Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN TEKNIS SURVEI DAN PEMETAAN NILAI TANAH DAN KAWASAN (SEBAGAI BAGIAN KEGIATAN PEMBUATAN PETA DASAR

PERTANAHAN)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan riil di lapangan adalah masih terdapat berbagai masalah dalam masyarakat dan penyelenggaraan administrasi negara yang berkenaan dengan nilai dan penilaian aset, baik aset privat maupun publik. Untuk itu perlu dilakukan Survei dan Pemetaan Nilai Tanah adalah Survei dan pemetaan yang bersifat massal untuk menentukan nilai pasar tanah dengan produk akhir peta zona nilai tanah. Di luar hal tersebut, untuk dapat menghitung Nilai Ekonomi suatu Kawasan, diperlukan strategi untuk memilih obyek penilaian dimana untuk penilaian masingmasing obyek akan ditetapkan methoda penilaiannya. Untuk itu perlu dibuat peta Zona Tema Potensi (ZTK) yang merupakan deliniasi dari obyek2 yang mempunyai karakteristik sama, sehingga dapat diketahui luasnya dan data ini selanjutnya akan dipergunakan untuk menghitung Nilai suatu Kawasan

B.

Maksud dan Tujuan Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dimaksudkan sebagai upaya mengetahui pola atau gambaran umum tentang nilai tanah dari peta zonasi nilai tanah dalam suatu wilayah. Sedangkan Peta Zona Tema Potensi (ZTP) Kawasan merupakan produk antara, sebagai bahan menentukan titik titik pengamatan dalam surveI lapangan (penyebaran pengambilan sampel) untuk dapat digunakan sebagai dasar dalam penghitungan nilai ekonomi kawasan. Tujuan Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dan kawasan adalah mewujudkan sistem informasi dan manajemen potensi tanah dalam penyediaan referensi informasi nilai pasar tanah dan informasi zona tema potensi.

C. Sasaran Sasaran dari Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dan Kawasan adalah menyediakan informasi zona nilai tanah dan zona tema potensi.

II. LOKASI DAN LUAS Lokasi dari kegiatan ini adalah lokasi yang sama dengan lokasi pembuatan peta dasar pertanahan.

Pemilihan lebih dari 1 (satu) lokasi disarankan hanya dilakukan setelah lokasi yang ada telah memenuhi cakupan sekurang-kurangnya setara dengan 1 (satu) lembar skala 1:10.000 (3.600 Ha).

III.

PELAKSANAAN Bersamaan dengan dilaksanakannya pembuatan peta dasar pertanahan dilakukan Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dan Kawasan yang terdiri dari : 1. Persiapan 2. Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dengan produk layer Peta Zona Nilai Tanah dengan akurasi Skala 1 : 10000 3. Survei dan Pemetaan Zona Tema Potensi Kawasan, dengan produk layer Zona Tema Potensi (ZTP) Kawasan dengan akurasi skala 1:10.000

IV.

RUJUKAN Dalam pelaksanaan survei dan pemetaan nilai tanah dan kawasan, petugas survei dan pemetaan maupun supervisor mengacu pada: 1. PIK SPT.111 Pedoman Internal Kegiatan Survei dan Pemetaan Nilai Tanah dengan produk Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) 2. PIK SPT.211 Pedoman Internal Kegiatan Survei dan Pemetaan Zona Tema Potensi Kawasan, dengan produk Peta Zona Tema Potensi (ZTP) Kawasan

Anda mungkin juga menyukai