Oleh: KELOMPOK 2
Yoestini Marine P. Nur Rohmatin Akhmad K. Fahmi Desak Nyoman S.S Oksyana Silawati
I.
PENGANTAR
Dalam ekologi dikenal adanya alat ukur dan alat sampling. Alat ukur dan alat
sampling dalam ekologi sangatlah penting untuk diketahui dan dicermati dengan sebaik-sebaiknya sehingga dapat memberi kemudahan dalam pengukuran maupun sampling saat melakukan penelitian. Alat - alat ukur yang sering digunakan dalam ekologi diantaranya: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Pengukur jarak/tinggi/diameter (penggaris, meteran, jangka sorong,dll) Pengukur volume (Volumetri) Pengukur massa jenis (Densitometer) Pengukur berat (Timbangan) Pengukur suhu (Termometer) Pengukur kelembapan (Hygrometer) Pengukur pH (pHmeter) Pengukur DO (DOmeter) Pengukur salinitas (Refraktometer atau Salinometer) Pengukur ketinggian, kemiringan tempat (Altimeter) Pengukur kecepatan angin (Anemometer) Pengukur intensitas cahaya (Luxmeter) Pengukur kecepatan arus air (Current meter) Pengukur kecerahan air (Cakram secchi atau Spektrofotometer) Pengukur posisi titik di bumi (GPS) Pengukur kecepatan/percepatan (Spedometer)
Alat-alat sampling misalnya: Jaring plankton, Ekman grab, botol sampler, soil sampler, insect trap dan alat yang digunakan dalam ekologi, terutama untuk di lapangan antara lain: (1) Kompas (2) GPS (3) Kaca pembesar/teleskop
II.
TUJUAN
Dalam acara praktikum ini diharapkan mahasiswa mengenal dan mengetahui
III.
RUMUSAN MASALAH
1. Alat alat apa sajakah yang digunakan dalam praktikum ekologi? 2. Apa fungsi dari masing masing alat yang digunakan dalam praktikum ekologi?
IV.
V.
CARA KERJA
manualnya (jika ada).
1. Setiap peralatan yang telah tersedia, perhatikan dan simak dengan seksama
2. Setiap mahasiswa wajib mengetahui cara kerja dan cara penggunaan alat yang tersedia.
VI.
sering digunakan,diantaranya :
NAMA ALAT
FUNGSI
GAMBAR
METERAN
JANGKA SORONG
NERACA OHAUSS
TERMOMETER
pH METER
DO METER
ANEMOMETER
LUXMETER
Mengambil sampel air pada WATER SAMPLER perairan dangkal maupun dalam dan juga dilengkapi dengan pemberat
SOIL DRILLER
SOIL PSYCHROMETRIC
SECCHI DISC
SEDGEWICH RAFTER
Mengambil sampel makrobenthos pada daerah SURBER NET yang berarus kuat dan dasar perairan berpasir halus atau sedikit berlumpur
KICK NET
PLANKTON NET
Berdasarkan hasil pengamatan, kebanyakan alat alat tersebut digunakan untuk mengukur. Hanya beberapa alat saja yang digunakan untuk mengambil sampel. Alat alat tersebut memiliki perbedaan dalam cara penggunaannya, hal ini bergantung pada fungsi alat tersebut. Peralatan ekologi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Alat Digital Merupakan suatu teknologi data yang menggunakan nilai diskrit (diskontinu), meskipun diskrit tetapi informasi yang diwakili dapat berupa diskret, seperti angka, huruf, ikon, suara, gambar dan pengukuran sistem kontinu lainnya. Alat- alat tersebut diantaranya : a. DO Meter b. pH Meter c. Termometer d. Termometer Max-Min e. Anemometer f. Luxmeter
2. Alat Elektrik Merupakan alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat- alat tersebut diantaranya : a. Turbidimeter b. Conductivitymeter c. Thermohygrometer d. Kompas Brunton e. Sieve f. Cool Box
3. Alat Analog Merupakan alat yang sederhana dengan program tertentu saja. Alat- alat tersebut diantaranya : a. Caliper b. Secchi Disc c. Worm Mery d. Insect Trap e. Surber Net f. Kick Net g. Plankton Net h. Ponar Grab i. Ekman Grab
VII. KESIMPULAN
Peralatan yang sering digunakan dalam praktikum ekologi antara lain : 1. Meteran 2. Jangka Sorong 3. Neraca Ohauss 4. Termometer 5. Termometer Basah Kering 6. Termometer Max-Min 7. pH Meter 8. DO Meter 9. Salinometer atau Hand Refraktometer 10. Anemometer 11. Luxmeter 12. Water Sampler 13. Soil Driller 14. Soil Physchrometric 15. Secchi Disc 16. Sedgewich Rafter 17. Ponar Grab (kecil) dan Ekman Grab (besar) 18. Surber Net 19. Kick Net 20. Plankton Net 21. Calipers