1. LATAR BELAKANG Karena adanya aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan, mengakibatkan data dalam database semakin bertambah.

Data tersebut akan menjadi tidak berguna jika tidak ada pengelolaan yang baik. Disisi lain kebutuhan perusahaan akan analisa terhadap segala aktifitas bisnisnya adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Analisa ini dimungkinkan jika data yang diperlukan dapat tersedia dengan mudah, cepat dan dalam representasi yang diinginkan. Bengkel Yamaha Gunawan Motor Semboro di Jember, sudah melakukan pencatatan dengan komputerisasi pada setiap layanan yang dilakukan, dengan tujuan efisiensi kerja. Transaksi servis yang dilakukan pada Bengkel tersebut disimpan dalam sebuah system database kemudian secara berkala data tersebut akan dibuat laporan yang nantinya akan dianalisis oleh para Manager. Hasil dari laporan transasksi servis pada bengkel Yamaha Gunawan Motor Semboro biasanya digunakan utuk mengetahui jenis servis yang paling sering terjadi, type motor yang sering melakukan servis, serta target total pendapatan servis yang harus dipenuhi dan semua laporan itu harus direkap setiap bulan. Karena data yang ditampilkan pada laporan ini adalah dalam bentuk Excel, sering kali para Manager harus meluangkan lebih banyak waktu untuk menganalisa laporanlaporan tersebut. Selain itu, hasil analisa juga menjadi kurang maksimal karena data yang ditampilkan begitu banyak. Data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis harus dapat ditampilkan dengan cepat dan valid agar dapat menghasilkan sebuah keputusan yang tepat. Data warehouse merupakan media penyimpanan data yang dapat menampilkan data dengan tepat kerena sesuai dengan karakteristik dari data warehouse yang integrated. Selain itu data warehouse juga berorientasi pada object data, sehingga data yang ditampilkan akan fokus sesuai dengan kebutuhan. Hasil dari data warehouse nantinya dapat dianalisis dan digunakan sebagai bahan untuk membantu pengambilan keputusan. salah satu metode untuk menganalisis adalah OLAP (On-line Analitycal Processing). OLAP merupakan suatu metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk

tujuan analisis. dengan adanya OLAP ini nantinya dapat mempermudah untuk analisis data dari hasil data warehouse. 2. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan pada penelitian ini adalah bangaimana membuat sistem yang dapat menganalisis data transaksi servis menjadi informasi yang digunakan oleh pihak Bengkel untuk mengetahui kondisi Bengkel menggunakan teknologi OLAP 3. BATASAN MASALAH Batasan masalah pada penelitian, yaitu : 1. 2. 3.
4.

Sumber data yang digunakan adalah data trasaksi servis. Data yang digunakan pada analisis bersumber pada satu jenis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah OLAP. Kondisi yang ingin dibahas pada penelitian ini adalah jenis servis

sumber data.

yang sering terjadi, jenis motor yang sering melakukan servis, dan target total pendapatan transaksi servis. 4. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa jenis servis yang sering terjadi, jenis motor yang sering melakukan servis, serta target jumlah servis yang harus dicapai pada Bengkel Yamaha Gunawan Motor Semboro. 5. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dengan memberikan hasil analisis yang cepat dan akurat, akan membantu pihak Bengkel Yamaha Guanwan Motor untuk membuat sebuah keputusan. 6. METODOLOGI PENELTIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Survei Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara penulis bertatap muka langsung dan mencari kebutuhan sistem yang akan dibuat dengan responden yang dalam kasus ini responden berasal dari pihak Bengkel Yamaha Gunawan Motor Semboro. 2. Studi Literatur Merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian. Dalam hal ini pustaka yang dicari berhunbungan dengan kebutuhan sistem yang telah diperoleh dari hasil wawancara. 3. Perancangan perangkat lunak Tahap ini merupakan perancangan sistem data warehouse serta OLAP yang akan dibangun. 4. Implementasi Merupakan tahap untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak Bengkel. 5. Uji Coba dan Evaluasi Pada tahap ini sistem yang telah dibuat akan diujikan. Jika terjadi kesalahan, sistem akan di dievaluasi dan dilakukan perbaikan.

ANALISA TRANSAKSI SERVIS UNTUK MENGETAHUI KONDISI BENGKEL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI OLAP (On-line Analitycal Processing) PADA BENGKEL YAMAHA GUNAWAN MOTOR SEMBORO (PROPOSAL SKRIPSI)

Oleh: I PUTU SUSILA HANDIKA 0810960010

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012