Anda di halaman 1dari 54

BAB I GAMBARAN PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG KERJA A. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan Alamat Perusahaan : : PT.

Bank UOB Buana Jalan Suryapranoto 2 , Komplek Ruko Harmoni Plaza Blok A Nomor 16 17 Jakarta Pusat ,10310 Telepon Fax Telex Website Tahun Pendirian Jenis Usaha 1. Sejarah Perusahaan PT. Bank UOB Buana didirikan pada tanggal 31 Agustus 1956 dan memulai kegiatan operasional perbankan pada tanggal 1 November 1956 dengan nama PT. Bank Buana Indonesia setelah mendapatkan ijin operasi dari pemerintah yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 203443/U.M II tanggal 15 Oktober 1956. Pada tahun 1974 PT. Bank Buana mengakuisisi PT. Bank Pembinaan : : 021 63865927, 021 6330585, 021 63857205.

021 6330558, 021 6335377 : : : : 46295, 46359 www.uobbuana.com 1956 Jasa Perbankan

Nasional (Bandung). Kemudian pada tahun 1974 1975 PT. Bank Buana juga mengakuisisi 2 bank yaitu PT. Bank Kesahteraan Masyarakat (Semarang) dan PT. Bank Aman Makmur (Jakarta). Setelah 20 tahun beroperasi, tepatnya pada tahun 1976 Bank UOB Buana memperoleh ijin sebagai bank devisa.

Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi dan politik yang cukup parah yang terjadi pada tahun 1997-1998. hanya beberapa bank yang dapat bertahan atau mampu melewati masa-masa sulit tersebut. PT. Bank Buana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang mampu bertahan dan melewati masa krisis tersebut. Oleh karena itu Bank Buana memperoleh predikat sebagai bank kategori A dari Bank Indonesia (BI). Dan pada tahun 2000 PT. Bank Buana melakukan penawaran umum perdana saham bank pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (go public). Setelah 3 tahun go public, International Finance Corporation (anak perusahaan Bank Dunia) menjadi pemegang saham asing pertama bank melalui penawaran umum terbatas II. Pada taun 2004 , United Overseas Bank Limited (UOB) Singapura mengambil alih 23% kepemilikan saham bank melalui perusahaan investasinya, UOB International Investment Private Ltd. (UOBII) meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 53% pada bulan Oktober 2005. Dan pada penawaran tender untuk sisa saham bank pada bulan November 2005 meningkatkan kepemilikan saham UOBII sebesar 8,1 % sehingga total kepemilikan saham UOBII menjadi 61,1 %. Kemudian pada tanggal 9 Maret 2007, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada bulan Januari 2007, bank resmi berganti nama menjadi PT. Bank UOB Buana Tbk. Langkah ini ditempuh dalam rangka memanfaatkan nama besar UOB di wilayah Asia Tenggara khususnya di negara Singapura. Pada tahun 2009 PT. Bank UOB Buana Tbk. menghilangkan status Tbk. sehingga menjadi PT. Bank UOB Buana. Dengan melakukan penggabungan usaha

(merger) pada dengan PT. Bank UOB Indonesia, kini UOB Buana menjadi bank penerima penggabungan. UOB Buana kini tengah mengembangkan pangsa pasarnya di segmen perbankan consumer dan korporasi, selain terus mempertahankan keunggulannya di sektor pembiayaan UKM (Unit Usaha Kecil dan Menengah ). Dengan dukungan jaringan pelayanan yang luas, sistem teknolgi informasi yang efektif, struktur permodalan yang sehat serta sumber daya manusia dan manajemen yang berpengalaman, UOB Buana berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi segenap stakeholder. 2. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Menjadi The Premiere Bank in Asia Pacific. b. Misi (1) (2) Menjadi bank ritel utama yang terpercaya. Berkomitmen teguh untuk menjadi bank terkemuka dan terpercaya melayani nasabah usaha skala kecil-menengah sektor perdagangan dan distribusi. (3) Secara konsisten menjalankan usaha berlandaskan prinsip kehati-hatian sesuai bidang perbankan. (4) Selalu memastikan setiap portofolio penyaluran dana yang berkualitas tinggi dan menghasilkan keuntungan untuk basis pertumbuhan yang berkesinambungan. 3. Tata Nilai Perusahaan Bersih.

a.

Perusahaan dikelola secara bersih, jujur , dan profesional. Perusahaan sangat menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asasasas tata kelola korporasi yang baik atau GCG (Good Corporate Governance ). Oleh karena itu tindakan suap dan tindakan kecurangan lainnya sangat dihindari oleh perusahaan. Kompetitif. Perusahaan mampu bersaing baik dalam bisnis lokal maupun internasional. Melakukan persaingan bisnis yang sehat secara maksimal. Percaya Diri. Perusahaan memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam merealisasikan visi dan misi perusahaan. Fokus Pada Pelanggan. Perusahaan selalu berfokus pada kenyamanan, keamanan, dan hasil yang terbaik kepada pelanggan. Komersial. Perusahaan berlandaskan atas praktik bisnis yang sehat selalu berusaha memproritaskan pertumbuhan bisnis, keuntungan bagi pelanggan, dan kemajuan serta pertumbuhan yang berkesinambungan. Capable. Perusahaan dikelola oleh para profesional yang memiliki potensi dan berkemampuan dalam membangun kemajuan dan tujuan bersama.

b.

c.

d.

e.

B. Uraian Ringkas Mengenai Perusahaan Sejak awal berdiri PT. Bank UOB Buana berusaha untuk selalu memfokuskan pelayanan kepada nasabah yang merupakan pedagang eceran, distributor, dan

perindustrian dengan skala usaha kecil-menengah. Karena sektor ini terbukti merupakan sektor ekonomi yang paling dinamis dan mampu bertahan serta berkembang pada saat perekonomian paling sulit sekalipun. Komitmen pada pilihan tersebut membuat bank UOB Buana mampu melewati masa-masa sulit yang pernah dialami perbankan nasional dan bahkan mampu tumbuh berkesinambungan. Kapasitas jaringan kantor terus dan terus dikembangkan oleh perusahaan. Kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi juga ikut dikembangkan. Usaha demi usaha tersebut terus dilakukan untuk mewujudkan impian perusahaan yaitu

menjadikan UOB Buana sebagai bank terkemuka dan terpercaya dalam melayani nasabah skala kecil-menengah yang tumbuh berkesinambungan dengan predikat bank sehat. Kini UOB Buana memiliki jaringan pelayanan sebanyak 214 kantor dan 132 ATM (Automatic Teller Machine) yang tersebar di lokasi strategis di 30 kota pada 18 propinsi di Indonesia. Layanan ATM UOB yang bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama maupun dengan jaringan regional UOB dan Visa, memungkinkan nasabah UOB Buana tidak hanya dapat bertransaksi melalui ATM di seluruh Indonesia, tetapi juga dapat bertransaksi melalui ATM di kawasan regional Asia Tenggara bahkan di seluruh dunia. UOB Buana memfokuskan perusahaan pada bisnis perbankan komersial, khususnya pada kekuatan utamanya yaitu segmen ritel komersial yang meliputi sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UOB Buana memiliki jaringan yang cukup memadai untuk melayani sentra bisnis di kota-kota besar di Indonesia. Melalui peningkatan dan peyempurnaan proses bisnis serta progam pemasaran maupun pelayanan

nasabah yang lebih terkoordinasi dan terfokus, UOB Buana mengharapkan bisnis perbankan komersial akan tumbuh lebih cepat. UOB Buana akan terus mendampingi nasabahnya yang potensial dan berharga yang akan memperluas bisnis mereka pada pasar domestik dan luar negeri, khususnya di kawasan regional. Hal ini dimungkinkan dengan memberdayakan jaringan lokal UOB Buana yang berada di kota-kota besar Indonesia dan juga jaringan regional dan internasional melalui cabang internasional dari grup UOB. UOB percaya bahwa segmen perbankan korporasi menyediakan peluang pertumbuhan, melalui keikutsertaan dalam proyek-proyek besar maupun pinjaman sindikasi seiring dengan laju pertumbuhan perekonomian nasional. Fasilitas transaksi perbankan khususnya fasilitas kartu kredit yang diluncurkan oleh UOB mencatat hasil yang sangat baik. Berbagai kemudahan dan potongan

ditawarkan oleh UOB melalui fasilitas transaksi kartu kredit. Masyarakat Indonesia menganggapi peluncuran produk kartu kredit UOB Buana dengan baik. Sehingga Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada PT Bank UOB Buana sebagai pelopor implementasi teknologi industri kartu kredit di Indonesia. UOB Buana sejak berdiri hingga sekarang memperoleh berbagai penghargaan. Pada tahun 2009, UOB Buana menerima ABFI (Asian Banking Finance and Informatics Institute) Banking Award sebagai Best Perfomance Banking 2009 kategori bank umum swasta menengah yang diberikan oleh ABFI Perbanas. Pada tahun 2010 UOB Buana kembali mendapat predikat sangat bagus atas kinerja keuangan di tahun 2009 dari majalah Infobank dan menerima Platinum Trophy Award atas prestasinya mempertahankan predikat sangat bagus atas kinerja keuangan 10 tahun berturut-turut dari tahun 2000-2009.

Walaupun sudah menjadi bank yang kokoh, UOB Buana tidak pernah berhenti untuk terus maju dan berkembang. Dengan peningkatan kualitas produk, layanan, jaringan, teknologi, keamanan dan kemudahan, UOB Buana terus meningkatkan

loyalitas pelanggannya dan juga memperluas pangsa pasarnya demi pencapaian visi UOB untuk menjadi The Premiere Bank in Asia Pacific. C. Produk dan Layanan Selama lebih dari lima dasawarsa PT. Bank UOB Buana telah melayani para konsumennya secara dekat di sentra perdagangan dan distribusi. Produk dan layanan tersedia untuk mendukung kemajuan usaha dan kebutuhan para konsumen. Berikut adalah beberapa produk dan layanan yang tersedia pada PT. Bank UOB Buana, antara lain: 1. Produk Simpanan a. Rekening Giro Rupiah Rekening transaksi bagi nasabah perseorangan maupun badan usaha guna membantu kelancaran bisnis. Berikut adalah manfaat manfaat rekening giro Rupiah, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana yang belum di gukanan sambil menikmati penghasilan bunga. (2) Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi keuangan. Berikut adalah risiko rekening giro Rupiah antara lain: (1) Penyalahgunaan cek/bilyet giro dan tanda pengenal oleh pihak lain. (2) Penutupan rekening oleh bank tanpa pemberitahuan terlebih dahulu apabila pemegang rekening berkali-kali melakukan penarikan melebihi dana yang tersedia.

(3) Kehilangan dan atau penyalahgunaan kartu ATM oleh pihak lain. (4) Penutupan rekening dapat dilakukan apabila ternyata nama pemegang rekening tercantum dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank berhak oleh pertimbangan sendiri untuk menutup rekening pemegang rekening tanpa perlu memberikan suatu alasan apapun, di mana mengenai hal ini akan diberitahukan secara tertulis kepada pemegang rekening. b. Rekening Valas Produktif Simpanan dana dalam mata uang asing dengan fasilitas passbook dan bunga menarik serta terus berkembang karena bunga dihitung berdasarkan saldo harian. Berikut adalah manfaat manfaat rekening valas produktif, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana dalam valuta asing yang belum digunakan sambil menikmati penghasilan bunga. Tersedia dalam berbagai pilihan mata uang yaitu: USD, SGD, HKD, GBP, DEM, AUD, JPY, NZD, CHF, CAD dan EURO . (2) Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi keuangan. Berikut adalah risiko-risiko rekening valas produktif, antara lain: (1) Saldo akan berkurang apabila jumlah setoran dan atau bunga per bulan lebih kecil dari biaya administrasi per bulan. (2) Bank tidak menerima penitipan buku dan tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dan atau penyalahan buku oleh pihak lain. Berikut adalah ketentuan bunga rekening valas produktif, antara lain:

(1) Bunga dihitung atas dasar saldo harian yang terdapat dalam 1 bulan takwim terakhir dan dibukukan pada hari kerja bulan yang bersangkutan. (2) Bunga dihitung atas dasar saldo tabungan sekurang-kurangnya sebesar minimal setoran pertama untuk masing-masing mata uang (kecuali mata uang EURO tidak berlaku minimal ). c. Deposito Berjangka Simpanan berjangka dalam mata uang Rupiah dan valuta asing dengan bunga yang menarik dan dapat ditarik pada saat jatuh tempo ataupun diperpanjang secara otomatis (ARO: Automatic Roll-Over). Berikut adalah manfaat-manfaat deposito berjangka, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana yang belum digunakan sambil menikmati penghasilan bunga. (2) Dapat dijadikan jaminan atau referensi bank. (3) Pokok dan bunga dapat diperpanjang secara otomatis (ARO: Automatic RollOver). Berikut adalah risiko-risiko deposito berjangka, antara lain: (1) Nasabah tidak dapat melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh tempo, apabila tetap melakukan penarikan, maka akan dikenakan biaya penalty. (2) Kerugian yang timbul dari fluktuasi selisih kurs. Ketentuan jangka waktu deposito berjangka yaitu antara lain: (1) Deposito On Call: 1 minggu, 2 minggu. (2) Deposito Reguler: 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 12 bulan. d. Tabungan Buana Plus Tabungan yang diterbitkan oleh UOB Buana yang dilengkapi dengan fasilitas account statement setiap bulan.

Berikut adalah manfaat Tabungan Buana Plus, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana yang belum digunakan sambil menikmati penghasilan bunga. (2) Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi keuangan. Berikut adalah risiko-risiko Tabungan Buana Plus, antara lain: (1) Saldo akan berkurang apabila jumlah setoran dan atau bunga per bulan lebih kecil dari biaya administrasi per bulan. (2) Kehilangan dan atau penyalahgunaan kartu ATM oleh pihak lain. Ketentuan bunga pada Tabungan Buana Plus yaitu antara lain: (1) Bunga dihitung atas dasar saldo harian dan perhitungan ini dilakukan pada hari kerja terakhir dari bulan yang bersangkutan dan akan dibukukan pada hari kerja tersebut. (2) Bunga dihitung atas dasar saldo tabungan sekurang-kurangnya Rp.100.000,(3) Suku Bunga Tabungan Buana Plus = 4,00% p.a. e. Tabungan Produktif Tabungan yang diterbitkan oleh UOB Buana bagi nasabah perorangan maupun perusahaan dalam mata uang rupiah yang bunganya di hitung berdasarkan saldo rata-rata harian yang kompetitif serta ditunjang dengan berbagai fasilitas yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Berikut adalah manfaat-manfaat Tabungan Produktif, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana menikmati penghasilan bunga. yang belum digunakan sambil

10

(2) Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi keuangan. Berikut adalah beberapa risiko Tabungan Produktif, antara lain: (1) Saldo akan berkurang apabila jumlah setoran dan atau bunga per bulan lebih kecil dari biaya administrasi per bulan. (2) Kehilangan dan atau penyalahgunaan buku tabungan oleh pihak lain. (3) Kehilangan dan atau penyalahgunaan kartu ATM oleh pihak lain. (4) Bank tidak menerima penitipan buku dan tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dan atau penyalahgunaan buku oleh pihak lain. Perhitungan bunga Tabungan Produktif yaitu antara lain: (1) Bunga dihitung atas dasar saldo harian yang terdapat dalam 1 bulan takwim terakhir/mengikuti periode perhitungan bunga dan dibukukan pada hari kerja terakhir bulan yang bersangkutan. (2) Bunga dihitung atas dasar saldo harian dengan saldo tabungan sekurangkurangnya Rp.200.000,-. Suku bunga harian produktif yaitu antar lain: (1) - Sampai dengan Rp. 500 ribu (2) - Di atas Rp. 500 ribu s/d Rp. 25 juta (3) - Di atas Rp. 25 juta s/d Rp. 100 juta (4) - Di atas Rp. 100 juta s/d Rp. 500 juta (5) - Di atas Rp. 500 juta = 0,00% p.a. = 1,25% p.a. = 2,25% p.a. = 3,00% p.a. = 4,25% p.a.

f. Tabungan Prioritas

11

Tabungan yang diterbitkan oleh UOB Buana dengan suku bunga yang menarik dan fasilitas passbook. Adapun manfaat-manfaat Tabungan Prioritas, antara lain: (1) Sebagai sarana untuk menyimpan dana nasabah yang belum digunakan sambil menikmati penghasilan bunga. (2) Sebagai sarana untuk melakukan dan memudahkan berbagai transaksi Adapun risiko-risiko Tabungan Prioritas, antara lain: (1) Saldo akan berkurang apabila jumlah setoran dan atau bunga per bulan lebih kecil dari biaya administrasi per bulan. (2) Kehilangan dan atau penyalahgunaan buku tabungan oleh pihak lain. (3) Kehilangan dan atau penyalahgunaan kartu ATM oleh pihak lain. (4) Bank tidak menerima penitipan buku dan tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dan atau penyalahan buku oleh pihak lain Perhitungan bunga produk Tabungan Prioritas adalah sebagai berikut: (1) Bunga dihitung atas dasar saldo terendah yang terdapat dalam 1 bulan takwim dan dibukukan pada hari kerja terakhir bulan yang bersangkutan. (2) Bunga dihitung atas dasar saldo tabungan sekurang-kurangnya Rp.100.000,. (3) Suku Bunga tabungan prioritas = 4,00% p.a. g. Kartu ATM Kartu ATM UOB Buana akan diberikan sebagai salah satu fasilitas untuk produk Tabungan, yaitu antara lain: (1) Tabungan Produktif. (2) Tabungan Buana Plus. (3) Tabungan UOB Gold. (4) Tabungan High Yield.

12

(5) Giro Rupiah. 2. Produk Pembiayaan a. Kredit Komsumer (1) KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) Buana Plus KPR Buana Plus adalah fasilitas disediakan untuk membantu mewujudkan pembelian rumah. KPR Buana Plus bukan hanya sekedar memberikan suku bunga yang bersaing, tetapi juga menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran cicilan KPR. KPR Buana Plus dapat digunakan untuk membiayai pembelian rumah, ruko, unit apartemen, renovasi dan take over fasilitas KPR dari bank lain. Keunggulan produk KPR Buana Plus yaitu antara lain: (a) Suku bunga bersaing. (b) Pembiayaan sampai dengan 80% dari nilai agunan. (c) Jangka waktu kredit sampai dengan 20 tahun. (d) Pembayaran cicilan dengan sistem angsuran yang dapat dikombinasi dengan fasilitas pinjaman rekening koran. (e) Tersedia juga fitur fixed installment yang memberikan jumlah angsuran pasti setiap bulannya sehingga tidak perlu khawatir akan fluktuasi suku bunga. (2) KMG (Kredit Multiguna) UOB Kredit Multiguna UOB adalah fasilitas yang ditawarkan untuk memenuhi berbagai keperluan yang bersifat konsumtif. KMG UOB dapat digunakan untuk membiayai keperluan pendidikan, medical, liburan, perkawinan dan lain-lain. Keunggulan produk antara lain: (a) Limit kredit hingga Rp. 1,5 milyar.

13

(b) Jangka waktu kredit hingga 10 tahun. (c) Jenis agunan yang diterima lebih luas, mulai dari rumah tinggal, ruko, rukan dan unit apartemen. (3) KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) Oto Buana KKB Oto Buana memberikan solusi untuk membeli mobil. KKB Oto Buana dapat digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan roda empat dalam kondisi baru ataupun bekas yang dipergunakan untuk keperluan pribadi. Keunggulan produk antara lain: (a) Suku bunga bersaing. (b) Limit kredit hingga Rp. 500 juta. (c) Jangka waktu pinjaman sampai dengan 5 tahun. b. Kredit Investasi UOB Buana adalah mitra dalam mengembangkan usaha pembiayaan barang modal dan jasa dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi dan pendirian proyek baru. Pada Kredit Investasi UOB Buana, pengguna fasilitas ini bebas menentukan jadwal penarikan dan pelunasan sesuai rencana yang ditetapkan. Keunggulan Kredit Investasi antara lain: (1) Suku bunga bersaing. (2) Jangka waktu maksimal 10 tahun. (3) Kredit sampai 70 % dari seluruh kebutuhan pembiayaan. (4) Jaminan berupa barang-barang modal dan jasa yang dibiayai dengan kredit. c. Kredit Modal Kerja Kredit Modal Kerja UOB Buana wujudkan peningkatan volume penjualan perdagangan. UOB Buana membiayai selama satu putaran usaha untuk

14

pengadaan persedian bahan baku, bahan penolong atau barang-barang jadi/dagangan. Keunggulan Kredit Modal Kerja antara lain: (1) Dalam Rupiah dan bebas dari fluktuasi kurs. (2) Suku bunga bersaing dengan jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang. (3) Maksimal kredit 70% dari seluruh pembiayaan yang direncanakan. (4) Semua tagihan diperoleh dari hasil usahanya. (5) Jaminan berupa barang-barang modal dan jasa yang dibiayai dari usahanya d. Kredit Ekspor Impor Fasilitas tersedia untuk membeli wesel Ekspor atau pembiayaan pengadaan/ pengolahan barang ekspor (Kredit Ekspor). Fasilitas impor yang disediakan bank untuk pembukaan Usance dan Sight Letter of Credit (L/C) (kecuali Red Clause L/C) serta untuk pembiayaan impor atau kredit impor yang lazimnya disebut Trust Receipt (TR). Sebagai bank devisa sejak 1976 PT. Bank UOB Buana berpengalaman melayani pembayaran transaksi dagang/usaha dalam kegiatan ekspor impor, antara lain melalui: (1) Letter of Credit (L/C). (2) Documentarry Collection (D/A , D/P). e. Bank Garansi PT. Bank UOB Buana menyediakan berbagai jenis bank garansi, antara lain: (1) Penangguhan pembayaran bea masuk. (2) Pembayaran pita cukai tembakau. (3) Tender dalam negeri.

15

(4) Pelaksanaan pekerjaan. (5) Penerimaan uang muka. (6) Perdagangan (keagenan dan dealer). (7) Pembelian aktiva tetap. (8) Maskapai pelayaran. 3. Elektronik Perbankan a. ATM UOB Buana Fitur-fitur pada ATM UOB Buana antara lain: (1) Penarikan tunai. (2) Informasi saldo. (3) Permintaan rekening koran. (4) Pembayaran. (5) Pembelian. (6) Pemindahbukuan. (7) Fasilitas lain (PIN). b. Visa Elektron Kartu Visa Electron selain dapat digunakan untuk transaksi belanja disemua merchant yang memasang logo VISA / VISA Electron, juga dapat

digunakan sebagai kartu ATM baik pada mesin ATM UOB Buana, ATM bank lain berlogo ALTO dan ATM Bersama maupun Visa International (VisaPlus). Untuk dapat memiliki kartu Visa Electron, diwajibkan untuk mempunyai rekening tabungan atau rekening giro perorangan. Permohonan kartu VISA Electron dan dapat diajukan pada kantor UOB Buana dimana nasabah membuka rekening. c. UOB Credit Card

16

PT. UOB Buana menawar kan 5 jenis kartu kredit, yaitu antara lain: (1) Kartu Kredit UOB Preferred Platinum. (2) Kartu Kredit UOB Gold. (3) UOB Ladys Card. (4) UOB Ladys Platinum. (4) Kartu Kredit UOB Classic. 4. Jasa Perbankan a. Kiriman Uang Jaringan kantor kami yang tersebar di 17 propinsi di Indonesia dan jaringan koresponden bank kami hampir diseluruh negara. b. Inkaso Setoran warkat Inkaso baik rupiah maupun valuta asing, dalam dan luar negeri, yang disetor pada kantor UOB, akan dibantu oleh UOB dalah pencairan dananya. d. Jual Beli Valuta Asing PT. Bank UOB Buana melayani beberapa transaksi valuta asing, antara lain: (1) Bank Notes/uang kertas valuta asing. (2) Bank Drafts. (3) Traveller Checks. d. Safe Deposit Box Tempat yang aman untuk penyimpanan barang dan dokumen berharga dengan keunggulan sebagai berikut: (1) (2) (3) Aman dan terjamin. Tersedia berbagai ukuran. Persyaratan yang mudah.

17

5. Jasa Lainnya a. Pembayaran Listrik Pembayaran rekening listrik yang fleksibel dan otomatis Keunggulan: (1) Berbagai cara pembayaran: dapat secara tunai/pemindahbukuan/debet rekening secara otomatis. (2) Jaringan kantor yang luas dan online dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara). b. Pembayaran Telepon Pembayaran rekening telepon mudah dan otomatis Keunggulan: (1) Berbagai cara pembayaran : dapat secara tunai atau debet rekening secara otomatis (yang sudah online dengan Telkom saat ini hanya untuk Divisi Regional 1 (wilayah Sumatera), Divisi Regional 2 (wilayah Jakarta dan sekitarnya) dan Divisi Regional 5 (wilayah Jawa Timur). (2) Jaringan kantor yang luas. (3) Proses yang mudah. c. Pembayaran Pajak Sebagai Bank yang telah ditunjuk menjadi bank devisa persepsi dan kantor persepsi, kami menerima pembayaran bea masuk, pajak, cukai, dan penerimaan negara lainnya. Keunggulan: (1) Berbagai cara pembayaran : dapat secara tunai/pemindahbukuan. (2) Jaringan kantor yang luas. e. Reksa Dana

18

Memilih sarana investasi untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan membutuhkan berbagai pertimbangan. Mulai dari jenis investasi sampai dengan pengelola investasi semua perlu dicermati dengan seksama. UOB Buana menawarkan rangkaian produk investasi Reksa Dana. Rangkaian Reksa Dana yang disediakan PT. Bank UOB Buana yaitu antara lain: (1) Reksa Dana Pasar Uang ( Money Market Funds ). (2) Reksa Dana Pendapatan Tetap ( Fixed Income Funds ). (3) Reksa Dana Saham ( Equity Funds ). Resiko investasi dalam Reksa Dana antara lain: (1) Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik. (2) Risiko penurunan nilai unit penyertaan yang diterima oleh pemodal. (3) Risiko atas pertanggungan harta / kekayaan reksa dana. (4) Risiko Likuiditas.

D. Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT. Bank UOB Buana Divisi Penjualan Sales Channels Division Head

National Alternate Sales Head


Sales Support Head Community And Corporate Channel Head

Regional Card Manager 1

Regional Card Manager 2

Regional Card Manager 3

19

Regional Card Manager 4

Regional Card Manager 5

Admin Card Field Manager Jakarta 1 Card Field Manager Jakarta 2 Card Field Manager Jakarta 3 Card Field Manager Surabaya Card Field Manager Jakarta

Checker

Card Field Manager Medan

Card Field Manager Bandung

Card Field Manager Semarang

Card Sales Manager

Card Sales Manager

Card Sales Manager

Card Sales Manager

Card Sales Manager

DSR

DSR

DSR

DSR

DSR

Bagan 1-1 Struktur Organisasi PT. Bank UOB Buana Divisi Penjualan E. Uraian Tugas Secara Umum 1. National Sales Head a. Membantu Sales Channels Head untuk menciptakan dan mengembangkan budaya penjualan. b. Memonitor dan mengkoordinir penjualan portofolio yang sehat dan menguntungkan.

20

c. Memastikan pencapaian penjualan, target, dan biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh manajemen. d. Bekerjasama dengan Product Head untuk meningkatkan penjualan produk. e. Melakukan kerjasama dengan provider outsourcing management dalam melakukan recruitment dan mengelola Trainee Personal Banker untuk regenerasi tim penjualan dan mendapatkan bibit baru yang handal dan produktif. f. Memonitor secara mingguan dengan Regional Sales Manager dan Area Sales Manager mengenai informasi produk. 2. Regional Sales Manager a. Memastikan pencapaian target penjualan dan consumer loan di masingmasing wilayah. b. Memastikan pencapaian penjualan, sumber daya manusia, dan biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen. c. Memastikan pencapaian target pemenuhan sumber daya manusia di masingmasing wilayah seperti Personal Banker, Mortgage Specialist, Area Sales Manager dan Mortgage Sales Manager sesuai persyaratan jabatan yang dibutuhkan. d. Memiliki pengetahuann mengenai produk dengan sangat baik dan pengetahuan SOP (Standard Operating Procedure) dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah di lapangan. e. Memonitor secara mingguan dengan seluruh Area Sales Manager dan Mortgage Sales Managei mengenai produk.

21

f. Melakukan penetrasi pasar consumer loan melalui pengelolaan hubungan yang baik dengan dealer, broker property dan developer. g. Bertanggung jawab langsung terhadap kepatuhan pelaksanaan SOP dan SLA (Service Level Agreement). h. Memastikan dan mengendalikan kepuasan layanan yang terbaik di tiap cabang. 3. Area Sales Manager a. Memastikan pencapaian target penjualan sesuai target masing-masing area/cabang. b. Memastikan pencapaian target pemenuhan Personal Banker di masingmasing area/cabang. c. Memastikan pencapaian target penjualan, pemenuhan sumber daya manusia dan biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen. d. Merekrut dan menyeleksi Trainee Personal Banker (TPB) dan Personal Banker (PB) sesuai kebutuhan. e. Memastikan target pemenuhan jumlah Personal Banker dan Trainee Personal Banker sesuai dengan persyaratan / kualifikasi yang dibutuhkan f. Memiliki pengetahuan prima mengenai produk dan juga SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah-masalah di lapangan. g. Melakukan koordinasi dengan Specialist Insurance Manager dan Specialist Investment / Treasury Manager untuk memastikan penjualan produk sesuai dengan SOP. h. Memeriksa dan menginvestigasi pelaporan pengelolaan penjualan dari setiap TPB dan PB dibawah supervisi masing-masing satu kali seminggu.

22

i. Koordinasi dengan Regional Coach dalam melakukan bimbingan, pelatihan / coaching untuk mengembangkan PB dan TPB yang berkualitas di bawah supervisi masing-masing minimum satu kali dalam sebulan. 4. Personal Banker Manager a. Memastikan pencapaian target penjualan sesuai target yang ditetapkan oleh Area Sales Manager. b. Memastikan pencapaian target pemenuhan Personal Banker. c. Memastikan pencapaian target penjualan, pemenuhan sumber daya manusia, biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan oleh manajemen secara bulanan. d. Merekrut Personal Banker dan Trainee Personal Banker sesuai jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan. e. Memiliki pengetahuan mengenai produk dengan sangat baik dan juga SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah-masalah di lapangan. f. Melakukan koordinasi dengan Specialist Insurance & Investment Manager dan Specialist Treasury Manager untu memastikan penjualan produk sesuai dengan SOP. g. Memeriksa dan menginvestigasi pelaporan pengelolaan penjualanndari setiap TPB dan PB dibawah supervisi masing-masing satu kali seminggu. h. Menjalankan pertemuan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja penjualan dari masing-masing Personal Banker dan Trainee Personal Banker dan menginformasikan berita terkini terkait dengan produk baru, dan informasi gambaran market / industri minimum 2 kali dalam seminggu.

23

i. Koordinasi dengan Area Sales Manager dan Regional Coach dalam melakukan bimbingan, pelatihan / coaching untuk mengembangkan PB dan TPB yang berkualitas di bawah supervisi masing-masing minimum satu kali dalam sebulan. 5. Personal Banker a. Memastikan pencapaian target penjualan sesuai target yang ditetapkan oleh Area Sales Manager. b. Mengelola portofolio / data base customer yang diberikan dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer dan melakukan up-selling serta cross-selling. c. Memiliki pengetahuan mengenai produk dengan sangat baik dan juga SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah-masalah di lapangan. d. Melakukan koordinasi dengan Area Sales Manager, Specialist Insurance dan Investment Manager dan Specialist Treasury Manager untuk memastikan penjualan produk sesuai dengan SOP. e. Memeriksa dengan teliti setiap pelaporan penjualan . f. Wajib mengikuti setiap pertemuan yang telah diatur oleh Area Sales Manager dan Regional Coach dalam melakukann bimbingan, pelatihan / coaching minimu, satu kali dalam sebulan. 6. Mortgage Sales Manager a. Memastikan pencapaian target penjualan consumer loan sesuai target di area / cabang masing-masing. b. Memastikan target pemenuhan Mortgage Specialist (MS). c. Memastikan pencapaian target penjualan, target pemenuhan sumber daya manusia, Biaya operasional sejalan dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan oleh manajemen tiap bulan.

24

d. Merekrut dan menyeleksi Mortgage Specialist (MS) di masing-masing area / cabang sesuai dengan target dan persyaratan pekerjaan yang dibutuhkan. e. Memiliki pengetahuan produk consumer loan dengan sangat baik dan juga prosedur standar operasi serta mampu menyelesaikan masalah di lapangan. f. Memeriksa form aplikasi consumer loan untuk memastikan kelengkapannya sesuai dengan SOP. g. Melakukan penetrasi pasar guna meningkatkan kinerja penjualan consumer loan dengan melakukan kerjasama dan memelihara hubungan yang baik dengan agen properti dan developer. h. Berkoordinasi dengan SQD (Sales Quality Development) untuk memeriksa dan memonitor seluruh proses consumer loan dan pencairannya setiap hari. 7. Mortgage Team Leader a. Memastikan pencapaian target penjualan consumer loan sesuai target dari Mortgage Sales Manager. b. Mengelola portofolio / data base customer yang diberian dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer, melakukan up-selling dan cross-selling. c. Memiliki pengetahuan produk consumer loan dengan sangat baik dan juga prosedur standar operasi dan mampu menyelesaikan masalah di lapangan. d. Melakukan koordinasi dengan Mortgage Team Leader atau Mortgage Sales Manager untuk memastikan penjualan produk consumer loan. e. Memeriksa dengan teliti setiap pelaporan penjualan. f. Wajib mengikuti setiap pertemuan yang telah diatur oleh Mortgage Sales Manager dan Regional Coach dalam melakukann bimbingan, pelatihan / coaching minimal satu kali dalam sebulan.

25

8. Mortgage Specialist a. Memastikan pencapaian target penjualan consumer loan sesuai target dari Mortgage Sales Manager. b. Mengelola portofolio / data base customer yang diberikan dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer, melakukan up-selling dan cross-selling. c. Memiliki pengetahuan produk consumer loan dengan sangat baik dan juga

prosedur standar operasi dan mampu menyelesaikan masalah di lapangan. d. Melakukan koordinasi dengan Mortgage Team Leader atau Mortgage Sales Manager untuk memastikan penjualan produk consumer loan. e. Memeriksa dengan teliti setiap pelaporan penjualan. f. Wajib mengikuti setiap pertemuan yang telah diatur oleh Mortgage Sales Manager dan Regional Coach dalam melakukan bimbingan, pelatihan / coaching paling sedikit satu kali dalam sebulan. 9. National Alternate Sales Head a. Membantu Sales Channels Head dalam menciptakan dan mengembangkan budaya penjualan ( Sales Culture ). b. Menerapkan dan melaksanakan promosi dan penjualan untuk Unsecured Product sesuai target yang ditetapkan manajemen. c. Memonitor dan mengkoordinir penjualan portofolio kartu kredit yang sehat dan menguntungkan. d. Memastikan pencapaian penjualan kartu kredit, target headcount, biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan dan persyaratan yang telah ditetapkan manajemen.

26

e. Bekerjasama dengan Unsecured Product Head untuk meningkatkan penjualan kartu kredit. f. Melakukan kerjasama dengan provider outsourcing management dalam melakukan recruitment dan mengelola DSR ( Direct Sales Representative )dan supervisor untuk regenerasi tim penjualan dan mendapatkan bibit baru yang handal dan produktif. g. Monitoring secara mingguan dengan Regional Card Manager dan Card Field Manager untuk pengkinian informasi mengenai SOP, produk baru, dan gambaran industri (dapat dilakukan melalui telekonferensi). h. Monitoring secara mingguan dengan Regional Card Manager dan Card Field Manager untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian kinerja penjualan kartu kredit. 10. Regional Card Manager a. Memastikan pencapaian target penjualan Unsecured Product di masing-masing wilayah / region. b. Memastikan pencapaian target penjualan, sumber daya manusia, dan biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen tiap bulan. c. Memastikan pencapaian target pemenuhan CFM(Card Field Manager) , CSM( Card Sales Manager), supervisor dan DSR masing- masing wilayah sesuai persyaratan / kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. d. Memiliki pengetahuan mengenai produk deangan sangat baik dan pengetahuan SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah di lapangan.

27

e. Monitoring mingguan dengan seluruh Card Field Manager & Card Sales Manager untuk pengkinian informasi berupa produk baru dan gambaran kondisi pasar (minimum dengan cara telekonferensi). f. Melakukan penetrasi pasar untuk meningkatkan kinerja penjualan dengan melakukan kerjasama road show dan promosi di mall, gedung perkantoran, universitas terpilih, pameran dan promosi minimum 2 kali dalam sebulan. 11. Card Field Manager a. Memastikan pencapaian target produk kartu kredit pada masing-masing area / cabang. b. Memastikan pencapaian jumlah sumber daya manusia untuk Card Sales Manager (CSM), supervisor, DSR pada masing masing area/cabang. c. Memastikan pencapaian target penjualan, pemenuhan sumber daya manusia, biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen secara bulanan. d. Merekrut dan menseleksi CSM dan DSR yang berkualitas minimum satu kali dalam sebulan sesuai dengan kebutuhan. e. Memastikan target pemenuhan kualifikasi DSR sesuai dengan persyaratan / kualifikasi yang dibutuhkan. f. Memiliki pengetahuan Unsecured product dan juga SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah-masalah di lapangan. g. Melakukan koordinasi dengan Card Sales Manager untuk memastikan penjualan Unsecured Product. h. Memonitor dan mengevaluasi kinerja penjualan masing-masing CSM dan pengkinian informasi terkait dengan produk baru, dan gambaran industri minimum 2 kali seminggu.

28

i. Koordinasi dengan Unsecured Product Coach dalam melakukan bimbingan, pelatihan / coaching untuk mengembangkan CSM, supervisor dan DSR yang berkualitas dibawah supervisi masing-masing minimum satu kali dalam sebulan.

BAB II BIDANG YANG DITELITI A. Nama Bidang / Bagian / Divisi Tempat Magang Kerja Penulis melakukan kegiatan magang kerja di PT. Bank UOB Buana cabang Harmoni selama kurang lebih 160 jam. Penulis ditempatkan pada bagian produk dan layanan khususnya pada divisi penjualan UOB Unsecured Product (Elektronik Perbankan)/UOB Credit Card sebagai Direct Sales Representative (DSR). Dalam kegiatan magang kerja ini, penulis dibimbing oleh para manager khususnya Bpk. Verdy Andrianus sebagai supervisor penulis. B. Sub Struktur Organisasi dan Tugas Pokoknya

29

1. Sub Struktur Organisasi Praktik Magang Kerja Regional Card Manager

Card Field Manager

Card Sales Manager

Direct Sales Representative

Bagan 2 2 : Sub Struktur Organisasi Praktik Magang Kerja 2. Tugas Pokok Sub Struktur Praktik Magang Kerja a. Regional Card Manager (1) Memastikan pencapaian target penjualan Unsecured Product di masingmasing wilayah / region. (2) Memastikan pencapaian target penjualan, sumber daya manusia, dan biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen tiap bulan. (3) Memastikan pencapaian target pemenuhan CFM(Card Field Manager) , CSM( Card Sales Manager), supervisor dan DSR masing- masing wilayah sesuai persyaratan / kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. (4) Memiliki pengetahuan mengenai produk deangan sangat baik dan pengetahuan SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah di lapangan.

30

(5) Monitoring mingguan dengan seluruh Card Field Manager & Card Sales Manager untuk pengkinian informasi berupa produk baru dan gambaran kondisi pasar (minimum dengan cara telekonferensi). (6) Melakukan penetrasi pasar untuk meningkatkan kinerja penjualan dengan melakukan kerjasama road show dan promosi di mall, gedung perkantoran, universitas terpilih, pameran dan promosi minimum 2 kali dalam sebulan. b. Card Field Manager (1) Memastikan pencapaian target produk kartu kredit pada masing-masing area / cabang. (2) Memastikan pencapaian jumlah sumber daya manusia untuk Card Sales Manager (CSM), supervisor, DSR pada masing masing area/cabang. (3) Memastikan pencapaian target penjualan, pemenuhan sumber daya manusia, biaya operasional sesuai dengan penerimaan penjualan yang telah ditetapkan manajemen secara bulanan. (4) Merekrut dan menseleksi CSM dan DSR yang berkualitas minimum satu kali dalam sebulan sesuai dengan kebutuhan. (5) Memastikan target pemenuhan kualifikasi DSR sesuai dengan persyaratan / kualifikasi yang dibutuhkan. (6) Memiliki pengetahuan Unsecured product dan juga SOP dalam hal mendukung upaya penyelesaian masalah-masalah di lapangan. (7) Melakukan koordinasi dengan Card Sales Manager untuk memastikan penjualan Unsecured Product . (8) Memonitor dan mengevaluasi kinerja penjualan masing-masing CSM dan pengkinian informasi terkait dengan produk baru, dan gambaran industri minimum 2 kali seminggu.

31

(9) Koordinasi dengan Unsecured Product Coach dalam melakukan bimbungan, pelatihan / coaching untuk mengembangkan CSM, supervisor dan DSR yang berkualitas dibawah supervisi masing-masing minimum satu kali dalam sebulan. c. Card Sales Manager (1) Memimpin para DSR dalam hal pelaksanaan penjualan kartu kredit. (2) Bertanggung jawab mengenai pencapain target penjualan kartu kredit kepada Card Field Manager. (3) Mengevaluasi hasil kinerja penjualan seluruh DSR. (4) Membina secara langsung para DSR mengenai cara melakukan penjualan kartu kredit. (5) Memberikan bimbingan dan pelatihan secara langsung kepada para DSR mengenai ketentuan dan tata cara penjualan kartu kredit. d. Direct Sales Representative (1) Secara langsung melakukan penjualan kartu kredit. (2) Secara langsung melayani penjelasan produk kartu kredit kepada calon pengguna kartu. (3) Mengikuti pelatihan pelatihan yang diadakan oleh perusahaan. (4) Bertanggung jawab kepada Card Sales Manager mengenai target penjualan perseorangan. (5) Memiliki pengetahuan mengenai Unsecured Product. (6) Memiliki pengetahuan dalam ketentuan pengisian form aplikasi kartu kredit. C. Unsecured Product ( Kartu Kredit UOB Buana)

32

Penulis melakukan praktik magang kerja sebagai DSR (Direct Sales Representative) memiliki tugas utama yaitu melakukan penawaran dan penjualan Unsecured Product (kartu kredit UOB Buana). Unsecured Product UOB Buana yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. UOB Preferred Platinum Card UOB Preferred Platinum Card memiliki limit Rp. 20.000.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Dengan iuran tahunan sebesar Rp. 700.000,-. UOB

Preferred Platinum Card dapat diajukan dengan ketentuan gaji minimal Rp. 10.000.000,- /bulan. Adapun fitur fitur UOB Preferred Platinum Card yaitu antara lain: a. UOB Bill Payment b. UOB Flexi Pay c. UOB Flexi Pay on Phone d. Airport Lounge f. Travel Insurance g. UOB Flight Center h. UOB Rewards i. UOB Regional Privileges j. Balance Transfer k. Krisflyer l. Frequent Flyer m. Platinum Privileges n. UOB Credit Protection 2. UOB Gold Card

33

UOB Gold Card memiliki limit Rp. 8.000.000,- sampai dengan Rp. 100.000.000,-. Dengan iuran tahunan sebesar Rp. 350.000,-. UOB Gold Card dapat diajukan dengan ketentuan gaji minimal Rp. 5.000.000,- /bulan. Adapun fitur fitur UOB Gold Card yaitu antara lain: a. UOB Bill Payment b. UOB Flexi Pay c. UOB Flexi Pay on Phone d. UOB Flight Center e. UOB Rewards f. UOB Regional Privileges g. Balance Transfer h. UOB Credit Protection

3. UOB Ladys Card UOB Ladys Card memiliki limit Rp. 8.000.000,- sampai dengan Rp. 100.000.000,-. Dengan iuran tahunan sebesar Rp. 350.000,-. UOB Ladys Card dapat diajukan dengan ketentuan gaji minimal Rp. 5.000.000,- /bulan. Adapun fitur fitur UOB Ladys Card yaitu antara lain: a. UOB Bill Payment b. UOB Flexi Pay c. UOB Flexi Pay on Phone d. UOB Flight Center e. UOB Rewards f. UOB Regional Privileges g. Balance Transfer

34

h. UOB Credit Protection 4. UOB Ladys Platinum Card UOB Ladys Platinum Card memiliki limit Rp. 20.000.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Dengan iuran tahunan sebesar Rp. 700.000,-. UOB Ladys Platinum Card dapat diajukan dengan ketentuan gaji minimal Rp. 10.000.000,/bulan. Adapun fitur fitur UOB Ladys Platinum Card yaitu antara lain: a. UOB Bill Payment b. UOB Flexi Pay c. UOB Flexi Pay on Phone d. Airport Lounge f. Travel Insurance g. UOB Flight Center h. UOB Rewards i. UOB Regional Privileges j. Balance Transfer k. Krisflyer l. Frequent Flyer m. Platinum Privileges n. UOB Credit Protection 5. UOB Classic Card UOB Classic Card memiliki limit Rp. 3.000.000,- sampai dengan Rp. 7.000.000,-. Dengan iuran tahunan sebesar Rp. 175.000,-. UOB Classic Card dapat diajukan dengan ketentuan gaji minimal Rp. 4.000.000,- /bulan. Adapun fitur fitur UOB Classic Card yaitu antara lain: a. UOB Bill Payment

35

b. UOB Flexi Pay c. UOB Flexi Pay on Phone d. UOB Flight Center e. UOB Rewards f. UOB Regional Privileges g. Balance Transfer h. UOB Credit Protection

D. Sistem dan Prosedur Pekerjaan di Bagian Magang 1. Penawaran Produk DSR (Direct Sales Representative) melakukan penawaran produk kartu kredit kepada calon nasabah dengan melalui telepon atau dengan langsung turun ke lapangan (perusahaan, pabrik, toko, tempat perbelanjaan, tempat olahraga, tempat rekreasi, tempat pengisian bahan bakar, dan tempat yang memiliki potensi penjualan kartu kredit). Selain itu DSR juga memberikan penjelasan mengenai fitur-fitur produk kepada calon pelanggan. Kemudian membuat janji untuk bertemu dengan pelanggan guna pengisian form aplikasi dan melengkapi syarat yang dibutuhkan. 2. Pertemuan dan Pengisian Form Aplikasi Setelah DSR membuat janji dengan pelanggan, kemudian DSR melakukan pertemuan dengan pelanggan sesuai janji. Pertemuan ini dimaksudkan untuk

36

penjelasan yang lebih lanjut, pengisian form aplikasi, dan penyerahan dokumen dari pelanggan ke DSR sesuai ketentuan yang disyaratkan. Adapun beberapa dokumen yang harus diserahkan oleh pelanggan, antara lain: a. Fotocopi KTP (Kartu Tanda Penduduk). b. Fotocopi bagian depan kartu kredit bank lain yang masih aktif (jika ada). c. Slip gaji asli / SKP (Surat Keteerangan Penghasilan) / SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). d. Rekening tagihan listrik dan telepon (jika dibutuhkan). 3. Pemeriksaan Kelengkapan Data dan Dokumen Pemeriksaan kelengkapan data dan dokumen pelanggan dilakukan di kantor. Dengan melalui telepon, DSR melengkapi data pelanggan yang dibutuhkan dalam pengisian form aplikasi. DSR bersama dengan atasan juga memeriksa keaslian dokumen. Jika ada dokumen yang belum lengkap, maka DSR kembali membuat janji dengan pelanggan untuk melengkapi dokumen yang belum ada. Setelah semua dokumen dan data sudah lengkap, maka form aplikasi dan lampiran dokumen diserahkan kepada pihak manajemen untuk dianalisa kelayakannya. 4. Pengiriman dan Aktivasi Kartu Setelah form aplikasi yang sudah terisi dan lampiran dokumen diserahkan ke pihak manajemen bank, pihak manajemen bank memeriksa kelayakan aplikasi tersebut. Jika aplikasi dinilai tidak layak, maka pihak manajemen bank akan memberikan pernyataan penolakan kepada DSR untuk kemudian diteruskan kepada pihak pelanggan yang bersangkutan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak manajemen bank ini akan berlangsung antara 1 bulan sampai dengan 4 bulan. Hasil pemeriksaan dan analisa bank yang menyatakan bahwa apliasi layak , akan disampaikan kepada DSR untuk kemudian diteruskan kepada pelanggan yang

37

bersangkutan. Setelah 3 hari, kartu akan dikirim ke alamat pelanggan yang bersangkutan. Pengaktivasian kartu dapat dilakukan melalui telepon oleh pihak pelanggan dengan pihak manajemen bank. E. Gambaran Sumber Daya yang Terlibat 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting untuk diperhatikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas guna memperlancar kegiatan usaha dan mendukung terlaksananya pekerjaan dengan baik dan sesuai prosedur yang ditentukan. Kemajuan dan perkembangan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Semakin berkualitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan akan meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut. Total seluruh Direct Sales Representative bersama dengan supervisor dan manajernya yang bekerja di kantor UOB Buana cabang Harmoni Jakarta Pusat berjumlah kurang lebih 150 orang. Para karyawan sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan Sarjana dan lulusan SLTA terkecuali office boy, kurir, dan satpam. 2. Lingkungan Kerja Gedung kantor UOB Buana cabang Harmoni bagian divisi penjualan memiliki 4 lantai. Lantai 1 sampai dengan lantai 3 diperuntukkan bagi DSR (Direct Sales Representative), CFM (Card Field Manager) dan CSM (Card Sales Manager). Pada lantai 3 digunakan sebagai tempat operasional karyawan yang bekerja sebagai administrator dan customer service. Di lantai 3 juga terdapat sebuah ruangan pertemuan yang dapat digunakan untuk kebutuhan presentasi dan pertemuan serta pelatihan khusus. Sedangkan lantai 4 merupakan ruangan khusus bagi para manajer.

38

Suasana lingkungan kerja di PT. Bank UOB Buana sangat mendukung. Terjalin hubungan yang baik, saling menghormati, saling menghargai dan saling membantu antara para karyawan di kantor tersebut. Suhu dan temperatur kantor terasa nyaman karena menggunakan beberapa AC (Air Conditioner ). 3. Prosedur Operasi Kerja Kegiatan operasional kerja di kantor UOB Buana cabang Harmoni yaitu 5 hari kerja dalam 1 minggu. Hari Sabtu dan Minggu kantor tidak beroperasi ( hari libur ). Jam operasional kerja dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00. Waktu istirahat dimulai pada pukul 12.00 sampai dengan 13.00. Khusus pada hari jumat, waktu istirahat dimulai dari pukul 11.30 sampai dengan 13.30. Gedung UOB Buana cabang Harmoni buka dari pukul 07.00 sampai pukul 22.00. 4. Peralatan dan Teknologi Berbagai peralatan dan teknologi yang disediakan di PT. Bank UOB Buana cabang Harmoni khususnya di divisi penjualan antara lain: a. b. c. d. e. f. Mesin fotocopy yang disediakan untuk keperluan perusahaan dan karyawan. Beberapa telepon gengam untuk setiap tim penjualan. Mesin faksimil yang disediakan untuk keperluan perusahaan dan karyawan. Mesin scanner dan printer untuk keperluan perusahaan dan karyawan. Meja dan kursi untuk aktivitas pekerjaan. Mesin proyektor untuk keperluan presentasi dan evaluasi hasil kerja. g.Beberapa AC (Air Conditioner) sebagai pendingin ruangan sehingga suhu dan temperatur kerja menjadi nyaman. h. Laptop untuk masing-masing tim dengal fasilitas koneksi internet. i. Wi-fi kantor yang berkecepatan cukup tinggi untuk dapat dipergunakan secara bebas bagi para karyawan guna kepentingan pekerjaan.

39

5. Pendanaan Berdasarkan data yang diperoleh penulis, PT. Bank UOB Buana memiliki struktur pemegang saham sebagai berikut: a. UOB International Invesment Private Ltd. sebesar 60,942 %. b. United Overseas Bank Limited sebesar 30,056 %. c. Pemegang saham minoritas lainnya sebesar 1,002%. 6. Mutu Produk / Hasil Kerja PT. Bank UOB Buana khususnya pada divisi penjualan menawarkan Unsecured Product (kartu kredit UOB) dengan berbagai jenis kartu dengan

fasilitasnya masing-masing. Fasilitas transaksi perbankan khususnya fasilitas kartu kredit yang diluncurkan oleh UOB mencatat hasil yang sangat baik. Berbagai

kemudahan dan potongan ditawarkan oleh UOB melalui fasilitas transaksi kartu kredit. Masyarakat Indonesia menganggapi peluncuran produk kartu kredit UOB Buana dengan baik. Sehingga Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada PT Bank UOB Buana sebagai pelopor implementasi teknologi industri kartu kredit di Indonesia. Pada bulan Juli 2010 PT. Bank UOB Buana bekerja sama dengan Master Card melakukan peluncuran produk UOB Ladys Card khususnya untuk para wanita Indonesia. Kartu ini didesain khusus untuk memenuhi gaya hidup wanita mandiri dan sukses dengan meydiakan berbagai tawaran eklusif yang menarik. Sejak peluncuran UOB Ladys Card di Singapura, Malaysia dan Thailand, para wanita di ketiga negara ini sangat menyadari nilai yang ditawarkan dari kartu tersebut. Mereka dapat mengoptimalkan pengeluaran dengan menikmati berbagai diskon dan reward menarik yang ditawarkan dari loyalty progamme. Sebagai tambahan UOB Ladys Card juga memberikan penawaran yang sesuai dengan

40

kebutuhan gaya hidup para wanita termasuk dalam hal kesehatan, keuangan, pendidikan dan juga aksi sosial. Setelah diluncurkan sejak Juli 2010, produk UOB Ladys Card mencatat hasil yang sangat memuaskan bagi perusahaan. Di kantor tempat penulis melakukan magang kerja, hamper sebagian besar memperoleh aplikasi untuk jenis produk UOB Ladys Card. Ini menunjukkan bahwa penawaran produk UOB Ladys Card yang dapat dikatakan baru di Indonesia ditanggapi dengan sangat baik oleh masyarakat khususnya para wanita.

F. Tugas-Tugas dan Pelatihan-Pelatihan yang Diberikan Adapun tugas-tugas dan pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada penulis adalah sebagai berikut: 1. Pengenalan PT. Bank UOB Buana Penulis diperkenalkan dan dijelaskan mengenai perusahaan UOB Buana. Melalui presentasi selama kurang lebih 3 jam yang di presentasikan oleh Bpk. Anton. Mengenai perusahaan UOB, kegiatan usaha perusahaan, para pesaing perusahaan, peluang dan keunggulan perusahaan, cara menuju kesuksesaan dalam bekerja, dan motivasi bagi calon pekerja. Presentasi ini di ikuti oleh 8 peserta (termasuk penulis) yang merupakan calon pekerja di perusahaan tersebut. 2. Pengenalan Produk Secara Lengkap Penulis diberikan penjelasan mengenai produk khususnya kartu kredit Bank UOB Buana (Unsecured Product ) mengenai fasilitas-fasilitas setiap jenis kartu dan mengenai syarat-syarat permohonan aplikasi masing-masing kartu. 3. Pengenalan Berbagai Teknik Penjualan

41

Penulis diberikan penjelasan ringkas mengenai bagaimana menawarkan produk secara ringkas dengan berbagai cara serperti melalui telepon ataupun melalui teknik canvasting. Penulis juga mendapatkan penjelasan bagaimana mendapatkan referensi dan koneksi calon-calon pemohon aplikasi yang berkualitas. 4. Pelatihan Analisa Kualitas Aplikasi Penulis dilatih mengenai apa saja syarat-syarat untuk setiap jenis kartu. Berbagai kombinasi ketentuan yang terpenuhi dalam sebuah aplikasi dalam kaitan dengan kualitas suatu aplikasi. Kualitas suatu aplikasi sangat menentukan tingkat acceptable sebuah aplikasi produk yang akan dianalisa secara independen oleh tim analis dari pihak Bank UOB setelah aplikasi diserahkan kepada pihak manajemen. 5. Pelatihan Penjualan Dengan Teknik Penawaran Produk Melalui Telepon Penulis dilatih untuk melakukan penawaran dan penjualan dengan menggunakan telepon. Mengenai apa yang harus dikatakan atau pemilihan penggunaan kata-kata yang berkualitas dalam upaya penawaran produk. 6. Pelatihan Penawaran dan Penjualan Produk Dengan Teknik Canvasting Teknik canvasting diperkenalkan kepada penulis. Yang dimaksud dengan canvasting adalah secara langsung turun ke lapangan (kantor, toko, gedung mall,tempat olahraga, pabrik, tempat rekreasi, tempat pengisian bahan bakar, dan tempat yang memiliki potensi penjualan kartu kredit) dalam melakukan penawaran produk kartu kredit. 7. Melakukan Penawaran Produk melalui Telepon Selama beberapa hari penulis diberikan tugas untuk melakukan penawaran produk menggunakan telepon. Tujuan dari penawaran melalui telepon ini

42

dimaksudkan agar penulis dapat beradaptasi dan terlatih (tidak gugup) dalam berkomunikasi. Tentunya juga agar mendapatkan janji dengan calon aplicant. 8. Melakukan Penawaran Produk Melalui Teknik Canvasting Untuk pertama kalinya penulis bersama dengan supervisor melakukan canvasting di daerah Jelambar, Jakarta. Sebelumnya penulis telah memiliki janji dengan seseorang calon aplicant di Jelambar. Setelah selesai melakukan pertemuan tersebut, penulis bersama dengan supervisor melakukan canvasting di PT. OIC (perusahaan kontruksi). 9. Pelatihan Penjualan Dengan Teknik Efek Bola Salju Penulis dilatih bagaimana cara mendapatkan calon aplicant dengan referensi dari aplicant yang telah penulis kenal. Dari calon aplicant yang baru tersebut terus berkembang pada referensi calon aplicant yang lain. 10. Melakukan Penawaran dan Penjualan Dengan Teknik Efek Bola Salju Penulis melakukan penawaran Unsecured Product kepada salah satu karyawan perusahaan yang kemudian pada hari dan jam yang sama menyebar seperti bola salju yang semakin lama semakin besar, karyawan lain pun tertarik terhadap produk dan setiap karyawan ditawarkan hadiah jika ia memberi referensi atau memanggil karyawan yang lain . Oleh karena itu penulis menyebut teknik ini teknik efek bola salju. 11. Melakukan Penawaran Produk di Tempat Pengisian Bahan Bakar Selama 2 hari, penulis bersama dengan anggota tim melakukan penawaran produk di tempat pengisian bahan bakar di daerah Harmoni, Jakarta Pusat. 12. Melakukan penawaran dan penjualan produk

43

Setelah penulis dinilai mampu oleh supervisor, penulis melakukan semua proses penjualan produk sendiri, dari tahap penawaran sampai dengan tahap aktivasi kartu. Supervisor tidak lagi menemani dan membimbing secara langsung saat penulis melakukan canvasting. Penulis mencari calon pelanggan dan melakukan penawaran produk di daerah Tanah Abang, Sunter, Kelapa Gading, dan Bogor. Dari proses magang kerja yang telah dijalani dan tugas-tugas serta pelatihanpelatihan yang diberikan , penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis sendiri. Penulis juga dapat merasakan bagaimana suasana linkungan kerja perkantoran dan lapangan yang belum pernah penulis rasakan sebelumnya. BAB III INTERPRETASI DAN ANALISIS A. Interpretasi dan Analisis Data Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dan data yang diperoleh selama kegiatan magang kerja yang berlangsung selama kurang lebih 160 jam di PT. Bank UOB Buana, penulis telah membuat interpretasi dan analisis untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya khususnya pada divisi penjualan dan pelayanan. Analisis ini diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahaan untuk meminimalisasi kelemahan dan memaksimalkan keunggulan yang ada. Adapun faktorfaktor yang diuraikan penulis meliputi kualitas sumber daya manusia, lingkungan kerja perusahaan, prosedur operasi kerja, peralatan dan teknologi yang digunakan, pendanaan, dan mutu produk. Berikut adalah uraian mengenai faktor faktor tersebut, antara lain : 1. Kualitas Sumber Daya Manusia

44

Salah satu modal perusahaan yang terpenting adalah sumber daya manusia. Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal tersebut dikarenakan sumber daya manusia yang berkualitas dapat menunjang sumber daya lainnya dalam kegiatan operasionan perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta produktifitas perusahaan. PT. Bank UOB Buana Divisi Penjualan memiliki sumber daya manusia yang sebagian besar tidak memiliki pengalaman yang cukup banyak. Hanya sebagian kecil saja para karyawan yang memiliki jam terbang tinggi. Ini dikarenakan oleh faktor usia, karena sebagian besar karyawan pada UOB Buana khususnya divisi penjualan memiliki usia yang terbilang muda ( sekitar 19 24 tahun ). Namun dari segi kualitas sumber daya manusia, UOB Buana memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut dikarenakan pelatihan-pelatihan, bimbingan, dan motivasi yang gencar dilakukan oleh pihak manajemen yang berpengalaman. Kualitas sumber daya manusia secara terus-menerus ditingkatkan oleh pihak manajemen. Dan ini merupakan usaha yang sangat baik untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dari hasil pengamatan penulis, sebagian besar sumber daya manusia pada tingkat Sales Respresentative memiliki latar belakang pendidikan Sarjana dan calon Sarjana (part timer). Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia UOB Buana pada divisi penjualan memiliki kualias dan latar belakang pendidikan yang baik. 2. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Lingkungan kerja yang baik akan dapat mendukung kinerja operasional perusahaan

45

menjadi baik. Begitu pula sebaliknya, jika lingkungan kerja buruk, akan mengakibatkan terhambatnya dan terganggunya kinerja operasional perusahaan. Sehingga akan berdampak buruk bagi perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu lingkungan kerja merupakan faktor penting bagi kemajuan suatu perusahaan. Penulis melihat bahwa perusahaan memiliki lingkungan kerja yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari terjalinnya hubungan baik antar setiap karyawan. Antara setiap karyawan baik antara sesama karyawan yang sama tingkatannya, antara atasan dengan bawahan, antara bawahan dengan atasan, semua sangat menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan menghargai. Bahkan ketika seseorang menemui kesulitan ataupun pertanyaan, seluruh karyawan dengan senang hati menjawab, membantu, dan berbagi pengalaman. Keadaan kantor yang tidak sepenuhnya terlihat tegang dan serius. Antar karyawan tidak jarang saling mengobrol sambil bekerja, tentunya tetap menjunjung tinggi profesionalisme dan berorientasi pada hasil. Sehingga suasana dan lingkungan kerja terlihat bersahabat. 3. Prosedur Operasi Kerja Prosedur operasi kerja dalam PT. Bank UOB Buana telah berjalan dengan cukup baik karena sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan berpedoman pada struktur organisasi, masing-masing karyawan telah menyadari prosedur kerja mereka secara konsisten. Hal ini dikarenakan mereka telah dijelaskan agar memahami mengenai tugas-tugas yang harus mereka lakukan sebelumnya. Secara garis besar, PT. Bank UOB Buana tidak memuliki kekurangan pada prosedur operasi kerjanya. Prosedur kerja telah tertata dengan baik.Kantor sudah

46

buka sejak jam 07.00 sampai 22.00. Untuk karyawan tetap UOB, jam kerja dimulai dari pukul 09.00 sampai 17.00. Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melakukan magang kerja di UOB Buana, para pekerja UOB sebagian besar sudah berada di kantor sejak jam 08.30. Mereka datang lebih cepat dari jam kerja yang ditentukan. Dan mereka sudah mulai bekerja sebelum jam 9 pagi. Saat jam kerja berakhir yaitu jam 17.00 , tidak sedikit pekerja yang terus melanjutkan pekerjaannya sampai jam 21.00 malam. Prosedur operasi kerja tidak terlalu diperhatikan oleh karyawan, tetapi hal ini menghasilkan nilai tambah dengan bekerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan. Memang prosedur operasi kerja perusahaan tidak terkoordinasi dengan baik, namun para pekerja dengan penuh semangat bekerja keras melebihi waktu yang ditentukan. 4. Peralatan dan Teknologi Menurut penulis, peralatan dan teknologi UOB Buana khususnya pada kantor divisi penjualan sudah tersedia dengan cukup baik . UOB Buana menyediakan peralatan seperti mesin fotocopy, mesin faksimili, beberapa komputer administrator, lemari arsip dan mesin proyektor yang dapat dipakai untuk keperluan kerja para karyawan. Di masing-masing meja untuk setiap tim disediakan AC (Air Conditioner ) sehingga membuat suhu dan suasana kerja menjadi nyaman. Di setiap meja juga di sediakan kurang lebih 3 sampai 6 telepon selular untuk kebutuhan pekerjaan karyawan dengan pulsa yang selalu diisi oleh pihak manajemen UOB secara berkala sesuai kebutuhan. Setiap tim disediakan 1 buah laptop yang dapat dipergunakan oleh anggota tim tersebut. Teknologi Wi-fi dengan kecepatan yang cukup tinggi juga disediakan

47

oleh perusahaan, sehingga para pekerja dapat secara bebas memanfaatkan teknologi internet di kantor. 5. Pendanaan Pendanaan dan permodalan PT. Bank UOB Buana sudah cukup kuat. Ini dapat dilihat dari eksistensi perusahaan selama kurang lebih 54 tahun beroperasi. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, PT. Bank UOB Buana memiliki struktur pemegang saham sebagai berikut: a. UOB International Invesment Private Ltd. sebesar 60,942 %. b. United Overseas Bank Limited sebesar 30,056 %. c. Pemegang saham minoritas lainnya sebesar 1,002%. 6. Mutu Produk / Hasil Kerja Mutu hasil kerja PT. Bank UOB Buana cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penerimaan penghargaan dari tahun ke tahun. Sejak tahun 1998, PT. Bank UOB Buana mendapatkan predikat sebagai bank kategori A dan UOB Buana dapat mempertahankan predikat tersebut hingga sekarang. Dari tahun 2000 hingga tahun 2010 PT. Bank UOB Buana terus mendapatkan ABFI Banking Award sebagai Best Perfomance Banking kategori bank umum swasta menengah. Pada tahun 2010 PT. Bank UOB Buana menerima penghargaan Platinum Trophy Award atas kemampuannya mempertahankan predikat sangat bagus atas kinerja keuangan selama 10 tahun berturut-turut dari 2000-2010. Mutu dan hasil kerja PT. Bank UOB Buana khususnya pada divisi penjualan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan para karyawan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh manajemen. B. Perbandingan Antara Teori dengan Praktik

48

Teori-teori yang telah dipelajari penulis dalam beberapa mata kuliah mempunyai hubungan yang sangat erat dalam praktik magang kerja. Selama penulis melakukan praktik magang kerja di PT. Bank UOB Buana, penulis mendapat bantuan dari beberapa mata kuliah yang penulis pelajari selama perkuliahan. Penulis mendapatkan kemudahankemudahan untuk memahami dan beradaptasi dalam proses magang kerja karena sebagian besar hal mengenai pekerjaan dalam magang kerja telah dipelajari selama perkuliahan. Dalam melakukan praktik magang kerja, penulis menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan antara teori dengan praktek, antara lain sebagai berikut: Mata Kuliah Dasar Dasar Pemasaran Aplikasi Mengenai hal penawaran produk dan jasa, melihat sebuah peluang penjualan, kepuasan pelanggan dan kepercayaan konsumen. Komentar Penulis Sangat berhubungan dengan kegiatan magang kerja terutama saat penulis turun langsung ke lapangan untuk menawarkan produk / layanan serta melakukan penjualan.

49

Komunikasi Bisnis

Dijelaskan mengenai komunikasi yang baik dan efektif

Dalam proses magang kerja komunikasi yang baik dan efektif sangat menentukan keberhasilan penjualan produk. Hubungan baik dengan lingkungan kerja juga terjalin dengan baik jika kita dapat berkomunikasi dengan baik

Pengantar Manajemen

Dalam melakukan manage di sebuah organisasi sehingga tercipta sebuah manajemen yang baik.

Penulis mendapatkan kemudahan dalam memahami struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas. Penulis juga memahami pentingnnya motivasi yang diberikan oleh atasan kepada para karyawan

Manajemen Pemasaran

Pengambilan keputusan manajemen dalam perencanaan yang strategis.

Progam progam yang diberlakukan oleh pihak manajemen sangat berpengaruh terhadap kinerja atau hasil penjualan para karyawan.

50

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Pengertian bank, tugas tugas bank, jenis jenis produk/layanan bank dan kegiatan operasional bank.

Penulis melakukan kegiatan magang kerja di perusahaan jasa perbankan, sehingga teori dalam mata kuliah ini sangat berkaitan dengan kegiatan magang kerja.

Perilaku Keorganisasian

Dalam memotivasi, kompensasi, perilaku perilaku dalam organisasi dan penyelesaian masalah karyawan.

Keputusan manajemen mengenai pemberian kompensasi sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penulis juga dapat melihat seberapa besar masing masing karyawan dalam usaha untuk mencapai target penjualan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam hal proses, ketentuan, kualifikasi perekrutan karyawan baru dan pelatihan pelatihan terhadap karyawan baru.

Untuk melakukan magang kerja di perusahaan PT. Bank UOB Buana, penulis harus melewati proses melamar pekerjaan, kelengkapan syarat, wawancara, dan mengikuti pelatihan pelatihan yang diberikan perusahaan sebelum berkerja.

51

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Selama penulis melakukan praktik magang kerja di PT. Bank UOB Buana, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. Bank UOB Buana merupakan perusahaan jasa perbankan yang sudah berdiri dan beroperasi cukup lama. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan telah memiliki pengalaman yang sangat baik dan perusahaan ini merupakan perusahaan yang kuat baik dari sisi permodalan maupun dari sisi persaingan. PT. Bank UOB Buana telah berdiri selama kurang lebih 54 tahun dan berulang kali terbukti berhasil bertahan melewati masa-masa sulit seperti krisis ekonomi yang terjadi. 2. Sebagian besar sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Bank UOB Buana khususnya pada divisi penjualan tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup lama. Latar belakang pendidikan dan kinerja para karyawan sudah cukup baik. 3. Lingkungan kerja perusahaan sangat baik, adanya hubungan yang saling menghormati, saling menghargai, dan saling membantu menjadikan suasana kantor nyaman dan bersahabat. Tidak ada ketegangan dalam pekerjaan yang disebabkan oleh lingkungan kerja. 4. Prosedur kerja perusahaan sudah tertata dengan baik, namun tidak terkoordinir cukup baik oleh manajemen. Hal ini berdampak positif bagi hasil kerja dan kinerja

52

perusahaan, karena sebagian besar para karyawan bekerja melebihi waktu kerja yang telah ditentukan. 5. Peralatan mesin fotocopy, mesin faksimil, mesin scanner, komputer administrator dan proyektor tersedia bagi para karyawan guna memudahkan pekerjaan para karyawan sehingga menghasilkan efisiensi dan efektifitas yang baik bagi kinerja karyawan. AC (Air Conditioner) juga disediakan untuk setiap tim sehingga tercipta kenyamanan dalam bekerja. Dan untuk setiap tim, disediakan laptop dengan koneksi internet yang berasal dari wi-fi kantor untuk keperluan para karyawan. 6. Pendanaan dan permodalan PT. Bank UOB Buana sudah cukup kuat. Ini dapat dilihat dari eksistensi perusahaan selama kurang lebih 54 tahun beroperasi. 7. Mutu dan hasil kerja perusahaan sudah cukup baik. Untuk PT. Bank UOB Buana secara keseluruhan memiliki mutu dan hasil kerja yang sangat bagus. Hal ini terlihat berbagai penerimaan penghargaan dan predikat bank kategori A yang diberikan oleh Bank Indonesia. PT. Bank UOB Buana termasuk salah satu bank sehat. 8. Mutu dan hasil kerja PT. Bank UOB Buana khususnya pada divisi penjualan sudah cukup baik. Target penjualan yang ditentukan oleh manajemen setiap bulannya dapat terpenuhi oleh para karyawan, sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan dan hasil kerja perusahaan khususnya divisi penjualan sudah sangat baik. B. Saran Saran yang dapat penulis sampaikan untuk PT. Bank UOB Buana adalah sebagi berikut: 1. Permasalahan turn-over karyawan yang sangat tinggi harus segera diselesaikan dengan mencari solusi yang tepat oleh pihak manajemen perusahaan. 2. Prosedur operasi kerja memang sudah tertata dengan baik, namun perusahaan tidak mengkoordinir dengan baik. Diharapkan pihak manajemen mengkoordinir dengan

53

baik prosedur operasi kerja khususnya mengenai jam kerja. Karena tidak sedikit karyawan yang datang dan pulang kantor seenaknya tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu penulis menyarankan pihak manajemen perusahaan mengkoordinir hal ini dengan baik, seperti pengadaan sistem absensi dan pemberlakuan sangsi bagi yang melanggar prosedur operasi kerja tanpa ijin. 3. Penulis melihat bahwa laptop dan internet yang disediakan tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh para karyawan. Tidak jarang disaat jam kerja penulis melihat teknologi yang disediakan tersebut digunakan untuk menonton youtube, chatting, bermain facebook, dan browsing browsing lainnya yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Penulis berpendapat bahwa hal tersebut dikurangi intensitasnya karena akan berdampak pada kinerja para karyawan itu sendiri. 4. Penulis melihat manajemen terlalu menitikberatkan penjualan kartu kredit hanya pada jenis Platinum, Gold, Ladys Card, dan Ladys Platinum. Hal ini dikarenakan sistem komisi untuk kartu-kartu jenis tersebut cukup besar, berbanding jauh dengan Classic Card. Sehingga masyarakat menengah dan menengah ke bawah tidak tersentuh oleh UOB Buana. Penulis menyarankan agar perusahaan dan karyawan tidak hanya semangat dan termotivasi melayani permintaan dari kalangan menengah dan menengah ke atas saja, akan lebih baik bagi kemajuan perusahaan apabila semua lapisan masyarakat dapat disentuh. 5. Penulis menyarankan perusahaan untuk melakukan promosi penjualan kartu kredit UOB tidak hanya dengan personal selling saja, tetapi advertising melalui iklan di media televisi akan sangat baik jika dilakukan oleh perusahaan. Hal ini akan membuat tingkat kepercayaan dan pengetahuan masyarakat meningkat secara luas. Sehingga pada akhirnya pangsa pasar penjualan kartu kredit UOB akan meningkat.

54

Anda mungkin juga menyukai