timbal ditambahkan dalam peralatan yang terbuat dari kuningan agar tidak licin dan biasanya digunakan dalam peralatan permesinan. Timbal dipakai dalam raket untuk memperberat massa raket. Timbal karena sifatnya tahan korosi maka dipakai dalam bidang kontruksi. Dalam bentuk senyawaan maka tetra-etil-lead dipakai sebagai anti-knock pada bahan bakar.

Semikonduktor berbahan dasar timbale banyak seperti Timbal telurida, timbal selenida, dan timbal antimonida dipakai dalam peralatan sel surya dan dipakai dalam peralatan detector inframerah.

Timbal biasanya dipakai untuk menyeimbangkan roda mobil tapi sekarang dilarang karena pertimbangan lingkungan.

PERBANDINGAN HARGA LOGAM TIMBAL DENGAN LOGAM EMAS Harga logam emas tanggal 22 Desember 2011 adalah $ 1.608,90 /troy oz atau Rp 465.394,16910 /kg, sedangkan harga logam timbal adalah $ 1,956 /kg atau Rp 18.190,8 /kg. Jadi harga logam timbal berkisar 3,91 % dari harga logam emas.

DAFTAR PUSTAKA Waroko, Rhidiyan. 2010. Ekstraksi Logam Timbal (Pb) dari Mineral Galena (PbS). Depok: Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia -------- http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/timbal/ -------- http://id.wikipedia.org/wiki/Timbal -------- http://en.wikipedia.org/wiki/Lead -------- http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=Pb -------- http://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/05/timbal.html --------http://www.metalprices.com/FreeSite/metals/pb/pb.asp#
--------http://www.metalprices.com/FreeSite/metals/gold/gold.asp

Anda mungkin juga menyukai