Anda di halaman 1dari 2

JEMURAN PINTAR

Januari 5, 2007 pada 1:39 am (Tak terkategori)

Jemuran Pintar adalah hasil kreasi team RADHISON binaan saya. Karya ini, berhasil menjadi finalis peringkat 1 lomba LED 2005 di ITB dari total 54 pesert dari seluruh Indonesia. Berikut ini adalah abstraksi dari karya tersebut : Banyak permasalahan yang timbul dalam kehidupan rumah tangga seseorang akan membawa dampak negatif bagi kehidupan sosialnya, terutama bagi para ibu rumah tangga. Salah satu permasalahan yang timbul pada sebagian ibu rumah tangga adalah dalam hal pengangkatan jemuran ketika turun hujan atau pakaian telah kering atau ketika malam datang. Untuk menghindari masalah ini, hampir tidak mungkin dilakukan sebelum ditemukan suatu alat yang bernama Jemuran Pintar. Alat ini berfungsi untuk mempermudah pekerjaan ibu rumah tangga yang mempunyai kesibukan di luar rumah. Berbagai kesibukan di luar rumah ibu rumah tangga terpaksa meninggalkan pekerjaan rumah khususnya menjemur atau mengangkat jemuran jika tiba-tiba hujan, jemuran sudah kering, atau malam datang. Pekerjaan akan sia-sia bila jemuran yang hampir kering atau baru dijemur harus diangkat kembali karena hujan dan lebih mengecewakan lagi jika jemuran kembali basah. Dengan adanya Jemuran Pintar, permasalahan-permasalahan seperti itu dapat ditanggulangi dengan hasil yang cukup memuaskan dengan biaya yang terjangkau. Jemuran Pintar sangat efisien sebab dapat bekerja secara otomatis karena menggunakan sensor-sensor. Di samping itu, dilengkapi juga dengan TOMBOL PARKIR DI DALAM dan TOMBOL PARKIR DI LUAR untuk memudahkan pada saat menjemur dan mengangkat jemuran. Pada alat ini digunakan beberapa sensor yaitu sensor sinar, sensor basah, dan sensor hujan. Semua sensor terhubung ke unit pengontrol. Sedangkan, unit pengontrol bekerja berdasarkan logika yang mengatur motor dalam hal menghidupkan, mematikan maupun mengatur putaran motor, sehingga Jemuran Pintar dapat memasukkan dan mengeluarkan jemuran. Cara kerja Jemuran Pintar adalah sebagai berikut: 1. Mengeluarkan jemuran Pakaian akan keluar, jika TOMBOL PARKIR DI LUAR telah ditekan atau ada cahaya matahari, tidak hujan, jemuran masih basah, dan pakaian tidak berada di luar. 2. Memasukkan jemuran Pakaian akan masuk jika TOMBOL PARKIR DI DALAM telah ditekan atau tidak ada cahaya matahari, saat hujan, pakaian telah kering, dan pakaian tidak berada di dalam. Jika ditinjau dari segi ekonomi, Jemuran Pintar memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan mesin pengering merk Equator tipe EZ 3710 CEE. Dalam hal biaya pembelian, harga alat ini jauh lebih terjangkau oleh kalangan masyarakat. Dalam hal biaya pengoperasian , biaya listriknya jauh lebih murah dibanding dengan pemakaian mesin pengering. Bila menggunakan mesin pengering, pakaian akan

mudah berbulu, cepat robek, dan kancing cepat lepas/pecah/meleleh dibanding dengan Jemuran Pintar. Jemuran Pintar juga memiliki kapasitas pengeringan pakaian yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan mesin pengering.
Didalam kehidupan sehari-hari kita harus yang namanya menjaga kesehatan salah satunya adalah dengan mencuci pakaian kita yang sudah kotor. Sering sekali ketika kita selesai mencuci dan menjemurnya kita tidak bisa mengangkat jemuran ketika hujan sudah mulai turun. Dengan alasan berpergian ataupun karena ada perlu diluar rumah. Oleh karena itu kami ingin memecahkan masalah dalam hal menjemur pakaian di proposal akhir kali ini dengan judul "Jemuran Pakaian Otomatis Dengan Menggunakan AT89S51".

Sistem kerja jemuran otomatis ini sangatlah mudah, yaitu ketika mendung atau awan mulai gelap, sensor cahaya (LDR) akan menggerakkan motor tali jemuran dan menarik tali jemuran kedalam rumah. Rancangan ini mengg

unakan mikrokontroler AT89S51 dengan menggunakan bahasa assembly. Berikut adalah gambarannya :

Anda mungkin juga menyukai