Anda di halaman 1dari 6

Bab IV.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Keterangan Bab IV Dokumen Seleksi mengenai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dimaksudkan untuk: (1) menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan; (2) sebagai acuan dan informasi bagi para peserta seleksi untuk mengikuti pengadaan dalam rangka menyiapkan kelengkapan administrasi, usulan teknis, dan usulan biaya; (3) sebagai acuan dalam evaluasi usulan, klarifikasi dan negosiasi, dasar pembuatan Kontrak, dan acuan evaluasi hasil kerja Penyedia Jasa Konsultansi. KAK yang telah diisi lengkap akan disediakan Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PTMP DAN DED KABUPATEN MAMUJU TAHUN ANGGARAN 2011
A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang cepat menimbulkan tekanan terhadap ruang dan lingkungan untuk kebutuhan perumahan kawasan jasa/industri yang selanjutnya menjadi kawasan terbangun. Kawasan perkotaan yang terbangun memerlukan adanya dukungan prasarana dan sarana yang baik yang mejangkau kepada masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah. Mengacu pada PERMEN PU No. 21/PRT/M/2006, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan disingkat KSNP-SPP, pada pasal 2 disebutkan bahwa KSNP-SPP digunakan sebagai pedoman untuk pengaturan, penyelenggaraan, dan pengembangan sistem pengelolaan persampahan yang rama lingkungan, baik ditingkat pusat, maupun daerah sesuai dengan kondisi daerah setempat. Sebagai penguatan sistem atas PERMEN PU No. 21/PRT/M/2006, maka ditetapkan UU No. 18 tahun 2008 dimana pada sejumlah pasal secara deskripsi menguraikan dan menegaskan sistem pengelolaan persampahan mulai dari hulu sampai pada hilir atau mulai dari sumber penghasil sampah sampai pada tempat pemrosesan akhir. Disamping sistem pengelolaan, juga dipertegas mengenai kewenangan pusat dan daerah dalam urusan penangana persampahan misalnya pusat bertanggung jawab pada kegiatan hilir dan daerah bertanggung jawab pada pengelolaan di hulu. 1.
Maksud dan Tujuan (why) a. Maksud Kegiatan Maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menyediakan pedoman Manajemen Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Mamuju. b. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah agar arah pengelolaan persampahan dilakukan secara terpolah dan tersistem dengan baik termasuk standarisasi kelembagaan dan SDM pengelola serta inovasi dan usaha-usaha yang mendukung peningkatan kelembagaan dan SDM, termasuk peluangpeluang bisnis dalam pengelolaan persampahan.

2. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran (kualitatif) Tersedianya dokumen perencanaan teknis dan manajemen persampahan yang mencakup Teknis Operasional, Pengembangan Institusi, Pengembangan Aspek Pembiayaan, Aspek peraturan, dan peranserta masyarakat/ swasta. Disamping aspek teknis dan manajemen, dalam kegiatan ini indicator kualitatif lainnya adalah tersusunnya DED prasarana dan sarana fisik pengelolaan persampahan baik pengelolaan tingkat hulu maupun hilir. b. Keluaran (kuantitatif)

1 (satu) paket prodak laporan Perencanaan Teknis, dan Manajemen Persampahan, serta DED Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kab. Mamuju.

3.

Cara Pelaksanaan Kegiatan (how) Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan meliputi : a. Persiapan 1) Melakukan studi literatur atau review studi yang relevan di kota Mataram 2) Membuat program kerja kegiatan secara keseluruhan 3) Menetapkan metode survey 4) Menyusun kuisioner untuk menjaring data 5) Menyusun jadual kerja dan kegiatan persiapan lain yang dibutuhkan b. Pengumpulan Data 1) Data Primer Melakukan survey lapangan tentang kondisi eksisting pengelolaan sampah berkaitan dengan daerah pelayanan, timbulan sampah, komposisi dan karakteristik sampah, kondisi pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan dan pembuangan akhir, upaya 3 R baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah dan kemauan/kemampuan membayar retribusi serta pengumpulan data lain yang relevan termasuk identifikasi calon lokasi TPA regional yang sesuai dengan RUTRK. 2) Data Sekunder Melakukan survey ke instansi terkait mengenai kondisi kelembagaan yang menanganani masalah persampahan (institusi, struktur organisasi, SDM dan tata laksana kerja organisasi), kondisi pembiayaan (investasi, operasi pemeliharaan dan retribusi) selama seditnya 3 tahun terakhir, dukungan peraturan yang dimiliki oleh kota Mataram berkaitan dengan pengelolaan persampahan dan program penyuluhan yang ada, kondisi kota Mataram (fisik kota, sosial ekonomi, pendapatan masyarakat, fasilitas kota, daerah kumuh), rencana pengembangan kota (tata guna lahan) baik untuk kota Mataram maupun kota-kota sekitarnya serta pengumpulan data lain yang relevan. 3) Kompilasi dan Pengolahan Data Mengelompokkan data kuantitatif dan kualitatif yang relevan dengan perencanaan persampahan sebagai bahan analisis 4) Analisis Melakukan analisis data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan pola pelayanan persampahan. Metode analisis dapat dilakukan secara deskriptif, SWOT maupun metode lain 5) Penyusunan Perencanaan sampai tahun 2015 Perencanaan teknis dan manajemen persampahan, serta penyusunan DED meliputi : Proyeksi perkembangan penduduk Proyeksi volume sampah Pengembangan aspek institusi Pengembangan aspek teknis (kebutuhan prasarana dan sarana persampahan, pewadahan, pegumpulan, pemindahan, pengolahan / 3 R, pengangkutan dan pembuangan akhir). Prasarana yang bersifat pengembangan fisik seperti prasarana TPST, Transfer Depo, dll. Harus dilengkapi dengan Gambar DED. Pengembangan aspek pembiayaan (kebutuhan biaya investasi selama kurun waktu perencanaan, biaya operasi dan pemeliharaan per tahun serta perhitungan tarif retribusi). Selain itu juga diperlukan model pembiayaan pengelolaan TPA regional.

Pengembangan aspek pengaturan (penyempurnaan perda termasuk untuk kerjasama regional dan usulan penerapannya) - Pengembangan aspek peran serta masyarakat (usulan program penyuluhan, pilot project penanganan sampah berbasis masyarakat, pola pendidikan dan lain-lain) 6) Penyusunan laporan kegiatan 4. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan (who) a. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan PTMP DAN DED KAB. MAMUJU adalah rekanan jasa konsultansi badan usaha yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa melalui mekanisme seleksi umum. Agar pekerjaan ini mempunyai kualitas pencapaian sasaran yang memadai, maka pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari : Profesional Staff, Sub Profesional Staff, Suporting Staff untuk jasa konsultasi dengan kualifikasi personil sebagai berikut : 1). Profesional Staff Profesional Staff terdiri dari beberapa Tenaga Ahli yang memiliki Ijazah dan Sertifikat Keahlian (SKA) dengan latar belakang keilmuan dan keahlian yang berbeda sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan PTMP DAN DED KAB. MAMUJU yang diperkirakan kurang lebih sebanyak 28 Man Month (MM), dengan uraian kebutuhan tenaga ahli sebagai berikut : (1) Ketua Tim (Team Leader) Team Leader, adalah Sarjana S1 Teknik Lingkungan yang dibuktikan dengan Ijazah dan SKA, dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun dan memiliki pengalaman bidang persampahan perkotaan serta pernah menjadi Team Leader minimal 2 kali. Tugas utamanya adalah memimpin secara penuh pelaksanaan kegiatan selama masa kontrak dengan mengkoordinasikan seluruh tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli serta berkoordinasi dengan baik kepada instansi terkait dan masyarakat. (2) Ahli Struktur, adalah Sarjana S1 Teknik Sipil yang dibuktikan dengan Ijazah dan SKA serta mempunyai pengalaman minimal 5 tahun. (3) Ahli Lingkungan, adalah Sarjana S1 Teknik Lingkungan yang dibuktikan dengan Ijazah dan SKA serta mempunyai pengalaman minimal 5 tahun. (4) Ahli Kelembagaan adalah Sarjana S1 Hukum yang dibuktikan dengan Ijazah dengan pengalaman kerja 5 tahun. (5) Ahli Ekonomi Pembangunan, adalah Sarjana S1 Ekonomi yang dibuktikan dengan Ijazah serta mempunyai pengalaman minimal 5 tahun. 2). Sub Profesional Staff Sub Profesional Staff terdiri dari beberapa Asisten Tenag Ahli dengan latar belakang keilmuan dan keahlian yang berbeda sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan PTMP DAN DED KAB. MAMUJU yang diperkirakan kurang lebih sebanyak 29 Man Month (MM). Tugas utama asisten tenaga ahli adalah membantu tenag ahli dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Adapun kebutuhan uraian kebutuhan tenaga asisten sebagai berikut : (1) Asisten Ahli Lingkungan, adalah Sarjana S1 Teknik Lingkungan yang dibuktikan dengan Ijazah serta mempunyai pengalaman minimal 3 tahun dalam Sistem Drainase. (2) Asisten Tenaga Ahli Kelembagaan, adalah Sarjana S1 Hukum yang dibuktikan dengan Ijazah serta mempunyai pengalaman minimal 3 tahun. (3) Asisten Tenaga Ahli Ekonomi, adalah Sarjana S1 Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.

3).

Suporting Staff Tenaga Suporting staff terdiri dari beberapa tenaga pendukung yang akan bertugas penuh membantu tenaga ahli dan asisten tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya dengan perkiraan sebanyak 6 Man Month (MM). Untuk pelaksanaan kegiatan ini, tenaga pendukung yang diperlukan adalah : (1) Operator Komputer 1 (satu) orang, lulusan S1/D3/SLTA dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun.

b. Penanggungjawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan PTMP DAN DED KAB. MAMUJU adalah Kepala Satker / Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Sulawesi Barat. c. Penerima Manfaat Kegiatan Sasaran penerima manfaat dengan adanya Kegiatan PTMP DAN DED KAB. MAMUJU adalah Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Mamuju. 5. Tahapan Pelaporan Selama pelaksanaan kegiatan sesuai waktu kontrak yang ditetapkan, penyedia jasa konsultansi PTMP DAN DED KAB. MAMUJU diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan prodak laporan yang dibagi menjadi 4 (empat) tahapan sebagai berikut: 1) Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan. Laporan ini berisikan materi-materi pokok yang mencakup metode dan rencana kerja konsultan. Pada saat penyerahan laporan pendahuluan sudah harus bersamaan diserahkan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dalam jumlah yang sama. 2) Laporan Interim Laporan Interim diserahkan paling lambat 100 (seratus) hari kalender setelah SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan. Laporan ini berisikan Kondisi Umum daerah perencanaan, data kondisi eksisting dan sistem pengelolaan drainase yang ada, kriteria dan konsep perencanaan, sajian data pengukuran, dan lain-lain 3) Konsep Laporan Akhir Konsep Laporan Akhir diserahkan paling lambat 170 (seratus tujuh puluh) hari kalender setelah SPMK diterbitkan, sebanyak 2 (dua) buku laporan. Yang dilengkapi dengan Gambargambar DED dan RAB 4) Laporan Akhir Laporan akhir, berisikan seluruh hasil kegiatan PTMP dan DED yang dibuat sebanyak 20 eksemplar yang telah didiskusikan serta disetujui oleh tim teknis dan pihak terkait. Laporan akhir diserahkan kepada pengguna jasa paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penyerahan konsep laporan akhir dan/atau 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah SPMK diterbitkan)

No 1 2 3 4 5

Jenis Laporan Laporan Pendahuluan Laporan interim Konsep Laporan Akhir (Lap. Utama) Laporan Pendukung Gambar-gambar DED Rencana Anggaran Biaya (RAB) Laporan Akhir (Lap. Utama) Laporan Pendukung Gambar-gambar DED Rencana Anggaran Biaya (RAB) Soft Coppy semua jenis laporan yang dimasukan dalam Hard Disk Eksternal kapasitas minimal 20 GB / buah Dokumentasi Kegiatan (dalam bentuk album foto)

Jumlah 10 10 2 2 2 20 20 20 5

Satuan Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Bh

Album

6.

Pembahasan Laporan Pembahasan laporan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Pembahasan Laporan Interim, dan Konsep Laporan Akhir. Fasilitas yang disediakan oleh PPK (tidak ada) Fasilitas yang disediakan oleh Konsultan terdiri dari : No 1 2 JENIS ALAT / FASILITAS Kendaraan Operasional (roda-4) Kamera Digital JUMLAH 1 Unit 1 Unit
(Tujuh Ratus

7. 8.

9.

Biaya
Total biaya yang diperlukan sesuai RAB terlampir sebesar Rp. 750.000.000,-

Lima Puluh juta Rupiah).

10. Penutup Demikian KAK ini disusun secara teoritik-deskriptif untuk dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan penawaran teknis dan biaya peserta seleksi, dan dalam pelaksanaan kegiatan setelah kontraktual Pejabat pembuat komitmen Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Sulawesi Barat

FIRDAUS, ST. MT

Nip. 1976 0611 200312 1 018

Anda mungkin juga menyukai