Anda di halaman 1dari 6

Topik Khusus Bagian ini menyajikan beberapa situasi khusus yang umumnya terjadi sehubungan dengan laporan arus

kas dan surat hak beli saham (waran). Investasi Metode Ekuitas Dalam akuntansi metode ekuitas, investor mencatat bagian atas laba perusahaan Investasi sebagai laba dan mencatat dividen sebagai pengurang saldo investasi (lihat Bab 5). Porsi laba yang tidak dibagi merupakan laba non-kas yang harus dieliminasi dari laporan arus kas sehingga yang tersisa hanya porsi laba yang diterima tunai, Hal ini dilakukan dengan mengurangkan bagian atas laba perusahaan investasi dari laba bersih. setelah dikurangi dividen yang diterima. Misalnya, asumsikan Gould Corp. memiliki 40% saham Netcom Inc. yang melaporkan laba bersih sebesar $100,000 dan mendistribusikan dividen sebesar $60,000. Gould mencatat $40,000 ($100,000 x 40%) sebagai laba investasi dan mengurangi saldo investasi sebesar $24,000 (dividen yang diterima). Laba investasi nonkas sebesar $16,000 harus dikurangkan dari laba bersih dalam perhitungan arus kas bersih dari operasi. Akuisisi Perusahaan dengan Saham Saat satu perusahaan membeli perusahaan lain dengan saham, a set dan kewajiban konsolidasi meningkat seiring dengan ekuitas sebagaimana telah dibahas pada Bab 5. Namun, yang dilaporkan dalam arus kas hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengan demikian, penyesuaian neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama dengan perubahan pos neraca itu sendiri Sebagai gantinya, perubahan non-kas dalam pos neraca dilaporkan dalam catatan atas laporan arus kas sebagai aktivitas investasi dan pendanaan non-kas, sama dengan pembeiian trukoieh Gould Corporation yang didanai oleh produsen pada contoh di atas. Biaya Imbalan Poscakerja Pensiun dan program imbalan pascakerja (post employment benefit) lainnya mengakui beban biaya atas jasa dan bunga, setelah dikurangi pengembalian yang diharapkan atas aset program, sebagaimana yang telah dibahas pada Bab 3. Kas yang dibayarkan ke program pensiun dicatat sebagai pengurang kas dan kenaikan saldo investasi. Selisih antara beban imbalan bersih dengan kas yang dibayarkan kepada program yang didanai, atau imbalan kas yang dibayarkan langsung dari dana perusahaan (dalam kasus program imbalan pascapensiun yang tidak didanai), harus ditambahkan ke laba bersih untuk menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi.

Sekuritisasi Piutang Usaha Makin banyak perusahaan yang memanfaatkan pengallhan atau sekuritisasl

(securitization) piutang usaha melalui entitas bertujuan khusus (sperial purpose entity SPE) untti meningkatkan arus kas (lihat Bab 3). Sekuritisasi melibatkan pengalihan piutang kepada SPE yang membeli piutang tersebut dari hasil penjualan obligasi kepada pasar modal. Banyak perusahaan yang melaporkan pengurangan piutang tersebut sebagai penambah arus kas dari operasi karena piutang termasuk dalam aset lancar. Perusahaan lain melaporkan arus kas masuk tersebut sebagai aktivitas pendanaan. Analisis Anda harus mewaspadai sumber penurunan piutang dan mempertanyakan apakah penurunan tersebut benar-benar sebagai hasil kinerja operasi yang membaik atau sebagai pinjaman yang disamarkan.

Metode Langsung Metode langsung (atau metode arus masuk-arus keluar) melaporkan penerimaan kas kotor dan pengeluaran kas kotor terkait dengan operasipada dasarnya menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Mayoritas responden Exposure Draft tentang ketentuan pelaporan arus kas, terutama kreditor, lebih menyukai metode langsung. Metode langsung melaporkan total arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi. Metode ini menyajikan tampilan yang lebih baik bagi analis untuk menilai jumlah kas masuk dan kas keluar yang merupakan pilihan bagi manajemen. Risiko bagi pemberi pinjaman umumnya lebih besar pada fluktuasi arus kas dari operasi dibandingkan dengan fluktuasi laba bersih. Informasi atas tiap pos penerimaan dan pengeluaran kas merupakan informasi yang penting untuk menilai fluktuasi dan risiko tersebut. Pertimbangan analitis yang penting ini semula meyakinkan pembuat peraturan untuk mewajibkan metode langsung dalam pelaporan arus kas. Namun, karena metode ini memerlukan biaya implementasi yang tinggi, pembuat keputusan memutuskan untuk hanya menyarankan metode langsung dan memperbolehkan metode tidak langsung. Jika perusahaan menggunakan metode langsung, perusahaan harus mengungkapkan rekonsiliasi antara laba bersih dengan arus kas dari operasi (metode tidak langsung) dalam skedul terpisah. Mengubah Metode Tidak Langsung Menjadi Metode Langsung Bagian mi menunjukkan bagaimana cara mengubah arus kas operasi yang dilaporkan dengan metode tidak langsung menjadi metode langsung. Keakuratan konversi ini bergantung pada penyesuaian berdasarkan data yang tersedia dari catatan akuntansi

eksternal. Metode konversi yang dijelaskan di sini cukup akurat untuk sebagian besar tujuan analisis. Konversi dari metode tidak langsung menjadi metode langsung digambarkan pada Tampilan 7.4 dengan menggunakan contoh Gould Corporation. Konversi ini dimulai dengan memisahkan laba bersih ($84,000) menjadi total pendapatan ($660,000) dan total beban ($576,000). Selanjutnya, penyesuaian konversi diterapkan pada kategori pendapatan dan beban yang relevan. Dari penyesuaian tersebut, kita melaporkan arus kas dari operasi Gould Corporation dalam bentuk langsung. Keuntungan penjualan peralatan (yang dipindahkan ke aktivitas investasi) dihilangkan dari penyajian metode langsung.

Tampilan 7.4

Bagian Arus Kas dari Operasi GOULD CORPORATION Arus Kas dari Operasi

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember, Tahun Ke-2 (dalam ribuan $) Arus kas bersih dari operasi: Kas diterima dari pelanggana.......................................................... $651.000 Kas dibayar untuk persediaanb.... (362.000) Kas dibayar untuk beban operasic................................................... (176000) Arus kas bersih dari operasi............................................................ $113.000
Perhitungan
a. b

Penjualan sebesar $660,000 dikurangi kenaikan piutang usaha sebesar $9,000.

.Harga pokok penjualan sebesar $363,000 dikurangi penurunan persediaan sebesar $6,000 ditambah penurunan utang usaha sebesar $5,000.

.Beban umum, penjualan, dan administrasi sebesar $216,000 dikurangi biaya-biaya non-kas; penyusutan dan amortisasi sebesar $35,000, dikurangi penurunan biaya dibayar di muka sebesar $3,000, dikurangi kenaikan beban yang masih harus dibayar sebesar $4,000.

ANALISIS IMPLIKASI ARUS KAS Informasi arus kas memiliki beberapa implikasi pada analisis keuangan. Bagian ini akan membahas beberapa implikasi yang signifikan.

Keterbatasan Pelaporan Arus Kas Berikut beberapa keterbatasan pelaporan arus kas saat ini Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkait dengan pos luar biasa atau operasi yang dihentikan. Bunga dan dividen yang diterima serta bunga yang dibayarkan dikelompokkan sebagai arus kas operasi. Banyak pengguna laporan menganggap bunga yang dibayar sebagai arus kas keluar pendanaan, serta bunga dan dividen yang diterima sebagai arus kas masuk investasi. Pajak dikelompokkan sebagai arus kas operasi. Pengelompokkan ini dapat mendistori analisis atas masing-masing dari ketiga aktivitas j ika manfaat atas biaya pajak yang signifikan dialokasikan pada aktivitas tersebut dengan cara yang tidak proporsional. Pemindahan laba atau rugi penjualan aset tetap atau investasi sebelum pajak (bukannya setelah pajak) dari aktivitas operasi mendistorsi analisis atas aktivitas operasi dan aktivitas investasi. Hal ini disebabkan pajak yang terkait tidak dipindahkan, melainkan tertinggal dalam total beban pajak dalam aktivitas operasi.

Interpretasi Arus Kas dan Laba Bersih Analisis Gould Corporation berfokus pada laporan keuangan utama yang mengarah pada aktivitas operasi: laporan arus kas dan laporan laba rugi. Walaupun praktisi telah berusaha mcnjelaskan manfaat gabungan kcdua Iaporan operasi tersebut dengan sebaikbaiknya, tidak seluruh pengguna laporan memahami peran informasi ganda arus kas dan laba bersih akrual. Kesalahpahaman yang terus terjadi di antara pengguna adalah makna operasi, dan juga relevansi arus kas dan laba bersih akrual dalam memberikan pandangan atas aktivitas operasi. Secara lebih sederhana, perbedaan pandangan atas aktivitas operasi apakah yang disediakan oleh kedua Iaporan ini? Untuk memahami manfaat gabungan kedua laporan tersebut, kita kembali ke analisis atas Gould Corporation. Tampilan 7,5 menyajikan kedua laporan tersebut secara berdampingan serta menunjukkan tujuan pengukurannya. Fungsi laporan laba rugi adalah mengukur profitabilitas perubahaan untuk suatu periode. Laporan laba rugi

mencatat pendapatan saat dihasilkan (earned) dan beban saat terjadi (incurred). Tidak ada laporan lain yang mengukur profitabilitas dengan cara ini. Namun, laporan laba rugi tidak

menunjukkan waktu arus kas masuk dan arus kas keluar maupun dampak operasi terhadap likuiditas dan solvabilitas. Informasi ini tersedia dalam laporan arus kas yang menyajikan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan secara terpisah.

GOULD CORPORATION Perbandingan antara Pelaporan Akrual dengan Kas

Tampilan 7.5

Laporan Laba Rugi


Penjualan.. Keuntungan penjualan asset. $660.000 5.000 665.000 HPP... Beban operasi Penyusutan dan amortisasi Laba bersih (363.000) (183.000) (35.000) $84.000

Arus Kas Operasi


$651.000.... Kas diterima dari pelanggan

651.000. Total penerimaan kas (362.000).... Pembayaran kepada pemasok (176.000) Pembayaran beban

$113.000 Kas dari operasi

Arus kas dari operasi merupakan pandangan yang lebih luas atas aktivitas operasi dibandingkan dengan laba bersih. Arus kas dari operasi meliputi seluruh aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Pengukuran ini tidak hanya meliputi pendapatan dan beban, tetapi juga kebutuhan kas aktivitas operasi. Arus kas operasi meliputi investasi dalam bentuk piutang pelanggan dan persediaan, serta pendanaan oleh pemasok barang dan jasa. Pe rbedaan ini terlihat pada Tampilan 7.5 di mana penerimaan dan pengeluaran kas operasi didapat dari analisis perubahan aset dan kewajiban operasi untuk menyesuaikan pos laporan laba rugi. Arus kas dan operasi berfokus pada aspek likuiditas perusahaan. Arus kas dari operasi bukan merupakan pengukuran profitabliitas karena tidak mcncakup biaya-biaya penting seperti penggunaan aset tetap dalam aktivitas operasi dan pendapatan seperti ekuitas non-kas dalam bentuk laba anak perusahaan atau perusahaan afiliasi yang tidak terkonsolidasi. Harus diingat bahwa ukuran benih, baik itu laba bersih maupun arus kas dari operasi, memiliki manfaat yang terbatas. Terlepas dari tujuan analisis, untuk evaluasi kinerja masa lalu atau untuk memprediksi kinerja masa depan, kuncinya terletak pada informasi tentang komponen ukuran bersih tersebut. Pembahasan pada Bab 11

menekankan pada evaluasi kinerja operasi, dan kemampuan menghasilkan laba (curbing power) masa depan tidak bergantung pada laba bcrsih, melainkan pada komponenkomponennya. Akrual akuntansi dalam menentukan laba bersih bergantung pada estimasi, penangguhan, alokasi, dan penilaian. Faktor-faktor tersebut terkadang lebih subjektif daripada faktor yang menentukan arus kas. Oleh karena itu, arus kas dari operasi sering dikaitkan dengan laba bersih untuk menilai kualitasnya. Beberapa pengguna laporan menganggap bahwa angka rasio arus kas dari operasi dibagi dengan laba bersih yang lebih besar akan mencerminkan kualitas laba yang lebih baik. Kesimpulan ini diambil dari pemahaman bahwa kriteria pengakuan pendapatan atau akrual beban menghasilkan laba bersih yang tinggi, tetapi arus kas rendah. Arus kas dari operasi menjadi penguji yang efektif atas laba bersih, tetapi bukan pengganti laba bersih. Arus kas dari operasi meliputi elemen pendanaan serta bermanfaat untuk evaluasi dan proyeksi likuiditas jangka pendek dan solvabilitas jangka panjang. Arus kas dari operasi tidak meliputi elemen-elemen pendapatan dan beban yang saat ini tidak berdampak pada arus kas. Analisis operasi dan profitabilitas seharusnya mempertimbangkan elemen-elemen tersebut. Baik laporan laba rugi maupun laporan arus kas dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna laporan yang berbeda. Laporan laba rugi menggunakan akuntansi akrual dalam pengakuan pendapatan dan beban. Arus kas dari operasi melaporkan pendapatan yang diterima dan beban yang dibayar tunai. Satu laporan tidak lebih baik dari laporan yang lainpermasalahannya adalah laporan apa yang sesuai dengan kebutuhan analisis. Selain itu, kita juga perlu tetap mempertimbangkan tujuan dan keterbatasan dari kedua laporan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai