Anda di halaman 1dari 35

1

2. 1. 33/34 DK

KATA PENGANTAR

Tahun 2007

anduan elaksanaan

Bantuan Peralatan Di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (INPRES NO. 6 Tahun 2003
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

KATA PENGANTAR Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan saing (3) (1) pemerataan dan perluasan akuntabilitas, akses dan pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya penguatan tatakelola, pencitraan publik, menjadi dasar pelaksanaan programprogram tahun 2007 pada Direktorat Pembinaan SMK. Program/kegiatan pada Direktorat Pembinaan SMK yang disampaikan Subsidi sampai manfaat sekolah. Panduan Pelaksanaan ini memberikan penjelasan tentang deskripsi dipenuhi, program organisasi bantuan, persyaratan program, dana, yang harus pelaksana mekanisme ketentuan melalui bantuan langsung Imbal ke Swadaya atau disalurkan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK)/Institusi lain sehingga setiap bantuan yang ke SMK/Institusi lain diharapkan memiliki dampak yang langsung menyentuh pada kebutuhan

pelaksanaan,

pemanfaatan

pertanggungjawaban keuangan, dan sistem pelaporan hasil pelaksanaan. Oleh karena itu, setiap SMK/Institusi lain yang akan mengusulkan dan menjalankan program ini agar memahami terlebih dahulu Panduan Pelaksanaan ini untuk

menjamin kesesuaian keberhasilan pelaksanaan program di SMK yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Selanjutnya, apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini terjadi kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.

Jakarta, Februari 2007 Direktur SMK Pembinaan

Dr. Joko Sutrisno NIP. 131 415 680

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................i KATA PENGANTAR...................................................i DAFTAR ISI............................................................iii PENDAHULUAN.......................................................1

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB............5

A.Latar Belakang.............................................................................1 B.Tujuan .........................................................................................2 C.Dasar Hukum dan Kebijakan.......................................................2 D.Sasaran Bantuan...........................................................................3 E.Hasil Yang Diharapkan................................................................4 F.Nilai Dana Bantuan......................................................................4 G.Karakteristik Dana Bantuan........................................................4 A.Organisasi....................................................................................5 B.Tugas Dan Tanggung Jawab .......................................................6 A.Ketentuan Penggunaan Dana ....................................................11 B.Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ...................................12
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA.......................................14

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA..............................11

PELAPORAN..........................................................19 PENUTUP..............................................................21 LAMPIRAN............................................................22

A.Persyaratan Penerima.................................................................14 B.Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penyaluran Dana.............15 C.Jadwal Kegiatan.........................................................................17

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagian besar peralatan SMK saat ini sudah berusia antara 15-20 tahun, sehingga banyak peralatan yang tidak berfungsi dengan baik dan kurang mendukung pemenuhan tuntutan kurikulum yang berbasis kompetensi. Disamping itu jenis dan jumlah peralatan yang ada di SMK belum sesuai kebutuhan minimal peralatan untuk pembelajaran. Apalagi kondisi ini menjadi lebih buruk lagi ketika provinsi Maluku dan Maluku Utara dilanda bencana alam dan konflik diantara warga yang banyak merusak fasilitas SMK setempat. Sehubungan dengan hal tersebut berdasarkan INPRES No 6 tahun 2003, maka Direktorat Pembinaan SMK pada tahun 2007 melalui dana APBN akan memberikan Bantuan Peralatan SMK dalam rangka percepatan pemulihan dan pemenuhan peralatan praktik pada SMK, Dalam melaksanakan kegiatan program tersebut tentu sangat diharapkan partisipasi, dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat sesuai dengan peran masingmasing. Diharapkan pula untuk pihak stakeholder yang banyak berkepentingan dengan penggunaan lulusan SMK dapat ikut menyumbangkan tenaga, pikiran, dan waktu serta bentuk-bentuk keterlibatan lainnya untuk membantu mempercepat adanya peningkatan kualitas SMK yang dapat memenuhi harapan banyak pihak.

B. Tujuan Tujuan pemberian bantuan ini antara lain: 1. Mendukung pemenuhan kekurangan jenis dan jumlah peralatan praktik pada SMK di Provinsi Maluku dan Maluku Utara akibat bencana alam dan kerusuhan; 2. Mendorong percepatan peningkatkan mutu hasil pembelajaran pada SMK melalui pemenuhan peralatan praktik kejuruan. C. Dasar Hukum dan Kebijakan Dasar hukum pemberian program bantuan adalah : 1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang RI No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang RI No. 15 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang RI No. 8 tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Undang-Undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN tahun 2007

7. Peraturan Pemerintah RI No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom; 8. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 9. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004 2009; 10. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran APBN 11. Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa dan perubahannnya; 12. Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN; 14. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13 Februari 2006 tentang Nomor Rekening Sekolah; 15. Renstra Depdiknas 2004 2009; 16. Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 2010; D. Sasaran Bantuan Sasaran bantuan Peralatan SMK melalui APBN adalah 6 paket Provinsi Maluku dan 6 paket untuk Maluku Utara.

E. Hasil Yang Diharapkan Setelah mendapatkan dana bantuan peralatan, kondisi peralatan yang dimiliki SMK menjadi sebagai berikut:

1. Peralatan praktik yang rusak telah berfungsi lagi; 2. Peralatan yang jenis maupun jumlahnya kekurangan
telah terpenuhi seluruh/ sebagian melalui pengadaan; 3. Telah terjadi peningkatan use factor peralatan praktik yang selama ini kurang berfungsi (idle) 4. Utilitas Bengkel dapat berfungsi sebagaimana mestinya, terutama pada unit operasional peralatan yang memerlukan aspek mekanikal dan elektrikal. F. Nilai Dana Bantuan Alokasi dana untuk Provinsi Maluku Utara sebesar Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) per paket, sedangkan untuk Provinsi Maluku sebesar Rp 300.000,00 (tiga ratus juta rupiah) per paket. G. Karakteristik Dana Bantuan 1. Dana bantuan dialokasikan sebagai dana Dekonsentrasi khusus di Provinsi Maluku dan Maluku Utara 2. dengan cara masyarakat. Bantuan ini harus dilaksanakan swakelola dengan memberdayakan

3.

Dinas Pendidikan Provinsi menyalurkan dana bantuan ke rekening sekolah dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Negara (Pemerintah pusat/provinsi c.q Departemen Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan) 4. Dana bantuan Peralatan SMK harus dikelola secara benar dan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai aturan yang berlaku, dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. 5. Dana bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak dari Kas Umum Negara ke Rekening Sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan SMK akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK 2. Dinas Pendidikan Provinsi 3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 5. Sekolah/Komite Sekolah

6.

Tim Teknis Bantuan Peralatan Diagram Hubungan Pelaksanaan Program


Direktorat Pembinaan SMK

Dinas Pendidikan Provinsi

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Pemerintah Kabupaten/Kota

S MK Komite Sekolah Hub. Langsung Hub. Tdk Kangsung

Tim Teknis Bantuan Peralatan

B. Tugas Dan Tanggung Jawab

1. Direktorat Pembinaan SMK. a. Menyiapkan panduan pelaksanaan yang berkaitan


dengan bantuan Bantuan Peralatan SMK;

b. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan kepada

Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; c. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan Peralatan SMK. 2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Melakukan sosialisasi program erpadu kepada


Dinas Pendidikan Kab/Kota dan SMK;

b. Menerima, meneliti, dan mengevaluasi usulan


c. proposal Bantuan Peralatan dari SMK; Melakukan verifikasi secara langsung atau tidak langsung; Menerbitkan surat keputusan penetapan SMK penerima Bantuan Peralatan SMK; Melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama pelaksanaan bantuan peralatan SMK dengan sekolah; Memproses pencairan dana Bantuan Peralatan. Melakukan pengendalian penggunaan dana Bantuan Peralatan. Melakukan evaluasi terhadap laporan administrasi dan keuangan pelaksanaan Bantuan Peralatan. Menyusun resume laporan hasil pelaksanaan Pengadaan Peralatan dari SMK dan mengirimkan ke Direktorat PSMK.

d.
e. f.

g. h. i.

3. Pemerintah Kabupaten/Kota
a. Mengkoordinasikan

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan aparat terkait dalam pelaksanaan Bantuan Peralatan SMK b. Melakukan supervisi proses pelaksanaan Bantuan Peralatan SMK

4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Meneliti dan mengesahkan proposal Bantuan Peralatan SMK yang diajukan oleh sekolah, b. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan, agar program ini berjalan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku,

c. Meneliti dan mengesahkan laporan pelaksanaan

kegiatan Bantuan Peralatan SMK yang akan dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi oleh sekolah; d. Menyiapkan serah terima hasil pelaksanaan Bantuan Peralatan SMK dari Depdiknas ke Pemerintah Daerah,

5. Komite Sekolah a Bersama sekolah

b c d e f

dan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK menyusun rencana kebutuhan Peralatan/proposal (perbaikan, penambahan jenis dan jumlah peralatan, upaya peningkatan use factor, dan peningkatan utilitas bengkel/laboratorium); Bersama sekolah mengusulkan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk meninta pengesahan; Bersama sekolah mengirimkan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi; Bersama Sekolah membentuk dan menerbitkan surat penetapan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK; Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program; Bersama sekolah menyiapkan bahan untuk serah terima hasil pelaksanaan pengadaan dan perbaikan peralatan SMK kepada Pemda.

6. Sekolah a Bersama komite dan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK menyusun rencana kebutuhan Peralatan/proposal (perbaikan, penambahan jenis dan jumlah peralatan, upaya peningkatan use factor, dan peningkatan utilitas bengkel/laboratorium);

d e

Bersama komite mengusulkan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk meminta pengesahan dan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi; Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi (penanggung jawab kegiatan peningkatan sarana kelembagaan dan akses SMK); Bersama komite membentuk dan menerbitkan surat penetapan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK. Bersama komite menyusun laporan hasil pelaksanaan pengadaan dan perbaikan peralatan SMK dan menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi setelah terlebih dahulu disahkan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; Sekolah menyiapkan bahan untuk serah terima hasil pelaksanaan pengadaan dan perbaikan peralatan SMK kepada Pemda.

7. Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK

Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK dibentuk dan ditetapkan oleh Komite dan Sekolah dengan susunan keanggotaan Ketua adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana dan anggotanya terdiri dari Kepala Bengkel dan Guru Kejuruan yang sesuai dan unsur Komite. Tim Teknis mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

a.
peralatan b. peralatan

Mendata Mendata

kerusakan kekurangan

Menyusun kebutuhan Revitalisasi dan Pengadaan Peralatan d. Mencari harga pembanding minimal dari 3 sumber harga barang/alat yang dilengkapi dengan brosur/ katalog/ leaflet/ gambar e. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Revitalisasi dan Pengadaan Peralatan f. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan SMK g. Melaksanakan pekerjaan Bantuan Peralatan SMK b. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan SMK.

c.

10

BAB III KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA A. Ketentuan Penggunaan Dana Ketentuan penggunaan dana bantuan Peralatan SMK di Provinsi Maluku dan Maluku Utara adalah sebagai berikut: 1. Dana akan disalurkan 1 (satu) tahap 100% kepada SMK dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat/Provinsi c.q Departemen Keuangan) ke rekening SMK (bukan atas nama pribadi atau yayasan), 2. Dana harus sudah dimanfaatkan paling lambat 12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima di rekening sekolah. 3. Ruang lingkup pemanfataan dana adalah untuk : a Perbaikan peralatan praktik yang rusak dan tidak berfungsi hanya diperuntukkan mesinmesin berat (Heavy Machineries) dan mesinmesin ringan (Light Machineries).; b Pengadaan peralatan praktik baik jenis maupun jumlah terbatas pada pengadaan peralatantangan bertenaga (Power tools) dan mesinmesin ringan (Light Machineries).; c Peningkatan use factor peralatan praktik yang masih kurang termanfaatkan (idle) d Perbaikan utilitas Bengkel/Laboratorium diutamakan untuk yang erat berhubungan dengan operasional peralatan yang memerlukan aspek mekanikal dan elektrikal. 4. Dana yang diterima harus selesai dipertanggung jawabkan 3 bulan dihitung mulai dari penerimaan dana di rekening sekolah; 5. Apabila dana bantuan ini belum mencukupi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan peralatan SMK, maka penyediaan dana selanjutnya agar menjadi

11

tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota atau Yayasan. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Pertanggungjawaban pengelolaan dana bantuan Peralatan SMK harus memperhatikan antara lain: 1. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang harus didukung dengan bukti yang sah, disertai tandatangan persetujuan dari pihak-pihak yang menerima dan berwenang mengeluarkan uang; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu (di atas Rp.500.000) harus diberi materai yang cukup sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang / jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti; 4. Realisasi fisik barang dan jasa yang diterima tidak boleh lebih kecil dari nilai uang yang dikeluarkan; 5. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan pengeluaran; 6. Setiap terjadi transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran uang dibukukan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi; 7. Setiap akhir bulan buku penerimaan dan pengeluaran tersebut, dihitung saldonya dicocokkan dengan saldo fisik yang ada, baik di Kas maupun di Bank, kemudian dibuat berita acara pemeriksaan kas yang ditandatangani oleh Kepala dan Bendahara Sekolah;

12

8. Seluruh data akuntansi keuangan baik berupa laporan keuangan dan dokumen bukti-bukti pengeluaran disimpan dalam tempat yang aman dan mudah untuk dipergunakan kembali setiap saat diperlukan. 9. Memungut dan menyetor pajak-pajak atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/pengadaan/penggandaan barang dalam jumlah tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan di setor ke Kas Negara. 10.Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana sebagaimana diatur dalam surat perjanjian dan lampirannya menjadi tanggungjawab SMK

13

BAB IV PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima 1. Mengajukan rancangan program/proposal tentang pemenuhan standar kebutuhan peralatan pembelajaran praktik SMK dan dilampiri dengan daftar kebutuhan (pengadaan dan perbaikan) peralatan berdasarkan hasil analisis disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. 2. SMK yang statusnya telah terakreditasi. 3. SMK yang memiliki peserta didik kurang lebih 108 peserta didik; 4. SMK yang telah meluluskan peserta didik. 5. Diprioritaskan untuk sekolah yang berpotensi berstandar Nasional dan belum pernah mendapatkan bantuan program revitalisasi peralatan tahun 2006. 6. Melampirkan surat pengangkatan Komite Sekolah dari kepala sekolah atau kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota. 7. Melampirkan surat pengangkatan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK; 8. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya bantuan peralatan yang disusun oleh Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK dari sekolah dilengkapi dengan harga satuan barang (price list), masing-masing minimal dari tiga sumber barang/ pemasok/ pelaksana sebagai pembanding 9. Melampirkan Surat Pernyataan kesanggupan pelaksanaan program dengan cara swakelola diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 10. Melampirkan foto copy Rekening Sekolah (bukan a.n. Pribadi atau yayasan).

14

B. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penyaluran Dana 1. Komite bersama Sekolah menyusun rancangan program/proposal tentang pemenuhan standar kebutuhan peralatan pembelajaran praktik SMK dan dilampiri dengan daftar kebutuhan (pengadaan dan perbaikan) peralatan berdasarkan hasil analisis disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota 2. Sekolah mengirimkan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan evaluasi dan seleksi proposal; 4. Dinas Pendidikan Provinsi menetapkan SMK penerima dana bantuan Peralatan SMK; 5. Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan program bantuan Peralatan SMK antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Sekolah penerima dana bantuan; 6. Dinas Pendidikan Provinsi menyalurkan dana ke Rekening sekolah; 7. Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK melaksanakan kegiatan pengadaan dan perbaikan peralatan SMK sesuai ketentuan waktu yang telah ditetapkan; 8. Sekolah menyusun laporan pelaksanaan program dan mengirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi; 9. Dinas pendidikan Provinsi menyusun resume laporan dari sekolah dan dikirimkan ke Direktorat Pembinaan SMK;

15

Alur Pengajuan Proposal, Penyaluran Dana, dan Pelaporan

16

Direktorat Pembinaan SMK SMK& Komite


Pengesahan proposal Laporan Usulan proposal Resume Laporan

Dinas Pendidikan Provinsi


Tidak

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Evaluasi & Seleksi

Tim Evaluasi

Ya

Penetapan SMK

Proses Penyaluran Dana

Penandatanganan S P K/ M O U

C. Jadwal Kegiatan

17

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

KEGIATAN Penerimaan proposal Seleksi proposal Verifikasi lapangan SK Penetapan Penandatanganan MOU Penyaluran dana Pelaksanaan program Pelaporan hasil

WAKTU - 2007 Maret - April April April April Mei Mei Mei - Des November

18

BAB V PELAPORAN Laporan pelaksanaan program bantuan Peralatan SMK yang disusun harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas tentang proses persiapan, pelaksanaan, dan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan terdiri dari : A. Laporan kemajuan (prestasi pekerjaan minimal 30%) Laporan kemajuan harus menjelaskan tentang : a. Realisasi kegiatan atas target yang direncanakan; b. Realisasi pengeluaran dana atas target yang direncanakan; c. Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian. Laporan akhir pelaksanaan pengadaan dan perbaikan peralatan SMK harus menjelaskan tentang: a) Realisasi seluruh kegiatan; b) Realisasi total pengeluaran dana; c) Bukti-bukti pengeluaran, termasuk pajak-pajak yang harus dibayar sesuai peraturan. d) Foto-foto kondisi peralatan sebelum dan sesudah adanya bantuan Peralatan SMK. e) Masalah yang dihadapi dan upaya penyelesaian. Laporan disusun oleh Sekolah bersama Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK, dibuat rangkap (tiga) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk SMK, 1 (satu) copy dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi, dan satu copy untuk tembusan Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:. Direktorat Pembinaan SMK Kompleks Depdiknas Gedung E Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,

B. Laporan Akhir (prestasi pekerjaan 100%)

19

Jakarta 10270

20

BAB VI PENUTUP Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK serta pihakpihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan Peralatan SMK.

21

LAMPIRAN

Lampiran 1

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini : Bagian Depan, meliputi : Halaman Sampul Halaman Identitas Sekolah; Halaman Pengesahan; Halaman Kata Pengantar; Halaman Daftar Isi; 2. Bagian Isi, meliputi : Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Visi dan Misi C. Tujuan dan Sasaran

1.

A. B. C. D.

POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH Potensi dan Kelemahan Internal Potensi dan Tantangan Eksternal Pemecahan dan Alternatif Pemecahan Program Keahlian yang dikembangkan Bab III PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK A. Perbaikan dan Peningkatan Fungsi Peralatan B. Pengadaan Peralatan C. Pemenuhan Utilitas Ruang Praktik

Bab II

Bab IV

SUMBER PENDANAAN A. Dana Bantuan Dekonsentrasi B. Sumber Dana Lainnya PENUTUP

BAB V

LAMPIRAN

Lampiran 2 RENCANA ANGGARAN BIAYA Revitalisasi dan Pengadaan Peralatan SMK : Alamat : Kabupaten/kota : Provinsi : Bidang Keahlian : Program Keahlian : N O NAMA ALAT/ SPESIFIKAS I JUMLAH SATUA N HARGA SATUA N (Rp) JUMLAH HARGA (Rp)

TOTAL

........, ...... ....200 7 Kepala SMK..........

.............................. NIP........................

Lampiran 3 SMK . . . . . . . . . DINAS PENDIDIKAN .......................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . . KEPUTUSAN KEPALA SMK ........................... Nomor : . . . . . . . . . . . T E N T A NG PEMBENTUKAN TIM TEKNIS BANTUAN PERALATAN SMK SMK .. KEPALA SMK . . . . . . . . : Menimbang : a. Bahwa dengan akan dilaksanakannya program Bantuan Peralatan SMK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) . . . . . . . Tahun Ajaran 2007; b. bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan Bantuan Peralatan SMK perlu dibentuk Tim Teknis. : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah.

Mengingat

3.

4. 5.

6.

7.

8. 9.
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA KEDUA

Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidkan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 dan Perubahannya tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemeritah. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Kebijakan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan tahun 2005 2009. Panduan Pelaksanaan Program Bantuan Peralatan SMK.

: Keputusan Kepala SMK . . . . . . . . tentang Pembentukan Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK : Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK mempunyai peran: 1. Mendata kerusakan peralatan

2.

Mendata kekurangan peralatan 3. Menyusun Kebutuhan Revitalisasi dan pengadaan peralatan 4. Mencari harga pembanding dari tiga sumber harga barang/alat 5. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Revitalisasi dan pengadaan peralatan 6. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan SMK 7. Melaksanakan pekerjaan Bantuan Peralatan SMK 8. Membuat Laporan hasil pelaksanan kegiatan Bantuan Peralatan SMK KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua akan di bebankan pada APBN tahun 2007 : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

KEEMPAT

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala SMK . . . . . . . . . . .

................ NIP. . . . . . . . . . . . .

1. 2.

Tembusan disampaikan Kepada Yth : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ........... Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota........... Lampiran Nomor Tanggal : Surat Keputusan Kepala SMK .............. : .......... :.......... Tim Teknis Bantuan Peralatan SMK SMK ............................... N O 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. NAMA JABATAN DALAM TIM REVITALISASI Wakasek Bidang Ketua Sarana Sekretaris Guru Anggota Kepala Anggota Bengkel/Guru .. Anggota Anggota Anggota Ditetapkan di Tanggal :........... :........... UNSUR

Kepala SMK . . . . . . . . . .

..................... NIP. . . . . . . . . . . .

Lampiran 4

HARGA PEMBANDING DARI 3 SUMBER HARGA BARANG/ALAT DILENGKAPI DENGAN BROSUR/KATALOG/LEAFLET/GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai