Reproduksi Final
Reproduksi Final
: rekayasa reproduksi a.l IVF, birth control, family planning, peningkatan produk ternak
Mamalia, termasuk hewan menghasilkan gamet dalam pasangan organ d l gonad d Hewan jantan : testes (testis/bentuk tunggal) hasilkan sperma Hewan betina : ovarium hasilkan sel telur/ovum
Kelenjar asesoris Testes asesoris Organ (dalam scrotum) Vesikula seminalis Epididymis
Vas deferens Kelenjar Prostat Sperm Kelenjar bulbouretra Testosterone (tempat ( (menghubungkan g g penyimpanan testesi dengan (bersama-sama urethra) sperma) membentuk semen)
Ovarium
Accessory structures receive & move sperm Organ & nourish menerima to egg asesoris dan menggerakkan developing embryo
Vagina receives sperma ke telur dan sperm nutrisi memberi tubes pada Fallopian emmbriofertilization ang site of yang Uterus site of berkembang
ovarium cervix vagina fimbriae uterus
development of Vagina menerima sperma embryo T b F ll ii Tuba Fallopii tempat fertilisasi Uterus tempat berkembangnya embrio
Perubahan-perubahan siklik yang terjadi pada organ reproduksi mamalia betina, atau wanita dewasa yang tidak sedang bunting/hamil Terjadi Terutama Berkorelasi satu
pada ovarium (siklus ovarium) Pada uterus (siklus uterus) Pada vagina (siklus vagina)
dengan yang lain di b bawah h pengaruh hormon gonadotropin dari hipofisa
Poros hipotalamus/hipofisis/gonad
Siklus estrus terdapat pada hewan-hewan non primata Siklus menstruasi terdapat pada kelompok primata termasuk manusia
Hewan Kuda Sapi Babi Domba Kambing Marmot Mencit Tikus Wanita Anjing Kelinci Kucing
Lamanya reseptivitas seksual atau estrus 4-7 hari 13-17 jam 2-3 hari 30-36 jam 39 jam 6-11 6 11 jam 10 jam 13/15 jam ???? 7-9 hari --4 hari
@@ tidak ada siklus @ setahun dua kali terjadi estrus Kucing tanpa adanya jantan siklus estrus 15-21 hari, dan estrus 9-10 hari
Melibatkan : (terjadi di uterus) Menses/menstruasi : hari ke-1 5 Reparasi / regenerasi : hari ke -4-6 4 6 Proliferasi : hari ke 7-15 Sekresi : hari ke 16-28 Yang terjadi di ovarium : Y j di i Fase folikuler : setelah menses-sekresi Fase luteal/fase progestasional : pada fase sekresi
Menarche : pertama kali menstruasi p Menopause : berakhirnya menstruasi Klimaterium : masa transisi menjelang menopause Masa reproduktif : antara menarche dan klimaterium
Reproduksi :
sifat dasar makhluk hidup Untuk mempertahankan spesies Re-produksi hasilkan keturunan lagi
mitosis Sel
keturunan
Reproduksi :
Keuntungan : individu yang terbentuk sama Kerugian : tidak terdapat variabilitas genetic Fisi, contoh : Planaria, Fragmentasi, contoh : cacing polikhaeta; Bertunas, Bertunas contoh pada hydra hydra, pembentukan gemula
cloning
Tumbuh ekor
Terjadi pada beberapa knidaria, cacing pipih dn g g cacing bersegmentasi (anelida) Tubuh membelah menjadi potongan-potongan kecil Setiap potongan meregenerasi bagian yang Fission in a hilang
sea anemone
Terjadi pada sponges dan beberapa cnidaria j g (e.g., Hydra) Miniatur hewan mulai sebagai tunas pada hewan d h dewasa, k kemudian menjadi tidak di j di id k bergantung
dewasa Tunas
Pada Rotifera, insekta, ikan, amfibi, dan reptil, beberapa jenis reptil telur dapat berkembang menjadi hewan dewasa tanpa mengalami fertilisasi oleh sperma
Aphid
Pedogenesis P d i individu baru berasal dari individu i di id b b l d i i di id yang belum dewasa misalnya larva, contoh pada Ambystoma mexicanum
Ginogenesis tanpa fertilisasi tetapi diperlukan fertilisasi, kehadiran sperma di sekitar telur misalnya pada beberapa jenis ikan.
mengakibatkan perubahan genetic melibatkan tingkah laku, fisiologi, hormon. Karakteristik : fusi gamet sperma dan sel y g g gp y telur yang masing-masing punya kromosom n Sel telur membawa cadangan makanan, Sel sperma motil Fertilisasi yang terjadi :
Eksternal dan internal.
Ovipar-
Ovovivipar telur yang difertilisasi masih berada Ovoviviparpada induk betina dan berkembang di dalam induk betina tetapi tidak ada hubungan antara induk dan embrio Telur menetas dalam induk embrio. betina dan anak dilahirkan contoh ikan guppi Contoh : beberapa jenis reptil dan amfibi tertentu Vivipar/beranak- embrio berkembang dan mendapat nutrisi di dalam induk betina contoh pada mamalia, k d l kecuali Platipus l l
fertilisasi eksternal dan perkembangan embrio di luar tubuh induk contoh : ikan, amfibi t b hi d k t h ik fibi Fertilisasi internal dan perkembangan embrio di luar tubuh induk contoh : unggas, reptil
cacing pita
Ubur-ubur Ub b
Poliembrionik pada Armadillo quadruplet sesudah fertilisasi embrio pada tahap alur primitif menjadi 4 blastomer menghasilkan 4 embrio
Katak jantan menempel pada hewan betina dengan posisi yang di b : i i disebut ampleksus Hewan betina mengeluarkan telur dan hewan jantan mengeluarkan sperma
Adaptasi penting terhadap lingkungan daratan Fertilisasi terjadi di dalam tubuh hewan betina Kopulasi : hewan jantan mendeposisikan sperma secara langsung ke dalam saluran reproduksi betina b i
Damselflies mating
Sekelompok sperma dan sel telur dikeluarkan dari tubuh induknya Fertilisasi eksternal umum terjadi pada h F ili i k l j di d hewan yang hidup di air Melepaskan sperman dan telur ke dalam air disebut SPAWNING Pelepasan gamet sering kali disinkronisasi oleh kondisi-kondisi lingkungan (misalnya musim, dll
Obat penyubur/ fertilitas meningkatkan jumlah kelahiran jamak/ multipel di USA Infertilitas terjadi 1 dari 7 pasangan di USA
sperma dari jantan yang ada di kebun binatang, dilepaskan, atau sebaliknya. dil k t b lik Aplikasi utama adalah menghindari depresi genetik dalam pop lasi yang terfragmentasi populasi ang Diasumsikan sperma dapat dikoleksi
Artificial Insemination
Metode mengkoleksi standar, contoh: artificial vagina vaginal condoms electroejaculation (dianesthesia) post-mortem epididymal Sulit S lit untuk: t k kuda non-domestic, beberapa great apes, canids marsupials (Pukazhenthi &Wildt, 2004)
(Litocranius walleri)
pacific white-sided dolphin white sided
(Lagenorhynchus obliquidens)
Bottle-nosed dolphin
(Tursiops truncatus)
(Ailuropoda
Giant panda
melanoleuca)
(A i Acinonyx j b t ) jubatus
Hanya sedikit yang diketahui mengenai perkembangan embrio atau pengenalan feto-maternal pada sebagian besar spesies
In vitro Fertilization
Gamete/Embryo Micromanipulation
Intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI) Sub-zonal insemination (SUZI) sperma ditempatkan antara ZP dan membran vitelin, polyspermy l Pada clouded leopards dan cheetahhingga 70% dari sperma kemungkinan besar deformed or abnormal abnormal. ICSI dapat menyeleksisperma yang sehat namun belum diaplikasikan pada spesies yang langka/ dilindungi.
Semen Sexing
Potensinya besar pada struktur sosial yang single-sex dominated (OBrien et al. 2002) Digunakan secara sukses pada gorilla dengan IVF and ICSI (OB i et al. 2002) d (OBrien t l
Telah dicoba pada: giant panda (Chen, et al. 2002) A Argali sheep (White et al. 1999) li h (Whit t l gaur (Lanza et al. 2000) Usaha ini tidak membuahkan keturunan yang sehat menghasilkan k t h ilk keturunan yang t transspecies pada mouflon sheep (Loi, et al. 2001)
Fertilisasi pada oosit sapi melalui injection immobilazed spermatozoa yang sudah mati melalui Vet. Rec., 127: 517-520.
(2) mikroinseminasi
Blastocyst injection
Chimeras
Embryo transfer
Hewan hasil klon bukan merupakan hewan yang secara genetik dimodifikasi GMO Anak dari hewan hasil klon bukan klon
Tujuan: menghasilkan depositories germplasm sebagai interface antara program konservasi ex situ and in situ
- Holt and Pickard, 1999
GRB dapat dijadikan alat untuk mengelola dalam pertukaran genetic diversity diantara spesies yang terancam punah melalui penciptaan facilitating a global
gene pool
- Hanks, 2001
Salah satu cara yang paling efektif untuk conserve genetic resources adalah dengan membangun
cryocollections dan cryobanks dari spesies yang dilindungi atau industrially important species
- Katov, 2006