MARGA
RUMAHKU SURGAKU
RUMAHKU Surgaku, itulah yang diimpikan semua orang. Rumah, menjadi tumpuan hidup yang diharapkan dapat melindungi dari panasnya terik matahari, dinginnya hujan, dll. Namun masih banyak warga Negara Indonesia yang belum bisa merasakan hal tersebut secara keseluruhan. Pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat yang lebih baik, maka salah satunya melalui PNPM-MP dapat direalisasikan dengan beberapa programnya, salah satunya adalah Rehabilitasi Rumah (Bedah Rumah). Bedah Rumah, semua masyarakat dapat memperoleh bantuan tersebut. Namun hal itu disesuaikan dengan ketentuan serta kategori yang telah ditetapkan. Rumah yang mendapatkan bantuan ada 3 kategori yaitu : Sangat Miskin. Kriteria penghasilan kurang dari Rp.400.000,Miskin. Kriteria penghasilan kurang dari Rp.600.000,Mendekati Miskin. Kriteria penghasilan kurang dari Rp.700.000,Pelaksanaan atau yang diutamakan dari ketiga kategori tersebut adalah Rumah warga dalam kategori sangat miskin, baru kemudian menuju ke rumah warga kategori selanjutnya. PNPM-MP masuk ke Tugusumberjo sejak tahun 2009. Banyak sekali program-program yang telah dilaksanakan untuk membawa perubahan yang lebih baik khususnya di Desa Tugusumberjo. Salah satunya Bedah Rumah yang telah dilakukan di 5 Dusun Desa Tugusumberjo. Kegiatan ini memperoleh dana dari PNPM yang berasal dari APBNP berasal dari BLM PNPM-MP sebesar RP.25.500.000 dan Swadaya RP .12.702.000 yang dilaksanakan pada 3 Dusun diantaranya Budug (Umilah), Tugu (Komari), Ngudi (Haryono) DDUB berasal dari Swadaya sebesar Rp.21.000.000 dan APBD sebesar Rp.42.500.000 yang dilaksanakan pada 5 Dusun diantaranya Budug (Jumaroh), Gading (Mashudi), Tugu (Arifin), Nglajur (Samuji), dan Ngudi (Tohir). Dengan adanya program tersebut, diharapkan kesejahteraan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga dengan terciptanya kesejahteraan, maka pendidikan dapat lebih meningkat, dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Namun semua tidak akan terwujud tanpa adanya kerja keras serta kerjasama semua warga (semua pihak).
MARGA
Anggota BKM/LKM, tanggal 7 Desember 2011 dari daftar Usulan Kegiatan pada Rencana Tahunan Pronangkis dan disesuaikan dengan alokasi dana BLM porsi APBN Perubahan T.A 2011 yang tersedia, telah dipilih beberapa program kegiatan dalam bidang masing-masing melalui forum pengambilan keputusan tertinggi BKM/LKM, salah satunya yakni perkerasan jalan paving Blok. Perkerasan jalan paving ini dilakukan dengan Rencana Waktu Pelaksanaan JanuariMaret 2012. Kegiatan ini dilakukan dengan bantuan dari BLM PNPM-MP sebesar Rp. 39.500.000,- dan Swadaya sebesar Rp. 21.433.000,-. Dengan kerjasama serta semangat kegotong royongan semua warga dan berbagai pihak (PNPM), akhirnya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan. Program pavingisasi ini, DESA yang aman, dan nyaman merupakan harapan semua orang. Keamanan dapat diwujudkan dengan adanya tekad serta kekompakan bersama. Kenyamanan dapat diciptakan dan dimulai dari diri kita masingmasing. Keindahan, keasrian, serta kelancaran kegiatan atau aktivitas sehari-hari dapat direalisasikan melalui infrastruktur jalan. Hal itulah yang ingin dicapai dan direalisasikan warga Tugusumberjo yang bekerjasama dengan PNPM Mandiri Perkotaan. Sesuai hasil kesepakatan Rapat
MARGA
dapat memperlancar aktivitas warga sehingga kemanapun warga ingin pergi mencari nafkah, sekolah, maupun kegiatan yang lain tidak lagi terhambat oleh jalanan yang kurang nyaman. Kata Pak Suliadi (KSM Lingkungan) Semangat gotong royong ini terlihat jelas saat pelaksanaan pavingisasi, tanpa hal tersebut kegiatan ini tidak akan cepat/bisa selesai. Hal inilah yang patut kita contoh sebagai generasi muda untuk tetap menjaga sifat tersebut serta menjadi Uswatun Khasanah bagi Desa lain demi mewujudkan kemajuan dan perubahan Desa yang lebih baik. Kekompakan warga inilah yang menjadi cerminan desa Tugusumberjo serta menjadikan kebanggaan tersendiri dimana di Era Modernisasi ini, masih cukup kental rasa dan sifat gotong royong yang tetap terjaga serta dipertahankan.
Ketika di ufuk timur menerbitkan sinarnya Sang surya menampakkan senyum yang cerah Para pengayuh sepeda menyebar dari pojok desa mencari nafkah Sang penerus bangsa memijakkan kakinya demi langkah menuju tempat pencerah Semua langkah mereka berpijak pada satu jalan yang kokoh Langkah terasa nyaman dengan jalanan yang aman
1 I BULETIN MARGA EDISI 2
Febra Electone
SIAP MENGHIBUR DENGAN VERSI QASIDAH MODERN SHOLAWAT POP CAMPURSARI DANGDUT
Gading Jl Kolonel H Ismail Tugu Sumberjo Peterongan Jombang Telp. 081330439119, 085236680160
BULETIN MARGA EDISI 2 I 2
MARGA
MARGA
Tugu sumberjo siap merealisasikan Program 2012 (Keputusan Audit Independen 2012)
BERDASARKAN audit eksternal atau independen dari tim auditor Februari 2012, yang pada saat itu diwakili oleh Mutmainnah. Menurut Mutmainnah audit independen dilakukan setelah dilakukan audit internal terlebih dulu yang dilakukan oleh internal LKM. Audit independen intinya adalah proses pemeriksaan aliran kas untuk realisasi program kerja dari dana yang digulirkan sebelumnya untuk Tugu sumberjo. Disamping aliran kas aspek administratif juga diaudit pada kesempatan kali ini yakni buku-buku kas, proposal dan LPJ (laporan pertanggungjawaban) untuk hasil realisasi program. Audit independen dilakukan untuk semua kegiatan di LKM mulai dari sosial (UPS), Lingkungan (UPL) dan keuangan (UPK) sehingga pada saat itu semua komponen dalam LKM dihadirkan semua. Audit independen dilakukan bukan untuk mencari cari kesalahan namun nantinya diharapkan ada evaluasi untuk menjadi lebih baik. Menurut Aries Lukmiatul afifah (Sekretaris LKM) saat-saat seperti ini sangat berkesan, karena pada audit ini kerja sama teman-teman LKM sangat kelihatan mulai dari persiapan audit sampai pelaksanaan. Ternyata kerja sama rekan-rekan LKM tidak sia-sia. Karena menurut Mutmainnah dari aspek akuntabilitas mulai dari aliran kas, administrasi, manajemen Proposal dan LPJ bisa dibilang sangat bagus, dan otomatis LKM layak untuk menerima dana untuk realisasi program kerja 2012 yang telah disusun oleh masyarakat sebelumnya. Namun dengan catatan tim LKM dari UPK,UPS, maupun UPL harus lebih tertib terhadap administrasi (MNGA).