Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PAPER TEKNOLOGI BAHAN

BAHAN ALTERNATIF DINDING

Oleh: SALSABIEL FIRDAUS RINI AGUSTIN P FERY SUSANTO AHMAD SULAIMAN LUSNIA SELVIA M MUTIA NISRINA (091910301040) (111910301020) (111910301021) (111910301041) (111910301042) (111910301049)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS JEMBER
2011

A. KERTAS BEKAS (PAPERCRETE) SEBAGAI BAHAN DINDING y Deskripsi

Setiap hari limbah kertas yang dihasilkan oleh kantor, industry, rumah tangga, pasar dan lain-lain cukup besar. Selama ini pemanfaatan limbah kertas masih sebatas keperluan untuk daur ulang, kertas pembungkus. Salah satu alternatif dari pemanfaatan limbah kertas yang masih jarang dilakukan adalah kertas bekas sebagai bahan dinding (papercrete). Kertas bekas yang dimaksud disini adalah berupa kertas yang mempunyai tekstur kasar seperti kertas Koran atau kardus, yang dihancurkan menjadi semacam bubur kertas dan diolah lagi menjadi bata kertas agar dapat digunakan untuk penggunaan lebih lanjut sebagai material bahan bangunan. Secara teknis kertas ini lebih optimal dalam menyerap panas pada siang hari yang kemudian dilepas kembali pada malam hari. Sehingga penggunaan pendingin ruangan pada siang hari dapat berkurang. Selain itu, dengan menggunakan dinding kertas bekas ini maka secara tidak langsung kita juga membantu mengurangi sampah-sampah kertas sehingga bahan ini dapat dikatakan ramah lingkungan. y Proses Pembuatan

1. Merendam kertas yang telah disobek atau dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya diaduk menggunakan mixerI untuk dijadikan bubur kertas. 2. Bubur kertas diperas untuk mendapatkan kondisi kertas jenuh air atau kering permukaan. 3. Untuk mendapatkan campuran beton kertas, bubur kertas yang telah diperas tadi dimasukkan dalam campuran air, semen dan pasir dengan perbandingan berat antara kertas : air : semen : pasir adalah 2 : 1 : 2 : 1. 4. Berikutnya campuran beton kertas tersebut dituangkan dalam cetakan, dan diberikan tekanan untuk mengeluarkan sisa kelebihan air. Dan setelah kurang lebih 2-3 jam, beton kertas dapat diambil dari cetakan untuk diangin-anginkan atau dikeringkan selama proses pengerasan. y Proses pemasangan 1. Bata dari kertas bekas yang sudah siap digunakan di pasang selayaknya memasang batu bata pada dinding dinding konvensional seperti biasa.

2. Kemudian, bata kertas tersebut direkatkan dengan menggunakan campuran semen dan air, tetapi dengan perbandingan semen yang lebih rendah, yaitu perbandingan semen:air adalah 2:6. 3. Sebelum diberi finishing seperti plester atau acian, dinding kertas dikeringkan dan didiamkan pada suhu lebih dari 30 derajat celcius selama satu hari penuh. y Sifat bahan  Kelebihan Penerapan Kertas Bekas (papercrate) Pada Dinding 1. Mampu menyerap panas 2. Meredam suara / kebisingan 3. Biaya produksi murah 4. Daya kering yang cepat 5. Penggunaan semen yang sedikit 6. Mempunyai massa dan berat yang sangat ringan 7. Bersifat lembek, sehingga mudah dibentuk 8. Cukup kuat dalam menahan gaya vertikal 9. Tidak mengandung racun, karena tidak menggunakan cairan kimia yang berbahaya 10. Mempunyai bentuk yang ramping, sehingga memudahkan dalam pengemasan dan distribusinya  Kekurangan Penerapan Kertas Bekas (papercrate) Pada Dinding 1. Tidak tahan lama terhadap air, apabila dinding jenis ini sering terkena atau dialiri air, maka komposisi didalamnya akan rusak dan dinding akan menjadi lemah serta mudah roboh . 2. Butuh waktu yang relatif lama untuk mempersiapkan papercrate ini hingga dapat digunakan sebagai material bangunan. y Cara Perawatan 1. Karena bahan yang digunakan tidak tahan terhadap air dengan jangka waktu cukup lama, jangan biarkan dinding ini sering terkena air atau tempat aliran air. 2. Agar awet dalam penggunaannya,sebelum papercrate digunakan pastikan bahan papercrate benar-benar kering dan layak digunakan. 3. Karena menggunakan bahan semen yang sedikit maka harus sering-sering melakukan pengontrolan terhadap bangunan rumah yang menggunakan papercrate ini.

B. PAPAN KALSIUM Deskripsi Terbuat dari panel kalsium-silikat yg menggunakan serat selulosa sebagai penguat. Secara sekilas, papan kalsium seperti bahan plafon fibercement. Berat jenis papan lebih berat daripada gypsum, tapi lebih padat dan kuat.

Spesifikasi : o Tipis (ketebalan sekitar 1cm) o Cukup keras dan kaku o Pori-pori yg cukup rapat o Tahan air o Tidak mengandung racun y Proses Pembuatan Memiliki lapisan kalsium didalamnya. Lapisan terluar menggunakan serat kayu yg sudah di-press menggunakan mesin, lalu dilapisi plastik agar tahan air. Kemudian dilapisi lembaran kalsium. Setelah itu dilapisi dengan serat kayu dan lapisan plastik lagi sehingga laposan kalsium berada di antara lapisan yg lain. Terakhir, diberi lapisan penutup dari triplek, plywood, atau semen tipis. Pemasangan Papan kalsium merupakan bahan olahan pabrikan sehingga dapat dibuat sesuai kebutuhan dan pesanan. Jika diterapkan pada dinding yang luas,papan dapat disambung menggunakan penyambung berupa dinding cor. Pemasangannya cukup sebagai pelapis tulangan vertikal yang tipis dan sudah di cor. Sifat bahan  Keuntungan : 1. Tahan air dan jamur 2. Tahan panas 3. Lebih ramping dan ringan dibanding gypsum dan batu bata 4. Mampu mengurangi penggunaan dinding ruangan  Kerugian : 1. Tidak cukup kuat untuk diaplikasikan sebagai dinding struktur 2. Tidak dapat menyerap gelombang bunyi Cara Perawatan 1. Hindari terkena air 2. Hindari kelembaban tinggi

C. POLYSTYRENA y Deskripsi Sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yg dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yg lebih tinggi. Polystyrena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yg terbatas. Spesifikasi : o Stabilitas dimensi yg tinggi o Temperatur operasi max < 90oC o Tahan air, bahan kimia non-organik, alkohol o Rapuh (perpanjangan 1-3%) o Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan o Mudah terbakar y Proses Pembuatan 1. Bahan termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah penadah kemudian diturunkan ke dalam barrel mesin secara otomatis, kemudian dilelehkan oleh pemanas yg ada di dinding barel dan oleh gesekan akibat dari perputaran sekrup injeksi. 2. Plastik yg sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi(sbg plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yg didinginkan oleh air. 3. Produk yg telah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik, selanjutnya diambil oleh manusia/ robot. Pemasangan Polystirene pada Dinding 1. Jika sebagai dinding partisi, bahan ini hanya dilapisi oleh semen tipis / triplek di kedua sisi terluarnya 2. Jika digunakan sebagai bahan pengisi, - jika menggunakan batako maka bahan ini diselipkan diantara dua lapisan susunan batako - jika menggunakan beton cor makan bahan ini dikaitkan dg tulang besi didlmnya kemudian dicor. Sifat Bahan  Kelebihan : 1. Mampu meredam gaya mendatar 2. Mengurangi biaya pemasangan dinding 3. Tidak mengandung racun 4. Penggunaan semen sedikit  Kekurangan : 1. Perlu tenaga khusus untuk memasang bahan ini karena bahan ini mudah tergores dan meleleh pada suhu tertentu

2. Waktu pengerjaan dg bahan ini membutuhkan waktu yg lebih lama dibandingkan dengan dinding konvensional y Cara Perawatan 1. Tidak perlu dilakukan perawatan karena bahan terbuat dari senyawa polimer 2. Hindari temperatur disekitar dinding yang terlalu panas atau dingin / bahkan sering berubah-ubah secara drastis suhunya karna dapat mempengaruhi kualitas bahan ini

D. BATA HEBEL y Deskripsi Dinding bata hebel atau celcon adalah bahan bangunan pembentuk dinding dengan mutu yang relatif tinggi. Penjualan bata jenis inipun tidak diretail pada setiap agen atau toko material. Pembelian biasanya harus dengan memesan terlebih dahulu. umumnya berukuran 10 cm x 19 cm x 59 cm. Bahannya terbuat dari pasir silika. Bata jenis ini harganya lebih mahal kurang lebih 16,5 % dari harga dinding bata merah untuk setiap 1 m2 terpasang. Dinding jenis ini sering digunakan pada rumah-rumah mewah, hotel, apartemen, monumen dan gedung-gedung mewah yang lain. Bata hebel salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.bata ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat. Klaim bahwa bata ringan karena ukurannya yang besar sehingga tidak memerlukan adukan pasangan yang tebal, atau bila menggunakan semen khusus (semen instan/mortar) cukup tipis, sehingga irit semen, dan irit upah.

Proses Pembuatan Terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adaonn tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8

persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran. Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan. Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.

Pemasangan Bata Hebel

Sifat Bahan  Kelebihan Bata Hebel 1. Kuat Proses aerasi yang homogen dan terkendali secara komputerisasi

menghasilkan beton ringan dengan kuat tekan yang paling tinggi namun paling ringan di kelasnya. Produk Hebel dapat digunakan sebagai sistem Struktur Dinding Pemikul (Load Bearing Wall). 2. Ringan Dengan struktur homogen (tanpa rongga vertikal dan horizontal di dalammya) dan berat 1/5 beton biasa, produk Hebel dapat mengurangi resiko

gempa. Penanganan dan proses transportasi lebih ringan, pekerjaan menjadi lebih mudah meski dengan peralatan sederhana, juga mengurangi keletihan pekerja. 3. Ekonomis Material sisa (waste material) yang rendah, kepastian penggunaan material pelengkap semen instan Prime Mortar, dan kekuatan struktur yang terukur, dapat meringankan biaya konstruksi dan biaya operasional bangunan pada saat digunakan. 4. Ukuran Akurat Standar proses produksi DIN (Deutsch Industrie Norm) dan cara pemotongan flat-cake yang merupakan satu-satunya di dunia industri beton ringan, memastikan semua produk mempunyai ukuran yang presisi dengan rejectedrate terendah. 5. Kedap Suara Massa yang rendah mengakibatkan energi bunyi yang memantul dan merayap di permukaan beton ringan Hebel tidak diteruskan dengan baik. Sehingga dinding dapat meredam kebisingan dan kenyamanan penghuni terjaga. 6. Tahan Panas & Api Sebagai anorganik tahan api, produk ini sesuai untuk aplikasi ruang tangga darurat, cerobong ventilasi dan koridor lift. Produk Hebel meningkatkan perlindungan terhadap bahaya kebakaran. Sifat insulasi panas pun mengurangi tingkat kenaikan suhu yang menyebabkan ruangan menjadi lebih sejuk. 7. Hemat Energi Gelembung-gelembung udara yang terkandung menjadikan bahan ini memiliki sifat insulasi panas yang baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan lingkungan yang sehat, penghematan energi dan pemakaian AC. 8. Ramah Lingkungan Produk Hebel tidak mengandung bahan-bahan yang beracun maupun berbahaya. Material yang digunakan tidak dapat dijadikan tempat tinggal bagi kutu atau serangga dan hewan sejenis lainnya. 9. Mudah Pengerjaan

Bobot yang ringan dan kuat menjadikan produk Hebel mudah digergaji, dibor, dibentuk dan dikerjakan hanya dengan menggunakan peralatan kayu biasa.

 Kekurangan 1. Mahal Ukuran batu bata biasanya 25 x 12 x 4,5 cm atau lebih kecil beberapa centi. Sedangkan hebel ukuran lazimnya 20 x 60 x 10 cm atau tebalnya dapat lebih kecil sedikit.Dalam penggunanan bata sebagai penutup dinding biasa digunakan kurang lebih sekitar 85 buah.Sedang untuk hebel rata- rata digunakan sebanyak 8,5 buah. Apabila dilihat dari segi harga untuk satu buah batu bata berkisar Rp 375,- / buahnya.Untuk hebel Rp 650.000,- /m3. Sehingga harga satuan rata-rata Rp. 6.500,- / buah. Sehingga dalam 1m2 untuk batu bata besar biaya Rp 375,- x 85 = Rp. 31.875,- ( perkiraan ). Dan untuk Hebel dalam 1m2 adalah Rp. 6.500,- x 8,5 = Rp. 55.250,- ( perkiraan ). 2. Sifat lunak Walaupun kuat tekan bata ini bisa mencapai 20 ton, tapi kelemahan lain yang patut dicermati dari bata jenis ini, karena sifatnya yang lunak dan berongga maka kekuatannya tidak bisa disamakan dengan dinding bata konvensional. Terutama untuk aplikasi pada dinding ruangan atau pagar yang butuh kekuatan dan keamanan. Harus diakui bahwa jenis dinding yang menggunakan bata ini mudah untuk dikorek, dipahat atau dilubangi oleh benda keras. Dilematis memang, kelunakan inilah yang merupakan keunggulan sekaligus kelemahannya.

E. Batu Bata Ringan (BANONCON) y Desripsi bahan 1. Nama dari produk ini adalah banoncon. 2. Batu bata ringan ini adalah inovasi dari sebuah perusahaan beton. 3. Batu bata ini cukup ringan,sehingga bisa mengapung di atas air. 4. Di pasaran batu bata ini dalam 1meter dinding membutuhkan sekitar 10 biji,dengan dimensi 50cmx20cmx10 cm 5. Terbuat dari campuran busa klerek Cara Pembuatan y Semen dan pasir dicampur dengan takaran khusus lalu ditambah air, y Campuran ketiga bahan tersebut dicampur dengan buasa dari buah klerek y Masukkan ke dalam cetakan, y Didiamkan sampai kering, y Dikeluarkan dari cetakan, y Batu bata ringan siap di pasang. Cara Pemasangan Dipasang berdiri,bukan tidur seperti batu bata merah.

Sifat Bahan  Keuntungan 1. Terbuat dari bahan alami (Pasir khusus, Semen, Air dan Busa Klerek) 2. Ringan, Kuat, Cepat dalam pemasangan (1 tukang bisa mengerjakan 20 m2) 3. Ramah Lingkungan (tanpa proses pembakaran & unsur alami biji Klerek) 4. Tahan Api 5. Tahan Gempa 6. Kedap Suara 7. Bisa langsung di plamir tanpa plester  Kerugian 1. Jika dipasang tanpa acian,dikhawatirkan akan mudah dibobol maling,karena bata ini mudah di gergaji. 2. Karena berat bata yang terlalu ringan, dikhawatirkan jika bangunan terendam banjir akan ada bata yang ikut terbawa banjir. 3. Karena bentuk bata yang lebar dan dipasang berdiri maka perlu semen yang lebih banyak untuk perekat dibanding batu bata biasa. Cara Perawatan 1. Sama halnya dengan batu bata biasa,batu bata ringan ini tidak perlu perawatan khuhus,cukup diberi acian pada luar ddinding agar bata tetap awet. 2. Selain itu setelah diberi acian harus di cat secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai