Anda di halaman 1dari 3

Oleh Mohammad firdaus Alansyari.

Taurat ,Atau biasa yang di kenal <a href="http://cites-sat.blogspot.com/2012/02/tora -moses.html?m=1"> Torah Moses,</a> Mo Nabi Musa As, Adalah Salah satu kitab suci Perj ian lama yang di kembangkan Nabi musa kepada umatnya yaitu israel. Diantaranya -Kitab Kejadian , (Genesis beresyit () ,) - Kitab Keluaran , (Exodus syemot (,) - Kitab Imamat ,(Leviticus wayyikra (,) - Kitab Bilangan ,(Numerii, bemidbar () - Dan Kitab Ulangan,(Deuteronomium,debarim ( )Yang kemudian dibagi dalam dua bagian. Bagian keduanya disebut Perjanjian Baru (PB),Diantaranya yang terdapat dalam <a href="http://cites-sat.blogspot.com/2012/02/pengarang-injil-kanonik.html?m=1">In jil - injil Kanonik</a> Markus Lukas Matius Dan Johanes.. Di Sini Penulis Tidak Akan Bertele-tele untuk menganalisis satu persatu tentang Kebobrokan serta kerancuan Penulis Bible yang kemudian di jadikan standar keiman an para pengikutnya tanpa perlu mengalisi terlebih dahulu.. Tetapi Disini Penulis akan sajikan fakta seputar peniadaan Hukum Taurat yang di tiadakan oleh Paulus. Pernahkah kita berfikir Mengapa hukum taurat mesti Di tiadakan oleh paulus ? Apakah <a href="http://satriazzz.blogspot.com/2011/04/yesus-kristus-menggenapi-h ukum-taurat.html?m=1">Jesus pernah memerintahkan untuk meniadakan Hukum Taurat < /a>kepada murid-muridnya dan para penerusnya? Pertanyaan Ini yang jarang diketahui oleh orang. Bahwa Paulus menghapuskan hukum Taurat adalah karena persaingan. Jika dia mengkh otbahkan ajaran Penyembah berhala murni, dia tidak akan mendapat sambutan dari k alangan para penyembah berhala, karena mereka sendiri sudah tidak terlalu tertar ik kepada ajaran mereka. Dibandingkan dengan agama Yahudi, ajaran Penyembah berh ala dianggap lebih rendah, apalagi karena mereka tidak memiliki kitab suci sebag aimana pengikut agama Yahudi yang menganggap bahwa Kitab Taurat adalah satu-satu nya Kitab Suci yang diwahyukan Allah kepada Rasulnya di dunia. Sementara bagi Paulus untuk mengkhotbahkan Reformasi Yahudi sebagaimana yang dia jarkan murid-murid Yesus, dia tidak diterima, karena fahamnya dianggap tercemar oleh ajaran penyembah berhala. Inilah yang mendorong Paulus menciptakan agama Kr isten untuk merebut para penyembah berhala di kerajaan Romawi dengan menghapuska n hukum Taurat yang selama ini menjadi penghambat orang-orang Romawi untuk menga nut agama Yahudi. Dalam agama Kristennya, Paulus sekaligus mengganti Kristus-Kri stus para penyembah berhala yang sudah uzur dengan Kristus Yesus, yang cerita ke matian dan kebangkitannya masih segar di kepala Paulus. Kecerdikan Paulus ini di terangkan oleh Frank Thielman dalam bukunya Paul and the Law, hal 35: "Paul's argument against the law: he was convinced that salvation could not come by means of the law because if it did, (I) Gentiles would be excluded and (2) C hrist's death would be in vain" (Alasan Paulus untuk menghapus hukum Taurat: dia percaya bahwa keselamatan tidak akan tercapai dengan mentaati hukum Taurat karena kalau demikian, (1) Orang-ora ng Romawi non- Israel tidak akan termasuk dan (2) kematian Kristus akan sia-sia) Oleh karena itu satu-satunya taktik yang digunakan Paulus untuk memuluskan mengg iring para penyembah berhala masuk ke ajaran Kristennya, dia harus menyingkirkan hukum Taurat yang dianggap menjadi penghambat. Paulus beberapa kali berusaha merayu para pemimpin Gerakan Yesus di Yerusalem ag ar dia diterima masuk dalam gerakan tersebut untuk

memberitakan ajaran Yesus kepada umat Yahudi di perantauan serta kepada orang-or ang Romawi, Namun keinginannya ini selalu kandas, karena Pemimpin Gerakan Yesus di Yerusalem, Yakobus (adik Yesus), tahu persis bahwa kalau Paulus diterima dala m gerakan ini akan mencemari ajaran Taurat dengan ajaran penyembah berhala. "Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahud i yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa: Sebab e ngkau mengatakan supaya mereka jangan menyunatkan anak- anaknya dan jangan hidup menurut adat-istiadat kita." (Kisah Para Rasul 21: 21) Ini dipertegas oleh pernyataan Max I. Dimont, Professor Sejarah Yahudi di Amerika Serikat dan Kanada dalam buku nya "Jews, God and History" pada halaman 146. "Twice he had appealed to the Apostolic Church in Jerusalem to make him an apost le, and twice it had refused him this honor. Then he had a quarrel with James, t he brother of Jesus, about the procedure in converting pagans" (Dua kali dia (Paulus) memohon kepada Pemimpin Jemaat (Yakobus) di Yerusalem aga r dia diterima menjadi rasul, dan kedua- duanya ditolak. Kemudian dia juga berte ngkar dengan Yakobus, saudara Yesus, tentang prosedur menerima para penyembah be rhala masuk dalam Gerakan Yesus). Namun ternyata Paulus tidak patah hati dengan kegagalan menghadapi umat Yahudi d an para pemimpin Gerakan Yesus di Yerusalem. Targetnya kemudian diarahkan kepada para penyembah berhala di kerajaan Romawi dengan memodifikasi Gerakan Yesus unt uk orang Yahudi, menjadi Gerakan Kristen untuk para penyembah berhala di kerajaa n Romawi. Perhati-kan penjelasan Dimont selanjutnya di halaman 147: Since the Jews would not have Christianity, Paul took it to the pagans To make i t easier for them to join his new religion, he make a second decision, that of a bandoning Jewish dietary laws and the rite of circumcision. His third decision w as to substitute Christ for the Torah, and this was the most crucial one, for it cause the final and unalterable break between the Father and the Son Religion." (Karena orang Yahudi tidak memiliki ajaran Kristen (yang diajarkan Paulus), Paul us kemudian membawanya kepada penyembah berhala. Untuk memudahkan mereka bergabu ng dalam agama barunya ini, dia membuat keputusan kedua, yakni menghapuskan huku m Taurat yang (mengharamkan babi) serta keharusan bersunat. Keputusannya yang ke tiga adalah menggantikan hukum Taurat dengan diri Yesus, dan ini merupakan keput usan yang sangat genting, karena menyebabkan pemisahan abadi dan tidak tergoyahk an antara agama yang menyembah Bapa - dan agama yang menyembah Anak - Yesus Kris tus). Paulus saat itu mengabdi untuk orang-orang Romawi, sehingga Injil yang dia tulis bukan untuk orang- orang Yahudi, tetapi untuk menyenangkan para penyembah berha la di Kerajaan Romawi. Dimont menambahkan di halaman yang sama dari bukunya: "The account of the history of Christianity in the Pauline Epistles and the Gosp els, especially as the latter relate to the trial of Christ, become understandab le now that we realize they were written not for the Jews but for the pagans. . . It is understandable that neither Paul nor the Gospel writers would want to an tagonize those whom they were seeking to convert or anger the rulers whom they h ad to mollify, especially since they could be punished for such ofenses by being thrown to the lions or being crucified head down" (Cerita tentang sejarah Kristen dalam Surat-surat Paulus dan Injil, terutama yan g terakhir sehubungan dengan penangkapan Kristus (Yesus), menjadi jelas dan kita sadari sekarang bahwa (Surat-surat dan Injil-injil) tersebut bukan ditulis untu k orang-orang Yahudi, tetapi untuk para penyembah berhala. . . Dapat dipahami ba hwa baik Paulus maupun para penulis Injil tidak ingin menentang (ajaran) mereka

yang ingin dipengaruhi (para penyembah berhala), atau membuat marah para penguas a (Romawi) yang ingin mereka rayu, terutama karena mereka dapat dihukum bila (me ngajarkan sesuatu yang bertentangan dengan kepercayaan penyembah berhala) yang d apat berakibat mereka dijadikan mangsa bagi singa atau disalib dengan kepala ter balik). Itulah sebabnya mengapa paulus berusaha menghapuskan hukum taurat Reverense Frank Thielman book.S Paul and the Law Max I. Dimont, Professor of History of Jews in the United States and Canada in h is book "Jews, God and History" book DR. H. Sanihu Munir, SKM, AN MPH. Christian Theology books Wilson in his book "The Mind of Paul the Apostle Ralph Edward Woodrow in his boo k Babylon Mystery Religion Henry Chadwick, Religious Professor at Oxford and Cambridge University, in his b ook The Early Church, John Davidson, of Cambridge University in his book The Gospel of Jesus Wassalam

Anda mungkin juga menyukai

  • 100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    Dokumen14 halaman
    100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • 100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    Dokumen14 halaman
    100 Mukjizat Alquran Hadis Bag 1
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen1 halaman
    Untitled
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen1 halaman
    Untitled
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen4 halaman
    Untitled
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen4 halaman
    Untitled
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen4 halaman
    Untitled
    Satria Melati Jingga II
    Belum ada peringkat