Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN DETEKSI DINI KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI DUSUN REJOMULYO, DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN PLOSO, KABUPATEN

JOMBANG MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN KSPR Deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan merupakan upaya yang baik untuk mencegah terjadinya komplikasi dalam kehamilan, yang dapat dilakukan dengan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Pada kenyataannya penggunaan KSPR sebagai alat untuk deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya deteksi dini faktor risiko dalam kehamilan di Dusun Rejomulyo Desa Kebonagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang 2011. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah semua balita di Desa Kebonagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Sampel penelitian adalah 44 balita di Dusun Rejomulyo dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif Hasil analisis menunjukan 36,4% responden berusia 26-30 tahun, pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (59,1%), pendidikan terakhir terbanyak adalah SMP (47,7%). Responden ternyata 52,3% tidak mengetahui mengenai kehamilan risiko tinggi, sementara 93,2% responden tidak mengetahui tentang penggunaan KSPR sebagai alat deteksi dini kehamilan risiko tinggi, 75% KSPR dalam buku KIA tidak diisi oleh petugas kesehatan. Responden 81,8% sudah melakukan kunjungan pertama antenatal pada umur kehamilan kurang dari 3 bulan. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa Pengetahuan ibu tentang kehamilan risiko tinggi 52,3% ibu ternyata tidak tahu tentang kehamilan risiko tinggi, 93,2% ibu ternyata tidak tahu tentang penggunaan KSPR untuk deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Kelengkapan pengisian Kartu Skor Poedji Rochjati dalam buku KIA, ternyata 75 % KSPR pada buku KIA tidak diisi oleh Petugas Kesehatan. responden sudah melakukan kunjungan antenatal pada usia kehamilan kurang dari 3 bulan (81,8 %). Terapi Komunitas???

Kata kunci: deteksi dini, kehamilan risiko tinggi, KSPR

iii

ABSTRACT Early detection of risk factors in pregnancy is a good effort to prevent the incidence of complications in pregnancy, which can be done with Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). In fact the use of KSPR as a tool for early detection of risk factors in pregnancy is still very low. The objective of this research was designed to analyze the factors that cause low early detection of risk factors in a pregnancy at Rejomulyo village, Kebonagung, Ploso, Jombang. This study design is cross sectional. The study population was all infants in the Kebonagung village, Ploso, Jombang. Study sample was 44 toddlers in the Hamlet Rejomulyo using cluster random sampling technique. Conducted the data analysis descriptive statistics The results showed 36.4% of respondents aged 26-30 years, 59,1% work as housewives, 47,7 % were junior high school graduate. 52.3% of respondents do not know about high risk pregnancies, while 93.2% of respondents did not know about the use of KSPR as a instrument of early detection of high risk pregnancies, 75% KSPR in MCH books are not filled in by health workers. 81.8% of respondents had done the first antenatal care at the gestational age of less than 3 months. The conclusions of this study found that maternal knowledge about high-risk pregnancy 52.3% of mothers did not know about high-risk pregnancy, 93.2% of mothers did not know about the use of KSPR for early detection of high risk pregnancies. Completeness Kartu Skor Poedji Rochjati charging in maternal and child health (MCH) books, was 75% KSPR on MCH book is not filled by the Health provider. 81.8% respondent had made first antenatal care of the gestational age less than 3 months

Keywords: early detection, high-risk pregnancy, KSPR

iv

Anda mungkin juga menyukai