Due to the popularity of the product, Roya decides to adding a specal ingredient to every product, to dilute the original ramen and are to be sold under the names Special Beef-ramen that sold for 5500 units, Special Shrimp Ramen that sold for 4000 units, Special Beef-udon, 3800 units and Special Shrimp-udon 2900 units. To produce all the inputs into the ramen and udon, the company cost $160.000 for the process. Calculate the gross margin per unit for each product using NRV method then decide, which one is better for the company, to do the further processing or to sell the product t the splitoff point!
Jika dalam melakukan perhitungan COGS Vaporeon Corp. menggunakan normal costing, buat jurnal perhitungannya overapplied! dan yang terkait dengan produksi tentukan apakah FOH diatas! Sertakan pula underapplied atau tersebut
2. PT Dorkas memiliki dua produk, di mana produk I diproduksi di departemen X dan produk II diprosuksi di departemen Y. Untuk membantu kegiatan produksi tersebut, PT Dorkas memiliki dua departemen lainnya, yaitu A dan B. Berikut adalah data terkait pekerjaan yang dilakukan oleh departemen A dan B, di mana pekerjaan pada departemen A lantai dan B atas dasar pemakaian KWh: diukur berdasarkan penggunaan luas
Departemen
Pemakaian KWh
X Y A B
BOP yang dianggarkan untuk kegiatan operasi di tahun 2010 adalah 80,000 USD untuk departemen X, 95,200 USD untuk departemen Y. Sedangkan untuk departemen B dan A, masing masing adalah 36,000 USD dan 28,800 USD.
PT Dorkas diminta untuk membuat laporan sederhana terkait alokasi dengan menggunakan mata uang rupiah dan kurs 1 USD = Rp 9.500,-. untuk tahun 2010. Gunakanlah metode langsung untuk pembuatan laporan tersebut! 3. PT Allan Choco menggunakan biaya standar untuk mengendalikan kualitas coklat yang dihasilkannya. Departemen Pembelian bertanggung jawab untuk selisih harga pembelian, Departemen Produksi bertanggung jawab untuk selisih lainnya berkaitan dengan kegiatan produksi, dan Departemen Marketing bertanggung jawab untuk selisih terkait penjualan. Data operasi tahun 2011 adalah sebagai berikut: a. Coklat yang selesai diproduksi adalah sebanyak 4.000 boks dengan harapan terjual semua. Akan tetapi, Departemen Marketing dari PT Allan Choco hanya mampu menjual 3.800 boks coklat dengan harga Rp 100.000/boks (lebih mahal Rp 10.000 dari harga jual yang ditetapkan di awal). b. Bahan langsung coklat yang dibeli adalah 6.400 kg dengan total harga Rp99.200.000. Standar harga bahan baku adalah Rp 16.500/kg dan standar bahan baku per boks adalah 1 kg. Jumlah bahan baku coklat yang digunakan sebesar 4.300 kg. c. Tenaga kerja langsung sesungguhnya adalah 6.400 jam dengan total biaya Rp195.200.000. Standar jam tenaga kerja langsung per boks adalah 1,5 jam dengan standar tarif per jam adalah Rp30.000. d. Overhead pabrik sesungguhnya adalah Rp59.500.000. Standar overhead pabrik Rp10.000 per jam tenaga kerja langsung dengan rasio biaya variabel dan biaya tetap sebesar 3 : 2. Hitunglah: 1. Flexible-budget variance untuk laba operasi 2. Varians untuk harga jual dan indikasikan apakah varians tersebut menguntungkan atau tidak? 4. Sit Comfort Company adalah perusahaan yang memproduksi jok mobil. Setiap jok mobil akan melewati dua departemen pabrikasi, yaitu Assembly Departement dan Testing Departement. Sit Comfort Company menggunakan process costing system dalam menentukan harga pokok produksinya. Process Costing System pada Sit Comfort Company hanya memiliki satu kategori biaya langsung yaitu direct material dan satu kategori biaya tidak langsung yaitu conversion cost.
Berikut ini adalah data dari Assembly Departement selama bulan November 2011:
Units Saldo Awal Work in Process (100%;60%) Diproduksi November 2011 Selesai Diproduksi selama November 2011 Saldo Akhir Work in Process (100%;70%) Biaya yang ditambahkan pada periode November 2011 5.000 20.000 22.500 2.500
Rp1.350.000.000,00
Rp701.250.000,00
Hitunglah unit ekuivalen, cost per unit ekuivalen dan buatlah assignment of cost dari Assembly Departement dengan menggunakan Metode Weigted Average.
INCOME STATEMENT Revenue (COGS) $ Joint cost 73.448,27586 $ Separable cost 7.500,00 $ (Ending inventory) 6.745,68966 Total Prod cost/COGS Gross Margin $ 74.202,58621 $ $ 47.448,27586 $ 6.000,00 $ 10.689,65517 $ 42.758,62069 $ $ 27.034,48276 $ 4.000,00 $ 1.551,72414 $ 29.482,75862 $ $ 12.068,96552 $ 2.500,00 $ 485,63218 $ 14.083,33333 $ brs $ 495.000 srs $ 280.000 bus $ 190.000 Sus $ 87.000
SALES VALUE AT SPLIT OF METHOD sales value at splitoff Sales value of total production Weighting joint cost allocated production cost/unit $ 76.800,0 $ 12,8 $ 480.000,00 48% $ 48.000,0 $ 9,6 $ 300.000,00 30% $ 25.600,0 $ 6,4 $ 160.000,00 16% $ 9.600,0 $ 3,2 $ 60.000,00 6% $ 160.000,0 $ 1.000.000,00 100% beef ramen shrimp ramen beef udon shrimp udon TOTAL
shrimp I/S Revenue (COGS) $ Joint cost (Ending inventory) Total Prod cost/COGS Gross Margin 76.800,00 $ 6.400,00 $ 70.400,00 $ 369.600,00 $ 48.000,00 $ 9.600,00 $ 38.400,00 $ 201.600,00 $ 25.600,00 $ 1.280,00 $ 24.320,00 $ 127.680,00 beef ramen $ 440.000,00 ramen $ 240.000,00 beef udon $ 152.000,00
TOTAL $ 890.000,00 $ -
compared between the calculation under NRV method and Sales Value at Splitoff method, it is est for the company to sell the product after further processing, that will generate higher gross margin to the ompany
SOAL PILIHAN NO. 1 Vaporeon Corp tarif FOH budgeted = $ $ FOH applied= selisih FOH = Jurnal :
10.560.000.000 5.000.000
2.112
Work in process FOH applied FOH Control Various Expense FOH applied FOH control FOH control Income Summary atau FOH control COGS
811.216.123 $ 811.216.123
NO. 2
PT DORKAS departemen jasa A B Rp 273.600.000 Rp 342.000.000 0 80.000 250 0 departemen produksi X Y 760.000.000 Rp 904.400.000 1.000 40.000 1.250 80.000 TOTAL Rp 2.280.000.000 2.500 200.000
biaya FOH sebelum alokasi alokasi: A (luas lantai / M2) B (pemakaian KWh)
Rp
Direct Method departemen jasa A B Rp 273.600.000 Rp 342.000.000 departemen produksi X Y 760.000.000 Rp 904.400.000 total biaya FOH Rp 2.280.000.000
Rp
(273.600.000)
121.600.000
152.000.000
B
[40.000/(40.000+80.000)] x 342.000.000 [80.000/(40.000+80.000)] x 342.000.000
0 Rp -
(342.000.000) Rp -
114.000.000 Rp 995.600.000
NO. 3 penjualan biaya variabel: bahan baku langsung tenaga kerja langsung biaya overhead total biaya variabel biaya tetap: operating income
Pb x Qa flexible budget amount Rp 342.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 70.950.000 192.000.000 38.400.000 301.350.000 24.000.000 16.650.000
Pb x Qb static budget amount Rp 360.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 66.000.000 180.000.000 36.000.000 282.000.000 24.000.000 54.000.000 FOH budgeted Variable Rp 36.000.000 Pa (/kg) Fixed Rp 24.000.000 Pb (/kg) Total 60.000.000 Qa (kg) Qb (kg) FOH actual Variable Rp 35.700.000 Pa (/jam) Fixed Rp 23.800.000 Pb (/jam) Total Rp 59.500.000 Qa (jam) Qb (jam) Rp DM Rp Rp 15.500 16.500 4.300 4.000 DL Rp Rp 30.500 30.000 6.400 6.000 actual budgeted unit sold (boks) 3.800 4.000 selling price Rp 100.000 Rp 90.000 selling price variance produksi coklat 4.000 4.000
38.000.000
Flexible budget variance untuk laba operasi = actual result - flexible budget amount = 58.650.000 - 16.650.000 = Rp 42.000.000,00 (F - menguntungkan) Selling Price Variance = (actual seliing price - budgeted selling price) x actual unit sold = (100.000 - 90.000) x 3.800 = 38.000.000,00 (F - menguntungkan)
NO. 4 Unit Ekuivalen Units Saldo Awal Work in Process (100%;60%) Diproduksi November 2011 To Account for Selesai Diproduksi selama November 2011 Saldo Akhir Work in Process (100%;70%) Accounted for 2.500 25.000 2.500 25.000 1.750 24.250 Conversion Total Prod. Cost Dari Saldo Awal Biaya produksi selama November 2011 Total cost to account for Cost incurred to date Dibagi Unit Ekuivalen cost per unit ekuivalen Assignment of costs Biaya produksi selama November 2011 Saldo akhir total cost to account for Rp2.315.250.000 Rp231.825.000 Rp2.547.075.000 Rp1.552.500.000 Rp172.500.000 Rp1.725.000.000 Rp762.750.000 Rp59.325.000 Rp822.075.000 Rp2.051.250.000 Rp2.547.075.000 Rp1.350.000.000 Rp1.725.000.000 Rp1.725.000.000 25.000 Rp69.000 Rp701.250.000 Rp822.075.000 Rp822.075.000 24.250 Rp33.900 Rp495.825.000 Direct Material Rp375.000.000 Cost Rp120.825.000 22.500 22.500 22.500 5.000 20.000 25.000 Direct Material Conversion Cost
TIPE B
Hitunglah unit ekuivalen, cost per unit ekuivalen dan buatlah assignment of cost dari Assembly Departement dengan menggunakan Metode FIFO!
BOP yang dianggarkan untuk kegiatan operasi di tahun 2010 adalah 80,000 USD untuk departemen X, 95,200 USD untuk departemen Y. Sedangkan untuk departemen C, B dan A, masing masing adalah 22,500 USD, 36,000 USD dan 28,800 USD. PT Dorkas diminta untuk membuat laporan sederhana terkait alokasi dengan menggunakan mata uang rupiah dan kurs 1 USD = Rp 9.500,-. untuk tahun 2010. Gunakanlah metode sekuensial untuk pembuatan laporan tersebut! 2. PT Allan Choco menggunakan biaya standar untuk mengendalikan kualitas coklat yang dihasilkannya. Departemen Pembelian bertanggung jawab untuk selisih harga pembelian, Departemen Produksi bertanggung jawab untuk selisih lainnya berkaitan dengan kegiatan produksi, dan Departemen Marketing bertanggung jawab untuk selisih terkait penjualan. Data operasi tahun 2011 adalah sebagai berikut: a. Coklat yang selesai diproduksi adalah sebanyak 4.000 boks dengan harapan terjual semua. Akan tetapi, Departemen Marketing dari PT Allan Choco hanya mampu menjual 3.800 boks coklat dengan harga Rp
100.000/boks (lebih mahal Rp 10.000 dari harga jual yang ditetapkan di awal). b. Bahan langsung coklat yang dibeli adalah 6.400 kg dengan total harga Rp99.200.000. Standar harga bahan baku adalah Rp 16.500/kg dan standar bahan baku per boks adalah 1 kg. Jumlah bahan baku coklat yang digunakan sebesar 4.300 kg. c. Tenaga kerja langsung sesungguhnya adalah 6.400 jam dengan total biaya Rp195.200.000. Standar jam tenaga kerja langsung per boks adalah 1,5 jam dengan standar tarif per jam adalah Rp30.000. d. Overhead pabrik sesungguhnya adalah Rp59.500.000. Standar overhead pabrik Rp10.000 per jam tenaga kerja langsung dengan rasio biaya variabel dan biaya tetap sebesar 3 : 2. Hitunglah: 1. Sales-volume variance untuk laba operasi 2. Selisih efisiensi bahan baku yang dipakai dan upah langsung dan indikasikan apakah varians tersebut menguntungkan atau tidak? 3. Yum, Inc., a large food processing company processes 240.000 ton of peanuts in the Peanuts Department at a cost of $320.000 to yield 20,000 pounds of products A 120,000 pounds of product B, and 40,000 pounds of product C. Product A is processed further in the Salting Department to yield 20,000 pounds of salted peanut at cost of $40,000 and sold for $10 per pound. Product B (Raw Peanuts) is sold without further processing at $2 per pound. Product C is processed further in the Paste Department to yield 40,000 pounds of peanut butter at a cost of $20,000 and sold for $3 per pound. Calculate the production cost per unit for every product, using the appropriate method to realize the value of the unit produced! 4. Jolteon Co. merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perakitan alat elektronik. Pada bulan Juni 2011 diketahui laporan penjualan dan biaya produksi sebagai berikut: Jolteon Co. menghasilkan penjualan sebesar Rp.830,550,000 Pihak manajemen menetapkan bahwa nilai penjualan sebesar mark up 20% atas biaya produksi Nilai bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung berturut-turut sebesar 15% dan 35% dari biaya produksi
Biaya marketing sebesar Rp.20,550,000 terjadi selama bulan Juni Produksi alat elektronik sebanyak 550 unit, jam kerja langsung sebanyak 1,650 jam dan jam mesin masing-masing selama 5 jam untuk tiap unit barang
Hitung dasar pengalokasian FOH jika yang digunakan: a) Jumlah output b) Biaya bahan baku langsung c) Biaya tenaga kerja langsung d) Jam kerja mesin e) Menurut anda, manakah metode pengalokasian FOH yang tepat menurut kasus diatas? Sertakan pula alasannya.
SOAL PILIHAN NO. 1 A Rp 273.600.000 0 80.000 100 departemen jasa B Rp 342.000.000 250 0 250 C 213.750.000 750 50.000 0 departemen produksi X Y 760.000.000 Rp 904.400.000 1.000 40.000 2.000 1.250 80.000 2.500 TOTAL Rp 2.493.750.000 3.250 250.000 4.850
biaya FOH sebelum alokasi alokasi: A (luas lantai / M2) B (pemakaian KWh) c (jam tenaga kerja langsung)
Rp
Rp
Step Down Method A Rp 273.600.000 departemen jasa B Rp 342.000.000 C 213.750.000 departemen produksi X Y 760.000.000 Rp 904.400.000 total biaya FOH Rp 2.493.750.000
Rp
Rp
(383.040.000) B 109.440.000
95.760.000
127.680.000
159.600.000
(342.000.000)
68.400.000
54.720.000
109.440.000
Rp
Rp
Rp
Rp 1.110.360.000
Rp1.383.390.000
Rp 2.493.750.000
NO. 2 penjualan biaya variabel: bahan baku langsung tenaga kerja langsung biaya overhead total biaya variabel biaya tetap: operating income
Pb x Qa flexible budget amount Rp 342.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 70.950.000 192.000.000 38.400.000 301.350.000 24.000.000 16.650.000
Pb x Qb static budget amount Rp 360.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 66.000.000 180.000.000 36.000.000 282.000.000 24.000.000 54.000.000 FOH budgeted Variable Rp 36.000.000 Pa (/kg) Fixed Rp 24.000.000 Pb (/kg) Total Rp 60.000.000 Qa (kg) Qb (kg) DL Rp Rp DM Rp Rp actual budgeted unit sold (boks) 3.800 4.000 selling price Rp 100.000 Rp 90.000 selling price variance produksi coklat 4.000 4.000
38.000.000
Sales volume variance untuk laba operasi = flexible budget amount - static budget amount = 16.650.000 - 54.000.000 = Rp (37.350.000,00) (U - tidak menguntungkan) Efficiency Variance Efficiency Variance bahan baku langsung = (actual quantity of input used - budgeted quantity of input allowed for actual output) x budgeted price of input = (4.300 - 4.000) x Rp16.500 = Rp 4.950.000,00 (U - tidak menguntungkan) Efficiency Variance tenaga kerja langsung = (actual quantity of input used - budgeted quantity of input allowed for actual output) x budgeted price of input = (6.400 - 6.000) x Rp 30.000 = Rp 12.000.000,00 (U - tidak menguntungkan)
FOH actual Variable Rp 35.700.000 Pa (/jam) Fixed Rp 23.800.000 Pb (/jam) Total Rp 59.500.000 Qa (jam) Qb (jam)
No. 3
A $ final sales value (separable cost) NRV at spilt off Weighting $ joint cost allocated 102.400,00 $ production cost/unit 7,12 200.000,00 $ 40.000,00 $ 160.000,00 32% $ 153.600,00 $ 1,28 $ 240.000,00 $ $ 240.000,00 48% $ 64.000,00 $ 2,10 B $ 120.000,00 $ 20.000,00 $ 100.000,00 20% $ 320.000,00 C $ 560.000,00 $ 60.000,00 $ 500.000,00 1 TOTAL
830.550.000 20%
Prod. Costs = (100/120) * 830,550,000 692.125.000 FOH = Prod.Costs * % FOH 692,125,000 * (100%-15%-35%) 692,125,000 * 50% $ 346.062.500 $ 346.062.500 550 per unit
629.204,55
b) Alokasi berd biaya bahan baku langsung FOH $ 346.062.500 = % DM * Prod.Costs 15% * 692,125,000 c) Alokasi berd biaya tenaga kerja langsung FOH $ 346.062.500 = % DL * Prod.Costs 35% * 692,125,000 d) Alokasi berd. Jam kerja mesin FOH output * jam/output $ 346.062.500 550 * 5 jam/output
x 100%
x 100%
125.840,91
e) alokasi yang paling tepat digunakan adalah berdasarkan jumlah output atau berdasarkan jam mesin hal ini dikarenakan porsi FOH yang sangat besar terhadap biaya produksi
TIPE C
BOP yang dianggarkan untuk kegiatan operasi di tahun 2010 adalah 34,700 USD untuk departemen X, 48,900 USD untuk departemen Y. Sedangkan untuk departemen C, B dan A, masing masing adalah 26,090 USD, 1,000 USD dan 10,000 USD. PT Januarius diminta untuk membuat laporan sederhana terkait alokasi dengan menggunakan mata uang rupiah dan kurs 1 USD = Rp 9.500,-. untuk tahun 2010. Gunakanlah metode simultan / aljabar untuk pembuatan laporan tersebut!
SOAL PILIHAN (pilihlah 3 soal dari 4 soal berikut!) 1. PT Allan Choco menggunakan biaya standar untuk mengendalikan kualitas coklat
yang dihasilkannya. Departemen Pembelian bertanggung jawab untuk selisih harga pembelian, Departemen Produksi bertanggung jawab untuk selisih lainnya berkaitan dengan kegiatan produksi, dan Departemen Marketing bertanggung jawab untuk selisih terkait penjualan. Data operasi tahun 2011 adalah sebagai berikut: a. Coklat yang selesai diproduksi adalah sebanyak 4.000 boks dengan harapan terjual semua. Akan tetapi, Departemen Marketing dari PT Allan Choco hanya mampu menjual 3.800 boks coklat dengan harga Rp 100.000/boks (lebih mahal Rp 10.000 dari harga jual yang ditetapkan di awal). b. Bahan langsung coklat yang dibeli adalah 6.400 kg dengan total harga Rp99.200.000. Standar harga bahan baku adalah Rp 16.500/kg dan standar bahan baku per boks adalah 1 kg. Jumlah bahan baku coklat yang digunakan sebesar 4.300 kg. c. Tenaga kerja langsung sesungguhnya adalah 6.400 jam dengan total biaya Rp195.200.000. Standar jam tenaga kerja langsung per boks adalah 1,5 jam dengan standar tarif per jam adalah Rp30.000. d. Overhead pabrik sesungguhnya adalah Rp59.500.000. Standar overhead pabrik Rp10.000 per jam tenaga kerja langsung dengan rasio biaya variabel dan biaya tetap sebesar 3 : 2. Hitunglah: 1. Static-budget variance untuk laba operasi 2. Selisih harga bahan baku yang dipakai dan upah langsung dan indikasikan apakah varians tersebut menguntungkan atau tidak?
2. The Dorkas Mine is a small mine that exracts coal in Timika, Each ton of coal
mined is 40% Grade A coal, 40% Grade B coal, and 20% coal tar. All output s sold immediately to a local utility. In May 2011, Dorkas mined 1.000 tons of coal, they spent $10,000 on the mining process. Grade A coal is sells for $100 per ton Grade B coal is sells for $60 per ton The coal tar is sells for $40 per ton
Calculate gross margin that Dorkas will get due to the sales of by product, compare the gross margin between production method and sales method!
3. Switch Watches adalah perusahaan yang memproduksi jam tangan. Setiap jam
tangan akan melewati dua departemen pabrikasi, yaitu Assembly Departement dan Finishing Departement. Switch Watches menggunakan process costing system dalam menentukan harga pokok produksinya. Process Costing System pada Switch Watches hanya memiliki satu kategori biaya langsung yaitu direct material dan satu kategori biaya tidak langsung yaitu conversion cost. Berikut ini adalah data dari Assembly Departement selama bulan April 2011:
Units Saldo Awal Work in Process (90%;40%) Diproduksi April 2011 Selesai Diproduksi selama April 2011 Saldo Akhir Work in Process (60%;30%) Biaya yang ditambahkan pada periode April 2011 Rp64.400.000,00 Rp27.840.000,00 500 460 120 80 Direct Material Rp9.867.200,00 Conversion Cost Rp1.820.800,00
Hitunglah unit ekuivalen, cost per unit ekuivalen dan buatlah assignment of cost dari Assembly Departement dengan menggunakan Metode Weighted Average.
menyanggupinya, akibatnya FOH aktual selama produksi juga ikut naik sebesar Rp.97,678,470 dari biaya yang telah dianggarkan. Hitunglah nilai overapplied atau underapplied FOH yang terjadi pada Flareon Ltd. Jika mereka menggunakan normal costing sebagai basis perhitungan COGS-nya. Sertakan pula jurnal terkait!
biaya FOH sebelum alokasi alokasi: A (luas lantai / M2) B (jumlah tenaga kerja) C (jam tenaga kerja langsung)
Rp
departemen jasa A B 95.000.000 Rp 9.500.000 0,00 0,12 0,07 0,02 0,00 0,00
Rp
Rp
departemen produksi X Y 329.650.000 Rp 464.550.000 0,34 0,24 0,23 0,56 0,48 0,70
TOTAL Rp 1.146.555.000
Rp
Rp
C 247.855.000
Rp
(114.498.143) B 1.437.261
2.572.992
9.005.472
38.594.880
64.324.799
(12.072.992)
2.012.165
2.874.522
5.749.044
Rp
Rp
Rp
Rp
431.322.340
Rp 715.232.660
Rp 1.146.555.000
A= Rp 95.000.000 + 0,12B + 0,07C B= Rp 9.500.000 + 0,02A C= Rp 247.885.000 +0,08A + 0,17B A= A= 0,9973A= 0,9973A= 0,9973A= 0,9918A= 0,9918A= 0,9918A= 0,9918A= 0,9916A= A= Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 95.000.000 + 0,12(Rp 9.500.000 + 0,02A)+ 0,07C 95.000.000 + Rp 1.130.952 + 0,0027 A+ 0,07C 96.130.952 + 0,07C 96.130.952 + 0,07(Rp 247.885.000 +0,08A + 0,17B) 96.130.952 + Rp 17.292.209 + 0,0055A + 0,0116B 113.423.162 + 0,0116B 113.423.162 + 0,0116 (Rp 9.500.000 + 0,02A) 113.423.162 + Rp 110.465 + 0,0003A 113.533.627 + 0,0003A Rp113.533.627 Rp 114.498.143
B= Rp 9.500.000 + 0,02 (Rp 114.498.143) B= Rp 12.072.992 C= Rp 247.885.000 +0,08(Rp 114.498.143) + 0,17(Rp 12.072.992) C= Rp 258.872.637
SOAL PILIHAN NO. 1 penjualan biaya variabel: bahan baku langsung tenaga kerja langsung biaya overhead total biaya variabel biaya tetap: operating income
Pb x Qa flexible budget amount Rp 342.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 70.950.000 192.000.000 38.400.000 301.350.000 24.000.000 16.650.000
Pb x Qb static budget amount Rp 360.000.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 66.000.000 180.000.000 36.000.000 282.000.000 24.000.000 54.000.000 actual budgeted unit sold (boks) 3.800 4.000 selling price Rp 100.000 Rp 90.000 selling price variance produksi coklat 4.000 4.000
38.000.000
Static budget variance untuk laba operasi = actual result - static budget amount = 58.650.000 - 54.000.000 = Rp 4.650.000,00 (F - menguntungkan) Price Variance Price Variance bahan baku langsung = (actual price of input - budgeted price of input) x actual quantity of input = (Rp 15.500 - Rp 16.500) x 4.300 = Rp (4.300.000,00) (F - menguntungkan) Price Variance tenaga kerja langsung = (actual price of input - budgeted price of input) x actual quantity of input = (Rp 252,24 - Rp 206,25) x 3,75 = Rp 3.200.000,00 (U - tidak menguntungkan)
FOH budgeted Variable Rp 36.000.000 Pa (/kg) Fixed Rp 24.000.000 Pb (/kg) Total 60.000.000 Qa (kg) Qb (kg) FOH actual Variable Rp 35.700.000 Pa (/jam) Fixed Rp 23.800.000 Pb (/jam) Total Rp 59.500.000 Qa (jam) Qb (jam) Rp
DM Rp Rp
DL Rp Rp
Production
Sales
$ 40.000,00 $ 24.000,00
$ Total Revenues (COGS) $ Joint Cost (revenues of byproduct) Total Cost gross margin 10.000,00 $ 8.000,00 $ 2.000,00 $ 62.000,00 64.000,00
$ 72.000,00
$ 10.000,00
$ 10.000,00 $ 62.000,00
No. 3
Unit Ekuivalen Units Saldo Awal Work in Process (90%;40%) Diproduksi April 2011 To Account for Selesai Diproduksi selama April 2011 Saldo Akhir Work in Process (60%;30%) Accounted for 120 580 Total Prod. Cost Dari Saldo Awal Biaya produksi selama April 2011 Total cost to account for Cost incurred to date Dibagi Unit Ekuivalen cost per unit ekuivalen Assignment of costs Selesai Diproduksi selama April 2011 Saldo akhir total cost to account for Rp91.724.000 Rp12.204.000 Rp103.928.00 0 Rp74.267.200 Rp29.660.800 Rp64.216.000 Rp10.051.200 Rp27.508.000 Rp2.152.800 Rp11.688.000 Rp92.240.000 Rp103.928.00 0 Rp74.267.200 Rp74.267.200 532 Rp139.600 Rp29.660.800 Rp29.660.800 496 Rp59.800 Direct Material Rp9.867.200,00 Rp64.400.000,0 0 72 532 36 496 Conversion Cost Rp1.820.800,00 Rp27.840.000,0 0 80 500 580 460 460 460 Direct Material Conversion Cost
No. 4
Flareon Ltd tarif FOH budgeted = $ 120.110.090.133 211.291 = $ 568.458,1460 per unit
FOH applied=
FOH aktual =
selisih FOH =
1.099.494.379 (overapplied)
Jurnal : Work in process FOH applied FOH Control Various Expense FOH applied FOH control FOH control Income Summary atau FOH control COGS $ 1.099.494.379 $ 1.099.494.379 $ 121.307.262.982 $ 121.307.262.982 $ 120.207.768.603 $ 120.207.768.603 $ 121.307.262.982 $ 121.307.262.982 $ 1.099.494.379 $ 1.099.494.379