Sumur gas Brown

Komponen Metana Etana Propane Iso-Butana n-Butana Iso-Pentana n-Pentana Heksana + Hidrogen Argon Oksigen Nitrogen Carbon dioksida H2S Asumsi : kondisi gas brown -saturated vapour -banyaknya gas yang akan dikeringkan 106 std m3/d=1739 mol gas/h -temperatur = 600 oR -tekanan = 1500 Psia 1. Menghitung konsentrasi TEG minimum 2. Menghitung laju sirkulasi Lean TEG jika jumlah stage yang digunakan 8 3. Membuat rekomendasi kondisi operasi di unit regenerator Jawaban: Untuk menentukan 3 hal di atas maka kita perlu menghitung water content gas brown dengan menggunakan software yang telah dirancang pada tugas sebelumnya : Komposisi 94.36 2.37 0.15 0.017 0.022 0.009 0 0.087 0.01 0 0 2.92 0.04

Berdasarkan komposisi, temperature dan tekanan di atas diperoleh Water content gas brown sebesar 73.022 lb/MMSCF Untuk mereduksi water content gas alam menjadi 5 lb/ MMSCF maka dilakukan absorbs dengan menggunakan Lean TEG Perhitungan : 1. Menghitung konsentrasi TEG minimum Langkah-langkah penentuan konsentrasi minimum TEG : a. Menentukan water content dengan softwate yang telah dibuat: Water content = 73.022 lb/MMSCF b. Menentukan water dew point aktual dengan grafik dibawah ini :

Water content = 73.022 lb/ MMSCf = 1170,389 kg/ 106 std m3 P = 580.16 =4 MPa Water dew point = 40 oC ( dew point actual ) Untuk menentukan konsentrasi Lean gas minimum digunakan grafik berikut :

Water dew point equiblirium = 40 oC 5oC = 55oC Inlet gas temperature = 600 R =60,33oC Sehingga dari grafik di atas diperoleh : Konsentrasi Lean TEG minimum sebesar 93% massa

Karena konsentrasi lean TEG nya < 98.5 wt% maka konsentrasi TEG minimum yang dipilih adalah 98.5 wt % 2. Menghitung laju sirkulasi Lean TEG jika jumlah stage yang digunakan adalah 8 Untuk menghitung laju sirkulasi Lean TEG yaitu menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan fraksi molar air pada lean TEG yang memasuki absorber Dengan menggunakan persamaan : ( [( ) ] ) ( )

= fraksi mola air pada lean TEG yang memasuki absorber Persen berat TEG pada lean solution yang memasuki absorber Dari perhitungan nomor 1, kita mendapatkan nilai ( [( = 0,1126 b. Menghitung koefisien aktivitas air () pada system TEG-air Dengan menggunakan gambar 18.6 pada buku natural gas processing and conditioning Campbell edisi 6, kita mendapatkan nilai sebesar 0,48125 c. Water Content d. Menghitung W0 W0 = (W)( )( ) = (1170,389 kg/ 106 std m3)( 0,48125)(0,1126) = 63,4219 kg/ 106 std m3 e. Dari gambar 18.5 Water content setelah pengeringan yaitu 5 lb/ MMSCF= 80,141 kg/ 106 std m3 Untuk mendapatkan nilai A dari gambar 18.5 di Buku Chambel jilid 2 diperlukan nilai pada sumbu X yaitu: ) ) ] ( = 98,5% maka : )

Dengan menggunakan sumbu X=0,985 dan N=2 pada grafik 18.5 Buku Chambel jilid 2 diperoleh nilai Absorption Factor (A)= 7,8. f. Untuk mencari Lo yaitu dengan menggunakan persamaan berikut dengan mengasumsikan volume gas konstan dan menggunakan VN+1=1 mol. ( )( )( ( )( )( ) ( Selanjutnya nilai Lo dapat dihitung : ( )( g. Mol gas/h = 1739 maka mol TEG/h=(0,00584)(1739)(1)=10,15 h. MW lean glycol=(0,48125)(18)+(0,51875)(150)=86,475 i. kg TEG/h=(10,15)(86,475)=877,72 j. Densitas dari TEG= 1,12 g/cm3=1,12 kg/liter Laju sirkulasi = 877,72/1,12=783,68 liter/h Dalam 1 jam ( diabsorbsi. 3. Membuat rekomendasi kondisi operasi di unit regenerator )/24 = 45,4 kg H2O yang diabsorbsi. Jadi laju sirkulasi dari lean TEG yaitu 783,68/45,4= 17,26 liter/kg H2O yang )( ) )( )( ) ) Untuk mencari nilai K dengan menggunakan persamaan berikut: