Anda di halaman 1dari 13

10 May 2010 42 Comments

Huaaaaaaaaaahhhh . gw di kejar-kejar suruh jelasin tentang produk canggih yang di Indonesia namanya UnitLink ini this is the produk we Love to Hate atau kebalik ya we Hate to Love? hahahah tau ah gelap anyway busway penjelasan tentang UnitLink akan sangat-sangat panjang (mudah-mudahan bisa abis di seri ke 4 kayak ReksaDana yak) dan agak susah dicerna secara detil jadi pelan-pelan yaaaa . Intinya guys, produk ini sangat jelimet dan advance (sebenarnya) so please be carefull sebelum mengambil keputusan membeli (kalau belum terlanjur ngebeli / ketipu beli) ataupun meng cancelnya (kalau dah terlanjur beli n mau membatalkan). Satu hal, saya ingin buat statement & koreksi terhadap hal yang salah selama ini ke saya adalah:

UnitLink (khusus untuk VariableLife) bukanlah produk yang jelek (udah berkali-kali yaaaaa gw bilaaang hal iniiiiii hahahah). TAPI karena produk ini sangat advance dinegara asalnya (USA) membuat produk ini bukan untuk anda-anda middle class di Indonesia. Middle class itu apa seeeeehhhh adalah anda yang 1. Masih Bekerja, 2. Boleh single ato keluarga, 3. Penghasilan paling bawah UMR sampai dengan Rp. 50juta per bulan, 4. Masih punya banyak tujuan-tujuan keuangan lain yang ingin dicapai, 5. Biasanya masih muda, dan masih banyak lagi yang laaaaiinnn So jadi inti nya SAYA tidak memusuhi produk UnitLink, akan tetapi karena banyak (banyak bukan berarti semua yaaa . ada juga yg bagus tapi jumlahnya dikit bgt) agen-agen asuransi yang secara sembarangan menjual produk ini ke sembarang orang (maaaafff guuuyysss kalian parah banget jualanya kacau kacau) nah banyak rakyat jelata yang salah beli produk ini sehingga mereka merugi .(shame on you bisa jalan-jalan keluar negeri sementara nasabah kalian tidak mendapatkan hasil maksimal dari uang mereka). So, diulang ya saya tidak membenci produknya, tapi saya membenci orang yang SALAH jualnya . hehehehe OK, Untuk permulaan dulu yaaa (dari tadi juga mula melulu yak hahah) Produk UnitLink itu isinya adalah 2 produk dijadikan 1 yaitu Asuransi Jiwa & Investasi (dalam hal ini mirip dengan ReksaDana). Kenapa dibilang mirip dengan ReksaDana karena ada beberapa hal yang sangat pokok yang menjadi titik lemah di UnitLink dibandingkan ReksaDana (cihuuuuuuuuuuuyyyy gw ngomongnya serius amat yak? hahahahaha) btw tolong dicatat ini salah 1 kelemahan investasi di UnitLink akan banyak lagi kelemahan lain menungguu muuuu . Deg2an salah beli kan???? wakakakakaka emang enaaaakk makanya hubungi tim Akbar s Financial Check Up biar tidak menyesal dikemudian hari, menyesal selalu datang belakangan . (wakakakaka ini apaan sih . pakek iklah segala)

Sooooooooo balik yaaaa.. mumpung lagi semangat nulis nih . jadi kalau membandingkan produk unitlink biar fair ya harus membandingkan dengan 2 produk yaitu Asuransi+ReksaDana. Karena gw suka banget analogi (katanya tulisan dan penjelasan gw jadi gampang di cerna makanaaaannn kali pakek pencernaan) marilah kita analogikan. Misalkan anda terkena virus Batuk Hongkong (ada ngak yak batuk kayak gitu? hahahah ngarang dotcom nih) okelah pokoknya terkena batuk yang tiada henti. Nah pertanyaannya kalau anda mau beli obat untuk batuk anda lebih manjur (maksimal) mana minum Obat Batuk SAJA atau Obat Batuk yang ada buat pilek, panas, kurap, panu, kudis lho lho kok jadi kemana-mana hahahha Jawabannya jelaaaasss Obat Batuk tho kan? Artinya sesuatu yang dijual untuk kebutuhan spesifik akan mempunyai dampak maksimal bagi kebutuhan anda tersebut. Dilain pihak sesuatu yang dicampur-campur dampaknya tidak maksimal dari masing-masing yang kita butuhkan . contohnya yaaaa obat yang bisa sembuhin semua itu tadiiiiiii ..Nah, Obat batuk thok itu contoh apabila anda beli Asuransi thok dan ReksaDana thok, sementara yang dicampur-campur tadi adalah contoh UnitLink . dah kejawab kaaaaann no. 1 kenapa Financial Planner (termasuk semua murid-murid saya yang banyak ngomong di media-media) selalu rekomen untuk beli secara terpisah Sekarang kita bicara masalah harga yah . Pertanyaanya simpel, lebih murah mana beli Obat Batuk tadi, dengan Obat Batuk plus obat-obat yang lainnya???? .. Cepetaaaaaann ke apoteeeeekkk cek harga. Dengan dalih bisa multi fungsi dan menyembuhkan berbagai penyakit, maka obat campur-campur tadi harganya biasanya (biasanya lhoooo ntar gw dimarahin lagi hahahah) lebih mahal daripada cuma sekedar Obat Batuk doang. soooo menjawab kan no. 2 kenapa UnitLink tidak maaaaaakkkkssiimaaaaalll Sengaja saya / gw ngak mau pakek terminologi asuransi biar ngak susah yaaa . untuk selanjutnya tunggu UnitLink seri 2 minggu ini ..cihuuuuuuuuuuuuuuuuuuyyyyyyyyyyyyy banyak talkshow neeeehhh mudah2an sempet nulis yaaa.. ditunggu komentar-komentarnyaaaa TABIK!!

Komen-komen yang masuk di tulisan seri ke 1 tentang UnitLink saya cukup menggelitik. Dari yang suka banget sampai suka tapi komplain banyak tambahan tulisan ngak pentingnya (haha itu namanya style bos).. sampai mungkin juga ada yang tersinggung sama tulisan saya ada lho hahahah (nah kalo ini biasanya oknum nih ), eh beneran lho ada agen asuransi yang nulis pesan di facebook saya marah-marah mengatas namakan agen-agen lain yang katanya jualan unitlink hahahaha kesimpulan saya sih, kalau anda sampai marah-marah berarti anda atau dia oknum yang melakukan kesalahan dalam menjual asuransi tersebut dengan cara yang salah. Lha kalo ngak salah kenapa harus marah-marah tho? so relax yaaa materinya masih panjang nih So, dah siap kita lanjutkan? let s continueee . Anyway Busway (isenkdotcom)

So jadi apa donk bedanya dengan asuransi yang lain?? Jadi produk asuransi jiwa di Indonesia itu ada 2 macam yaitu Tradisional dan Non-Tradisional (kok kayak tari-tarian yak pakek tradisional aja . ). Nah yang tradisional ini produknya ada beberapa. Produk yang paling basic adalah Asuransi Jiwa Berjangka atau dikenal dengan TermLife. Ini produk paling polos karena hanya asuransi jiwa murni tho tanpa embel-embel tabungan atau investasi. Produk ini palingvalue for money dengan proteksi paling tinggi dan premi paling murah. Inilah produk favorit saya dan produk favorit Financial Planner yang pada belajar / sekolah alias murid-murid saya . (hayooooooo yang udah pada ngetop tapi pernah sekolah sama saya ngakuuuuuuuuuu), jangan melengos hahaha. Coba tanya ke agen asuransi anda tentang produk ini, kalo dia agen baru saya berani jamin 90% bilang wah ini produk ngak ada pak/bu (nggak ada ato emang nggak diajarin untuk jualan hayoooooooooooo) .ada kaleeee biasanya kalo berhadapan sama Financial Planner seperti saya mereka (agen) baru keok deh trus baru

tanya ke head office untuk dapetin produk ini haha

emang enak???

Produk tradisional berikutnya adalah WholeLife dan Endowment. Ini produk pernah berjaya diawal tahun 1990an karena (ceritanya) menyempurnakan produk berjangka diatas, karena bagi anda-anda yang ngak mau rugi .(haha ngak mau rugi nih yeee justru malah tambah rugi tauk???..). Jadi singkat ceritanya adalah banyak dari anda-anda yang ngak mau rugi beli asuransi termlife karena termlife baru akan bayar duit ke anda kalau anda meninggal . Yes betul RIP (ngerti ngak RIP? Rest In Peace tau? . meninggal dengan damai.. iseng bgt ya pakek gw terjemahin). Jadi anda-anda pengen duitnya balik kan? soalnya ngerasa rugi kalo ngak meninggal uang anda ngak kembali (padahal meninggal dunia itu pasti lho cuma waktunya aja yang ngak ada yang tau) ya udah dibuatin lah produk ini yang ada unsur tabungannya (tabungan boooo jadi jangan kaget kalo duit anda berkembang disini alakadarnya 1% atau 2% per tahun?? ya ampyuuunn namanya juga tabungan) sebenarnya sih simpel.. (ini simulasi buat contoh doang yaaaa jadi jangan disalahin kalo angkanya salah atau beda, kalau mau lihat perbandingan aslinya coba minta simulasi ke 2 produk tersebut dari agen), nah kalo produk termlife diatas anda bayar premi 2jt misalnya, produk ini dinaikin aja 2x lipat jd 4jt dimana yang 2jt nya nti dianggep tabungan (makanyaaa jangan serakah napa ). Masih banyak feature lain yang bisa dibahas tapi berhubung fokusnya ke unitlink yang fenomenal maka saya akan fokus di unitlink aja. Nah produk Non-Tradisional ya cuma satu si Unitlink itu. Ditulisan seri 1 saya dah pernah bahas kalau produk ini adalah gabungan antara 2 produk yaitu asuransi (biasanya pakek wholelife atau endowment) ditambah investasi (mirip ReksaDana). So jadi kalau bapak ibu sekalian beli produk ini begitu bayar premi bulanan atau 3bulan atau 6bulan atau setahunan nah langsung deh itu premi dipecah ke 2 keranjang. Keranjang ke 1 untuk bayar premi asuransinya, 1 lagi untuk investasi dan rekening investasinya terpisah. Orang banyak salah berfikir bahwa investasi di produk ini dijamin dan amaaaann .booosss SALAH besar kl yang namanya investasi ya bisa naik n turun ngak ada yang aman dan.. ngak ada tuh yang dijamin (harganya) (kalau mau dijamin beli BlackBerry dari operator tuh jangan BM alias black market wakakakaka . apa sih). Saya sering bilang kalau produk ini tidak maksimal nah begini ceritanya.. kan masih inget cerita obat batuk plus pilek, panu, kurap, kudis di tulisan UnitLink seri 1 saya? harganya mahal tho? Nah karena harga nya mahal tersebut membuat anda harus memilih berbagi persentase antara jumlah asuransi yang dibeli dengan investasi yang ingin ditempatkan. Karena semua orang pengennya dapet dua2nya (sumpah . ngak mau rugi banget sih??? .. ckckckck) akhirnya antara proteksi dan investasi yang diberikan yaaaa alakadarnya. Contoh, banyak saya temui polis UnitLink yang cover alias perlindungan jiwanya (bahasa asuransinya sih Uang Pertanggungan) berkisar antara Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 250 juta . Booosss.. coba pikirin deh (khusus untuk bapakbapak atau kepala rumah tangga) kalo ente meninggal sekarang (yes saat ini) emangnya istri n anak anda bisa hidup dengan uang Rp. 50-250 juta?? buat biaya pemakaman plus hidup 6-12 bulan aja udah abis . boroboro bisa bertahan lama. Investasinya gimana Bang Akbar? wah sami miwon eh mawon. Berkali-kali kita di Akbar s Financial Check Up melakukan riset perbandingan antara porsi investasi baik secara nominal maupun secara return (hasil investasi) antara investasi di UnitLink dengan di ReksaDana, hasilnya UnitLink selalu kalah tinggi di return nya. Yang lebih gila nya lagi ada salah 1 (salah 2 atau salah 3 juga boleh deh banyak soalnya nih) yang menggunakan Manajer Investasi (MI) yang ngetop untuk mengelola investasi di UnitLink mereka. Nah komposisi portofolio dari investasi di UnitLink ini dibuat sama (mirror) dengan ReksaDana yang dimiliki si MI yang sama yang dijual untuk umum ini. Hasilnya cukup mengagetkan. Ketika ReksaDana Sahamnya memberikan return 50-60% ketika pasar sedang bagus, hasil investasi di UnitLinknya hanya memberikan return 28%. Pertanyaanya adalah kemana selisihnya? Konon beberapa pejabat Bapepam pernah tanya ke saya hal ini . dan saya jawab Saya Tidak Tau Pak mungkin yang tau cuma Tuhan. Nah disinilah letak kelemahan investsi di UnitLink vs ReksaDana dimana Nilai UnitLink Tidak Transparan dalam pengelolaan investasi yang artinya anda yaaaa pasrah aja dibilang dapet 10% ato 15% ato 20% yang penting dapet yak? Cukup yak tentang produk yang ada terus di tulisan edisi berikutnya akan dibahas kenapa kalo ini produk saya bilang yang salah jual yaaaa yang bagus

punya dosa besar (atau at least agen nya Yang salah jual deh

jualannya di kasih jempol ) lalu knapa nih produk masih ditawarkan? nah lhooo nahh lhoo.. tungguin yaa tulisan edisi berikutya (bocoran kayaknya tulisannya bisa sampai 5 atau 6 seri nih). good luck Tabik!!

Makin seru aja neh bahasannya

makin rame dan makin banyak yang komen2 tuh.. masih ada yang marah-

marah tapi mayoritas muji cihuuuyyy ngeh yah? baru sadar kalo selama ini salah produk? trus gimana dooonkkk??? hahahaha .hayoo keep reading.. Marilah kita lanjutkan, anyway busway (suka2 gw donk nulis ini )..nah kalo sudah mengerti ditulisan sebelum nya bahwa ternyata UnitLink ini adalah 2 produk yang dijadikan 1 dengan benefit yang tidak maksimal lalu kenapa kemudian ditawarkan untuk orang banyak?. Jawabannya adalah . it s all good baby it s all about business and about money. Side Note (alias catatan samping), di Amerika (sewaktu saya jadi Perencana Keuangan, mulai tahun 1994 lhooo . lama yaaa) produk yang diajarkan kepada kami waktu itu yaaa UnitLink ini Di Negara Obama ini UnitLink dibagi menjadi 2 yaitu Universal Life dan Variable Life. Ngak perlu kita bahas satu-satu apa itu karena ngak penting juga karena di Indonesia ngak ngaruh karena semua dinamai 1 yaitu: UnitLink tadi (bingung boos?? hahaha). Meskipun begitu mayoritas UnitLink di Indonesia mengambil kiblat ke produk Universal Life. Ok balik ke materi nah produk inipun sewaktu saya di Amerika termasuk dikategorikan produk Investasi bukan produk asuransi, knapa? karena bobot investasinya (plus yang selalu ditawarkan/iming2kan ke nasabah) adalah feature investasi ini (naaaahhh disini nih bencana nya mulai). Karena produk ini cukup jelimet dan advance serta termasuk kategori produk Investasi, Financial Planner yang ingin menawarkan produk ini di Amerika harus lulus ujian dan memiliki ijin Pasar Modal alias yang dikenal di sana yaaa dengan Series 7. Series 7 itu ujian Pasar Modal yang sangat menakutkan karena anda bisa melakukan transaksi saham (wakil boker dealer kalo di Indo), membuat Portolio investasi (wakil Manajer Investasi kalo di Indo). Ujiannya sereeeem bos (1 hari, dulu 250 soal pagi, 250 soal siang) konon katanya sekarang jumlah soalnya ditambah Intinya ini ijin paling tersulit dan tertinggi. Jujur saya aja harus ujian 2x baru bisa lulus. Di Indonesia, karena (konon katanya ) dulu di bagian Investasi produk ini tidak ada, maka karena yang mengeluarkan perusahaan asuransi dijadikanlah produk asuransi. Ijinnya pun cukup agen belajar tentang UnitLink terakhir sudah ada ujianya (hhhmm cobain deh ). Sementara itu sejak Fenomena produk asuransi Unit-Link akhir tahun 1990an awal tahun 2000an telah menenggelamkan 2 jenis asuransi traditional lainnya yang sudah lebih dahulu dikenal di Indonesia yaitu; Asuransi Berjangka atau Term Life dan Asuransi Seumur Hidup atau Whole Life. Kembali ke pertanyaan diatas, lho kalau produk ini banyak kelemahannya kok knapa di jual? atau ditawarkan ke masyarakat umum? (nah lhoooooo knapa ya?). Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. 1. Alasan pertama yang selalu diungkapkan oleh perusahaan asuransi adalah bahwa para pemilik polis asuransi jiwa tidak menyukai bahwa uang yang mereka bayarkan dalam bentuk premi hangus atau tidak kembali apabila tidak terjadi klaim atas meninggal dunia. Apabila dalam kurun waktu tertentu tidak terjadi kematian maka premi yang telah dibayarkan akan hilang. Ini sering dipakai sebagai sales pitch agen asuransi dalam hal membujuk calon nasabah (prospek) untuk membeli produk ini . (o oh kamu ketauaaaann) hahaha dah tau kan trick no. 1 nya 2. Perusahaan asuransipun juga lebih fokus dalam mempromosikan produk-produk asuransi dengan tabungan atau investasi dikarenakan tingkat profitabilitasnya yang lebih tinggi di produk UnitLink ini dibandingkan produk asuransi jiwa berjangka traditional (term life atau berjangka & whole life). (bocoran ini diberi tahu ke saya oleh salah dua (karena ada 2 orang yang ngomong) eksekutif perusahaan asuransi jiwa yang sudah pensiun) . nah

lhooo ketauan lagi deeehh hahaha Padahal ya, mereka juga harus menawarkan produk term & whole life, tapi mereka tidak mempromosikan dengan gencar dengan cara no. 3 dibawah 3. Produk Endowment, Whole Life dan Unit Link masing-masing mengandung unsur tabungan dan investasi secara otomatis premi yang dibayarkan untuk produk-produk tersebut lebih besar dibandingkan asuransi jiwa Berjangka. Dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa agen asuransi dibayarkan berupa komisi dengan perhitungan persentase dari premi yang diterima / dijual, sehingga semakin besar preminya semakin besar pula komisi yang akan diterima si agen. Oleh sebab itu agen-agen asuransi tersebut lebih fokus untuk menjual asuransi dengan tabungan dan investasi semata-mata karena premi dan komisi yang lebih besar, bukan karena kebutuhan dari nasabah itu sendiri . Oleh sebab itu jarang sekali kita melihat produk asuransi dengan tabungan dan investasi dijual berdasarkan kebutuhan perlindungan dari nasabah (ada siiiiiiiiiiiihhh,.. tapi nggak banyak kayaknya .), akan tetapi lebih berdasarkan kemampuan dari nasabah tersebut untuk membayar premi. Sementara itu apabila dibandingan antara Asuransi Berjangka dan Whole Life dengan jumlah perlindungan yang sama, maka premi untuk asuransi Whole Life akan jauh lebih mahal. Hal ini mengakibatkan nasabah-nasabah yang membeli asuransi Endowment, Whole Life dan Unit Link hampir selalu kekurangan proteksi atau lebih dikenal dengan istilah Under-Insured. Cara pendekatan / penjualan seperti ini tidaklah tepat dan bijaksana bagi nasabah (bahasa jeleknya Salah booooo). Sebagai contoh apabila misalnya niiihh nasabah memerlukan perlindungan (uang pertanggungan) sebesar Rp. 1 milyar dan tidak memiliki dana yang banyak untuk membayar premi, maka nasabah tersebut sebaiknya membeli Asuransi Jiwa Berjangka dengan total perlindungan sebesar yang diperlukan dan dengan premi yang terjangkau. Bukan dengan cara membeli produk asuransi Whole Life dengan premi yang sesuai dengan budjet akan tetapi menurunkan perlindungan menjadi hanya setengahnya (ini yang banyak kejadiaaaann lhooo ). Akibatnya apa? apabila ternyata si nasabah ini meninggal dunia maka ahli waris hanya akan mendapatkan perlindungan yang hanya sekedar atau ala kadarnya . Naaaaahh, ketika besok-besok anda didekati oleh agen asuransi, tanyakan kepada diri anda sendiri, apakah anda membutuhkan produk asuransi sebagai proteksi atau sebagai investasi?. Supaya anda tidak salah dalam membeli produk keuangan tersebut (judulnyaaa ngak bisa dirayu2 janji manis yak) Blom selesai nih masih ada lanjuutan no. 4, 5 dan 6 hahahaha panjang yaaa mari kita kulitin teruuuuss ini produk ingat ini produk bagus yang jelek kalau salah jual ato salah beli (kasiaaaann deh lu hahahaha)

Naaaahhh .gw tau banget deh dari 3 seri sebelumnya tulisan / posting saya tentang Unitlink di blog tercinta ini (ngakuuu ngak suka sama blog nya.. kalo ngak ngambeg ngak mau nulis lagi neh) saya yakin bagian ini yang paling ditunggu-tunggu oleh anda-anda sekalian. Pengen tau banget kan kelemahan dari produk ini dimana? Ooohh biar dibilang fair juga dan bukan Financial Planner (FP) yang benci UnitLink (inget lhooo.. saya benci anda-anda yang salah jual nih. Proteksi Yang Kurang bukan produknya) ngertiiiii????? OK akan ada beberapa informasi disini yang seru

Sudah pernah disinggung ditulisan sebelumnya (lupa yang seri ke berapa), sewaktu saya jadi Financial Planner di Amerika 15 tahun lalu (dah lama booooo jd FP nya) produk UnitLink ini (variable life) termasuk produk investasi alias produk pasar modal, sehingga yang jualnya harus punya lisensi pasar modal (hayooooo regulator tanggung jawab nih urusan lisensi agen) Nah, di Indonesia karena produk ini di perlakukan sebagai produk Asuransi, maka mau ngak mau kita harus melihat sisi proteksinya dulu.

Saya berani taruhan, UnitLink yang anda sudah punya (salah beli nih yeeeeee .) atau yang anda sedang ditawarkan pasti nilai perlindungan alias proteksi yang ditawarkan cuma hanya Rp. 50 juta, Rp. 100 juta atau Rp. 150 juta, paling banyak Rp. 250 juta an (coba liaaaaaaatt.. hayo ngakuuuu). Apa artinya itu??? Artinya.. kalau anda meninggal dunia (amit2 jabang bayi ya jangan meninggal dulu eits umur ditangan Tuhan lho..) ahli waris anda hanya dapet sejumlah antara Rp. 50-Rp. 250 juta itu. Pertanyaanya adalah . (eng ing eng).. ahli waris anda bisa bertahan hidup ngak dengan uang yang hanya 50-250 juta itu? Coz that s the purpose of Insurance . ketika anda meninggal dunia anda meninggalkan sejumlah dana yang cukup untuk ahli waris orang yang anda sayangi (anak, pasangan) untuk bisa bertahan hidup. Jawabannya sudah pasti TIDAK CUKUP trus kenapa jadi ngak cukup ya? Knapa nggak ambil proteksi (bahasa asuransinya: Uang Pertanggungan alias UP) yang besar? jawabanya adalah di kelemahan berikutnya. Biaya Yang Mahal

Biayanya mahal boooo . dari mulai biaya untuk polis, biaya admin, biaya investasi dan yang termahal adalah (coba tebak ..) yes benaaar komisi Agen anda. Produk ini ditawarkan dan dipasarkan secara sangat agresif (pengalaman yaaa sampai ngak bisa ngumpet atau malah ngumpet kalau ketemu temen yang agen? .) bener ngak tuh??? (eh tapi ngak semua agen lhooo kayak gitu . maksudnya agen jual gas, agen air, agen pulsa ngak kayak gitu). Jangan lupa juga rata-rata di hampir semua perusahaan asuransi (saya bilang hampir yaaa ngak semua ntar gw dimarahin lagi sama agen yang bete baca blog ini kalo dah bete jangan dibaca kaleeee) bahwa setiap produksi dari seorang agen maka atasannya akan mendapatkan komisi tambahan (istilahnya override) hampir mirip-mirip kayak MLM deh. Ini Sampai ke seorang Branch Manajer nya pun akan mendapatkan persentase dari total penjualan bulanan mereka (istilahnya production), daaaaann setiap bulan mereka di target. Nah, pemasaran yang agresif bisa menjaring lebih banyak nasabah, tetapi biaya nya akan semakin mahal dan biaya ini tetap akan dibebankan kepada anda.. anda.. dan anda Yes. Jadi jangan kaget kalau anda baca polis asuransi anda (kalo baca yaaa) secara hati-hati mereka akan memberi tahukan bahwa premi yang anda bayarkan ditahun pertama biasanya 75%-90% akan hilang.. alias anda tidak akan melihat premi anda lagi. Biaya ini yang dibebankan ke anda, yang dikenal dengan biaya di depan atau istilahnya front load. Di tahun kedua sampai kelima akan bervariasi besaran biaya yang dibebankan. Itulah sebabnya jangan heran kalau agen anda akan membujuk merayu (setengah memaksa) untuk anda TOP UP alias menambah porsi untuk investasi diatas premi yang harus anda bayarkan supaya kalau (suatu hari) anda sampai periksa uang anda anda tidak kaget kalau premi anda ditahun pertama hilang alias lenyap alias gone .karena masih ada uang anda yang top up tadi hiyaaaaaa Masih blom selesai nih it s just getting more fun Tidak Maksimal Kalau di 2 alasan diatas kita membahas dari sisi asuransi sebagai proteksi, nah sekarang kita bahas sebagai produk investasi (ingaaaat unitlink itu adalah Asuransi+Investasi) jadi harus dibandingkan dua2nya. Produk yang menyamai investasi di unitlink ini adalah ReksaDana meskipun banyak sekali kekurangan produk investasi di unitlink ini (dah siaaaap??). Kalau unitlink di Amerika (waktu saya jadi Financial Planner disana dan juga jualan unitlink lhooo . nah suprise kan?) investasi pada unitlinknya (variable life) langsung memilih reksadana yang ada di unitlink. Sementara unitlink di Indonesia tidak memilih reksadana langsung akan tetapi dibuatkan produk yang menyamai mirroring dari reksadana yang dijual oleh perusahaan Manajer Investasi yang mengelola unitlink tersebut. Herannya, kalau ReksaDana yang menjadi acuannya bisa memberikan return atau hasil investasi yang tinggi, sementara hasil investasi didalam unitlink ini (yang mirip lhooo) berbeda cukup jauh.

Sebagai contoh kami di Akbar s Financial Check Up sudah melakukan beberapa kali riset pasar untuk beberapa produk unitlink. Hasilnya cukup mengejutkan. Selisih hasil investasi antara produk didalam unitlink dengan produk reksadana yang mirip tadi bisa antara 5% sampai dengan 30% (wwwoowwwww banyak banget bo). Pernah ada suatu kondisi dimana IHSG naik cukup tinggi sehingga ReksaDana saham dari suatu manajer investasi memberikan hasil sampai dengan 60% tahun itu. Sementara hasil investasi pada unitlink yang dananya dikelola oleh perusahaan manajer investasi yang sama hanya sanggup memberikan return (hasil investasi bacanya .) sebesar 28% OH MY GOD selisih nya kemana yaaaaa??? . (wondering) Transparansi ReksaDana sendiri adalah suatu produk pasar modal yang sudah diatur dengan undang-undang tersendiri. Sehingga dengan aturan-aturan yang ketat membuat sebuah produk ReksaDana haruslah transparan dimana investor. Kenapa harus transparan? Karena ReksaDana sebenarnya dimiliki oleh investor. Sebuah badan yang pemiliknya lebih dari 49 orang (kalau ngak salah ya atau kalau blom berubah aturannya ) termasuk kategori badan atau perusahaan terbuka, sehingga harus menganut ke faham transparansi. Itulah sebabnya apabila anda berinvestasi disebuah ReksaDana anda berhak terhadap PROSPEKTUS dimana didalam prospektus tersebut terdapat informasi tentang portfolio investasi pada ReksaDana tersebut (per akhir tahun pelaporan). Andapun berhak menanyakan kemana dana anda akan di investasikan. Nah, sementara produk unitlink tidak termasuk kategori produk investasi ReksaDana. Karena bukan ReksaDana Itulah sebabnya tidak ada kewajiban dari unitlink untuk transparan kepada investor dimana uang mereka ditanamkan, bahkan perhitungan bagaimana cara Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari unitlink juga tidak diwajibkan untuk dipublikasikan. Sehingga tingkat transparansi dari produk ini sangat sangat rendah. (capek deeeeeeeeehhh ) Tidak Fleksibel Anda dipaksa untuk berinvestasi setiap bulan (apabila premi dibayarkan bulanan). Poin ini bisa menjadi positif akan tetapi bisa juga menjadi negatif (setelah posting kelemahan ini, di posting berikutnya saya akan kasih kelebihannya biar adil yaaaa ntar gw ngak dimarah2in sama oknum unitlink yang sakit hati karena produknya gw kulitin) Sisi negatifnya adalah hidup kita naik turun, anda belum tentu setiap saat bisa melaksanakan komitmen premi yang wajib anda bayarkan. Didalam kondisi dimana terjadi ketidak mampuan membayar anda tidak bisa berhenti membayar premi tersebut. Memang ada kondisi dimana polis tetap bisa berjalan apabila nilai tunai yang berada didalam polis tersebut cukup untuk menutupi biaya polis. Akan tetapi dikondisi dimana pasar sedang turun atau lesu yang menyebabkan nilai investasi anda turun banyak maka besar kemungkinan polis anda tidak bisa bertahan alias mati atau dikenal dengan istilah asuransi lapse. (nah lhoooo.. nah lhoo), sehingga anda akan kehilangan manfaat dari asuransi anda. Oknum agen puya solusi jitu beli aja pak rider atau tambahan asuransi untuk cuti premi Lho??? orang ngak sanggup bayar premi karena kemahalan kok malah disuruh beli tambahan lagi lagian rider alias tambahan itu biasanya mempunya syarat-syarat dahulu sebelum anda bisa diberikan benefit atau merasakan benefit maksimal dari tambahan tersebut. (hayoooooooo baca lagi isi polis nyaaaa pasti blom dibaca deh). Kalau anda memisahkan kedua produk, asuransi sendiri dan investasi sendiri maka untuk sisi investasinya apabila kondisi keuangan anda tidak memungkinkan (ada emergency dan lain-lain) anda bisa mengurangi atau bahkan menyetop investasi ini tanpa harus mengorbankan asuransi anda dan kehilangan proteksi. Dah ngerti blom????? hahahah abis baca ini pasti banyak oknum-oknum agen yang kesel karena produknya dikulitin kan? dah gitu bisa dibaca oleh umum. Jangan takut brotheeeerr dan sisteeeerr setiap produk selalu punya kelebihan dan kekurangannya nah next posting saya akan coba (usaha sedemikian keras mencari kelebihannya) untuk di posting tapi tentu juga dengan embel-embel komentar dari saya yak c u in the seri no 5.

Masih nungguin tulisan ngak sih? berhubung minggu ini lagi ribeeeettt banget sama acara talkshow plus mau ada KopDar kan, jadi tulisan yang seyogianya (cieeeeee bahasanya) terbit alias di posting setiap Senin, Rabu dan Jum at (khusus Jum at tentang Syariah) jadi minggu ini kita buat dulu di hari Selasa n Kamis yak ya ya ya Daaaaann seperti janji saya di tulisan seri terakhir dimana saya kulitin itu produk UnitLink dengan Kelemahannya, maka sekarang agar fair saya juga harus memberikan info (beruaha keras) untuk melihat Kelebihannya But Please teman-teman Agent, kalau anda pakai tulisan Kelebihan ini untuk jualan anda HARUS dan WAJIB memberi tahukan Kelemahannya juga kepada calon client anda. Pajak Jujur sewaktu jadi Perencana Keuangan di Amerika Serikat, feature pajak inilah yang menjadi jualan andalan di Produk UnitLink baik itu berupa Universal Life maupun Variable Life. Kenapa pajak? karena semua komponen dari hasil keuntungan dari asuransi maupun pengembangan investasi di asuransi Unitlink ini (UP, nilai tunai dll) anda tidak kena pajak. SAYANGNYA (hayoooo tetep ada kelemahannya yaaa).. feature ini di Indonesia tidak bisa di maksimalkan (kecuali saya yang ngerti, yang ini rahasia dapur bos ngak bisa di sharing), kenapa tidak bisa maksimal di Indonesia karena ada produk lain contohnya ReksaDana. Itulah sebabnya UnitLink di Indonesia tidak bisa ber kompetisi melawan produk ini. Disiplin Nah, ini biasanya selalu dipakek sebagai alasan alias sales pitch istilahnya untuk para agen dan hebatnya anda juga meng iyakan bujukan ini. Berfikir bahwa kalau tidak dipaksa bayar premi anda tidak bisa menabung setiap bulan? bener ngaaaakk hayooo ngaku. Yakin anda tidak bisa nabung / investasi setiap bulan? It s only about a habit kok. Lagian kalau anda sudah menggunakan jasa seorang Perencana Keuangan Profesional yang berpengalaman 16thn di US dan Indonesia (saya maksudnya . jualan bo) anda sudah akan kami paksa untuk investasi dan hasilnya? oalah!!! jauuuhh lebih maksimal. Kemudahan Hahahahaha jujur ini juga sales pitch alias cara dagang yang sering diberikan oleh seoran agen asuransi unitlink ke anda. Dan sudah pasti anda akan terbuai dengan cara dagang ini, karena 8 dari 10 orang yang datang ke saya untuk konsultasi ketika saya tanya kenapa anda membeli produk ini maka jawabannya adalah seperti dibawah ini (kemudahan). Artinya brainwash tersebut telah berhasil masuk dianda sehingga tidak melakukan perhitungan dengan lebih detil lagi. Dan justru disinilah letak permasalahannya. Tawaran Kemudahan ini sering dijual kepada anda bahwa anda dapat berinvestasi tapi di cover oleh sebuah asuransi atau kebalikannya, anda membeli asuransi tapi bisa sekaligus berinvestasi. Tidak ada yang salah didalam jualan tersebut SELAMA kedua produk tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal. Sayangnya (dibahasan seri 4 lalu udah kita bahas) produk ketika digabung (2 jadi 1) tidak bisa memberikan hasil yang maksimal. Itulah sebabnya, yang seharusnya Kemudahan ini menjadi kelebihan alias selling point tapi malah menyebabkan bencana bagi anda yang berfikir bahwa anda mendapatkan keuntungan dari kemudahan ini. Jum at lalu baru saja salah satu teman yang bertemu (lupa entah dimana) bisa aja di FB ataupun Twitter, datang ke kantor untuk berkonsultasi dengan salah satu associate di Akbar s Financial Check Up (i think you know who you are heheh). Beliau terpana dan menitikan air mata ketika mengetahui bahwa premi yang dia bayarkan selama 2 tahun pada produk unitlink tersebut (dengan harapan ada tabungan/investasi) hanya sedikit yang bisa diambil dan setelah dikurangi biaya-biaya termasuk penalty dll guess what.. dia tidak mendapatkan apa-apa. Jadi dana yang sudah dibayarkan selama 2 tahun dengan nominal lebih dari Rp. 20juta itu hilang begitu saja . Ironic.

Kalau ada 1 orang yang seperti itu, berarti masih ada ratusan atau bahkan ribuan orang lain diluar sana yang membuat kesalahan yang sama. Apabila anda mempunyai uang banyak sih ngak apa-apa ya. But if you only have small money then you will be in trouble makanyaaaa bayar Independent Financial Planner seperti di Akbar s Financial Check Up ngak akan nyesel kok at least keuangan akan teratur kan hahaha Di seri berikut kita akan membahas gimana n apa yang harus dilakukan kalau dah terjadi alias kejadian.. tapi cara yang paling simpel aja ya karena setiap orang dengan ratusan produk yang berbeda treatmentnya akan beda

Lanjut lanjut . mau bang.. lanjut terus . kupas.. kulitin.. itu semua jawaban dari isi twitter dan facebook kalo saya tanya apakah masih mau baca posting tentang unitlink ini? Ada yang nada nya mendukung karena mau belajar, ada juga yang saya tau agen (tau dooonnkk, kan keliatan dari cara ngomongnya) juga pengen tau saya ngomong apa tentang produk yang we love to hate dan hate to love ini. Nah dengan banyaknya kesalahan yang telah terjadi (ingat 9 dari 10 nasabah atau calon nasabah yang datang ke kantor Akbar s Financial Check Up melakukan kesalahan ketika membeli asuransi jiwa khususnya unitlink) pertanyaanya adalah dimana letaknya dan siapa yang melakukan kesalahan ini?. Tidak bermaksud untuk mencari siapa kambing hitam (heran kok selalu kambing hitam ya? knapa ngak kambing putih atau kerbau hitam . apa seeh) marilah kita telusuri siapa biang keroknya disini. Ada beberapa pihak yang bertanggung jawab dan berperan atas kejadian ini. Pertama mari kita lihat peran perusahaan asuransi. Seperti namanya perusahaan asuransi adalah sebuah bisnis untuk menjual produk asuransi. Dan seperti halnya bisnis lainnya, bisnis berdiri untuk mencari keuntungan. Pertanyaanya adalah apakah dibenarkan ketika perusahaan untung nasabahnya merasa dirugikan? Perusahaan asuransi akan berdalih oooohhh itu agen nya yang salah jual. Betul sekali karena perusahaan asuransi sudah pasti melindungi dirinya dengan berbagai macam pasal-pasal yang ada didalam polis dengan bahasa hukum, jumlah pasal berlapis yang tebal dengan huruf yang kecil-kecil sehingga tidak ada orang yang mau baca (ini dah standard ya). Sementara untuk membujuk agennya menjual polis unitlink saja ada beberapa hal yang dilakukan (disclaimer: ini berlaku berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, sehingga tidak bisa disama ratakan). Dari mulai tidak memberikan training yang lengkap (hanya training produk unitlink hanya beberapa perusahaan yang melakukan ini lho) sampai dengan memberikan komisi yang sangat tinggi untuk produk unitlink ini. Hal ini membuat agen ngak ngerti atau bahkan enggan untuk menjual produk lain selain unitlink. At the end hey.. bisnis runs to make money and profit kan? Pihak lain yang juga memainkan peran penting disini adalah si Agen asuransi itu sendiri (yaaa itu anda yg lagi baca blog ini) hahahaa Sebagai ujung tombak penjualan dari produk asuransi jiwa agen penjual alias agen asuransi memainkan peran yang tidak kalah penting pada kesalahan ini. Kenapa penting? karena agenlah yang mencari calon nasabah, mendekati, mengejar-ngejar, membujuk, merayu, memberikan informasi sampai nasabah (yang biasanya tidak ngerti apa-apa) akhirnya menyerah dan mau membeli polis asuransi yang ditawarkan meskipun tidak mengerti. Akibatnya tentu sangat fatal, banyak nasabah yang kemudian tidak melanjutkan polisnya ditahun-tahun berikutnya. Banyak nasabah yang kecewa ketika mengetahui (baru mengetahui setelah dikasih tau Financial Planner Independen seperti kita di AFC) bahwa premi yang mereka bayarkan ditahun ke 1 hangus alias lenyap. Belum lagi agen ditarget harus menjual polis diawal-awal tahun bergabungnya mereka dengan perusahaan asuransi. Dan jangan lupa agen selalu dminta untuk menjual / menawarkan polis ke orang-orang terdekatnya seperti keluarga, teman dekat (natural market) know why??? .. Karena akan lebih mudah menjual, kebanyakan dari kita ingin membantu anggota keluarga atau teman pluuuussss kalo mereka salah jual anda ngak bisa marahmarah palingan cuma kesel biar gimanapun mereka anggota keluarga kita kan?? atau bahkan teman dekat

kita kan?? Yup cara itu yang dipakai plus Cara bujukan lain diterima oleh agen adalah . tentu saja komisi yang besar (ada agen yang kaya sekali dengan penghasilan ratusan juta lho per bulan ..sementara nasabahnya menangis kehilangan uang preminya ditahun ke 1 yang hilang), sampai agen jalan-jalan (istilah asuransi: conference) yang dibayarin oleh perusahaan asuransi yang uangnya sudah barang tentu dari nasabah yang menangis tadi. Salahkah agen? well.. they are there to make a living ceritanya kan mereka juga cari makan booosss?? . Yang ikut juga berperan disini adalah pemerintah dalam hal ini diwakilkan oleh regulator. Wah susah komen nya kalau yang ini hahaha Yang pasti contoh diluar negeri seperti di Amerika untuk menjual produk unitlink ini ijin menjualnya susah sekali, setara dengan WMI (wakil manajer investasi), Nama ijinnya Series 7 dan Series 63. Kalau di Indonesia? . waaaahhhh coba aja anda tanya sendiri ke agen training dan sertifikasi apa yang mereka sudah pernah dapatkan? coba tanyakan ke mereka apa bedanya deposito, obligasi, saham, reksadana dan investasi pada unitlink? Nah yang terakhir berperan sangat penting dalam kesalahan ini adalah ANDA sebagai nasabah. Yes it s you Sebelum menyalahkan orang lain tunjuk diri anda sendiri Kenapa anda mau membeli produk tersebut sementara anda tidak mengerti secara jelas???. Hayoooooooo mengaku berapa orang dari anda yang membeli produk unitlink ini mengerti apa sebenarnya produk ini dan mengapa anda membelinya? Atau bahkan kebanyakan dari anda membeli produk ini untuk bantu teman kan?? hayooooo ngakuuu .Kenapa anda kalau tidak mengerti tidak bertanya ke orang lain?? Atau bertanya ke Financial Planner Indenpenden?? ooohhh takut ya kalau bertanya trus disuruh bayar?? Atau ngak mau rugi masa tanya advice aja harus bayar jutaan?? hahaha It s your hard-earned money alias uang yang anda dapat dengan kerja keras. Ketidak mau rugian anda sebagai calon nasabah menyebabkan justru anda rugi berkali lipat. Coba hitung premi tahun pertama anda yang sudah anda bayarkan ke produk unitlink yang hilang tersebut. Saya berani taruhan anda sudah bayar antara 5 juta sampai dengan puluhan juta premi ditahun pertama yang hilang tersebut. Nominal tersebut sama saja dengan anda membayar jasa seorang Perencana Keuangan Independen berpengalaman seperti di AFC lho .. penyesalan memang selalu datang belakangan. So kesimpulan dari tulisan ini . ini adalah kesalahan kita bersama renungkanlah so anda sebagai calon nasabah sebenarnya sangat bertanggung jawab terhadap kesalahan anda sendiri. Ketidak mau rugian anda, keingin praktisan anda, ke tidak tahuan anda, dan banyak ke tidak tidak dan tidak tadilah yang dimanfaatkan oleh Oknum untuk menawarkan produk keuangan yang mungkin tidak cocok dengan kebutuhan anda. So, do your homework. Lakukan riset dengan baik sebelum anda menempatkan uang anda . c u di seri berikutnya masih lanjut n blom abis nih Baaaannggg Aidil Akbar ampuuuuuuuuunnnn saya sebagai agen merasa produk jualanku ini dikulitin habishabisan dengan tulisan Bang Akbar di blog, bantu saya untuk jadi agen yang bagus dan membantu nasabah baaang; itu kira-kira pesan yang saya terima dari beberapa orang yang kemudian menyadari apa yang telah mereka perbuat selama ini. Meskipun ada juga yang mencak-mencak atau bahkan niat memusuhi saya hahaha tapi ngak apa-apa deh sudah konsekwensi kalau ada yang suka pasti ada juga yang benci kan. Nah supaya fair juga sekarang kita ajarin nih buat para Agen yang ingin tetap di bisnis ini untuk jangka panjang, marilah kita bersama-sama coba mendidik nasabah kita dengan benar, supaya nasabah juga ngak takut sama produk asuransi. Buat anda yang ingin membeli produk asuransi atau juga ketemu agen, beberapa tips ini bisa dipakai sebagai masukan dan bahan perbandingan. 1. Selalu menggunakan/menawarkan/menjelaskan produk asuransi sesuai dengan produk aslinya yaitu proteksi tanpa embel-embel tabungan ataupun embel-embel investasi. Udah baca di 6 seri sebelum nya kan apa jadinya kalau 2 produk digabungkan? Nah, kalau ngak bisa maksimal ya harus dipisah dooonnkk.. be fair dooonkk..

2. Selalu menggunakan konsep Perencanaan Keuangan. Dalam Perencanaan Keuangan asuransi adalah salah satu hal terpenting yang harus dipersiapkan. Lakukan perhitungan dengan benar dari kebutuhan-kebutuhan asuransi. Setiap orang punya perhitungan uang pertanggungan alias perlindungan yang berbeda. Kalau ngak ngerti cara ngitungnya ikut deh sekolah Financial Planning di International Association of Registered Financial Consultants www.IARFCIndonesia.com (masih sambil di update ya webnya), btw ini bersertifikat dari Amerika lho.. awas jangan salah pilih.. 3. Sehubungan dengan nomor 1 dan 2 diatas, kalau anda seorang agen maka selalu persiapkan untuk menawarkan produk asuransi jiwa berjangka atau TermLife kepada nasabah anda, khususnya nasabah masih muda atau keluarga muda yang masih mempunya banyak kebutuhan keuangan dan investasi lainnya sehingga hanya membutuhkan asuransi sebagai perlindungan. Saya tidak mau mendengar alasan Kita tidak punya produk TermLife . Setiap perusahaan asuransi jiwa yang buka di Indonesia mereka harus punya produk asuransi murni ini, karena ijinnya sebagai perusahaan asuransi jiwa. Jadi seharusnya produk tersebut ada. Kalau tidak ada berarti perusahaan tempat anda bekerja yang tidak memberikan training yang lengkap. Lho terus gimana dengan kami-kami yang memang tidak punya produk tradisional? , kita cuma punya unitlink , Begitu kira-kira ngeles nya kan? hahaha. Well ok deh saya ber simpati here s the clue n the way: A.Jangan lupa untuk selalu melakukan perhitungan kebutuhan perlindungan dari nasabah anda B. Jangan pernah menawarkan produk unitlink sebagai produk 2 in 1 karena client anda tidak akan mendapatkan keuntungan maksimal dari kedua nya. Oleh sebab itu tawarkan salah 1 saja, biasanya asuransi karena ini memang produk asuransi. C. Ketika anda menawarkan sebagai produk asuransi maka komponen asuransinya harus sebesar mungkin (beberapa perusahaan bisa sampai dengan 90%) sementara komponen investasinya sekecil mungkin (up to10%) D. Karena produk ini cukup mahal biaya preminya sudah pasti UP alias uang pertanggungan perlindungan yang didapat oleh client tidak sebesar yang dibutuhkan, maka anda harus menyarankan nasabah untuk mencari asuransi lain yang proteksi saja (termlife) untuk meng cover selisih kekurangannya. Naaaaaahhhh wahai teman-temanku tercinta para agen udah ngerti kaaaaann jadi ngak ada lagi ya alasan jualan unitlink yang salah. Seri berikutnya kayaknya seri terakhir untuk topik ini dan seri yang ditunggu2 stay tuned Yihaaaaaaaaaaaaaaa kembali di posting UnitLink seri 88 ..Berani jamin dan taruhan (ngak Syariah nih..) dari semua tulisan gw tentang UnitLink seri 1-7 jujur pasti kalian sangat menunggu-nunggu tulisan yang ini kan?yakin banget hayo Ngakuuuuuuuu dah salah beli.. salah semua.. duit ngak balik, investasi berantakan trus what next? what should I do? Apakah diteruskan atau dibatalkan? apakah kalau diteruskan saya rugi? bagaimana kedepannya? bisa ngak saya untung lagi? atau bisa ngak uang saya kembali???? dan seribu seratus pertanyaan lain yang saya yakiiinnn banget kalian mau tau jawabannya kan kan kan??? Anyway busway jujur terus terang lagi porsi ini adalah porsi yang paling sulit untuk dijelaskan, karena di Indonesia ada puluhan perusahaan asuransi dengan produk asuransi yang berbeda-beda (itu baru unitlink) nya aja, blom asuransi jenis tradisional lainnya. Oleh sebab itu akan sangat sulit untuk memberikan jawaban yang bisa di generalisir dan dipergunakan oleh khalayak umum (cieee bahasanya) karena masing-masing kasus berbeda. Saya akan coba memberikan hal-hal yang paling mendasar dulu ya. Selebihnya ya terserah andaanda sekalian.. (ngak mecahin masalah ya?) *kabuuuuurrr* Perubahan Kesehatan

Hati-hati dalam membatalkan polis yang sudah dibeli apabila dalam kurun waktu perlindungan yang sudah anda salah beli ini mungkin saja telah terdapat perubahan / penurunan kesehatan. Apalagi kalau asuransi Unitlink yang udah salah dibeli tadi ditambahin rider untukcritical illness atau hospital benefit. Hati-hati apabila terjadi perubahan kesehatan karena anda mungkin belum tentu bisa mendapatkan coverage atau perlindungan untuk penyakit yang sudah anda derita. Kalaupun bisa mendapatkan biasanya akan dikenakan biaya extra premi. INGAT, polis yang sudah anda salah beli itu dibeli ketika usia anda lebih mudaan, sehingga bisa saja preminya lebih murah dari sekarang. Mudah-mudahan anda bisa dilindungi di polis yang baru sebelum membatalkan polis yang lama. Lakukan perhitungan yang benar dan bandingkan dengan polis baru, kalau masih lebih murah sikaaaat. Asuransi Pengganti Kalau anda tidak punya asuransi namanya un-insured dan posisi tersebut berbahaya. Sejelek-jelek asuransi salah beli yah tetep jelek yang salah beli hahahah maksudnya paling ngak masih punya polis asuransi lah. Meskipun kalau anda sakit atau meninggal cuma dapet uang 50jt atau 100jt atau 150jt atau 250jt cukup ngak tuh? Jangan ngebayangin biaya-biaya serta premi yang akan hilang yang sudah anda bayarkan siap-siap nangis darah deh.. Hitung Jumlah Pengembalian Dana & Biayanya Ada teori yang menyatakan bahwa akan makan waktu minimum 3 tahun sebelum uang kita balik modal. Ada juga yang menyatakan 5 tahun sebelum balik modal. Jawabannya tidak ada yang pasti. Mengapa? Kaena ada beberapa sebab, yaitu setiap perusahaan asuransi mempunyai skema biaya yang berbeda. Yang pasti selalu sama adalah bahwa diawal-awal tahun anda akan terkena biaya yang sangat besar (note: untuk front load policy). Ada perusahaan yang mengenakan biaya ditahun pertama 90% dari premi yang dibayarkan, ada yg 80% ada juga yang 75%. Belum lagi biaya di tahun ke 2 yang biasanya besaranya bisa sampai dengan setengah dari biaya ditahun pertama. Anda bisa melakukan perhitungan diperlukan berapa %% return atau hasil investasi untuk bisa mengembalikan ke posisi awal pembayaran premi anda (Break-event point). Belum juga memperhitungkan hasil investasi kalau anda tempatkan uang anda di produk lain (contoh deposito deeehh ) nah lho Ini juga belum memperhitungkan biaya pengembalian dana yang katanya kena Penalty hahahha udah jatuh kejedot ubin ditimpa pakek tangga yang diatasnya ada pot bunga. Appeeesss.. Ngomong-ngomong hasil investasi tadi, berarti anda juga harus cek lagi apakah selama anda beli polis ini hasil investasinya sudah maksimal atau belum. Kalo ketika kita tarik hasil investasinya atau pasar sedang jeblok maka hasil investasi anda akan minus alias rugi. Pengalaman teman-teman yang sudah kita bantu tarik ada yang rugi dari cuma 25% sampai rugi 90% huaaaaaahhh duit semua itu.. Belum Tentu Harus Ditutup OK saya ngerti banget anda semua sudah ketipu sama agen anda dan mengakui salah beli produk unitlink ini. OK saya mengerti banget kalau anda mau marah .(please marahnya ke agennya yaaaa jangan ke saya .. don t kill the messenger saya hanya menyampaikan pesan dan fakta yang pahit hihihi). OK saya mengerti banget kalau anda lemas dan lesu bahwa apa yang selama ini dijanjikan cuma lips service bahasa bibir yang manis. OK saya mengerti anda mau tereak-tereak. OK saya mengerti anda sudah rugi banyaaaaakkkk bangeeet . rugi uang, dan yang paling penting dan tidak bisa tergantikan adalah rugi waktu (boooss kalau udah salah beli 3 tahun waktu anda yang sudah lewat 3 tahun ngak bisa kembali lhooo) nah sekarang gimana cara beresinnyaaa Jawabannya belum tentu langsung menutup polis anda . akan tetapi yang sudah pasti menghentikan pembayaran premi anda untuk mencegah kerugian yang lebih lanjut lagi. Nah karena setiap orang yang sudah salah beli ini punya banyak sekali kemungkinan-kemungkinan tergantung dari: 1. Jenis Produk Asuransinya

2. Perusahaan Asuransinya 3. Loading fee nya (front atau back load) 4. Besaran fee nya 5. Riders alias asuransi tambahan yang dimiliki 6. Usia masuk pada saat beli (kesalahan dilakukan) 7. Usia sekarang 8. Kondisi kesehatan 9. Jenis produk investasinya 10. Hasil investasinya 11. Benefit lain Kebayangkan ada 10 pangkat 10 kombinasi yang bisa terjadi dengan polis yang anda miliki sekarang yang kalau dibahas satu persatu tidak akan pernah cukup di blog ini. Itulah kenapa sebabnya saya tidak pernah bisa memberikan jawaban secara detil dan pasti bagaimana cara menutup polis (kalau perlu di tutup) atau memperlakukan polis tersebut sebelum saya lihat dan pegang polis anda ditangan saya (beserta bukti hasil investasinya ya). Mungkin saja (saya bilang MUNGKIN yaaaaa jangan salahin kalau kalian salah nutup/action) menutup polis yang belum berumur 3 tahun suatu tindakan yang tepat, akan tetapi melihat banyaknya kombinasi yang lain kita tidak bisa secara gegabah untuk melakukan itu tanpa persiapan-persiapan yang tepat. So balik lagi baca dari atas dan berhati-hati sebelum mengambil tindakan. Good Luck, sampai ketemu di topik berikutnya, plus sampai ketemu di #KopDarAFC membahas tentang UnitLink ini

Anda mungkin juga menyukai