P DENGAN STROKE NON HEMORAGIK Ditulis untuk memenuhi tugas Mata ajar Keperawatan Dasar II Pembimbing : Ns. Sarah Ulliya S.Kep Disusun oleh: PRATIWI SUTAMI G2B009014
: 17 Oktober 2010/ 11.00 WIB : Tidak Diketahui : Tn. P : Tembalang Semarang : 12 Juli 1969/ 48 tahun : Laki-laki : Tidak bekerja : Islam : Ny. R : 29 tahun : Anak : pegawai negeri : S1 : Tembalang Semarang
2.
3.
GENOGRAM :
Keterangan
f. Nyeri dada
klien biasanya makan 2-3 kali sehari dengan porsi makan 1 piring = 12 kali sendok teh, minum 6-7 gelas per hari, menyukai makanan pedas, bentuk makanan nasi, sayur, lauk berupa telur, ikan, tempe, tahu secara bergantian. Klien memiliki kebiasaan tiap pagi dan malam minum kopi dan siang hari minum air putih saat makan. b. Saat dikaji BB : 43 Kg : TB : 155 cm
1) Frekuensi makan : 2 3 kali/ hari dengan porsi makan 1 piring = 10 kali sendok teh 2) Bentuk makanan bubur nasi, sayur, lauk berupa ikan, telur, tempe, tahu secara bergantian.
3) Makanan pantangan : goreng-gorengan, junk food, sambal/ makanan yang pedas-pedas 4) Nafsu makan baik 5) Kondisi gigi : tanggal 2 karena karies, tidak ada gigi palsu 6) Dalam seminggu terakhir berat badan menurun hingga 2 kg
3. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Saat dikaji a. Minum : : 6-7 gelas /hari : air putih
d. Mukosa mulut : lembap e. Turgor kulit f. Kelemahan g. Edema : baik : tidak ada : tidak ada
4. Kebutuhan Eliminasi a. Kebiasaan BAK - Karakteristik - Inkontinensia urin b. Kebiasaan BAB Warna Bau Konsistensi : 3 kali/hari : kuning jernih : tidak ada : 1 x / hari setiap pagi hari : kuning gelap, tidak ada darah : normal : biasa, setelah minum obat terkadang
5. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat a. Sebelum sakit hari : Klien biasanya jalan-jalan di kampungnya tiap sore
selalu lari pagi keliling kampungnya Klien tidur 7 jam (malam hari) dan 1 jam (siang hari) : : tidak pernah olahraga : 2 kali/hari pagi dan sore b. Saat dikaji - Kebiasaan olah raga - Keterbatasan ROM 6. Kebutuhan Rasa Nyaman a. Melaporkan nyeri b. Respon ekspresif c. Keadaan jaringan : tidak mengalami rasa nyeri : tidak ada : normal
- Klien tidak mengalami kesulitan tidur (insomnia) - Tidak mengkonsumsi obat tidur
7. Kebutuhan Rasa Aman a. Imunosupresi b. Imunisasi c. Leukopenia : tidak : tidak ada : tidak
d. Penggunaan alat bantu gerak : klien menggunkan kursi roda e. Penurunan kesadaran : tidak f. Gangguan menelan g. Penurunan batuk h. Terpasang alat bantu : tidak i. Keracuanan : tidak : ya : ya
8. Kebutuhan ADL a. Mandi b. Berpakaian c. Makan d. Toileting e. Gosok gigi 9. Kebutuhan Emosional a. Wajah tegang b. Kontak mata buruk : tidak : tidak : 2 kali sehari, tidak mampu sendiri : tidak mampu : dibantu : kamar mandi : tidak mampu
: tidak : tidak : tidak, karena sebagian : tidak : ya, klien merasa tidak
e. Menyukai semua bagian tubuh f. Kehilangan bagian tubuh g. Perasaan tidak mampu dibantu seperti toileting h. Perasaan tidak berharga i. j. Mengkritik diri sendiri
Jika merasa stres, kebiasaan untuk menguranginya dengan mendengarkan radio dan menonton televisi.
k. Akhir-akhir ini mengalami stres l. Ketika itu perasaan klien gelisah, untuk menghilangkan klien mendengarkan musik m. Yang menjadi dukungan ketika stres : keluarga, teman-teman dan tetangga n. Perasaan sedih : terkadang, menangis : tidak, marah : tidak, rasa bersalah : ya
10.Kebutuhan Penyuluhan (pendidikan kesehatan) a. Pengetahuan tentang penyakit b. Pengetahuan tentang tindakan medis c. Pengetahuan tentang obat penyakit : ya : tahu : tahu : tidak tahu
11.Kebutuhan Persepsi Sensori a. Penglihatan Pakai kaca mata b. Pendengaran c. Penciuman d. Pengecapan : baik : ya : baik : baik : baik
e. Perabaan
: kurang baik
12.Kebutuhan Komunikasi a. Berbicara b. Pembicaraan c. Disorientasi waktu d. Disorientasi tempat : tidak : tidak : tidak : tidak e. Disorientasi orang f. Menarik diri g. Apatis :kesulitan berbicara : koheren : tidak
13.Kebutuhan Spiritual a. Agama b. Kegiatan beribadah sehari-hari berdzikir 14.Sosial Ekonomi a. Pekerjaan c. Asuransi kesehatan : wiraswasta : ASKESKIN b. Yang membantu membayar pengobatan : anak : Islam : sholat 5 waktu,
TTV
: Suhu
RR 22 kali/ menit 2. Kepala frontal 3. Mata : simetris antara kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, lingkar mata hitam. 4. Hidung: simetris antara kiri dan kanan, bersih 5. Telinga: simetris antara kiri dan kanan, pendengaran baik, serumen sedikit bersih dan tidak ada lesi, : bentuk mesosepal, rambut hitam dan alopesia dibagian
: mukosa bibir basah, gigi berwarna kuning, ada karang gigi, : tak ada pembesaran kelenjar limpha dan tiroid
I : pengembangan dada simetris, tidak ada lesi, ekspansi maksimal, nafas teratur.
b) Pa : taktil fremitus kanan = kiri c) Pe : Sonor kedua lapang paru d) Au: Suara dasar vesikuler 9. Jantung a) c) I : Ictus cordis tidak tampak Pe : Pekak b) Pa : Ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm mid LMCS d) Au : BJ S1-S2 murni 10. Abdomen a) c) I : datar Pa : hepar, ginjal dan limfa tak teraba, supel : tidak terkaji : Tidak ada kelainan saraf sensori maupun matorik. : Atas: akral dingin, sianosis, edema (-) Bawah: edema (-), varises (-) E. Data Penunjang 1. 2. Obat ROM dilukan 2 kali sehari Pemeriksaan laboratorium Terapi b) Au: bising usus normal, 10 x/menit d) Pe : timpani 11. Genetalia 12. Neurologis 13. Ekstrimitas
B.
ANALISA DATA
No Data
1
Masalah
Etiologi
Kerusakan mobilitasnya fisik
DS : pasien mengeluh kaki Kelemahan dan tangan kanan kaku, kaki dan dan tangan kiri lemas DO : 1. Kaki dan tangan kanan tidak dapat digerakkan 2. Kekuatan otot ekstremitas atas kanan 1 3. Kekutan ekstremitas atas kiri 3 4. Kekuatan ekstremitas bawah kanan 5. Kekuatan ekstremitas bawah kiri 3
2.
DS : klien mengatakan sulit berbicara Kerusakan DO : klien terlihat kesulitan serebral dalam berbicara
C.
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan 2. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan sirkulasi serebral.