Anda di halaman 1dari 21

Judul Praktikum :

Daya Larut Gajih

Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui perbedaan daya larut gajih dalam 3 cairan berbeda ( alkohol, air, dan chloroform ) Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. Air secukupnya 2. Alkohol dingin secukupnya 3. Chloroform secukupnya 4. Gajih Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Masukkan air, alkohol dingin, dan chloroform ke dalam tabung yang berbeda 3. Masukkan potongan gajih masing-masing ke dalam tabung yang telah berisi air, alkohol, dan chloroform tersebut 4. Amati setelah beberapa saat Hasil dan Pembahasan : Cairan Air Alkohol Dingin Chloroform Daya Larut Gajih Tidak Larut Lambat Larut Cepat Larut

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa di antara ketiga cairan tersebut, gajih lebih cepat larut dalam chloroform dibandingkan dalam 2 cairan lainnya. Air bersifat polar sedangkan chloroform dan alkohol bersifat non-polar. Sedangkan gajih juga bersifat nonpolar sehingga satu sifat kepolaran akan saling melarutkan. Kecepatan larut : Chloroform > Alkohol > Air.

Kesimpulan : Diantara ketiga cairan, gajih cepat larut dalam chloroform karena kesamaan sifat nonpolar antara gajih dan chloroform.

Judul Praktikum :

Hidrolisa Sabun

Tujuan Praktikum : Untuk menunjukkan sifat mereduksi yang dapat melarutkan Cu(OH)2 dan memperlihatkan adanya gugus polihidroksi. Alat : 1. 1 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes 3. Pemanas tabung reaksi Bahan : 1. Sepotong kecil sabun 2. 2-3 ml aquades 3. 2-3 tetes fenolftalein dalam alkohol ( PP )

Prosedur Kerja : 1. Siapkan 1 buah tabung reaksi 2. Masukkan sepotong kecil sabun dan 2-3 ml aquades dalam tabung reaksi 3. Panaskan dalam pemanas tabung reaksi sampai diperoleh larutan pekat 4. Dinginkan tabung reaksi di bawah air kran. 5. Beri 2 tetes larutan fenolftalein dalam alkohol ( PP ) 6. Encerkan larutan dalam tabung reaksi dengan menambahkan air secukupnya 7. Amati perubahan warna yang terjadi Hasil dan Pembahasan : Setelah ditambahkan PP, larutan menjadi tak berwarna, akan tetapi setelah ditambahkan air, larutan menjadi berwarna merah. Reaksi yang terjadi :
Fenolftalein + H2O

C17H35-COONa ------------------------------ Tak berwarna --------------------- C17H35-COOH + NaOH ------------------- warna merah Kesimpulan :

Judul Praktikum :

Daya Mengemulsi Sabun

Tujuan Praktikum : Alat : 1. 2 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. 5 ml air sabun 2. Beberapa tetes minyak kelapa 3. 5 ml air Prosedur Kerja : 1. Siapkan 2 buah tabung reaksi 2. 1 tabung diisi 5 ml air sabun sedangkan tabung lain diisi 5 ml air 3. Ke dalam masing-masing tabung, beri beberapa tetes minyak kelapa. 4. Kocok masing-masing tabung dan biarkan beberapa saat 5. Amati hal yang terjadi. Hasil dan Pembahasan : Pada tabung reaksi yang berisi air dan minyak kelapa, minyak kelapa tidak dapat larut dalam air. Sehingga terbentuk batas larutan antar kedua cairan tersebut. Sedangkan pada tabung reaksi yang berisi air sabun, minyak kelapa dan air sabun menyatu ( larut ). Kesimpulan : Minyak kelapa larut dalam air sabun yang bersifat non-polar. Diakibatkan karena molekul non-polar akan saling menyatu

Judul Praktikum :

Percobaan untuk menyatakan ikatan tak jenuh

Tujuan Praktikum : Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes 3. Spatula Bahan : 1. Minyak kelapa secukupnya 2. Margarin secukupnya 3. Gajih secukupnya 4. Chloroform secukupnya 5. Larutan HuBl Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 buah tabung reaksi 2. Pada tabung reaksi 1 diisi sedikit minyak kelapa dan chloroform dengan perbandingan 1 : 1 3. Pada tabung reaksi 2 diisi sedikit margarin ( ambil dengan spatula ) dan chloroform dengan perbandingan 1 : 1 4. Pada tabung reaksi 3 diisi sedikit gajih ( ambil dengan spatula ) dan chloroform dengan perbandingan 1 : 1 5. Kemudian teteskan larutan HuBl tetes demi tetes 6. Amati perubahan warna yang terjadi Hasil dan Pembahasan : Pada tabung reaksi 1, larutan menjadi berwarna oranye tua Pada tabung reaksi 2, larutan menjadi berwarna merah darah. Kemudian terdapat 2 lapisan cairan yang berbeda yaitu ungu tua dan kuning muda Pada tabung reaksi 3, larutan menjadi berwarna merah muda. Kemudian terdapat 2 lapisan cairan berbeda yaitu ungu tua dan putih bening Kesimpulan :

Judul Praktikum :

Percobaan dengan cholesterol ( Reaksi Salkowski )

Tujuan Praktikum : Alat : 1. 1 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. 1 ml cholesterol 0,05 % dalam chloroform 2. 1 ml H2SO4 pekat Prosedur Kerja : 1. Siapkan 1 tabung reaksi 2. Masukkan 1 ml cholesterol 0,05 % dalam chloroform 3. Masukkan pula 1 ml H2SO4 pekat secara perlahan-lahan melalui dinding tabung . ( Tabung reaksi dimiringkan ) 4. Jangan dikocok 5. Segera amati Hasil dan Pembahasan : Setelah ke-2 lapisan cairan terpisah, timbul warna merah bening dan dalam lapisan cairan asam tampak fluoresensi kuning. Kesimpulan :

Judul Praktikum :

Daya larut albumin

Tujuan Praktikum : Alat : 1. 4 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. 3 ml air 2. 3 ml NaOH 10 % 3. 3 ml Na2CO3 4. 3 ml HCl 0,2 % Prosedur Kerja : 1. Siapkan 4 tabung reaksi 2. Masing-masing tabung reaksi diisi 3 ml larutan albumin 2 % 3. Dalam tabung 1 tambahkan 3 ml air 4. Dalam tabung 2 tambahkan 3 ml NaOH 10 % 5. Dalam tabung 3 tambahkan 3 ml Na2CO3 6. Dalam tabung 4 tambahkan 3 ml HCl 0,2 % 7. Amati apakah terjadi presipitat atau tidak. Hasil dan Pembahasan : No 1 2 3 4 Larutan Albumin + Air Albumin + NaOH 10 % Albumin + Na2CO3 Albumin + HCl 0,2 % Presipitat ( + / - ) -

Berdasarkan tabel, dalam keempat tabung reaksi tersebut tidak ditemukan adanya presipitat. Larutan tetap bening dan tidak menunjukkan adanya endapan di dasar tabung. Kesimpulan :

Judul Praktikum : Tujuan Praktikum :

Reaksi Biuret

10

Alat :

1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes

Bahan :

1. 2 ml albumin 2 % 2. 2 ml NaOH 10 % 3. 2 ml kasein 2 % 4. 2 ml pepton 2 % 5. Larutan CuSO4 7 %

Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Pada tabung 1 : 2 ml albumin 2 % + 2 ml NaOH 10% + 1 tetes CuSO4 7 % Pada tabung 2 : 2 ml kasein 2 % + 2 ml NaOH 10% + 1 tetes CuSO4 7 % Pada tabung 3 : 2 ml pepton 2 % + 2 ml NaOH 10% + 1 tetes CuSO4 7 % 3. Bila belum terbentuk warna merah tambahkan CuSO4 tetes demi tetes ( max 10 tetes ) 4. Segera amati Hasil dan Pembahasan : Pada larutan albumin dan pepton menunjukkan reaksi positif yang ditandai dengan warna ungu / violet. Sedangkan pada kasein menunjukkan reaksi negatif yang ditandai dengan warna keruh. Kesimpulan : Albumin dan pepton mempunyai 2 atau lebih ikatan peptida.

11

Judul Praktikum :

Reaksi Ninhidrin

Tujuan Praktikum : Untuk menentukan adanya asam amino alfa bebas atau yang terikat pada protein Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes 3. Pemanas tabung reaksi Bahan : 1. 2 ml albumin 2 % 2. 3 tetes ninhidrin 1 % 3. (NH4)2SO4 kuat 4. Larutan kasein 0,2 % 5. Pepton 0,2 % Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Tabung 1 : Masukkan 2 ml albumin 2% + 3 tetes ninhidrin 1 % Tabung 2 : Masukkan 2 ml Kasein 0,2 % + 3 tetes ninhidrin 1 % Tabung 3 : Masukkan 2 ml Pepton 0,2 % + 3 tetes ninhidrin 1 % Tabung 4 : Masukkan (NH4)2SO4 kuat + 3 tetes ninhidrin 1 % 3. Masukkan dalam pemanas tabung reaksi selama 10 menit 4. Segera amati Hasil dan Pembahasan : Larutan albumin 2 %, pepton 0,2 %, dan (NH4)2SO4 berubah menjadi berwarna biru. Sedangkan kasein warnanya tidak berubah. Kesimpulan : Larutan yang mengandung amina positif dalam tes ninhidrin.

12

Judul Praktikum :

Reaksi xanthoprotein

Tujuan Praktikum : Untuk menguji protein atau asam amino yang mengandung cincin benzen Alat : 1. 4 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes 3.Pemanas tabung reaksi Bahan : 1. 2ml albumin 2% 2. 1 ml HNO3 pekat 3. larutan NaOH / NH4OH 4.2ml gelatin 2 % 5. 2ml kasein 2 % 6. 2ml fenol 2 % Prosedur Kerja : 1. Siapkan 4 tabung reaksi 2. Tabung 1 : Masukkan 2 ml albumin 2% + 1ml HNO3pekat. Tabung 2 : Masukkan 2 ml gelatin 2% + 1ml HNO3pekat. Tabung 3 : Masukkan 2 ml kasein 2% + 1ml HNO3pekat. Tabung 4 : Masukkan 2 ml fenol 2% + 1ml HNO3pekat. 3. Lalu panaskan dan setelah itu dinginkan dengan air dingin 4. teteskan NaOH secukupnya. 5. Amati perubahan. Hasil dan Pembahasan : Pada larutan albumin, gelatin, kasein, dan fenol terdapat endapan putih di dasar tabung dan larutan berwarna kuning. Kesimpulan :

13

Albumin, gelatin, kasein, dan fenol adalah asam amino yang mengandung cincin benzen.

Judul Praktikum :

Reaksi Millon

Tujuan Praktikum : Untuk menguji asam amino yang mengandung monohidroksi benzen Alat : 1. 4 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes 3. Pemanas tabung reaksi Bahan : 1. Pereaksi Millon 2. 2 ml larutan albumin 2 % 3. 2 ml larutan gelatin 2 % 4. 2 ml larutan kasein 2 % 5. 2 ml larutan fenol 2 % Prosedur Kerja : 1. Siapkan 4 tabung reaksi 2. Tabung 1 : 2 ml larutan albumin 2 % + 2-3 tetes pereaksi Millon Tabung 2 : 2 ml larutan gelatin 2 % + 2-3 tetes pereaksi Millon Tabung 3 : 2 ml larutan kasein 2 % + 2-3 tetes pereaksi Millon Tabung 4 : 2 ml larutan fenol 2 % + 2-3 tetes pereaksi Millon 3. Panaskan dengan hati-hati 4. Amati hasil yang terjadi Hasil dan Pembahasan : Sebelum dipanaskan terjadi endapan putih di semua larutan. Setelah dipanaskan, larutan albumin dan gelatin menjadi berwarna merah daging yang menunjukkan hasil (+). Larutan kasein tidak berubah. Sedangkan larutan fenol menjadi berwarna merah keruh / merah darah. Kesimpulan :

14

Albumin dan gelatin mengandung monohidroksi benzen Judul Praktikum : Percobaan Hopkins-Cole

Tujuan Praktikum : Untuk menguji asam amino yang mengandung monohidroksi benzen Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. Larutan albumin 2 %

2. Larutan kasein 2 % 3. Larutan gelatin 2 % 4. Pereaksi Hopkins- Cole 5. Larutan H2SO4 pekat Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Tabung 1 : 2 ml larutan albumin 2 % + pereaksi Hopkins Cole + H2SO4 pekat melalui dinding tabung 3. Tabung 2 : 2 ml larutan kasein 2 % + pereaksi Hopkins Cole + H2SO4 pekat melalui dinding tabung 4. Tabung 3 : 2 ml larutan gelatin 2 % + pereaksi Hopkins Cole + H2SO4 pekat melalui dinding tabung 5. Diamkan hingga terjadi 2 lapisan cairan 6. Segera amati Hasil dan Pembahasan : Albumin : cincin ungu terlihat Kasein : cincin ungu terlihat Gelatin : cincin ungu terlihat

15

Kesimpulan : Gelatin, albumin, dan kasein mengandung triptofan Judul Praktikum : Tujuan Praktikum : Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. 5 ml Albumin 2% 2. 1 ml H2SO4 pekat 3. 1 ml HNO3 pekat 4.1 ml HCl Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Masukkan 5 ml Albumin 2 % 3. Masukkan pula 1 ml H2SO4 pekat secara perlahan-lahan melalui dinding tabung . Masukkan pula 1 ml HCl pekat secara perlahan-lahan melalui dinding tabung . Masukkan pula 1 ml HNO3 pekat pekat secara perlahan-lahan melalui dinding tabung . 4. Jangan dikocok. 5. Segera amati presipitat yang terbentuk. Hasil dan Pembahasan : Albumin (+) Terdapat endapan HCl pekat Albumin (+) Terdapat endapan HNO3 pekat Albumin (+) Terdapat endapan H2SO4 pekat Kesimpulan : Pengaruh asam anorganik kuat

16

Judul Praktikum :

Pengaruh Logam Berat

Tujuan Praktikum : Mengetahui logam berat yang mengendapkan protein Alat : 1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes Bahan : 1. 5 ml Albumin 2% 2. 1 ml CuSO4 2% 3. 1 ml Pb Asetat 4. 1 ml FeCl3 Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan CuSO4 2 % hingga membentuk presipitat. 3. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Pb Asetat 2 % hingga membentuk presipitat. 4. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan FeCl32 % hingga membentuk presipitat. 5. Amati presipitat yang terjadi pada ke-3 tabung, apakah dapat larut kembali. Hasil dan Pembahasan : CuSO4 (+) PbAsetat (+) FeCl3 (+)

17

Kesimpulan :

Judul Praktikum : Tujuan Praktikum : Alat :

Presipitasi oleh berbagai pereaksi

1. 5 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes

Bahan :

1. 5 ml Albumin 2% 2. 1 ml Asam Fosfomolibdat 3. 1 ml Asam Trichloroasetat 4. 1 ml Asam Sulfosalisilat 5.1 ml Asam Tannat 6. 1ml Asam Pikrat

Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Asam Fosfomolibdat hingga membentuk presipitat. 3. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Asam Trichloroasetat hingga membentuk presipitat. 4. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Asam Sulfosalisilat hingga membentuk presipitat. 5. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Asam Tannat hingga membentuk presipitat. 6. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan Asam Pikrat hingga membentuk presipitat.

18

7. Amati presipitat yang terjadi pada ke-3 tabung, apakah dapat larut kembali dengan kelebihan pereaksi atau pemanasan. Hasil dan Pembahasan : Asam Fosfomolibdat (+) Asam Trichloroasetat (+) Asam Sulfosalisilat Asam Tannat (+) Asam Pikrat (+) Kesimpulan :

Judul Praktikum : Tujuan Praktikum : Alat :

Pengaruh Alkohol terhadap Protein

1. 3 buah Tabung Reaksi 2. Pipet tetes

Bahan :

1. 1 ml Albumin 2% 2. 1 ml Pepton 2% 3. 1 ml Gelatin 2% 4. 1 ml Alkohol 95 %

Prosedur Kerja : 1. Siapkan 3 tabung reaksi 2. Masukkan 5 ml Albumin 2 % + teteskan alkohol 95% hingga membentuk presipitat.

19

3. Masukkan 5 ml Gelatin 2 % + teteskan alkohol 95% hingga membentuk presipitat. 4. Masukkan 5 ml Pepton 2% + teteskan alkohol 95% hingga membentuk presipitat. 5. Amati presipitat yang terjadi pada ke-3 tabung, apakah dapat larut kembali dalam air.

Hasil dan Pembahasan : Albumin (+) Gelatin (+) Pepton (+) Kesimpulan :

20

21

Anda mungkin juga menyukai

  • Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata
    Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata
    Dokumen1 halaman
    Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Kenakalan Remaja
    Kenakalan Remaja
    Dokumen3 halaman
    Kenakalan Remaja
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • 2 Tim 4
    2 Tim 4
    Dokumen1 halaman
    2 Tim 4
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • 2 Tim 4
    2 Tim 4
    Dokumen1 halaman
    2 Tim 4
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Aaaa
    Aaaa
    Dokumen1 halaman
    Aaaa
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Mind Mapping
    Mind Mapping
    Dokumen1 halaman
    Mind Mapping
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Mind Mapping
    Mind Mapping
    Dokumen1 halaman
    Mind Mapping
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Agar Belajar Jadi Menyenangkan
    Agar Belajar Jadi Menyenangkan
    Dokumen1 halaman
    Agar Belajar Jadi Menyenangkan
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Aaaa
    Aaaa
    Dokumen5 halaman
    Aaaa
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Aaaa
    Aaaa
    Dokumen2 halaman
    Aaaa
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Aaaaa
    Aaaaa
    Dokumen1 halaman
    Aaaaa
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Berat Mencit
    Berat Mencit
    Dokumen3 halaman
    Berat Mencit
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Clifford
    Clifford
    Dokumen3 halaman
    Clifford
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Mind Mapping
    Mind Mapping
    Dokumen1 halaman
    Mind Mapping
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Aids
    Aids
    Dokumen2 halaman
    Aids
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • Critical Thinking
    Critical Thinking
    Dokumen5 halaman
    Critical Thinking
    Gagas Reka Baswara
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Fisiologi Kurare
    Laporan Praktikum Fisiologi Kurare
    Dokumen7 halaman
    Laporan Praktikum Fisiologi Kurare
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat
  • PBL 1
    PBL 1
    Dokumen2 halaman
    PBL 1
    Gilang Bhaskara
    Belum ada peringkat