Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelas

:Ayuntha Almanda :XII IPA 1

Seleksi Alam
Praktikum/Semester Hari/Tanggal :3/2 :Kamis/10 November 2011

Tujuan: Melakukan dan mengetahui seleksi alam. Alat dan Bahan: - Tali rafia berukuran 2x2 meter - Karton berukuran 2x2cm berwarna hijau,merah,kuning. - Wadah untuk karton - Lapangan - Alat tulis - Gunting - Penggaris Langkah Kerja: - Buatlah potongan-potongan kecel dari karton dengan menggunakan gunting masing-masing berukuran 2x2cm sebanyak 100 potongan dalam 3 warna. - Masukan masing-masing potongan karton ke dalam wadah secara terpisah. - Tentukanlah daerah percobaanya. - Taburkan masing-masing karton ke atas lapangan percobaan secara merata. - Ambil potongan karton tersebut selama 2 menit - Hitunglah tiap potongan kartun merah,kuning,dan hijau yang sudah di ambil.(lakukan sampai 2 kali) Tabel Percobaan: Percobaan I Rincian Jumlah Sebelum Ditaburkan Jumlah Yang Diambil Selisih Percobaan II Rincian Jumlah Sebelum Ditaburkan Jumlah Yang Diambil Selisih

Merah 100 27 73

Kuning 100 43 57

Hijau 100 31 69

Merah 100 31 69

Kuning 100 41 59

Hijau 100 32 68

Pembahasan: Sebagai suatu proses alamiah, seleksi alam telah dikenal ahli biologi sebelum Darwin, yangmendefinisikannya sebagai mekanisme yang menjaga agar spesies tidak berubah tanpa menjadi rusak. Darwinadalah orang pertama yang mengemukakan bahwa proses ini memiliki kekuatan evolusi. Ia kemudianmembangun seluruh teorinya berlandaskan pernyataan tersebut. Seleksi alam sebagai dasar teori Darwinditunjukkan oleh judul yang ia berikan pada bukunya: The Origin of Species, by means of Natural Selection....Akan tetapi, sejak masa Darwin, tidak pernah dikemukakan sebuah bukti pun yang menunjukkan bahwaseleksi alam telah menyebabkan makhluk hidup berevolusi. Colin Patterson, seorang ahli paleontologi senior pada Museum of Natural History di Inggris, yang juga seorang evolusionis terkemuka, menegaskan bahwaseleksi alam tidak pernah ditemukan memiliki kekuatan yang menyebabkan sesuatu berevolusi: Tidak seorang pun pernah menghasilkan suatu spesies melalui mekanisme seleksi alam bahkansekadar untuk mendekatinya. Kebanyakan perdebatan dalam neo-Darwinisme sekarang ini adalah seputar pertanyaan ini. Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengankondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup,sebaliknya yang tidak mampu akan punah. Sebagai contoh, dalam sekelompok rusa yang hidup di bawahancaman hewan pemangsa, secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan bertahan hidup.Itu memang benar. Akan tetapi, hingga kapan pun proses ini berlangsung, tidak akan membuat rusa-rusatersebut menjadi spesies lain. Rusa akan tetap menjadi rusa.Kita akan melihat bahwa contoh-contoh seleksi alam yang dikemukakan evolusionis tidak lain hanyalahusaha untuk mengelabui. Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Pertanyaan dan jawaban: 1. Apakah selisih antara jumlah sebelum ditaburkan dengan sesudah ditaburkan, kembali sama untuk setiap karton? Jawab: tidak sama, terdapat selisih 2. Apa perbedaan jumlah yang diambil antara karton warna merah dan kuning mempunyai angka yang mencolok? Jawab: iya, lebih banyak warna kuning yang terambil dibanding warna merah. 3. Jika percobaan ini diulang kembali, akankah memiliki hasil yang sama? Jawab: Tidak, setiap melakukan percobaan mendapatkan hasil yang berbeda. 4. Berdasarkan data,apakah dapat kita simpulkan bahwa peristiwa tersebut menunjukan salah satu peristiwa seleksi alam? Coba hubungkan hal ini dengan jumlah populasi cicak hitam & cicak putih ditempat yang berwarna putih. Jawab: Berdasarkan data, saya dapat simpulkan peristiwa ini adalah seleksi alam.Setelah saya hubungkan dengan peristiwa diatas, sangan berkaitan karena faktor lingkunagn sekitar. 5. Kamuflase adalah perubahan bentuk,rupa, sikap, dan warna menjadi lain agar tidak dikenal. Apakah hubungannya antara kamuflase dengan tujuan percobaan yang telah dilakukan? Jawab: Hubungannya adalah, untuk mengetahui jika mahluk hidup tidak menyesuaikan diri dengan lingkungannya tidak akan bertahan hidup. Kesimpulan: Seleksi alam menyebabkan adanya populasi yang aditif terhadap lingkungan sekitarnya serta penambahan jumlah keturunan yang memiliki karakter yang aditif. Kepunahan akan terjadi jika karakter aditif yang dimiliki tidak lagi cocok dengan perubahan lingkungan. Daftar Pustaka: http://www.scribd.com/doc/59505027/6/Seleksi-Alam http://www.google.co.id/search?q=seleksi+alam&ie=utf8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:enUS:official&client=firefox-a

Anda mungkin juga menyukai