Anda di halaman 1dari 4

GLOBALISASI SOSIAL Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain.

Kehadiran itu bisa nyata anda lihat dan anda rasakan, namun juga bisa hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap anda bertemu orang meskipun hanya melihat atau mendengarnya saja, itu termasuk situasi sosial. Begitu juga ketika anda sedang menelpon, atau chatting (ngobrol) melalui internet. Sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat. Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, intersubjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi merupakan suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
1

lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia yaitu :
1. Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar

negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.


2. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon

genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung

sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

4. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,

musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan
2

selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi social. Berikut ini merupakan dampak negative dari globalisasi bagi kehidupan social, yakni : 1. Individualisme 2. Persaingan (Kompetisi)
3. Hedonisme (pandangan bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan

utama hidup).
4. Konsumerisme (ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan

atau m e n j a l a n k a n p r o s e s k o n s u m s i a t a u pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut m e n j a d i k a n m a n u s i a menjadi 5. Matrealisme 6. Kesenjangan Sosial 7. Berubahnya struktur sosial pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan.

Sebelum

Sesudah

Dampak positif globalisasi dalam kehidupan social, yaitu:


1. Meningkatnya rasa solidaritas antar bangsa. 2. Pembentukan desa global (global village) 3. Meningkatnya interaksi personal,saling kerja sama danpersahabatan antara penduduk dunia. 4. Keterbukaan antarbangsa berkat arus informasi yangsemakin transparan. 5. Kebebasan mengatur danmembentuk dirinya sendiri tanpa dikekang oleh tradisi. 6. Kaum perempuan masuk dalam dunia kerja. 7. Menimbulkan banyak ragam jenis profesi.

DAFTAR PUSTAKA

http://audentis.wordpress.com/2000/12/25/globalisasi-teknologi-informasi-dan-perubahansosial/ www.wikipedia.org.com www.scribd.com/doc/46592846/Globalisasi-Sosial-Budaya

Anda mungkin juga menyukai