Akuntansi Internasional PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

OLEH: Muharani Ustrianti Reyza Farah .S. Ricky Auria Budiman 108200028 108200035 108200037

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS ADMINISTRASI BISNIS DAN KEUANGAN INSTITUT MANAJEMEN TELKOM 2011

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN Perkembangan sistem pengungkapan yang hampir serupa dengan

perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Negara Angola-Amerika lainnya, ekuitas barang paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju. Di negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jerman, Jepang dan berbagai negara dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga) secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan.

Pengungkapan Sukarela Manajer memiliki informasi yang lebib baik dari pada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Investor diseluruh dunia menuntut informasi yang yang mendetail dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan tetapi, hal ini telah diakui oleh banyak pihal bahwa laporan kuangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan

onvestor dari luar ketika inisiatif manajer tidak sebanding dengan bunga dari pemegang saham. Bukti-bukti kuat untuk mengindikasikan bahwa manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, mengatur laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Sebagai contohnya, eksekutif berhadapan dengan resiko berat bisa dikeluarkan dari perusahaan yang berprestasi buruk dalam segi keuangan atau pasar modal. Perusahaan yang sangat tertekan mungkin memiliki resiko kebangkrutan yang lebih besar, akuisisi, atau permusuhan untuk menguasai perusahaan, yang mengarah pada perubahan manajemen. Juga, persaingan yang buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh publik mungkin mungkin mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh. Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya komisi pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menemukan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestic dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar: perlingdungan investor dan kualitas pasar. Proteksi investor. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industry dan negara. Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang

dengan miningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Frost dan Lang juga menguras empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan. 1. Keefektif Biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya. 2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar. regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetensi dan evolusi pasar. 3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh. 4. Perlakuan setara perubahan domestil dan asing. Seperti Forst dan Lang, proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan perusahaan area industry dan negara. Lebih jauh lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkankepercayaan investor, dimana akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan. Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestic. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan persaham, jika secara material berbeda. Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di

Amerika Serikat. Sebagai akibatnya, telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang di pasar seperti pasar Over-the-Counter (OTC) AS atau pasar luar negeri dimana likuiditas relatif rendah. Kemudian dikatan bahwa SEC mampu memberika investor Amerika serikat dengan kesempatan investasi modal yang lebih banyak dalam aturan pasar Amerika Serikat dengan mengurangi persyaratan laporan keuangan; sebagai akibatnya, hal ini akan lebih menyeimbangkan sasaran SEC terhadap proteksi investor dan kualitas pasar. Pendapat sebaliknya bahwa system akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal Amerika Serikat. Pokok yang mendasari dokumen ini adalah prinsip utuh pengungkapan dan perlakuan secara issuer domestic dan asing. PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN Pengungkapan Informasi Progresif Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan didalam kesetaraan pasar dunia. Contohnya, UEs Fourth Directive menyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa depan. Secara umum informasi progresif meliputi (1) perkiraan; (2) informasi potensial; (3) sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas dimasa depan, sangantlah masuk akal untuk menyatakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri seperti itu. Praktiknya tidalah sangat biasa, khususnya perkiraan yang tepat. Alasannya adalah perkiraan menjadi tidak bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Contohnya adalah pengungkapan perkiraan di Schering AG (sebuah perusahaan Jerman, sekarang Bayer Schering Pharma AG) dalam laporan tahunannya

tahun 2005. Perkiraan Schering satu-digit menengah ke atas yang tumbuh dalam penjualan bersih. Perkiraan semacam ini seharusnya tepat namun masih dipertanyakan karena penafsirannya masih umum. Pengungkapan Segmen Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahaan industry dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang. Internasional Financial Reporting Standar (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi diberbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki risiko yang beragam, pengembalian, dan kesempitan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan. Pelaporan Pertanggungjawaban social Laporan pertanggungjawaban social mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan social mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham. Informasi mengenai kesejahteraan pegawai telah lama menjadi perhatian serikat buruh. Hal-hal yang menyangkut kondisi pekerjaan, keamanan bekerja, kesempatan yang sama, aneka ragam pekerjaan, dan buruh anak-anak. Pengungkapan pegawai memicu ketertarikan investor di aman mereka memberikan pengetahuan yang berguna tentang hubungan buruh pabrik, baiya, dan produktivitas.

Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai adalah perhatian utama pemerintah. Pengungkapan jumlah pegawai dengan area geografis memberikan informasi kepada pemerintah setempat mengenai pengaruh kepegawaian terhadap perusahaan multinasional. Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Pelaporan pertanggungjawaban sosial mengupas masalahnya sendiri. Sebagai contoh: permasalahan dengan tiga hal mendasar dengan cepat terlihat. Pengukuran profit cukup lancar; tidak dengan pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan sosial. Kesulitannya adalah per bagian di mana tidakada ukuran untuk mengukur kemajuan di semua area tersebut. Keunggulan yang paling besar dari satu fondasi dasar adalah menetapkan manajer untuk memperhitungkan sesuatu. Tidak dengan tiga fondasi dasar. Sangat tidak diperbolehkan untuk menjalankan usaha atas izin tersebut sebebas-bebasnya. Selain itu, pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua perusahaan besar multinansional. Survei terkini menimjikkan bahwa sejumlah perusahaan mengeluarkan laporan pertanggungjawaban lingkunga, laporan ketahanan atau sosial, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang. Survei lain memperlihatkan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa dan Jepang merupakan yang paling aktif dalam mengeluarkan laporan ketahanan sosial. Disusul oleh perusahaan Amerika. Petunjuk pelaporan ketahanan sosial dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan Program Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indicator pengungkapan kinerja di area: Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas

Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisi gas, dan penggunaan air Performa sosial, secara spesifik o Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan o Hak asasi manusia, seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur, dan hak-hak pribumi o Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan, dan kontribusi politik o Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen

Pengungkapan Kepegawaian Kebijakan Kepegawaian Kebijakan kepegawaian ada dengan mewajibkan bahwa manajemen sumber daya manusia harus sesuai dan juga mendirikan hak-hak dan kewajiban para pegawai dengan perusahaan. Untuk melakukan perekrutan pegawai, dilakukan pendekatan berbasis dua arah: perusahaan memberikan nama yang menegaskan kunci keuntungan perusahaan dan pengenalan perekrutan global secara elektronik. Performa budaya Manajemen kinerja telah ditekankan sebagai instrument manajemen yang penting untuk menghasilkan nilai tambah yang bisa dipertahankan perusahaan. Hubungan antara tujuan perusahaan dan usaha per hari dibangun oleh manajemen dan pegawai yang ditempa dengan menggunakan tujuan manajemen. Dalam proses ini, kinerja staf manajemen diukur dalam hubungannya dengan kontribusi mereka untuk menciptakan nilai yang bisa dipertahankan dalam perusahaan.

Manajemen dan pengembangan bakat Keberhasilan bisnis perusahaan bergantung pada usaha manajemen dan pegawai

yang termotivasi dan sangat berkualitas. Timbal balik yang beraturan dan ulasan manajemen merupakan titik awal dari pengembangan karir dan kinerja manajemen. Staf dipromosikan kepada posisi manajemen yang lebih tinggi atas dasra kualitas keppemimpinan dan kinerja aktual mereka. Program pengembangan pegawai dengan cara memberikan pelatihan atau melanjutkan pendidikan, mempromosikan pegawai berbakat ke luar negeri, mengembangkan sejumlah proyek, dan rotasi pekerjaan. Kompensasi dan keuntungan Kebijakan pembayaran gaji yang dirancang untuk menyokong nilai kreasi dan memperkuat budaya kerja serta inovasi perusahaan, sambil menyalurkan pembayaran gaji untuk menyesuaikan kebutuhan pegawai saat ini dan di masa depan serta program insentif baru untuk eksekutif dan manajer. Meningkatkan keragaman di tempat kerja Menghormati hak asasi manusia Mendukung dan menghormati hak asasi manusia yang dijelaskan oleh PBB dan menerapkan semua prinsip secara konsisten. Pengungkapan Keamanan Dan Lingkungan Kebijakan perusahaan dalam bidang keamanan, kesehatan, dan proteksi lingkungan Kebijakan perusahaan sesuai dengan ISO 14 000 Sistem Manajemen Lingkungan Target dan kemajuan pada proteksi keamanan, kesehatan, dan lingkungan Menyusun target dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Eco-efficiency dan pengeluaran untuk kemanan, kesehatan, dan proteksi lingkungan Eco-efficiency adalah sebuah elemne penting dalam meningkatkan pengembangan

yang berkelanjutan. Proses eco-efficiency menghemat sumber seperti bahan mentah dan energi dan mengurangi akibatnya dengan lingkungan dengan menurunkan volume emisi dan limbah. Juga ada pengaruh positif pada financial. Ecobalance, imbas lingkungan diberikan secara ekologis yang relevan dengan parameter seperti emisi, limbah, atau konsumsi energi. Proteksi keamanan dan kesehatan Pegawai bisa bekerja di lingkungan kerja dengan sehat dan aman merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan tempat kerja secara terus menerus merupakan cara untuk menggapai pegawai tidak hanya untuk membantu mencegah masalah yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kesehatan para staf secara umum. Inisiatif yang mencakup penawaran pengobatan pencegahan adalah sebagai bagian dari langkah-langkah program pengawasan kesehatan, mendorong staf supaya meningkatkan tingkat aktivitas fisik dan memberikan informasi tentang nutrisi kesehatan. Terjadinya beban Menurut definisi, beban terjadi ketika barang dan jasa konsumsi atau digunakan dalam proses perolehan pendapatan. Waktu atau pelaporan beban dilakukan dengan mencatat akun atau menyertakan dalam laporan keuangan. Kapan beban harus dilaporkan ditentukan , sebagai, oleh pendekatan pada laba yang dinyatakan secara eksplisit dan implisit. Definisi laba sebagai perubahan dalam nilai umumnya menyatakan bahwa beban harus dilaporkan manakala ada penurunan nilai atau tidak tampak keuntungan atau nilai yang akan diterima dimasa datang timbul dari penggunaan barang atau jasa tersebut.

Kriteria untuk pengukuran kerugian serupa dengan kegiatan pengakuan beban periode. Kerugian tidak dapat ditandingkan dengan pendapatan, jadi hal itu mereka harus dicatat dalam periode dimana kenyataannya menjadi cukup pasti bahwa akriva tertentu akan memberikan manfaat lebih sedikit bagi perusahaan dari pada ditunjukan oleh penilaian yang dicatat. Dalam kasus penjualan aktiva yang tidak diperdagangkan secara normal, dan dalam kasus kerugian akibat kebakaranatau bencana lain, waktu kejadiaan cukup pasti. Akan tetapi, apabila penuruan nilai terjadi bertahap selama beberapa periode, menetuntukan secara pasti kapan kerugian terjadi sulit. Konsep penandingan (matching concept) jika laba dilaporkan secara bertahap sepnjang akan meningkat manakala nilai ditambahkan oleh perusahaan. Dalam kasus ini, tidak ada keperluan untuk konsep penandingan. Akan tetapi, karena transaksi pendapatan dan beban dilaporkan secara terpisah, dank arena perolehan dan pembayaran barang dan jasa biasanya tidak bersamaan dengan proses penjualan dan penagihan berkaitan dengan produk yang sama dari perusahaan, penandingan harus di anggap diperlukan, atau sertidaknya suatu ketentuan yang diinginkan. Suatu penandingan yang tepat terjadi hanya apabila hubungan yang wajar ada diantara pendapatan dan beban, karena itu, pengakuan beban mensyaratkan: 1. hubungan denga pendapatan. 2. Pelapora dan periode yang sama seperti pendapatan terkait yang dilaporkan. Hubungan beban dengan pendapatan adalah suatu langkah yang sulit. Kenyataannya dalam beberapa kasus, tidak ada hubungan yang mungkin, kesulitan itu menyebabkan akuntan menetapkan peraturan dan prosedur tertentu, atau menetapkan kriteria dasar untuk pengakuan beban.

Pendekatan aktiva/ kewajiban konsep penandingan telah dikritik tajam oleh beberapa pihak karena gagal mendirikan aturan yang berguna untuk pententuan aktiva/kewajiban yang pada dasarnya menentukan pertama apakah pos merupakan aktiva.

Pelaporan beban Untuk menyimpulkan bagian beban ini, empat hal akhir perlu dibuat. Pilihan antara konsep laba inklusif dan konsep operasi kini sebagaimana yang dibahas dalam bab sebelumnya menyatakan bagaimana pentingnya pembedaan anatra beban dan kerugian, tetapi tidak membantu untuk menetapkan bagaimana mendefinisikan masing-masingnya. Klasifikasi beban sebagai penjualan, administrasi atau harga pokok penjulan mungkin berguna untuk tujuan analitis dalam perusahaan, seperti penetapan tanggungjawab fungsional. Akan tetapi, untuk tujuan pelaporan eksternal, perbedaan ini memberikan fungsi khusus yang berguna. Urutan beban dalam laporan rugi laba juga tidaj relevan, khususnya orang menghidari godaan untuk menetapkan proritas beban, semua sama dalam penentuan laba. Terakhir, klasifikasi beban yang mungkin berguna bagi investor dan yang lain dalam pembuatan peramalan dan mengevaluasi keputusan manajemen kini adalah klasifikasi yang menggmbarkan sifat perilaku beban. Ikhtisar Aturan untuk pengakuan beban diringkaskan oleh FASB dengan cara berikut :

Beban dan kerugian umumnya diakui apabila manfaat ekonomi suatu perusahaan habis digunakan dalam penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan lain yang merupakan operasi terbesar atau uama uang berkelanjutan atau apabila aktifa yang sebelumnya di akui diperkirakan selanjutnya memberi manfaat yang berkurang atau tidak sama sekali. Konsumsi manfaat ekonomi selama suatu periode bisa di akui secara langsung atau dengan menghubungkannya dengan pendapatan yang diakui selama periode tersebut: a. beberapa beban, seperti harga pokok penjualan, ditandingkan dengan pendapatan b. banyak beban, seperti gaji penjualan dan administrasi, diakui selama periode dibelanjakan atau kewajiban terjadi untuk barang atau jasa yang digunakan secara serentak dengan perolehan atau segera sesudahnya c. beberapa beban, seperti penyusutan dan asuransi, dialokasikan oleh prosedur yang sistematis dan rasional pada periode selama itu aktiva yang terkait diharapkan memberikan manfaat.

Peraturan khusus industry Beberapa perusahaan di Amerika mempunyai kecederungan yang disesalkan untuk memperlakukan prinsip akuntansi sebagai batas-batas praktek yang berlaku. Peraturanya luas dan membutuhkan peritmbangan yang dibuat secara jujur. Disamping itu, banyak yang berusaha membengkokan peraturan itu untuk keuntungan pribadi. Contoh yang paling buruk dari manipulasi peraturan akuntansi untuk kepentingan pribadi ini terjadi dalam industry simpan pinjam. FASB akibatnya telah terdorong untuk menulis secara rinci peraturan untuk mengatasi peranggaran hokum dimana pertimbangan yang baik harus dilarang pada awalnya.

Masing-masing pernyataan tempat ilustrasi ini diambil didasarkan pada accounting guides and statement of position yanf sebelumnya diambil oleh AICPA untuk memberi pedoman bagi auditor. SFAS 66 akuntansi untuk penjualan real estat misalnya diambil dari AICPA industry accounting guides, akuntansi untuk penjualam tanah eceran. Perfilman Prosedur film mendapatkan imbalan dari investasi mereka dengan melisensi kepada pihak lain hak untuk memutar film mereka. Lisensor akan mengakui pendapatan dari persetujuan lisensi untuk bahan program televise pada saat periode losensi dimulai dan semua kondisi berikut terpenuhi: a. biaya lisensi untuk setiap film diketahui b. biaya setiap film diketahui atau dapat di perhitungkan secara wajar c. penangihan baiya lisensi cukup terjamin d. film itu telah diterima oleh lisesee sesuai dengan kondisi persetujuan lisensi itu e. film tersedia untuk pertujukan atau telecast pertama. Kecuali sesuai lisensi yang dipersengketakan mencegah penggunaan oleh penerimaan lisensi, pembatasan dalam persetujuan lisensi yang sama atau persetujaun lisensi yang lain dengan penerimaan lisensi yang sama pada waktu pertunjukan kemudian tidak noleh mempengaruhi kondisi lain,

Penjualan real estate Peraturan pengakuan pendapatan untuk real estet bahkan lebih terinci. Kenyataannya, hal itu menjadi sangat merepotkan sehingga FASB berkewajiban untuk menyusun suatu bagan arus agar memungkinkan pembaca mengikuti mereka.

Metode akrual penuh akuntansi untuk pendapatan, yaitu pengakuan pendapatan sederhana, diizinkan hanya apabila semua kondisi berikut terpenuhi: 1. berakhirnya periode pengembalian. Banyaknya penjualan tanah eceran disertai dengan periode cooling-off dimana pembeli meminta pengembalian atas deposito mereka dn pembayaran selanjutnya. 2. Jika kondisi ini tidak dipenuhi, metode depodito harus digunakan, yaitu untuk pembayaran diperlukan sebagai deposito dan dibukukan sebagai kewajiban sampai periode itu berakhir. 3. Pembayaran kumulatif yang mencukupi 4. Jika kondisi tidak dipenuhi, metode deposito harus digunakam 5. Piutang yang dapat ditagih 6. Nonsubordinas dari piutang 7. Jika salah satu dari dua kondisi terakhir tidak terpenuhi, maka pertanyaan beralih ke kemapuan keuangan penjual. 8. Gunakan metode deposito 9. Penyelesaian pengembangan 10. Jika pengembangan pada kapling yang dijual belum selesai, tetapi ada bukti kemajuan da nada harapan yang wajar bahwan tanah itu dikembangkan untuk tujuan dinyatkan, maka metode persentase penyelesaia dapat digunakan. Kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan dan pengelolaan perusahaan.

A. Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi: - Hasil keuangan dan usaha perusahaan - Sasaran perusahaan - Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting - Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di perusahaan lainnya, dan apakah mereka dianggap independen oleh direksi - Transaksi dengan pihak terkait - Faktor risiko terduga - Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya - Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hokum kebijakan perusahaan dan proses di mana hal ini diterapkan. B. Informasi harus disiapkan dan diungkap sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial. C. Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten dan auditor bermutu. D. Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak sebagai professional dalam melakukan audit. E. Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien. F. Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan seuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker, agen rating dan lainnya. Pengungkapan Pengelolaan Volvo Struktur perusahaan dalam pengelolaan perusahaan Pemerintahan dan pengendaliaan di Volvo Group dijalankan oleh sejumlah struktur perusahaan. Dalam Rapat Umum, pemegang saham menggunakan hak pilihnya dalam rangka, sebagai contoh, untuk komposisi Jajaran Direktur AB Volvo dan pemelihan auditor dari pihak luar. Sebuah komisi pemilihan menawarkan para

kandidat untuk menjadi anggota Direksi, Ketua Direksi, dan auditor pihak luar. Direksi bertanggung jawab atas perkembangan jangka panjang dan strategi seperti pengendalian dan evaluasi laju kinerja perusahaan setiap hari. Sebagai tambahan, Direksi menunjuk Presiden AB Volvo, yang juga merupakan Chief Executive Officer (CEO). Kewajiban Direksi sebagian besar mengujinya melalui Komisi Audit dan komisi Renumerasi. CEO bertanggung jawab atas manajemen Group sesuai dengan dan instruksi yang disediakan oleh Direksi. Presiden dari delapan area bisnis Group melapor kepada CEO. Hukum Pengeloaan Perusahaan Swedia Volvo menerapkan hukum pemerintahan perusahaan Swedia (Code). Antara 1 Juli 2005 dan 31 Desember 2005 Volvo tidak mengubah hukumnya dari ketentuan hukum yang telah diterapkan selama periode ini. Dengan mengacu pada laporan Direksi Perusahaan menanggapi masa pemecahan transisi ketentuan hukum internal untuk kendali laporan keuangan, Direksi melaporkan pengendalian internal sesuai dengan hukum dalam cakupan laporan pemerintahan perusahaan ini, diakhiri dengan sebuah deskripsi bagaimana pengendalian internal diatur tanpa mengeluarkan pernyataan apa pun, baik itu mengenai fungsi maupun ulasan auditor. Laporan pemerintahan perusahaan ini telah diuji oleh auditor perusahaan. Komisi Pemilihan Komisi Pemilihan adalah lembaga para pemegang saham yang bertanggung jawab untuk mengirimkan nama-nama kandidat Ketua dan anggota direksi lainnya pada Rapat Umum Tahunan, pembiayaan dibayarkan dengan disalurkan kepada Ketua, anggota direksi lain dan Renumerasi kerja komisi Direksi. Pada tahun di mana pemilihan auditor Volvo dilaksanakan, komisi pelaksanaan menyajikan proposal untuk pemilihan auditor dan pembiayaan audit dibayarkan berdasarkan persiapan yang dilakukan oleh Komisi Audit Volvo.

Bersama dengan komisi pemilihan mengajukan kandidat untuk Ketua dan jajaran anggota direksi lainnya, komisi pemilihan harus member pendapat apakah semua orang yang diajukan itu dianggap sebagai pihak independen dan di luar manajemen perusahaan seperti pemegang saham perusahaan. Proposal Komisi pemilihan sebaiknya dipresentasikan dengan waktu yang cukup supaya bisa menyertakan catatan Rapat Umum Tahunan dan pada situs Volvo.

Direksi Direksi menggunakan prosedur kerja untuk kegiatannya yang berisi peraturan terkait pembagian kerja antara anggota Direksi, jumlah pertemuan Direksi, permasalahan ditangani saat rapat regular direksi dan tugas yang diemban Ketua. Sebagai tambahan juga, prosedur kerja mengandung arahan yang berkaitan dengan tugas Komisi Audit dan Komisi Renumerasi secara berkesinambungan. Direksi juga mengeluarkan instruksi tertulis yang menetapkan kapan dan bagaimana informasi diperoleh untuk dievaluasi perusahaan dan posisi keuangan Group yang harus dilaporkan kepada direksi seperti distribusi kewajiban antara Direksi dan Presiden dan dalam keadaaan bagaimana Executive Vice President dan Deputy CEO untuk mengganti CEO. Selama masa ini, Direksi mengulas rencana dan strategi bisnis untuk berbagai macam bisnis di Volvo Group. Sebagai tambahan juga, Direksi membahas posisi keuangan AB Volvo dan Volvo Group secara regular dan dilaksanakan untuk memastikan bahwa ada sistem efisien untuk mengikuti dan mengontrol bisnis dan posisi keuangan Volvo Group. Bersamaan dengan itu, Komite Audit bertanggung jawab untuk mempersiapkan pekerjaan Direksi melalui pelaporan keuangan asuransi perusahaan dengan mengulas laporan sementara dan laporan tahunan. Direksi telah menemui auditor perusahaan pada tahun 2005. Direksi juga bergelut dengan permasalahan mengenai pembebasan, akuisisi, pembentukan usaha baru, dan masalah

yang berhubungan dengan pembaruan produk dan pengembangan produk di area bisnis Group. Pekerjaan Direksi utamanya dijalankan melalui rapat Direksi dan rapat Direksi dengan komisi yang terkait. Sebagai tambahan, ketua direksi secara teratur berhubungan dengan CEO untuk membahas bisnis yang sedang berjalan dan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh Direksi telah dilaksanakan. Kebutuhan Independen Jajaran Direksi Volvo harus memenuhi persyaratan kebebasan menurut peraturan Bursa Saham Stockholm, Code dan regulasi NASDAQ, seperti SarbanesOxley Act. Di bawah deskripsi peraturan Bursa Saham Stockholm dan Code. Persyaratan kebebasan berarti bahwa hanya ada satu orang dari manajemen perusahaan mungkin seorang anggota Direksi, di mana mayoritas Direksi pasti bebas dari perusahaan dan manajemen perusahaan, bahwa paling tidak dua orang anggotanya bebas dari status pemegang saham perusahaan mayoritas. Sebagai tambahan, Code menuntut bahwa anggota mayoritas dalam Komisi Audit harus bebas dari perusahaan dan paling tidak satu anggota harus bebas dari pemegang saham mayoritas perusahaan. Bersama dengan Renumerasi, Code membentuk ketentuan di mana anggota komisi Renumerasi, dengan pengecualian ketua Direksi, jika anggota dari Komisi Renumerasi, harus bebas dari perusahaan dan manajemen perusahaan. Komisi Pemilihan mengumumkan kepada perusahaan, proposal kepada Ketua dan Anggota Direksi yang akan dipresentasikan di Rapat Umum Tahunan Volvo. Menanggapi tuntutan di atas mengenai kebebasan Direksi, komisi pemilihan harus melaporkan kepada perusahaan tentang pemahaman kebebasan anggota Direksi dari perusahaan dan manajemen perusahaan seperti pemegang saham perusahaan terbesar. Komisi Audit

Pada Desember 2002, direksi membentuk sebuah Komisi Audit yang tujuan utamanya mengawasi proses pelaporan keuangan dan akuntansi serta laporan audit keuangan. Komisi Audit bertanggung jawab untuk menyiapkan pekerjaan Direksi dengan kepastian laporan keuangan perusahaan melalui pengulasan pelaporan

interim dan laporan tahunan. Dalam audit, perusahaan bisa mendapatkan auditor dari perusahaan dan boleh memberikan pedoman dan keputusan dalam transaksi pedoman dan keputusan dengan perusahaan dan semua orang yang berhubungan dengan

Volvo. Komisi audit juga bertanggungjawab untuk mengevaluasi kinerja auditor seperti memberikan Komisi pemilihan dengan hasil evaluasi dan membantu menyiapkan proposan untuk auditor. Komisi Renumerasi Pada april 2003, Direksi membentuk komisi renumerasi dengan tujuan utamanya menyiapkan dan memutuskan pengeluaran pembayaran upah untuk eksekutif senior di Group. Kewajiban komisi meliputi penyajian rekomendasi untuk solusi dari Direksi menyangkut ketentuan kepegawaian dan pemberian gaji Presiden dan Wakil Eksekutif Presiden AB Volvo, prinsip-prinsip pembayaran gaji, termasuk pensiun dan pemotongan pembayaran untuk senior eksekutif lain di Group. Group Executive Committee Keterangan umur, pendidikan, keanggotaan di Direksi, kepemilikan saham di Volvo, dan tahun mereka bergabung dengan CEO Volvo dan setiap anggota Group Executive Committee.

Audit eksternal Auditor dipilih dalam rapat umum di Rapat Umum Tahunan, untuk periode empat tahun. Auditor saat ini terpilih pada Rapat Umum Tahunan 2003 dan

pemilihan auditor berikutnya akan berlangsung pada Rapat Umum Tahun 2007. Auditor Volvo adalah PricewaterhouseCoopers AB (PwC). Dua Rekan PwC, Olof Herolf dan Olov Karlsson, bertanggungjawab untuk audit Volvo. Olof Herolf adalah penanggung jawab utama. Pengaturan pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan Volvo telah lama memiliki sebuah organisasi pengendalian internal. Laporan harus menyertakan sebuah laporan mengenai hasil evaluasi perusahaan dalam hasil efektivitas pengendalian internal dalam laporan keuangan di akhir tahun periode keuangan yang bersangkutan dan harus melampirkan sebuah laporan dari auditor. Volvo akan membuat pelaporan SOX 404 pertamanya dalam pencatatan laporan tahunan Amerika Serikat untuk akhir masa tahun keuangan 31 Desember 2006. Komisi Pengungkapan Komisi Pengungkapan dibentuk pada tahun 2004. Komisi berkontribusi untuk memastikan bahwa Volvo memenuhi kewajibannya sesuai dengan peraturan yang bisa diterapkan seperti halnya menjabarkan peraturan untuk mengungkap semua informasi pasar keuangan yang memengaruhi harga saham. Kententuan renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk Group Executive Committee Pedoman ketentuan adalah renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk manajemen perusahaan harus kompetitif untuk memastikan bahwa Volvo bisa menarik dan memelihara kemampuan seseorang dalam Group Executive Committee. Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet

Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui web adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). Tanda data, yang bekerja seperti barcode, menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan. Penggolongan kemudian berkembang untuk penyaluran, pertukaran, dan penyimpulan informasi. Standar ini akan dibangun pada semua fitur yang mengeluarkan peranti lunak akuntansi dan laporan akuntansi, dan sebagian besar pengguna tidak usah mempelajari bagaimana menggunakannya secara langsung supaya bisa menikmati keuntungannya. XBRL dalam proses mengubah pelaporan keuangan. Menurut Lembaga Riset Eksekutif Keuangan, XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan abad ke-21 sebagai pembukuan pencatatan-ganda dalam Revolusi Industri. Sekali diterapkan, XBRL akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apa pun yang dikehendaki sehingga informasi hanya perlu dimasukkan sekali. Sekali dimasukkan, informasi bisa digunakan dan bekerja dengan berbagai cara tanpa harus diformat ulang. Pengelompokan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta untuk IFRS, yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi ini. Pengelompokan GAAP nasional lainnya juga sedang dikembangkan.

PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari negara berkembang. Pengungkapan yang tidak memadai dan menyimpang serta melemahkan proteksi investor yang telah dicatat sebagai kontribusi untuk krisis keuangan Asia Timur pada tahun 1997. Level pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang baru muncul konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Ekuitas

pasar tidak berkembang dengan baik, bank dan orang dalam seperti kelompok keluarga menyediakan keuangan yang paling besar, dan pada umumnya hanya ada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada publik yang tepat waktu daripada lebih mengembangkan ekonomi. Bukti empiris praktik pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang baru muncu masih terbatas sampai sekarang. Akan tetapi, sama halnya dengan semua pasar modal negara ini dan perusahaan yang terdaftar ingin meningkatkan kehadiran mereka, peneliti mengembangkan bukti-bukti yang lebih banyak untuk semua kegiatan ini dan bagaimana mereka berbeda dari semua negara berkembang.

IMPLIKASI BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat

pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian kebijakan yag mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang signifikan untuk perusahaan mereka. Sebagai tambahan, manajer yang memutuskan untuk mempertinggi

pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan,bsia mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas. Kajian lebih jauh tentang biaya dan keuntungan dari pengungkapan yang tinggi dalam ketentuan internasional seharusnya memberikan bukti-bukti yang sangat penting dalam pembahasan ini.