ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Point of Purchase melalui GDM (Glass Door Merchandise) Terhadap Minat Beli Pengunjung Outlet-Outlet GT di Wilayah Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional (correlational study). Data yang dikumpulkan diperoleh dari studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner penelitian. Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah area sampling, pada prinsipnya cara ini menggunakan perwakilan bertingkat, populasi dibagi atas beberapa populasi dimana bagian populasi ini dapat dibagi-bagi lagi. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif dan statistik yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi Pearson, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis. Secara umum pelaksanaan point of purchase melalui GDM (Glass Door Merchandise) berada pada kurang baik. Hal ini disebabkan karena dimensi easy maintenance memiliki katagori tidak baik, meskipun demikian masih ada dimensi-dimensi dengan katagori sangat baik (branding), sedangkan Katagori baik (Flexibility, Visibility dan Accessibility), katagori cukup baik (Durability, Modularity, Security and Safety). Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan keeratan hubungan sebesar 0,540. Koefisien determinasi sebesar 29,2% dan persamaan regresi Y = 10,686 + 0,387X yang menunjukkan adanya pengaruh positif point of purchase terhadap minat beli. Point of purchase merupakan salah satu elemen penting untuk mempengaruhi minat beli konsumen. Saat ini, dengan meningkatnya pengetahuan konsumen, maka konsumen akan semakin kritis dalam menilai suatu produk. Produsen memberikan rangsangan melalui point of purchase tidak hanya bertujuan memperoleh keuntungan, namun tujuannya adalah untuk kepuasan konsumen dan meningkatkan minat beli konsumen terutama pada outlet-outlet resmi PT.CCDI.

ABSTRACT

This research was purposes to determine the influence Point of Purchase through GDM (Glass Door Merchandise) Toward Intention to Buy of Visitors on PT.CBI Product at GT Outlets in Bandung Region. The research method that used is a correlational study. Data collected drive from literature studies and in-field study including observation, interview, and questionnaire dissemination. Sampling technique which is used by author is sampling area, in principle this technique is using multilevel representation, the population is divided into several population where part of the population can be divided again. The processed of data analysis used quantitative and statistical consist of simple linier regression, Pearson correlation analysis, coefficient of determination and testing the hypothesis. Generally, the implementation of point of purchase through GDM (Glass Door Merchandise) are include to less in good category.this is causes by easy maintenance dimensions, therefore there are dimensions with very good category (Branding), good category (Flexibility, Visiblity and Accessibility), and Quite good category (Durability, Modularity, Security and Safety). The result of Pearson correlation analysis showed the strong relationship of 0.540. Coefficient determination of 29.2% and regression equation Y=10.686+0.387X indicates positive influences point of purchase to intention to buy. Point of purchase is an important element to influenced intention to buy. Nowdays, with increasing of consumer knowledge, consumers will be more critical in assessing a product. Manufacturers provide stimulation through point of purchase is not only purpose to make a profit but the goal is consumer satisfaction and increase consumer intention to buy, mainly at PT.CCDI official outlets.

ii