Anda di halaman 1dari 15

EKONOMI MIKRO ISLAM

TEORI PENAWARAN ISLAMI

Presented by :

Agung Artha Pada Bagus Bagja Tirtayasa Budi Prayogo AS 2010 B

Pengertian Teori Penawaran


Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada berbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Teori penawaran yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual. Dalam khasanah pemikiran ekonomi islam klasik, penawaran telah dikenali sebagai kekuaatan penting di dalam pasar. Menurut Ibnu Taimiyah penawaran merupakan suatu ketersediaan barang di pasar.

Bagaimanakah bunyi Hukum Penawaran ?


Hukum penawaran menerangkan apabila harga sesuatu barang meningkat, kuantitas barang ditawar akan meningkat dan apabila harga sesuatu barang menurun, kuantitas barang yang ditawar akan menurun (Ceteris paribus yaitu berlaku dengan adanya persyaratan tertentu atau berlaku bila keadaan lainnya tidak berubah) Hukum ini menunjukkan wujud hubungan positif antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawar. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih kepada produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi, menyebabkan produsen berpendapat barang tersebut sangat diminta oleh konsumen tetapi penawarannya kurang di pasaran. Produsen akan menambahkan penawaran untuk memenuhi permintaan.

Adapun konsep penawaran merupakan bentuk perilaku ekonomi yang sangat penting dalam teori ekonomi, baik makro maupun mikro. Konsep ini juga dapat menjelaskan hubungannya dengan perilaku produsen dalam penetapan harga yang didahului dengan perhitungan biaya produksinya. Bila hukum penawaran ditetapkan dengan mengasumsikan faktor-faktor yang mempengaruhi determinasi harga terhadap penawaran dianggap tetap (ceteris paribus), sedangkan bila penawaran yang menentukan harga maka disebut teori penawaran (tanpa asumsi ceteris paribus).

Maka, diperlukan konsensus yang baru terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan yang perlu untuk diperhitungkan di dalam penawaran terkait aspek mafsadah, gharar dan maisir

Faktor yang mempengaruhi penawaran (konvensional)

- Harga barang itu sendiri - Harga barang lain yang terkait - Harga faktor produksi - Biaya produksi - Teknologi produksi - Jumlah pedagang/penjual - Tujuan perusahaan - Kebijakan pemerintah * harapan, spekulasi, atau perkiraan

Faktor yang mempengaruhi penawaran (Islami)


Mashlahah Keuntungan - Keuntungan - Biaya Produksi > Harga Input Produksi > Teknologi Produksi

Kurva Penawaran
suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan

Lanjutan..
Dalam islam kurva penawaran sebagaimana ditunjukan tadi menunjukan perilaku dari agen berusaha untuk memperoleh maslahah yang maksimum. Kurva tersebut menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Semakin tinggi tingkat harga, maka semakin banyak barang yang ditawarkan produsen, demikian sebaliknya

lanjutan..
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva penawaran : Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktorfaktor di luar harga, maka supply bergeser ke kanan atas. Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar *dalam islam kenaikan tingkat maslahah akan mendorong produsen untuk menawarkan barang lebih banyak sehingga menggeser kurva penawaran ke kanan atas.

Pergeseran Kurva Penawaran

Pengaruh Pajak terhadap Laba Perusahaan


Jadi pengenaan pajak penjualan membawa penaruh (pada kurva) : Turunnya total profit1 menjadi profit2 Turunnya tingkat profit maksimal yang digambarkan oleh puncak gunung kurva profit pada diagram bawah. Secara grafis, puncak kurva profit1 lebih tinggi daripada puncak profit2. Mengecilnya rentang skala produksi dari Q1Q1 manjadi Q2Q2. Dimana Q1< Q2 dan Q1Q2

Kurva ( di buku EMI Adiwarman K hal 134)

Pengaruh Zakat Terhadap Laba Perusahaan


Pengenaan zakat perniagaan memberikan pengaruh yang berbeda dibandingkan dengan pengenaan zakat pada penjualan.
Dalam konsep islam, zakat perniagaan dikenakan bila terpenuhinya 2 hal

- nisab - haul

Lanjutan..
Dalam upaya untuk memaksimalkan profit berarti pula memaksimalkan producer surplus, dan sekaligus berarti memaksimalkan zakat yang harus dibayar. Sehingga dengan pengenaan zakat perniagaan perilaku memaksimalkan profit berjalan sejalan dengan perilaku memaksimalkan zakat.

Kurva pengaruh zakat terhadap laba ( buku EMI Adiwarman k. hal 137)

Anda mungkin juga menyukai