Anda di halaman 1dari 2

Mengamati Korosi pada Besi

Alat : ~ 3 buah paku besi ~ 3 buah tabung reaksi Bahan : ~ H2O ( air ) Landasan Teori : Korosi logam merupakan suatu reaksi redoks spontan yang bersifat cukup kompleks yang dapat didekati dengan pemahaman kimiawi sel elektrokimia. Korosi adalah perusakan logam akibat reaksi logam tersebut dengan lingkungan, contoh karat pada besi. Hasil Pengamatan : 1. Pada tabung I, besi tidak terkorosi hanya dengan O2 ( oksigen ), karena waktu yang kami gunakan hanya beberapa hari. Besi ( paku ) yang kami letakkan di dalam tabung reaksi terbuka tidak mengalami korosi dikarenakan waktu. Mungkin kalau kami menggunakan waktu yang lama maka akan terjadi korosi. 2. Pada tabung II, besi ( paku ) terkorosi sedikit karena adanya reaksi besi ( Fe ) dengan H2O, walaupun tidak memiliki karat yang lebih besar daripada tabung ke III. 3. Pada tabung III, besi lebih terkorosi disbanding tabung II, hal ini terjadi karena O2 dari udara yang larut dalam air akan tereduksi menjadi ion OH karena tabung dalam keadaan terbuka, sehingga O2 yang bereaksi dengan H2O lebih banyak, sedangkan tabung ke II dalam keadaan tertutup. Kesimpulan : Dari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa logam terkorosi apabila ada reaksi dengan lingkungannya, baik melalui kadar asam maupun dalam keadaan netral. Itu mengapa kapal laut selalu dicat atau disepuh, karena selalu berkarat dan agar awet maka kapal di cat kembali.

Mengamati Faktor- faktor yang Mempengaruhi Korosi Alat : ~ 3 buah paku besi ~ 3 buah tabung reaksi Bahan : ~ H2O ( air ) ~ NaCl ( larutan garam ) ~ HCl ( Cloride acid ) Landasan teori : Korosi logam merupakan suatu reaksi redoks spontan yang bersifat cukup kompleks yang dapat didekati dengan pemahaman kimiawi sel elektrokimia. Korosi adalah perusakan logam akibat reaksi logam tersebut dengan lingkungan, contoh karat pada besi. Beberapa faktor yang mempengaruhi korosi adalah pH, kandungan H2O, dan larutan garam. Oleh karena itu kami ingin membuktikan hal tersebut dengan melakukan percobaan. Berikut hasil pengamatan yang kami peroleh. Hasil Pengamatan : 1. Pada tabung I, besi dalam tabung yang berisi air dan dalam keadaan terbuka mengalami korosi sedikit, itu karena adanya pengaruh reaksi O2 dari udara yang bereaksi dengan H2O tereduksi menjadi ion OH dan membuat besi terkorosi. 2. Pada tabung II, besi dalam tabung yang berisi larutan NaCl mengalami korosi yang lebih dibandingkan dengan tabung ke I, hal ini terjadi karena pH > 7 atau garam yang membuat besi lebih mudah terkorosi dibanding tabung I. 3. Pada tabung III, kami menemukan besi jauh terkorosi dibanding dengan tabung I dan II, hal ini terjadi karena pH < 7, semakin kecil pH maka semakin mudah logam atau besi terkorosi dan ini terbukti! Kesimpulan : Setelah kami melakukan beberapa percobaan, kami dapat menyimpulkan bahwa lingkungan sangat besar pengaruhnya pada logam atau besi untuk menyebabkan korosi. Salah satunya pH, semakin kecil pH zat yang membuat korosi, semakin mudah logam tersebut terkorosi.

Anda mungkin juga menyukai