Anda di halaman 1dari 17

Kantor Urusan Agama Tiga Raksa

Disusun Oleh:

Kelompok 7 Aditya Bangun Pratama (01) Azhar Gunawan (07) Safril Eko Prasojo (30)

KUA TIGARAKSA
VISI : Mewujudkan Pengadilan Agama Tigaraksa yang modern dan dipercaya

MISI: Mewujudkan pelayanan prima, cepat dan professional dengan biaya ringan Memperbaiki dan meningkatkan kualitas input, proses dan output eksternal pada peradilan Memperbaiki akses pada layanan hukum dan peradilan Mengupayakan sistem informasi sesuai program IT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KUA 1. TUGAS POKOK Sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 6 Tahun 1988 jo KMA Nomor 18 Tahun 1975 jo KMA Nomor 517 Tahun 2001, Kantor Urusan Agama mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di bidang Urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan lintas sektoral di wilayah Kecamatan.

2. FUNGSI Sesuai dengan KMA Nomor 373 Tahun 2002 pasal 88,KUA mempunyai fungsi : Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang nikah dan rujuk serta pemberdayaan Kantor Urusan Agama. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang pengembangan keluarga sakinah dan pemberdayaan keluarga terbelakang. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan serta perlindungan konsumen di bidang produk halal. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang pemberdayaan masyarakat dhuafa dan bantuan sosial keagamaan. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan serta prakarsa di bidang ukhuwah islamiyah,jalinan kemitraan dan pemecahan masalah umat. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang wakaf,zakat,infak dan shodaqoh. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan di bidang kemasjidan.

3. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam Undang undang Nomor 3 tahun 2006 Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan tingkat Pertama mempunyai susunan Organisasi Pengadilan Agama yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil

Sekretaris,Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum,

Kasubbag Umum, Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Panitera Pengganti dan Jurusita /Jurusita Pengganti yang mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain:

KETUA PENGADILAN AGAMA tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama dalam mengawasi, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ;

WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA tugas pokok dan fungsinya adalah : Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama serta mengkoordinir dan melaporkan Pengawasan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama.

HAKIM tugas pokok dan fungsinya adalah : Menerima dan meneliti berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang diterima yang menjadi wewenang nya baik dalam proses maupun peneyelesaiannya sampai dengan minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Menyusun Program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Serta melaksanakan Pengawasan bidan Bidalmin atas perintah Ketua.

PANITERA/SEKRETARIS tugas pokok dan fungsinya adalah: Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan teknis di bidang Administarsi Perkara, Administarsi umum dan administrasi lainya yang berkaitan dengan menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek.

WAKIL PANITERA tugas pokok dan fungsinya adalah : Membantu Panitera dalam melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab dalam mengawasi tugas meja 1 meja II meja, III. Mengevalusi dan melaporkan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

WAKIL SEKRETARIS tugas pokok dan fungsinya adalah : Mewakili Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam memimpin pelaksanaan di Kesekretariatan bertanggungjawab

sebagi pejabat pembuat komitmen/penanggugjawab Kegiatan yang menggerakkan dan menyiapkan konsep serta memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan serta bertanggungjawab kepada Panitera /Sekretaris.

KAUR BAGIAN UMUM tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh aktivitas pada Sub.bagian umum (rumah tangga) serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.

KAUR BAGIAN KEPEGAWAIAN tugas pokok dan fungsinya adalah: Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada Sub. Bag kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.

KAUR BAGIAN KEUANGAN tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada Sub. Bag keuangan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.

PANITERA MUDA GUGATAN tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan /bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.

PANITERA MUDA PERMOHONAN tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.

PANITERA MUDA HUKUM tugas pokok dan fungsinya adalah : Memimpin dan mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.

PANITERA PENGGANTI tugas pokok dan fungsinya adalah : Mendampingi dan membatu Majelis Hakim mengikuti sidang pengadilan membuat berita acara membuat instrumen sidang mengetik putusan dan penetapan perkara menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada pan muda hukum / meja III melalui Wakil Panitera serat bertanggung jawab kepada Panitera /sekretaris.

JURUSITA DAN JURUSITA PENGGANTI tugas pokok dan fungsinya adalah : Melaksanakan tugas kejurusitaan dan bertanggungjawab dengan Wakil Panitera. Dari Organisasi Tata Kerja serta Pedoman Pelaksanaan Tugas tersebut, Pengadilan Agama Wonosari dapat melaksanakan tugas tugas pokok lembaga peradilan yakni menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pihak pencari keadilan. Pelaksanaan Tugas tersebut juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan citra dan wibawa Pengadilan Agama sebagai Pengadilan yang mandiri yakni dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapai hasil baik yang menyangkut tugas tugas teknis dan administrasi yustisial maupun tugas-tugas administrasi umum.

Kami tidak menemukan penjelasan lebih lanjut tentang rencana strategik dari kua tigaraksa. Hal ini dikarenakan link untuk menuju kategori tersebut ada tetapi tidak bisa diakses.

Sebagai pengganti kami lampirkan beberapa keterangan dari kua brebes, kecamatan larangan. visi dan misi, tujuan, sasaran, indikator sasaran, kebijakan dan program sebagai berikut: Visi 1. Visi Departemen Agama adalah menjadikan Agama sebagai pelopor etika berbangsa , inspirator pembangunan dan motivator bagi terciptanya toleransi beragama 2. Visi Kantor Wilayah Depatemen Agama Propinsi Jawa Tengah adalah terciptanya pelayanan prima dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Departemen Agama untuk menjadikan masyarakat Jawa Tengah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan Pembangunan di Jawa Tengah . 3. Visi Kantor Departemen Agama Kabupaten Brebes adalah agama menjadi landasan etika dan moral dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan di daerah kabupaten Brebes . 4. Visi Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan Unggul dalam Pelayanan dan Bimbingan kepada Umat berdasarkan iman dan takwa serta akhlak yang mulia Misi 1. Meningkatkan Pelayanan Bidang Organisasi dan Ketatalaksanaan 2. Meningkatkan Pelayanan Teknis dan Administrasi Nikah dan Rujuk 3. Meningkatkan Pelayanan Teknis dan Administrasi Kependudukan dan Keluarga sakinah , Kemitraan Umat dan Produk Halal 4. Meningkatkan Pelayanan Teknis dan Administrasi Kemasjidan 5. Meningkatkan Pelayanan Teknis dan ZIS dan Wakaf 6. Meningkatkan Pelayanan Informasi tentang Madrasah , Pondok Pesantren , Haji, Umroh dan penyuluhan keagamaan 7. Meningkatkan Pelayanan Lintas Sektoral . Tujuan Berdasarkan rumusan visi dan misi tersebut, yang merupakan penjabaran tugas dan fungsi, maka apa yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Tenaga Pegawai Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Sarana dan Prasarana Meningkatkan Kualitas Sistem Pencatatan Administrasi NR Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Arsiparis NR Meningkatkan Kualitas Keluarga Sakinah Meningkatkan Kualitas Pelayanan Produk Pangan Halal Meningkatkan Kualitas Kemitraan Umat

8. 9. 10. 11. 12.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ibadah Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan ZIS Meningkatkan Kualitas Pelayanan Wakaf Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ibadah Haji Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Kegiatan Lintas Sektoral

Sasaran Hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan sebagai penjabaran dari tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur untuk kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Meningkatkan Kualitas Karyawan/wati Meningkatkan Kuantitas Karyawan/wati Meningkatkan Kualitas P3N Meningkatkan Kualitas Peralatan Elektronik Meningkatkan Kualitas Halaman Kantor Meningkatkan Kualitas Keamanan Kantor Meningkatkan Kuantitas Administrasi NR Meningkatkan Jurnal Pelaksanaan NR Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Penyerahan Bukti NR

10. Meningkatkan Terselenggaranya Penasehatan Calon Pengantin 11. Meningkatkan Transparansi Biaya Nikah 12. Meningkatkan Pengawasan dan Pencatatan NR 13. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Katalogisasi NR 14. Meningkatkan Kualitas Penjilidan NR 15. Meningkatkan Kualitas Kelompok Keluarga Sakinah 16. Meningkatkan Kualitas Desa Binaan Keluarga Sakinah 17. Meningkatkan Kualitas Keluarga Sakinah Teladan 18. Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Bimbingan Pra Nikah (Suscatin) 19. Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Pendidikan Agama dalam Keluarga 20. Meningkatkan Kajian tentang pentingnya kriteria pangan halal 21. Meningkatkan Kualitas/Kuantitas Bimbingan Pasca Nikah 22. Meningkatkan Kualitas Pemahaman Produk Pangan Halal Bagi Umat Islam 23. Memasyarakatkan Sertifikasi Standar Produk Halal 24. Meningkatkan Kuantitas Pelaporan Home Industri Pangan

25. Meningkatkan Kualitas Penyamaan Persepsi Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan 1 Syawal 26. Meningkatkan Kualitas Pelaporan Data Tempat Ibadah 27. Meningkatkan Pembinaan Administrasi Kemasjidan 28. Meningkatkan Kualitas Masjid Teladan 29. Meningkatkan Kualitas Pengelola ZIS (BAZ) 30. Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama Sasaran-sasaran yang telah ditetapkan tersebut memiliki indicator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam Indikator sasaran ini merupakan identifikasi yang telah ditetapkan berupa keluaran outputs atau hasilnya outcomes , antara lain ; usia ( SDM), baik karyawan/wati maupun P3N yang berkualitas, yang memadahi sesuai dengan Job Discription Kantor agar kualitas kegiatan pelayanan semakin meningkat.

aman kantor yang rapi dan pagar yang indah.

proses pelaporan dan terjaganya dokumen serta arsiparis yang tata di dalam mengadakan berbagai kebutuhan seperti administrasi NR, Data kemasjidan dan data keagamaan sehingga system informasi pendataannya dapat diperoleh secara otentik. s dan pekerjaan khusus perlu diberikan sejenis pelatihan seperti kepenghuluan yang dapat memahami proses pelayanan NR dan paham terhadap tatanan Administrasi yang diperlukan dan yang harus dilaksanakan, sehingga keabsahan pelaksanaan NR dapat

dipertanggungjawabkan secara benar dari proses pendaftaran, pengumuman pembiayaan, penjadwalan dan pengadministrasiannya.

penasehatan BP 4 perlu dispesifikasikan sehingga professional dalam pelaksanaan pelayannanya.

keberhasilannya baik primer maupun scunder yang meliputi: Peningkatan Sumber daya Manusia, Sarana dan Prasarana dan pendukung elemen sekundernya adalah instrumeninstrumen yang dibutuhkann dengan keahlian khusus dibidangnya , hal ini yang menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah perencanaan sampaidengan target yang akan dicapai

disamping komponen Dana untuk pembiayaan kegiatan juga tidak kalah pentingnya didalam suksesnya sebuah kegiatan , guna memenuhi standar pelayanan yang harus ditempuh, seperti ;

pelayanan naann , petunjuk teknis dan instruksi yang jelas.

kegiatan.

uah job Discription berikut time shcedult yang jelas. Komponen-komponen tersebut yang harus mendapatkan alokasi pendanaan yang terukur sehingga didalam pengukuran pencapaian sasaran dapat sesuai dengan terget yang sudah ditetapkan didalam perencanaan strategi , perencanaan kinerja maupun program kegiatannya.

Kebijakan. Dalam menentukan kebijakan yang mendasari adalah beberapa ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman , pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun dalam pelaksanaan program / kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran , tujuan, visi dan misi satuan organisasi / kerja , dengan mengindahkan pengaturan mekanisme untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan melalui kajian yang memadai dan masuk akal dengan mempertimbangkan prediksi masa depan untuk mengarahkan pelaksanaan kegiatan dan mengimplementasikan keputusan. Adapun kebijakan yang ditetapkan sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah : 1. Membina Karyawan/wati 2. Mengusulkan Penambahan Karyawan/wati 3. Mengadakan Pembinaan P3N 4. Pengadaan jaringan online Komputer 5. Pavingisasi halaman dan pagarisasi antar kantor dengan jalan 6. Pengadaan Penjaga Malam 7. Mengusulkan Instrumen Administrasi NR 8. Menyusun Jadwal Pelaksanaan NR

9. Menyerahkan Kutipan Akta Nikah kepada Pengantin usai akad Nikah 10. Menyelenggarakan Penyuluhan 11. Penjilidan Register NR 12. Mengadakan Pembinaan Kelompok Keluarga Sakinah 13. Penyelenggaraan Suscatin 14. Menyelenggarakan Sosialisasi 15. Menyebarluaskan Buku Pedoman Produk Pangan Halal 16. Peningkatan Pendataan 17. Menggandakan Jadwal Puasa Ramadhan 18. Mengadakan Pendataan 19. Mengadakan Pelatihan 20. Mengadakan Penggandaan Surat Edaran 21. Menyediakan Surat Pengantar Imunisasi Catin 22. Mengadakan STQ

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2010 Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan kinerja (Renja) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategik yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ini ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja tahunan, sasaran dan seluruh indicator kinerja kegiatan yang dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen yang ingin diwujudkan (target setting) oleh pimpinan dan seluruh anggota satuan kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Larangan untukmencapainya dalam tahun tertentu. Penyusunan Rencana Kinerja meliputi penyusunan sasaran yang terdiri dari uraian, indicator dan target yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan . untuk laporan yang tersusun adalah tahun 2005, kemudian analisa program dan kegiatan terdiri dari uraian, indicator kinerja, satuan dan target dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Penetapan Sasaran Uraian sasaraan terdiri dari upaya untuk: 1. Meningkatkan Kualitas karyawan /karyawati dan kualitas Pegawai Pembantu Pencatat Nikah 2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana seperti peralatan elektronik, kualitas halaman dan pagar kantor dan keamanannya.

3. Meningkatkan kuantitas administrasi NR, jurnal pelaksanaan NR, kuantitas/kualitas penyerahan Buku NR, meningkatkan terselenggaranya penasehatan calon pengantin, transparansi biaya nikah dan meningkatkan pengawasan dan pencatatan NR 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas katalogisasi NR dan sekaligus penjilidannya 5. Meningkatkan pemahaman produk pangan halal bagi umat Islam, pemasyarakatan sertifikasi standar produk halal dengan kuantitas pelaporan home industri pangan 6. Meningkatkan kualitas penyamaan persepsi penetapan awal bulan Ramadhan dan 1 Syawal 7. Meningkatkan kualitas penjelasan informasi dan bimbingan serta pendaftaran haji 8. Meningkatkan pemberian pengantar imunisasi calon pengantin, meningkatkan kerjasama lintas sektoral antara Diknas (Pendidikan Nasional), Pemerintahan di tingkat Kecamatan dan lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dengan peningkatan kualitas kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Larangan. b. Indikator Pada penulisan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian (target) masing-masing baik indikator sasaran secara langsung atau tidak langsung yang dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian tujuan, antara lain: 1. Tersedianya karyawan / wati yang berkualitas tersedianya P3N yang berkualitas. Menghasilkan outcomes kualitas pelayanan meningkat dengan tingkat capaian 80% 2. Tersedianya computer online yang dapat mengakses data akan menghasilkan proses kegiatan kerja lancar dengan tingkat capaian 60% 3. Terwujudnya fisik kantor yang represaentatif akan menghasilkan proses kegiatan pertemuan lancar dengan tingkat capaian 1 lokasi 100% 4. Tersedianya sarana dan prasarana administrasi NR akan menghasilkan proses kegiatan lancar dengan tingkat capaian satu paket 100% 5. Tersedianya instrumen penjadwalan Nikah akan menghasilkan masyarakat akan mengetahui dengan tingkat capaian 100% 6. Terlaksananya penyerahan Kutipan Akta Nikah seusai akad nikah akan menghasilkan adanya kepastian hokum dengan tingkat capaian 85% 7. Terlengkapinya tenaga BP4 yang professional akan menghasilkan lancarnya kegiatan penasehatan calon pengantin dengan tingkat capaian 40% 8. Tersedianya papan pengumuman biaya NR akan menghasilkan pembiayaan NR jelas dengan tingkat capaian 100%

9. Tersedianya 4 orang petugas yang professional akan menghasilkan proses pernikahan lancar dengan tingkat capaian 100% 10. Tersedianya katalog NR akan menghasilkan proses pembuatan Duplikat NR lancar dan mudah dengan tingkat capaian 100% 11. Terwujudnya kelompok keluarga sakinah yang berkualitas akan menghasilkan kelompok keluarga sakinah aktif dalam kegiatan keagamaan dengan tingkat capaian 65% 12. Terwujudnya catin yang berkualitas akan menghasilkan catin dapat membentuk kelarga yang baik dengan tingat capaian 50% 13. Terselenggaranya 50 orang peserta penyuluhan akan menghasilkan pemahaman terhadap dasar-dasar perkawinan dengan tingkat capaian 80% 14. Terselenggaranya sosialisasi produk pangan halal (50 orang) akan menghasilkan pemahaman produk pangan halal bagi umat Islam dengan tingkat capaian 75% 15. Tersedianya materi dan instrumen produk halal (buku, Pedoman) akan menghasilkan masyarakat dapat menentukan konsumsi pangan halal dengan tingkat capaian 30% 16. Tersedianya data home industri akan menghasilkan data akurat bias dilaporkan dengan tepat dengan tingkat capaian 60% 17. Tersedianya jadwal puasa Ramadhan akan menghasilkan puasa Ramadhan dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan tingkat capaian 100% 18. Tersedianya data rumah ibadah yang akurat akan menghasilkan laporan data rumah ibadah tepat waktu dengan tingkat capaian 100% 19. Tersedianya 50 orang tenaga dan beberapa instrumen akan menghasilkan tata laksana administrasi Masjid dengan tingkat capaian 70% 20. Terwujudnya pengelola ZIS yang profesional akan menghasilkan pelaksanaan ZIS akan berjalan lancar dengan tingkat capaian 60% 21. Tersedianya informasi edaran pendaftaran Haji akan menghasilkan masyarakat paham dengan ttingkat capaian 80% 22. Terwujudnya catin terimunisasi akan menghasilkan catin terimunisasi dengan bukti keterangan dokter dengan tingkat capaian 100% 23. Terselenggaranya STQ akan menghasilkan munculnya kader peserta STQ dengan tingkat capaian 60% 24. Terciptanya kerukunan umat beragama akan menghasilkan kehidupan umat beragama harmonis dengan tingkat capaian 60% c. Program

Program-program yang dituangkan dalam Rencana Kinerja ini merupakan program yang terkait dengan sasaran yang akan dilaksanakan KUA Kecamatan Larangan pada tahun 2005 sebagai cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan yang antara lain: 1. Peningkatan Kualitas SDM 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana 3. Peningkatan Pelayanan Unggulan 4. Peningkatan Pelayanan NR 5. Peningkatan Penasehatan BP4 6. Peningkatan Transparansi 7. Peningkatan Kinerja 8. Peningkatan Kualitas Keluarga Sakinah 9. Peningkatan Pemahaman Produk Pangan Halal 10. Peningkatan Pendataan 11. Peningkatan Kualitas Laporan 12. Peningkatan Kualitas Pengumpulan 13. Peningkatan Sertifikasi Tanah wakaf 14. Peningkatan Pengurusan AIW dan APAIW 15. Peningkatan Sistem Laporan 16. Peningkatan Kegiatan Lintas Sektoral 17. Peningkatan Peran Aktif Kegiatan Lintas Sektoral d. Kegiatan Di dalam kegiatan kinerja rencana tindakan nyata dalam jangka 1 tahun yang dilakuakan oleh KUA Kecamatan Larangan sesuai dengan kebijakan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategic yang memanfaatkan Sumber Daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan, dalam komponen kegiatan ini ditetapkan indicator kinerja dan rencana capaiannya yang antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengadakan Pembinaan Karyawan/wati dan P3N Mengadakan peremajaan dan usaha akses data Komputer online Merenovasi tata ruang Pengadaan penjaga malam Mengusulkan Instrumen adminstrasi NR Menyususn jadwal pelaksanaan NR Menyerahkan kutipan akta Nikah kepada pengantin Menyelenggarkan penasehatan BP4

9. Mengadakan Penjilidan Register 10. Mengadakan pembinaan Kelompok Keluarga Sakinah 11. Menyelenggarakan Penyuluhan 12. Menyelenggarakan Sosialisasi 13. Menyebarluaskan Buku Pedoman Produk Pangan Halal 14. Meningkatkan Pendataan 15. Menggandakan Jadwal Puasa Ramadhan 16. Menyusun Data Pelaporan 17. Mengadakan Penggandaan Edaran 18. Mengadakan Surat Pengantar Imunisasi 19. Mengadakan STQ/Kegiatan LPTQ 20. Mengaktifkan Kegiatan Lintas Sektoral e. Indikator Kinerja Kegiatan Ukuran kuantitatif dan kualitilatif yang menggambarkan tingkat pencapaian kegiatan yang telah ditetapkan yaitu: Mengadakan Pembinaan Karyawan/wati dengan inputs dana Rp.2.500.000,- dan pegawai yang memadai dalam rangka untuk menghasilkan (outputs) jumlah karyawan/wati yang dibina sehingga dapat mencerminkan (outcomes) pemahaman karywan/wati meningkat, dan manfaatnya (benefits) kualitas kinerja karyawan meningkat, dan sebagai dampaknya (impact) adalah kepercayaan terhadap kinerja kantor semakin baik. Mengadakan pembinaan P3N dengan konsentrasi masalah sosialisasi PMA No 11 tahun 2007 kebutuhan dana Rp 2,847,600.00 , akan menghasilkan jumlah 34 orang P3N yang dibina, mencerminkan pemahaman P3N meningkat dengan manfaat kualitas kinerja P3N semakin baik dan dampaknya masyarakat terlayani dengan baik. Mengadakan Media informasi harian membutuhkan dana Rp.2.000.000,-, akan

menghasilkan pemahaman SDM meningkat dan bermanfaat untuk mengetahui wacana yang timbul dampaknya karyawan dapat mengikuti perkembangan informasi. Mengadakan akses data computer online dengan inputs dana Rp.4.500.000,- untuk menghasilkan akses computer online dengan harapan pembuatan laporan lancar dan efisien, manfaatnya proses pelayanan cepat dan dampaknya pelayanan tepat waktu. Pavingisasi halaman dan pagarisasi dengan kebutuhan dana Rp.15.000.000,- untuk menghasilkan halaman yang rapi dan pagar yang indah yang mencerminkan penghuninya dengan manfaatnya adalah meningkatnya gairah kerja sehingga kegiatan bisa berjalan lancar.

Pengadaan Penjaga malam dengan kebutuhan dana Rp. 2.400.000, untuk menghasilkan 1 orang penjaga yang dapat mencerminkan keamanan kantor dan bermanfaat keamanan meningkat yang berdampak pada situasi kantor aman. Menyerahkan Kutipan Akta Nikah kepada pengantin membutuhkan 1800 pasang buku, untuk menghasilkan jumlah buku yang dibutuhkan yang dapat mencerminkan penyerahan buku sesuai dengan pelaksanaan, bermanfaat pada meningkatnya pelayanan yang berdampak masyarakat puas. Menyelenggarakan penasehatan BP4 dengan inputs dana yang direncanakan Rp.3500,perpasang catin dengan jumlah calon pengantin yang dinasehati akan menghasilkan pemahaman calon pengantin meningkat, bermanfaat terhadap kualitas rumah tangga meningkat, dampaknya adalah terciptanya rumah tangga bahagia. Menyelenggarakan sosialisasi pemahaman produk pangan halal, membutuhkan dana Rp.1.000.000,- utnuk menghasilkan sejumlah 50 peserta sosialisasi dengan harapan pemahaman produk pangan halal yang bermanfaat pada meningkatnya pemahamanan produk pangan halal yang berdampak pada masyarakat mengetahui makanan halal. Menyebarluaskan buku pedoman produk pangan halal membutuhkan 25 buku yang dapat mencerminkan pemahaman produk pangan halal, bermanfaat pada meningkatnya pemahaman produk pangan halal dan berdampak pada masyarakat mempunyai pegangan tentang produk pangan halal. Menggandakan jadwal puasa Ramadhan, membutuhkan dana Rp.500.000,- untuk sejumlah eksemplar yang dibutuhkan satu kecamatan yang mencerminkan pemahaman waktu imsakiyah yang bermanfaat pada meningkatnya pelayanan masyarakat dan berdampak pada masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Mengadakan pembagian zakat, membutuhkan tenaga petugas yang menghasilkan sejumlah petugas khusus dengan mencerminkan pemahaman terhadap pelaksanaannya yang bermnafaat pada meningkatnya kualitas kinerja dan berdampak kepercayaan masyarakat. Menyusun data sistem pelaporan, membutuhkan waktu triwulan dengan jumlah bendel data yang dilaporkan, yang mencerminkan pemahaman data yang bermanfaaat pada sistem pendataan akurat, berdampak laporan tepat waktu. Mengadakan penggandaan edaran informasi pendaftaran haji, membutuhkan dana Rp.200.000,-, untuk mengahasilkan sejumlah eksemplar edaran dengan harapan pemahaman meningkat, yang bermanfaat pada dapat diketahui secara umum, dan dampaknya adalah pendaftaran ibadah haji lancar.

Menyediakan surat pengantar imunisasi, membutuhkan 1800 lembar surat yang menghasilkan jumlah catin yang terimunisasi dengan harapan kesehatan catin meningkat yangbermanfaat pada meningkatnya pendapatan daerah dan berdampak pada pengantin sehat. Mengadakan STQ, membutuhkan dana Rp.10.000.000,- untuk mendapatkan jumlah peserta 300 orang yang akan mencerminkan pelaksanaan STQ yang bermanfaat pada meningkatnya kegiatan lintas sektoral dan berdampak kader peserta STQ terpilih.

Anda mungkin juga menyukai