Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Ekologi Umum ALAT - ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM EKOLOGI

Pelaksanaan Praktikum : 30 September 2011

Oleh: KELOMPOK 2

Yoestini Marine P. Nur Rohmatin Akhmad K. Fahmi Desak Nyoman S.S Oksyana Silawati

(081014003) (081014008) (081014009) (081014010) (081014011)

Dosen asistensi: Dr. Sucipto Hariyanto, DEA

DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011

I.

PENGANTAR
Dalam ekologi dikenal adanya alat ukur dan alat sampling. Alat ukur dan alat

sampling dalam ekologi sangatlah penting untuk diketahui dan dicermati dengan sebaik-sebaiknya sehingga dapat memberi kemudahan dalam pengukuran maupun sampling saat melakukan penelitian. Alat - alat ukur yang sering digunakan dalam ekologi diantaranya: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Pengukur jarak/tinggi/diameter (penggaris, meteran, jangka sorong,dll) Pengukur volume (Volumetri) Pengukur massa jenis (Densitometer) Pengukur berat (Timbangan) Pengukur suhu (Termometer) Pengukur kelembapan (Hygrometer) Pengukur pH (pHmeter) Pengukur DO (DOmeter) Pengukur salinitas (Refraktometer atau Salinometer) Pengukur ketinggian, kemiringan tempat (Altimeter) Pengukur kecepatan angin (Anemometer) Pengukur intensitas cahaya (Luxmeter) Pengukur kecepatan arus air (Current meter) Pengukur kecerahan air (Cakram secchi atau Spektrofotometer) Pengukur posisi titik di bumi (GPS) Pengukur kecepatan/percepatan (Spedometer)

Alat-alat sampling misalnya: Jaring plankton, Ekman grab, botol sampler, soil sampler, insect trap dan alat yang digunakan dalam ekologi, terutama untuk di lapangan antara lain: (1) Kompas (2) GPS (3) Kaca pembesar/teleskop

II.

TUJUAN
Dalam acara praktikum ini diharapkan mahasiswa mengenal dan mengetahui

cara-cara penggunaan peralatan ekologi yang sering digunakan.

III.

RUMUSAN MASALAH

1. Alat alat apa sajakah yang digunakan dalam praktikum ekologi? 2. Apa fungsi dari masing masing alat yang digunakan dalam praktikum ekologi?

IV.

BAHAN DAN ALAT PRATIKUM


Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah peralatan yang ada di

Laboratorium Ekologi Departemen Biologi

V.

CARA KERJA
manualnya (jika ada).

1. Setiap peralatan yang telah tersedia, perhatikan dan simak dengan seksama

2. Setiap mahasiswa wajib mengetahui cara kerja dan cara penggunaan alat yang tersedia.

VI.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam praktikum kali ini, diperkenalkan peralatan-peralatan ekologi yang

sering digunakan,diantaranya :

NAMA ALAT

FUNGSI

GAMBAR

METERAN

Mengukur panjang area suatu wilayah

JANGKA SORONG

Mengukur diameter benda

NERACA OHAUSS

Mengukur massa suatu benda

TERMOMETER

Mengukur suhu suatu lingkungan

TERMOMETER BASAH KERING

Mengukur suhu basah dan suhu kering

TERMOMETER MAXIMUM MINIMUM

Mengukur temperatur maximum dan minimum udara di suatu tempat

pH METER

Mengukur derajat keasaman

DO METER

Mengukur jumlah oksigen terlarut dalam suatu perairan

SALINOMETER atau HAND REFRAKTOMETER

Mengukur kadar garam atau salinitas dalam suatu perairan

ANEMOMETER

Mengukur arah dan kecepatan angin

LUXMETER

Mengukur intensitas cahaya

Mengambil sampel air pada WATER SAMPLER perairan dangkal maupun dalam dan juga dilengkapi dengan pemberat

SOIL DRILLER

Membuat lubang di tanah

SOIL PSYCHROMETRIC

Mengukur kelembaban udara

SECCHI DISC

Mengukur kecerahan perairan

SEDGEWICH RAFTER

Mengukur per volume organisme air

PONAR GRAB (kecil) dan EKMAN GRAB (besar)

Mengambil sedimen pada dasar perairan (rawa, sungai, danau)

Mengambil sampel makrobenthos pada daerah SURBER NET yang berarus kuat dan dasar perairan berpasir halus atau sedikit berlumpur

KICK NET

Menyaring benthos dari suatu perairan

PLANKTON NET

Mengambil sampel populasi plankton dari suatu perairan

CALIPERS Mengukur diameter suatu pohon

Berdasarkan hasil pengamatan, kebanyakan alat alat tersebut digunakan untuk mengukur. Hanya beberapa alat saja yang digunakan untuk mengambil sampel. Alat alat tersebut memiliki perbedaan dalam cara penggunaannya, hal ini bergantung pada fungsi alat tersebut. Peralatan ekologi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu :

1. Alat Digital Merupakan suatu teknologi data yang menggunakan nilai diskrit (diskontinu), meskipun diskrit tetapi informasi yang diwakili dapat berupa diskret, seperti angka, huruf, ikon, suara, gambar dan pengukuran sistem kontinu lainnya. Alat- alat tersebut diantaranya : a. DO Meter b. pH Meter c. Termometer d. Termometer Max-Min e. Anemometer f. Luxmeter

2. Alat Elektrik Merupakan alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat- alat tersebut diantaranya : a. Turbidimeter b. Conductivitymeter c. Thermohygrometer d. Kompas Brunton e. Sieve f. Cool Box

3. Alat Analog Merupakan alat yang sederhana dengan program tertentu saja. Alat- alat tersebut diantaranya : a. Caliper b. Secchi Disc c. Worm Mery d. Insect Trap e. Surber Net f. Kick Net g. Plankton Net h. Ponar Grab i. Ekman Grab

VII. KESIMPULAN
Peralatan yang sering digunakan dalam praktikum ekologi antara lain : 1. Meteran 2. Jangka Sorong 3. Neraca Ohauss 4. Termometer 5. Termometer Basah Kering 6. Termometer Max-Min 7. pH Meter 8. DO Meter 9. Salinometer atau Hand Refraktometer 10. Anemometer 11. Luxmeter 12. Water Sampler 13. Soil Driller 14. Soil Physchrometric 15. Secchi Disc 16. Sedgewich Rafter 17. Ponar Grab (kecil) dan Ekman Grab (besar) 18. Surber Net 19. Kick Net 20. Plankton Net 21. Calipers

VIII. DAFTAR PUSTAKA


1.Hariyanto Sucipto, dkk. 2008. Teori dan Praktik Ekologi. Surabaya: Airlangga University Press 2. Michael, P. 1995. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. Jakarta: UI Press 3. www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai