Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga

dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bungabunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik. Stems consist of several layers. The outermost layer is the epidermis, covered by a cuticle. In many stems, there is a layer of collenchyma inside the epidermis, which helps provide structural support. Collenchyma cells are what make celery stringy. Several other tissues are found in stems, but their orientation differs among species. These include the cortex (parenchyma cells), vascular cylinder and pith (parenchyma cells). The term cortex usually refers to parenchyma cells towards the outside of the plant, while pith refers to the tissue in the center of the stem or root. The genus name is Cucurbita. The xylem and phloem together make up the vascular bundles, which are continuous pipelines for movement of water and sugars throughout the plant. This particular genus has bicollateral vascular bundles, which means that phloem is found on both sides of the xylem. In many plants, this is not the case, as phloem is found on only one side of the xylem. Note that the parenchyma cells at the upper right corner have starch grains in them.

Ada dua jenis jaringan dalam sistem jaringan vascular. Xylem air Transports atas tanaman. Phloem Transports photosynthate sekitar tanaman. Both are complex tissues in that they always have more than one cell type. Keduanya dalam kompleks sel-sel mereka yang selalu memiliki lebih dari satu jenis sel. Xylem always includes tracheary elements . These are dead at maturity, and always have secondary walls. Xylem selalu meliputi tracheary elemen. Ini adalah mati pada saat jatuh tempo, dan selalu ada dinding sekunder. These also always have pits. Ini juga selalu ada pits. If a tracheary element only has pits, then it is a tracheid . Jika hanya memiliki unsur tracheary pits, maka adalah tracheid. If a

tracheary element also has perforations, then it is considered to be a vessel element . Jika tracheary elemen juga memiliki perforations, maka itu dianggap sebagai sebuah wadah elemen. Conifers only have tracheids. Conifers hanya ada tracheids. Flowering plants can have both. Tanaman berbunga dapat memiliki keduanya. Phloem always includes sieve elements . These are alive at maturity, but are always simplified in that their nuclei, vacuole and other cell stuctures degenerate. Phloem selalu termasuk elemen saringan. Ini masih hidup pada saat jatuh tempo, tapi selalu disederhanakan dalam bahwa nuclei, vacuole dan sel stuctures merosot. To survive, they must have a life-support partner cell. Untuk hidup, mereka harus memiliki dukungan mitra kehidupan sel. All sieve elements have pores connecting adjacent sieve elements. Semua elemen ada saringan pores menghubungkan berdekatan saringan elemen. If these are restricted to specific walls that are shared by vertically arranged sieve elements, these are called sieve-tube elements . Sieve-tube elements always have companion cells for life support partners. Jika ini dibatasi ke dinding khusus yang dibagi secara vertikal diatur elemen saringan, yang disebut-saringan tabung elemen. Saringan tabung-elemen selalu ada sekandang sel hidup untuk mendukung mitra. Sieve-tube elements are found in flowering plants. The sieve elements found in conifers are sieve cells . Saringan tabung-elemen yang ditemukan di tanaman berbunga. Saringan elemen yang ditemukan di conifers adalah mengayak sel. Their life support partners are albuninous cells . Mendukung kehidupan mereka adalah mitra albuninous sel. Other cell

tyes found in phloem include parenchyma and fibers. Lainnya tyes sel ditemukan di phloem termasuk parenchyma dan serat.

Link to image of a cross section of Medicago stem with the vascular tissue arranges in distinct vascular bundles. Link ke gambar cross bagian Medicago batang dengan jaringan vascular mengangkut vascular berbeda dalam kumpulan. Link to image of a cross section of Medicago stem showing the detail of a vascular bundle. Link ke gambar yang melintang dari batang Medicago menampilkan detail dari vascular bundel. Xylem is towards the inside, and phloem is towards the outside. Xylem adalah menuju bagian dalam, dan phloem adalah ke arah luar. Link to image of a cross section of Medicago stem showing the detail of the xylem facing the pith. Link ke gambar yang melintang dari batang Medicago menampilkan detail dari xylem menghadapi inti. The red-stained cells are vessel elements. Berwarna merahsel adalah wadah elemen. Link to image of a cross section of Medicago stem showing the detail of the phloem consisting of sievetube elements, companion cells, parenchyma cells and fibers. Link ke gambar yang melintang dari batang Medicago menampilkan detail phloem yang terdiri dari saringan-unsur tabung, sel pelengkap, sel-sel parenchyma dan serat. Link to image of a longitudinal section of Cucurbita stem showing sieve-tube elements. Link ke gambar

yang longitudinal bagian Cucurbita batang saringan menampilkan elemen-tabung. Link to image of a longitudinal section of Cucurbita stem showing a companion cell. Link ke gambar yang longitudinal bagian batang Cucurbita menampilkan kompanyon sel. Link to image of a cross section of Cucurbita stem showing xylem tissue consisting of vessel elements and parenchyma cells Link ke gambar yang melintang dari batang Cucurbita menampilkan jaringan xylem terdiri dari unsur-unsur kapal dan sel parenchyma Link to image of a longitudinal section of Cucurbita stem showing a vessel with pitted secondary walls. Link ke gambar yang longitudinal bagian batang Cucurbita menampilkan kapal berbintik-bintik dengan dinding sekunder. Link to image of a longitudinal section of Cucurbita stem showing vessel elements with incomplete secondary walls. Link ke gambar yang longitudinal bagian batang Cucurbita menampilkan elemen kapal tidak lengkap dengan dinding sekunder. Link to image of a longitudinal section of Cucurbita stem showing pits. Link ke gambar yang longitudinal bagian Cucurbita batang menunjukkan pits. Link to image of a longitudinal section of Pinus stem showing phloem with sieve cells. Link ke gambar yang longitudinal bagian batang Pinus phloem menunjukkan dengan saringan sel. Link to image of a longitudinal section of Pinus stem showing phloem with albuminous cells. Link ke

gambar yang longitudinal bagian Pinus batang dengan zat putih telur phloem menunjukkan sel. Link to image of a cross section of Pinus stem showing xylem consisting of tracheid with pits Link ke gambar cross bagian Pinus batang menunjukkan xylem terdiri dari tracheid dengan pits Link to image of a cross section of Pinus stem showing xylem with tracheids and parenchyma cells Link ke gambar yang melintang dari batang Pinus xylem dengan menampilkan tracheids dan sel parenchyma