Anda di halaman 1dari 2

Makalah dipublikasikan dalam Seminar Nasional Fisika 2010 Universitas Negeri Semarang, 2 Oktober 2010, ISBN: 978602-97885-0-6, halaman:

FP204-1 - FP204-7

ABSTRAK
Muhamad Taufiq*, Nathan Hindarto**, dan Khumaedi**. 2010. Miskonsepsi Sains Siswa Mengenai Fase Perubahan Wujud Air dan Remediasinya Dengan Tiga Model Pembelajaran yang Berbeda di Sekolah Dasar. Program Studi Pendidikan Fisika Miskonsepsi yang dialami siswa dapat menyebabkan kesulitan dalam belajarnya, meskipun begitu kadang anak memiliki cara pandangnya sendiri. Level miskonsepsi yang dialami siswa berbeda-beda, dalam hal ini ada yang mengalami miskonsepsi level atas, level sedang, dan level rendah. Oleh karena itulah, siswa membutuhkan model pembelajaran yang tepat untuk masing-masing level miskonsepsi yang dialami oleh siswa agar belajarnya menjadi bermakna. Dalam riset ini, peneliti menyelidiki informasi mengenai: (1) level miskonsepsi sains yang dialami siswa berkaitan dengan materi fase perubahan wujud air, (2) model pembelajaran yang paling efektif untuk meremediasi miskonsepsi siswa mengenai fase perubahan wujud air. Metode yang diterapkan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah wawancara klinis dan pretes-postes. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, informasi yang terkumpul dianalisis secara eksperimen kuantitatif dengan anova tes dan untuk menguji efektivitas perlakuan pembelajaran pada masing-masing kelompok eksperimen, rata-rata normalitas gain dihitung untuk tiap kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) seluruh siswa mengalami miskonsepsi berkaitan dengan materi fase perubahan wujud air dengan level yang berbeda-beda. Faktor penyebab miskonsepsi sains berkaitan dengan materi perubahan wujud air adalah faktor pengamatan dan pengalaman sehari-hari, serta keterampilan berfikir siswa. Berdasarkan analisis nilai mean rank model pembelajaran yang paling efektif untuk meremediasi miskonsepsi sains siswa berkaitan dengan materi fase perubahan wujud air adalah siklus belajar 75.57, dan kemudian diikuti inkuiri terbimbing 55.97, dan peta konsep 40.96. Perhitungan normalitas gain mengklarifikasi bahwa siklus belajar paling efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sains berkaitan dengan materi perubahan wujud air, diikuti oleh inkuiri terbimbing, dan peta konsep. Kata Kunci: miskonsepsi sains, siklus belajar, inkuiri terbimbing, peta konsep

*Dosen FPMIPA IKIP PGRI Semarang ** Dosen FMIPA Universitas Negeri Semarang

Makalah dipublikasikan dalam Seminar Nasional Fisika 2010 Universitas Negeri Semarang, 2 Oktober 2010, ISBN: 978602-97885-0-6, halaman: FP204-1 - FP204-7

ABSTRACT
Muhamad Taufiq*, Nathan Hindarto**, dan Khumaedi**. 2010. Students Science Misconceptions Concerning The State Changes of Water and Their Remediation Using Three Different Learning Models In Elementary School. Physics Education Misconceptions experienced by student in general could caused difficulties in study, mean while children have their own sense. Level of misconceptions experienced by student also unequal, in this case something experiences high level misconceptions, medium, and low. For that reason, student requires correct learning model for each level of misconception experienced to make the study become meaningful. In this paper, the researcher explored information about; (1) the level of science misconceptions concerning the state changes of water of the students, (2) the most effective learning model to remedy students misconceptions concerning the state changes of water . The method applied to reach the goal of this research is the clinical interview, and pretest-posttest. To reach the goals stated above, the information collected was analyzed in experiment quantitative manner by anova test and to assess the effectiveness of the instructional treatment for each of the three experimental groups, average normalized gains were calculated for each group. The result of this research shown that; (1) all of the students are getting science misconception concerning state change of water in the different levels. The causal factor of science misconceptions concerning the state changes of water are everyday experience and observation factor , and thinking skill factor , (2) based on the data analysis of mean rank value the most effective learning model to remedy elementary students misconceptions concerning the state changes of water is learning cycle 75.57, and than followed by guided inquiry 55.97, and concept mapping 40.96. The normalized gain calculation also clarifies that learning cycle model most able to develop student comprehension in science concerning the state changes of water, followed by guided inquiry and concept mapping. Keyword: science, misconception, learning cycle, guided inquiry, concept mapping

*Dosen FPMIPA IKIP PGRI Semarang ** Dosen FMIPA Universitas Negeri Semarang

Anda mungkin juga menyukai