Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Allah SWT. yang telah menciptakan kita dengan penuh kasih sayang dan telah menunjukkan syariat Islam yang sempurna dan indah ini. Shalawat dan salam penyusun panjatkan kepada Nabi Muhammad saw. yang selalu menjunjung tinggi akhlak mulia. Penulis berharap makalah yang berjudul Laporan Survei Aspek Transportasi Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran ini bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf kepada pembaca atas segala kekurangan dalam penulisan makalah ini karena penyusun masih dalam tahap belajar.

Tak lupa penyusun ucapkan terimakasih kepada pembaca. Semoga Allah memberkati pembaca dan makalah ini sehingga bermanfaat.

Surabaya, Desember 2011

Penyusun

15

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................1 Daftar Isi.....................................................................................................................................2 Bab I Pendahuluan


1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3

1.2 Maksud dan Tujuan..............................................................................................................3 1.3 Sistematika Pembahasan......................................................................................................3

Bab II Data 2.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan.........................................................................................5 2.2 Pola Pergerakan....................................................................................................................6 2.3 Geometrik Jalan....................................................................................................................7 2.4 Kondisi Jalan........................................................................................................................8 2.5 Trayek MPU.......................................................................................................................10 2.6 Fasilitas Pendukung Transportasi.......................................................................................11 Bab III Masalah 3.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan.......................................................................................12 3.2 Pola Pergerakan..................................................................................................................12 3.3 Geometrik Jalan..................................................................................................................12 3.4 Kondisi Jalan......................................................................................................................12 3.5 Trayek MPU.......................................................................................................................13 3.6 Fasilitas Pendukung Transportasi.......................................................................................13 Bab IV Potensi 4.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan.......................................................................................14 4.2 Pola Pergerakan..................................................................................................................14 4.3 Geometrik Jalan..................................................................................................................14 4.4 Kondisi Jalan......................................................................................................................14 4.5 Trayek MPU.......................................................................................................................15 4.6 Fasilitas Pendukung Transportasi.......................................................................................15 Bab V Penutup........................................................................................................................16

15

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang dari satu tempat ketempat lain, baik dengan sarana maupun tidak (kendaraan, pipa dll), melalui jalur perpindahan yang mungkin sudah disiapkan oleh alam (sungai, laut, udara), atau hasil kerja manusia, jalan raya, rel, maupun pipa. Transportasi merupakan hal yang penting di kehidupan masyarakat untuk menjalankan aktifitas dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan diperlukan karena sumber kebutuhan yang tidak terdapat disembarang tempat. Peraturan tentang tranportasi/jalan terdapat dalam PP 34 tahun 2006. Aspek transportasi meliputi sistem dan fungsi jaringan jalan, pola pergerakan, geometrik jalan, kondisi jalan, fasilitas pendukung jaringan jalan, dan trayek MPU.Transportasi yang merupakan kebutuhan penting tersebut memiliki potensi masalah seperti ketersediaan prasarana dan sarana transportasi kemacetan, tundaan kecelakaan, polusi (suara dan udara) yang dapat menggangu fungsi transportasi itu sendiri. Sistem transportasi yang baik adalah sistem transportasi yang menjamin keamanan, keselamatan, kecepatan dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Oleh karena itu kami melakukan pendataan transportasi yang ada di daerah kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya untuk meninjau kelengkapan aspek transportasi yang ada di kelurahan tersebut meliputi fakta, masalah, dan potensi dari masing-masing aspek transportasi. 1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari adanya pembuatan makalah ini adalah meninjau aspek transportasi yang ada di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran meliputi fakta, masalah, dan potensi dari masing-masing aspek trtansportasi. Adapun tujuannya adalah untuk lebih memahami dan mengetahui tentang aspek transportasi. 1.3 Sistematika Pembahasan Bab I Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Sistematika Pembahasan Bab II Data Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan - Pola Pergerakan Geometrik Jalan - Kondisi Jalan - Trayek MPU

15

Fasilitas Pendukung Transportasi

Bab III Masalah Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan - Pola Pergerakan Geometrik Jalan - Kondisi Jalan - Trayek MPU Fasilitas Pendukung Transportasi Bab IV Potensi Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan - Pola Pergerakan Geometrik Jalan - Kondisi Jalan - Trayek MPU Fasilitas Pendukung Transportasi Bab V Penutup

15

BAB II DATA

2.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sistem dan fungsi jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan hierarki. Sistem dan fungsi jaringan jalan di Kelurahan Tanah Kali Kedinding antara lain: 1. Jalan arteri primer menghubungkan secara berdaya guna antarpusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah yaitu Jalan Kedung Cowek yang merupakan jalan akses menuju Jembatan Suramadu. 2. Jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder kedua atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga. Sistem dan fungsi jaringan ini diaplikasikan pada Jalan Pogot, Jalan Kedinding Lor, dan Jalan Tanah Merah. 3. Jalan lokal sekunder menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan. Jalan Pogot IV Buntu, Jalan Tanah Merah III, Jalan Tanah Merah IV, Jalan Kedingding Tengah, Jalan Kedinding Tengah I, Jalan Kedinding Lor Gg VIII, Dan Jalan Kedinding Tengah Jaya IV. Lokasi dan penampang sistem dan fungsi jaringan jalan dapat dilihat pada Gambar 2.1 sampai 2.2

15

2.2 Pola Pergerakan Terjadinya pergerakan dapat dikelompokan berdasarkan maksud perjalanan. Biasanya maksud perjalanan dikelompokkan sesuai dengan ciri dasarnya yaitu berkaitan dengan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan agama. Kenyataan bahwa lebih dari 90 % perjalanan berbasis tempat tinggal, artinya mereka memulai perjalanan dari tempat tinggal (rumah) dan mengakhiri perjalanan kembali ke rumah. Sebagian besar penduduk Kelurahan Tanah Kali Kedinding melakukan pergerakan untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pekerjaan. Untuk melakukan pergerakan selain berjalan kaki, penduduk juga menggunakan alat transportasi umum tetapi sebagian besar penduduk melakukan pergerakan dengan kendaraan pribadi dengan mempertimbangkan faktor jarak tempuh, tingkat kemanan, kenyamanan, dan biaya. Waktu terjadinya pergerakan sangat tergantung pada kapan seseorang melakukan aktifitasnya sehari-hari. Karena sebagian besar penduduk Kelurahan Tanah Kali Kedinding melakukan pergerakan untuk kegiatan pendidikan dan pekerjaan, maka kepadatan muncul pada jam dimulainya sekolah atau perusahaan pabrik dan jam pulang sekolah serta jam berakhirnya para buruh pabrik bekerja. Demikian grafik kepadatan kendaraan di Jalan Pogot, salah satu jalan utama di Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

Keterangan :

koordinat X = Jam Koordinat Y = Volume

Lokasi dan penampang pola pergerakan barang dan orang dapat dilihat pada Gambar 2.3

15

2.3 Geometrik Jalan Dari hasil survei yang dilakukan jenis-jenis jalan yang etrdapat di kelurahan Tanah Kali Kedinding dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: a. Jalan Arteri Primer
- Lebar lajur/ Lane

: 5 meter : 2 lajur dengan 2 arah : 2 meter di kedua sisi perkerasan jalan : 25 meter : 40 meter : 80 meter : 120 meter

- Jumlah Lajur
- Bahu Jalan - Lebar perkerasan - Damaja - Damija - Dawasja

b. Jalur lokal sekunder


- Lebar Lajur/ Lane - Jumlah Lajur - Bahu Jalan - Lebar perkerasan - Damaja - Damija - Dawasja

: 3,5 meter : 2 lajur, 2 arah : 2 meter di kedua sisi perkerasan jalan : 6 meter : 15 meter : 15 meter : 15 meter (sempadan tertutup)

c. Jalan Lingkungan
- Lebar lajur / lane - Jumlah Lajur - Bahu Jalan - Lebar perkerasan

: 2-3 meter : 2 lajur dengan 2 arah : 1-2 meter di kedua sisi perkerasan jalan : 3-4 meter

15

- Damaja - Damija - Dawasja

: 4-5 meter : 4-5 meter : 4-5 meter (sempadan tertutup) 6-8 meter (sempadan terbuka)

Lokasi dan penampang geometrik jalan dapat dilihat pada Gambar 2.4.1 dan 2.4.2

2.4 Kondisi Jalan Kondisi tanah pada Kelurahan Tanah Kali Kedinding cukup bagus. Sebagian jalan dilapisi oleh paving block. Memiliki kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm, tekstur tanah halus, jarang tergenang air pada daerah yang sudah terpaving.

15

Gambar 2.1.1 Jl.Tanah Merah Utara 5 Area Tanah Merah Utara 5 memiliki lebar jalan yang cukup luas sehingga cukup dilewati 2 sampai 3 mobil. Lebar jalan yang cukup luas dan kondisi jalan yang mulus tersebut, membuat jalan ini termasuk salah satu jalan yang sering dilewati oleh banyak orang.

Gambar 2.1.2 Jl. Tanah Merah Utara 1

15

Gambar 2.1.3 Jl. Tanah Merah Sayur 10 Kondisi jalan di daerah Jl. Tanah Merah Utara 1 dan Jl. Tanah Merah Utara 10, tidak buruk. Jalan ini dilapisi dengan paving block. Walaupun lebar jalan tidak seluas atau selebar jalan di Jl. Tanah Merah Utara 5, kondisi jalan di kedua daerah ini cukup bagus, karena permukaan tanah yang mulus juga dilengkapi dengan saluran pematusan/selokan di bagian kanan kiri jalan tersebut.

Gambar 2.1.4 Jl. Tanah Merah Sayur 7 Kondisi jalan di jalan tersebut adalah yang paling tidak bagus dari jalan di gang lain. Karena jalan masih dalam kondisi tanah, menyebabkan jalan tersebut banyak berlubang, bebatuan, dan banyak genangan air juga becek setelah turun hujan. Lokasi dan penampang kondisi jalan dapat dilihat pada Gambar 2.5

15

2.5 Trayek MPU Wilayah kelurahan Tanah Kali kedinding dilewati oleh trayek angkutan umum penumpang yaitu angkutan dengan trayek tetap (angkutan kota). Angkutan kota yang melalui wilayah Kelurahan Tanah Kali Kedinding antara lain adalah:

Lyn Angkutan Kota (Bemo)

Rute
Jembatan Merah Nambangan Kenjeran Berangkat : JMP Kembang Jepun Kapasan Kampung Seng Bolodewo Sidorame Kr. Tembok Wonokesumo Kedungmangu Bulakbanteng Kedinding Lor Nambangan Cupat Pantai Mentari Kenjeran. Kembali : Pantai Mentari Cupat Nambangan Kedinding Lor Bulakbanteng Kedungmangu Wonokesumo Kr. Tembok Sidorame Bolodewo Ksmpung Seng Kapasan Pasar Atom Waspada Bibis JMP. Jembatan Merah Pogot Kenjeran Berangkat : JMP Jembatan Merah Kalimati Wetan Dukuh Nyamplungan Danakarya Pegirian Aswotomo Sidodadi Kampung Seng Kapasan Gembong Pecindilan Kalianyar Ngaglik Tambakdadi Kenjeran Sidotopo Wetan Platuk Pogot Kedung Cowek Kyai Tambak Deres Bulak Cupat Bulak Setro Kejawan Tambak Deres Pantai Lama Kenjeran Lama Terminal Kenjeran. Kembali : Terminal Kenjeran Pantai Lama Tambak Deres Kejawan Bulak Setro Bulak Cupat Kyai Tambak Deres Kedung Cowek Pogot Platuk Siditopo Wetan Kenjeran Kapasan Kampung Seng Sidodadi Aswotomo Pegirian Kertopaten Panggung Veteran Kantor Pos Kebon Rojo Indrapura Krembangan Barat Rajawali JMP Jembatan Merah.

R2 JMK

O2

Tambak Oso Wilangun (Depan SPBU) - Petojo PP / Tambak Wedi - Keputih - Bratang PP

Lokasi dan penampang trayek MPU dapat dilihat pada Gambar 2.6

15

2.6 Fasilitas Pendukung Transportasi Pada waktu melakukan survei, fasilitas pendukung transportasi yang terdapat di Kelurahan Tanah Kali Kedinding yaitu berupa jembatan penyeberangan, zebracross, dan trotoar. Jembatan penyeberangan yang kami temukan terletak di dekat kantor Kelurahan Tanah Kali Kedinding dan kondisinya masih baik, sehingga pengguna fasilitas jembatan penyeberangan ini merasa nyaman ketika menyeberang. Zebracross yang kami temukan di kelurahan ini, terdapat di depan Puskesmas Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Jalan Kedung Cowek No. 226. Kondisi zebracross ini masih bagus dan catnya masih terlihat jelas. Yang terakhir yaitu trotoar, trotoar yang terdapat di sepanjang Jalan Kedung Cowek kondisinya masih bagus dan aman untuk para pejalan kaki melaluinya. namun yang disayangkan adalah banyak oknum yang menyalahgunakan fungsi utama dari trotoar ini. Masyarakat menggunakan sebagian dari trotoar untuk menjual barang dagangan mereka, sehingga pejalan kaki merasa sedikit terganggu. Lokasi dan penampang fasilitas pendukung transportasi dapat dilihat pada Gambar 2.7

15

BAB III MASALAH

3.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan Pada perempatan Jalan Pogot terdapat pangkalan becak yang juga biasa digunakan angkutan umum untuk berhenti mencari penumpang secara sembarangan sehingga mengakibatkan kemacetan. Di Jalan Tanah Merah juga banyak kendaraan yang memarkir atau menghentikan kendaraan di badan jalan meskipun terdapat rambu dilarang parkir atau berhenti, sehingga menyebabkan kecepatan rata-rata kendaraan pada jam padat, yaitu jam berangkat dan pulang bekerja maupun menempuh pendidikan, rendah. Selain itu rendahnya kecepatan kendaraan juga dikarenakan banyak jalan yang mengalami kerusakan (berlubang). 3.2 Pola Pergerakan Di pusat-pusat pendidikan terutama sekolah dasar terdapat banyak pedagang yang menjajakan makanan, sehingga pada jam istirahat dan pulang sekolah menyebabkan kemacetan karena jalannya sendiri tidak terlalu besar dan banyak dilalui kendaraan. Begitu pula dengan akses jalan menuju pabrik di jalan utama, jalanya tidak terlalu besar sedangkan banyak kendaraan yang melalui jalan itu. Ini perlu diperhatian agar pemerintah melakukan pelebaran jalan yang dilalui banyak kendaraan sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan mempermudah penduduk untuk melakukan pergerakan sesuai dengan kegiatannya masing-masing. Selain itu, pemanfaatan ruang untuk kegiatan perdagangan menimbulkan kemacetan karena banyak kendaraan di parkir di tepi jalan. Untuk itu disarankan agar pengusaha perdagangan menyediakan tempat parkir sendiri. 3.3 Geometrik Jalan Masalah geometrik jalan kelurahan tanah kali kedinding seperti, alih fungsi trotoar yang digunakan untuk jualan oleh pedagang kaki lima dan pengguna motor yang lewat diatas trotoar jika jalan macet, sehingga para pejalan kaki tidak nyaman menggunakan trotoar. Saluran pembuangan yang terbengkalai dapat mengganggu pengguna jalan. Pemisahan jalur yang tidak efisien dikarenakan banyak kendaraan yang tidak tertib hal ini dikarenakan tidak tertibnya para pengendara. Banyak kendaraan yang kapasitasnya berlebihan. Halte dan tempat perhentian angkutan umum yang tidak terawat dapat dilihat dari banyaknya coretan di halte atau tempat perhentian angkutan umum dan banyaknya orang yang menghentikan angkutan umum di sembarang tempat. Trotoar jalan yang tidak terawat hal ini dapat dilihat dari banyaknya trotoar jalan yang berlubang. 3.4 Kondisi Jalan Masalah yang timbul pada kondisi sebagian besar jalan di kelurahan ini diantaranya masih terdapat jalan yang kurang mulus dan tidak ditutupi aspal ataupun paving sehingga sering ditemukan genangan air dan membuat becek setelah hujan sehingga menjadi tidak layak lewat.

15

3.5 Trayek MPU Permasalahan disebabkan kurangnya armada angkot/bemo yang melewati Kelurahan Tanah Kali Kedinding, terutama pada bagian tengah dan barat Kelurahan Tanah Kali Kedinding yang tidak dilewati jalur angkot, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi mereka terutama sepeda motor. Sedangkan armada angkot/bemo yang tersedia di bagian timur selatan dan utara Kelurahan Tanah Kali Kedinding selalu penuh sesak dikarenakan jumlah angkot/bemo yang melewati daerah mereka tidak sebanding dengan jumlah masyarakat pengguna moda transportasi tersebut. 3.6 Fasilitas Pendukung Transportasi Masalah pada fasilitas pendukung transportasi ialah keadaan jembatan penyeberangan kurang terawat karena kotor sekali dan tidak disediakan laju untuk masyarakat yang cacat yang memakai kursi roda karena akan sulit jika harus melewati tangga. Ada juga jembatan yang menghubungkan Jalan Pogot dengan Jalan Randu yang lebar jembatannya yang kurang luas padahal jembatan ini dilewati oleh dua jalur sehingga kendaraan terlihat berdesak-desakan dan rawan sekali dengan kemacetan. Masalah fasilitas jaringan jalan yang lainnya ada trotoar. Banyak masyarakat yang menyalahgunakan fungsi utama dari trotoar ini. Masyarakat menggunakan sebagian dari trotoar untuk menjual barang dagangan mereka, sehingga pejalan kaki merasa sedikit terganggu.

15

BAB IV POTENSI

4.1 Sistem dan Fungsi Jaringan Jalan

Apabila diperluas lagi jalan-jalan lokal sekunder mungkin akan sangat memudahkan masyarakat dalam berkegiatan karena jalan-jalan lokal sekunder dapat menjadi alternatif jalan selain jalan arteri primer atau kolektor sekunder sehingga mempersingkat waktu untuk masyarakat yang ingin bekerja atau menempuh pendidikan. Jalan arteri primer yang dalam pembahasan ini yaitu Jalan Kedung Cowek juga sangat membantu dalam distribusi barang untuk pabrik-pabrik yang ada di Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini terutama menuju atau dari Pulau Madura.

4.2 Pola Pergerakan

Penyebaran pusat-pusat pendidikan di Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini sudah cukup merata, jadi jarak tempuh yang ditempuh penduduk untuk melakukan pergerakan ke sekolah relatif dekat yaitu sekitar 500 m - 2 km, sehingga mereka tidak membuang waktu hanya untuk jalan kaki dari rumah menuju sekolah atau pusat pendidikan. Untuk pusatpusat pekerjaan sendiri sebagian besar adalah pabrik dan terdapat 3 pabrik besar di jalan utama Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini yaitu di Jalan Kedung Cowek. Karena terdapat di jalan besar, maka pada jam pulang kerja tidak menimbulkan kemacetan. 4.3 Geometrik Jalan Geometrik jalan di kelurahan tanah kali kedinding memiliki beberapa potensi. Potensi tersebut seperti pembangunan trotoar yang nyaman dan aman tanpa para pejalan kaki tersebut takut tertabrak atau terganggu dengan kendaraan yang berlalulalang di jalan raya. Adanya bahu jalan yang lebar juga dapat digunakan untuk tempat pemberhentian sementara atau parkir untuk kendaraan apabila terdapat rambu boleh parkir. Hal ini dapat mencegah dan menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan. Pemisahan jalur yang digunakan untuk memisahkan jalur antara roda dua, MPU, dan kendaraan roda empat digunakan untuk mempermudah pengemudi dalam berkendara dan menciptakan ketertiban dalam berlalu lintas. 4.4 Kondisi Jalan Karena sebagian besar jalanan di daerah Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini memiliki jalan yang luas dan mulus, maka jalan-jalan tersebut berpotensi untuk dilewati penduduk sehingga ramai. Banyak juga orang berjualan di pinggir-pinggir jalan daerah tersebut mengambil keuntungan karena banyak penduduk berlalu lalang. Selain itu karena kondisi jalannya baik, sehingga truk memiliki akses yang memadai dalam distribusi barang.

15

4.5 Trayek MPU Adanya angkot di kelurahan Tanah kali kedinding telah banyak membantu masyarakat yang akan bepergian, terutama masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Selain itu angkot juga membantu mejalankan alur perekonomian di surabaya, khususnya di kelurahan Tanah Kali Kedinding, karena masyarakat kelurahan Tanah Kali Kedinding sering menggunakan angkot ke tempat-tempat perbelanjaan terutama di kawasan jembatan Merah. 4.6 Fasilitas Pendukung Transportasi Potensi fasilitas pendukung transportasi di Kelurahan Tanah Kali Kedinding adalah pertama pada adalah jembatan penyeberangan sebagai sarana penyeberangan sehingga para pejalan kaki tidak harus melewati jalan raya yang penuh dengan kendaraan dengan jembatan penyebrangan ini mengurangi angka kecelakaan pejalan kaki dan juga kemacetan yang biasanya terhambat oleh penyebrang jalan. Pembuatan jembatan penyebrangan jalan ini juga tepat karena jalan raya ini adalah jalan raya besar dan terdapat dua jalur. Jalan ini juga akses kendaraan untuk ke tol suramadu yang pasti angka jumlah kendaraan tinggi. Dan fasilitas jaringan jalan yang terakhir adalah jembatan, jembatan ini berpotensi sebagai penghubung daratan yang dibatasi oleh sungai, jembatan ini juga sebagai alternatif jalan sehingga tidak harus melewati jalan yang besar atau melewati jalan yang lebih jauh sehingga mengefektifkan kondisi jalan di kelurahan tersebut. Jembatan tersebut juga dipakai dua arah sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

15

BAB V PENUTUP

Banyak hal yang dapat kita patau yang terdapat di kelurahan Tanah Kali Kedinding. Dengan demikian, kita dapat mengetahui berbagai macam potensi yang dapat menunjang kesejahteraan warga di kelurahan tersebut. Selain potensi, kita dapat mengetahui masalahmasalah dalam segi kondisi jalan, fasilitas, pola pergerakan, dll di Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini. Masalah tersebut dapat menghambat fungsi dan potensi maca,-macam yang terdapat dalam kelurahan itu sendiri.

15

Anda mungkin juga menyukai