Jumlah energi di alam ini adalah TETAP/KONSTAN Energi tidak dapat DICIPTAKAN & DIMUSNAHKAN Energi dapat BERUBAH & DIUBAH
By
Komponen
a. Transformasi = konversi energi b. Penyimpanan energi c. Pemanfaatan energi a. Energi Kinetik - Energi Panas b. Energi Potensial - Energi Kimia
Energi
Thermodinamika
= Perubahan Energi Selama Sistem/Reaksi berlangsung
+
Lingkungan
SEMESTA
HUKUM THERMODINAMIKA Di dalam setiap perubahan fisik dan kimia, jumlah energi pada sistem termasuk lingkungan adalah TETAP Semua perubahan energi cenderung berjalan menuju arah sedemikian rupa, sehingga energi yang bermanfaat terurai secara tidak dapat balik (ireversibel) menjadi bentuk acak yang tidak teratur (entropi)
Terkait dengan Definisi II hukum Thermodinamika, dikenal istilah : 1. Energi Bermanfaat a. Energi Bebas : Energi dpt melakukan kerja pd suhu & tekanan tetap b. Energi Panas : Energi dpt melakukan kerja dgn perubahan suhu & tekanan 2. Entropi (energi tdk berguna) : energi dlm keadaaan acak, contoh :
6H2O 6CO2
MAKROMOLEKUL SEL Polisakarida Lipida Protein Asam Nucleat Anabolism e MOLEKUL PREKURSOR Asam Amino Gula Asam Lemak Basa Nitrogen
3 Tahapan Katabolisme
Protein Asam amino
Poli sakarida
Glukosa
Lipida
MOLEKUL BESAR
Asam amino
Glukosa
Asam Piruvat
Asetil ko-A
Asam Piruvat
CO
2
Asetil ko-A
HASIL UMUM
H2 O
PRODUKSI ENERGI (Transformasi, Transformasi, Penyimpanan, Penyimpanan, & Transpor Energi) Energi)
A. Lokasi : Sel (di Sitosol dan Mitokondria) Sitosol
B. Jalur Produksi Energi 1. Jalur Glikolisis, Lipolisis, dan beberapa asam amino 2. Jalur Asam Sitrat (Krebs Cycle) = Siklus Asam Trikarboksilat 3. Transpor elektron dan Fosforilasi Oksidatif
1. Glikolisis
Terjadi di sitoplasma. Memotong 1 molekul gula berkarbon 6 menjadi 2 molekul gula berkarbon 3 (asam piruvat adalah hasil akhir). Tidak menghasilkan banyak energi (hanya dihasilkan 2 ATP) Dapat berlangsung sangat cepat dan tidak membutuhkan oksigen (jika anaerobik).
glukosa
ATP
ADP
glukosa 6-fosfat
fruktosa 6-fosfat
ATP
ADP
fruktosa 1,6-difosfat
fruktosa 1,6-difosfat
gliseraldehida 3-fosfat
2 NAD+ + 2 P
2 NADH + 2 H+
Asam 1,3-difosfogliserat
2 ADP
2 ATP
Asam 3-fosfogliserat
2 ADP
2 ATP
Asam piruvat
Asetil CoA
Peralihan antara Glikolisis dan Daur Krebs Asam piruvat hasil glikolisis menuju ke mitokondria. Berikatan dengan koenzim A membentuk asetil koA, 1 molekul NADH, dan CO2. Daur Krebs terjadi di kompartemen dalam dari mitokondria.
Molekul yang memindahkan elektron selama proses oksidasi reduksi di dalam sel. NADH, FADH2 adalah molekul pembawa elektron
3.2. Mekanisme Transpor Elektron NADH memindahkan elektron ke suatu rangkaian molekul yang terdapat di membran dalam mitokondria. Perpindahan elektron mengakibatkan perpindahan ion H+ melawan gradien konsenrasi.
KREBS CYCLE
ELECTRON TRANSPORT CHAIN
mitokondria
O2
H2O
H+ H+ H+ H+ H+ H+ H+ H+ H+ H+ + H H+
32 ATP
inner membrane
inner membrane
H+
NADH NAD+
2 H+ + 1/2 O2
ATP synthesis
ADP + P
H2O
ATP
CALORIMETRY HEWAN
1. Direct Calorimetry ( Respiration calorimeter dan Thermoelectric atau Gradient Calorimeter ) 2. Indirect ( Closed circuit method dan open circuit method ) 3. Pada indirect calorimetry perhitungan dilakukan melalui perbandingan CO2 yang dihasilkan dibagi O2 yang dikonsumsi atau RQ 4. Pada indirect pengukuran dapat di kandang namun juga di lapangan sambil hewan bekerja
Kalorimeter Langsung
Flow Meter Air Volume Moisture Content Sensing Element Thermometer Air Exhoust
Fan or Pump
Thermometer
Moisture Content Sensing Element
Air Inlet