Anda di halaman 1dari 7

CLOUD COMPUTING

NAMA NIM

: LAELY I. PURNAMASARI : 10522364

TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

CLOUD COMPUTING
A. PENGERTIAN Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Awan (cloud) adalah metefora dari awan yang digambarkan menggunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon, dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer sebagai sebuah abstraksi infrastruktur dasar yang diwakilinya. sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Ini adalah produk sampingan dan konsekuensi dari kemudahan akses ke situs komputer remote yang disediakan oleh Internet. Sebagian besar infrastruktur komputasi awan terdiri dari pelayanan yang diberikan melalui pusat umum dan dibangun pada server. Awan sering muncul sebagai titik akses tunggal untuk memenuhi kebutuhan komputasi konsumen. penawaran komersial umumnya diharapkan untuk memenuhi kualitas layanan (QoS) persyaratan pelanggan, dan biasanya mencakup perjanjian tingkat layanan (SLA). Sistem dari cloud computing dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu front end dan back end. Antara front end dan back end merupakan keterkaitan satu sarna lainnya melalui jaringan yang biasa disebut internet. Front end adalah bagian dimana pengguna komputer (user) atau client berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dan sistem itu berada. Front end juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud computing . Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Layanan seperti program web browser dan layanan email antara satu dan lainnya memiliki perbedaan seperti akses yang dimiliki. Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server dan sistem penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game. Biasanya

setiap

aplikasi

memiliki

server

sendiri.

Server pusat dan cloud computing akan mengatur sistem mulai dan memonitoring lalu lintas client dan permintaannya dan menjamin semuanya berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah protokol dan menggunakan software khusus yang disebut middleware . Middleware inilah yang memungkinkan komputer dijaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.

B. SEJARAH Konsep yang mendasari komputasi awan yaitu ketika tahun 1960-an, John McCarthy berpendapat bahwa perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik. Hampir semua karakteristik modern dari komputasi awan yaitu perbandingan untuk industri listrik dan penggunaan bentuk publik, swasta, pemerintah dan masyarakat itu benar-benar dieksplorasi di Douglas Parkhills 1966 buku, Tantangan Utility Komputer. Istilah sebenarnya awan meminjam dari telepon di perusahaan telekomunikasi, yang sampai tahun 1990-an terutama ditawarkan didedikasikan sirkuit data point-to-point, mulai menawarkan Virtual Private Network (VPN) pelayanan dengan kualitas pelayanan yang sebanding tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Dengan beralih lalu lintas untuk menyeimbangkan pemanfaatan karena mereka melihat cocok, mereka mampu

memanfaatkan bandwidth jaringan secara keseluruhan mereka lebih efektif. Simbol awan digunakan untuk menunjukkan titik demarkasi antara itu yang merupakan tanggung jawab penyedia dari pengguna. Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrastruktur jaringan. Penggunaan ilmiah pertama dari cloud computing yaitu sekitar tahun 1997-an oleh Ramnath Chellappa. Amazon memainkan peran kunci dalam pengembangan komputasi awan dengan memodernisasi pusat data mereka setelah gelembung dot-com. Seperti jaringan komputer kebanyakan menggunakan sedikitnya 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan bahwa arsitektur awan baru menghasilkan peningkatan efisiensi internal yang signifikan, maka bergerak cepat tim dua-pizza bisa menambahkan fitur baru yang lebih cepat dan lebih mudah. Amazon memulai usaha pengembangan produk baru untuk menyediakan komputasi awan kepada pelanggan eksternal, dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) secara komputasi utilitas pada tahun 2006. Pada tahun 2007, Google, IBM dan sejumlah perguruan tinggi memulai sebuah proyek komputasi awan skala besar. Pada awal tahun 2008, Eucalyptus menjadi sumber platform pertama AWS terbuka API kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada

pertengahan tahun 2008, Gartner melihat kesempatan untuk komputasi awan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI.

C. KARAKTERISTIK Konsep dasar komputasi awan yaitu bahwa pengolahan tidak menentu pada tempat yang dikenal atau tempat yang sama. Hal ini bertentangan dengan tempat pengolahan yang berlangsung dalam satu atau lebih server tertentu yang diketahui. Umumnya, pelanggan komputasi awan tidak memiliki infrastruktur fisik. Bukannya menghindari pengeluaran modal dengan menyewa penggunaan dari penyedia pihak ketiga. Namun mereka mengkonsumsi sumber daya sebagai sebuah layanan dan membayar hanya untuk sumber daya yang mereka gunakan. Banyak penawaran komputasi awan menggunakan model utilitas komputasi yang analog dengan cara tradisional layanan utilitas yang dikonsumsi sedangkan tagihan orang lain secara berlangganan. Kekuatan komputasi diantara beberapa penyewa dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan karena server tidak perlu dibiarkan diam yang dapat mengurangi biaya secara signifikan sementara meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi. Sebuah efek samping dari pendekatan ini adalah bahwa penggunaan komputer secara keseluruhan meningkat secara dramatis, karena pelanggan tidak perlu insinyur untuk batas beban puncak. Di samping itu, peningkatan kecepatan tinggi bandwidth memungkinkan untuk menerima yang sama. Awan semakin berhubungan dengan usaha kecil dan menengah (UKM) seperti dalam banyak kasus mereka tidak bisa membayar belanja dengan modal besar pada IT tradisional. UKM juga biasanya memiliki birokrasi yang kurang, lebih fleksibel, dan anggaran modal kecil untuk membeli teknologi di rumah. Demikian pula UKM di pasaran biasanya dibebani oleh warisan yang didirikan dengan infrastruktur sehingga mengurangi kompleksitas solusi awan menyebarkan.

D. KELEBIHAN Kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama. Misalnya, saat ada tugas untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer tidak ada aplikasi power point-nya maka bisa membuatnya di Google docs ataupun di Skydrive pada Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun google atau windows live, maka sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat

tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun berada atau kemanapun sobat bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Penghematan adalah kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaanperusahaan besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan

untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar. Hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi. Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan. Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. E. KEKURANGAN Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet dapat connect satu-satunya dengan menuju komputasi awan. Ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.

Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita

mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Beberapa isu keamanan yang jadi perhatian utama adalah penyebaran program jahat (58%), pencurian data oleh hacker (57%), jalur berbagi data yang tidak aman (57%), penggunaan cloud secara tidak sah untuk hal-hal jahat (56%) dan kebocoran data (56%). Survei dilakukan terhadap 5.300 responden di 38 negara secara global. Untuk Asia Selatan, ada 1.100 responden dari negara-negara yang mencakup Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, Filipina dan India.

Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketika server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, maka kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.

F. APLIKASI Pemanfaatan Cloud Computing telah banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan pertumbuhan informasi yang sangat pesat dan dukungan dari berbagai media online untuk menyajikannya secara Real-Time. Berikut beberapa aplikasi dari cloud computing: 1. OFFICE SUITE Office suite atau dikenal juga dengan istilah aplikasi perkantoran. Kita mengenal betul aplikasi ini, sebut saja Microsoft Office, OpenOffice dan LibreOffice (GNU/Linux). Setiap komputer ada aplikasi ini, tapi tidak ada salahnya kita mencoba untuk mengetahui dan memakai aplikasi perkantoran yang bersifat online atau web based. Aplikasi ini adalah Google Docs. Syarat utama untuk dapat menggunakan layanan ini, kita harus mempunyai Google Account terlebih dahulu ( mudahnya, punya email Gmail. ). Google Docs mempunyai 5 fitur menarik seperti layaknya office suite : 1. Documents, untuk membuat surat dan dokumen. Mirip Microsoft Word. 2. Spreadsheets, untuk menghitung cepat serta menganalisa data angka secara cepat dan akurat. Mirip Microsoft Excel. 3. Presentations, untuk membuat presentasi, seperti Microsoft Powerpoint. 4. Drawings, untuk menggambar sederhana, seperti Paint. 5. Forms, untuk membuat formulir atau kuesioner.

2. ONLINE TRANSLATOR Dulu aplikasi Linguist adalah aplikasi untuk menterjemahkan sebuah tulisan berbahasa asing yang paling awal. Kemudian muncul software lain yang lebih komplit seperti TransTool dan Rekso Translator. Tapi, sekarang hampir semuanya beralih menggunakan aplikasi online ini untuk mempermudah pekerjaannya men-translate sebuah tulisan atau artikel. Aplikasi online ini adalah Google Translate. 3. SCAN ANTIVIRUS ONLINE Antivirus juga merupakan aplikasi wajib yang harus ada untuk pengguna komputer Windows.Saat ini hampir semua vendor penghasil aplikasi antivirus membuat versi web based atau online-nya untuk men-scan hardisk dari virus. Sebagai contoh : Trend Micro, BitDefender, Kaspersky, Avast, ESET, AVG, F-Secure, Mc Afee dan masih banyak yang lainnya. 4. PHOTO EDITOR ONLINE Walau tidak senyaman menggunakan Adobe Photoshop atau GIMP, tapi aplikasi photo editor online ini juga bisa diandalkan dan layak anda coba, terutama bagi anda yang masih menggunakan komputer publik (yang belum tentu ada aplikasi photo editor) untuk melakukan pekerjaan editing gambar atau foto sederhana. Aplikasi ini buatan PIXLR.

Anda mungkin juga menyukai