Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bidang Keahlian Program Keahlian Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi waktu

Standard kompetensi Kode Kompetensi Kompetensi Dasar : SMK Swasta Immanuel Medan : Perbaikan Ringan Sistem Rem Mobil : Teknik Mesin : Teknik Mekanik Otomotif : II/Ganjil : 1(satu) : 20 menit : Memperbaiki sistem rem : 020. KK. 12 : Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja dari sistem rem serta komponennya.

Indikator

: Mampu menjelaskan fungsi dan prinsip kerja dari sistem rem pada mobil. : Mampu menyebutkan nama dan fungsi masing-masing komponen sistem rem tipe tromol. : Mampu menjelaskan daya pengereman.

I.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan fungsi dan prinsip kerja dari sistem rem pada mobil. 2. Siswa dapat menyebutkan nama dan fungsi masing-masing komponen sistem rem tipe tromol. 3. siswa dapat menjelaskan pengertian daya pengereman.

II.

Materi Ajar

SISTEM REM Rem berfungsi untuk: Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parker pada tempat yang menurun. Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.

PRINSIP KERJA REM

Prinsip kerja adalah adanya sistem gabungan penekanan melawan sistam garak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.

TIPE REM Rem yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi dua tipe menurut mekanisme rem nya: 1. Rem tromol 2. Rem cakram

1. REM TROMOL

Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman (self energy-zing action/effect) diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan bagian dalam tromol yang berputar.

Komponen sistem rem tipe tromol :

1. Backing plate

Backing plate berfungsi sebagai dudukan seluruh komponen rem pada roda, maka aksi daya pengereman tertumpu pada Backing plate. Backing plate terbuat dari baja press.

2. Selinder roda (wheel cylinder)


Berfungsi meneruskan tekanan hidraulis pada master selinder untuk menggerakan piston cup, piston akan menekan kearah sepatu rem, kemudian menekan tromol rem. Dilengkapi oleh Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuang udara yang terdapat pada sistem rem.

3. Sepatu dan kanvas rem (brake shoe & lining)


Sepatu rem terbuat dari plat baja. Kanvas rem dipasang dengan cara dikeling atau dilem. Kanvas terbuat dari campuran fiber metallic, brass, lead, plastic dan sebagainya. Berfungsi sebagai bidang gesek yang bersinggungan menekan tromol yang berputar.

4. Tromol rem (brake drum)


Tromol berputar bersama-sama dengan poros roda belakang (axle shaft), berfungsi sebagai media gesek antara permukaan brake shoes kanvas yang menekan permukaan diameter dalam tromol, sehingga terjadilah effect pengereman.

5. Master cylinder rem

Berfungsi meneruskan tekanan yang diterima oleh pedal rem dan membagi sama rata tekanan tersebut kepada roda depan dan roda belakang kendaraan. Mengubah gerak pedal rem menjadi tekanan hidrolis.

6. Booster rem

Berfungsi untuk melipat gandakan (2 sampai 4 kali) daya pedal, sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh.

Daya pengereman
Daya pengereman dipengaruhi oleh : Luas daerah persinggungan kanvas dengan permukaan tromol. Koefisien yang tinggi pada kanvas rem. Suhu permukaan gesek (persinggungan), semakin tinggi suhu permukaan gesek maka semakin rendah koefisien geseknya (kemampuan mencengkram tromol).

III.

Metode pembelajaran Presentasi dengan media pembelajaran yang simulatif Ceramah

IV.

Langkah langkah pembelajaran

A. Kegiatan awal (10 Menit ): Membuka pelajaran dengan ucapan salam dan mengabsen siswa sesuai dengan absen kelasnya. Menampilkan pokok bahasan tentang sistem rem pada mobil.

B. Kegiatan Inti (25 Menit) : Menjelaskan materi dan juga mendemonstrasikan fungsi dan prinsip kerja sistem rem pada mobil. Memperkenalkan nama dan fungsi masing-masing komponen sistem rem tipe tromol. Menjelaskan pengertian dari daya pengereman dengan grafik.

C. Kegiatan Akhir (10 Menit): Merangkum materi pembelajaran. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pernyataan yang dianggap belum dimengerti. Mengakhiri proses belajar-mengajar dengan ucapan salam.

D. Bahan serta Sumber Belajar: 1. Bahan Sistem rem pada mobil 2. Sumber belajar Toyota Service Training step 1 (Chasis-sistem rem tromol OHP 90-98, hal 5-53 5-71 ). Buku panduan Isuzu training center. Multimedia: video sistem rem, Laptop, Infokus.

D. Penilaian (Evaluasi) : Soal 1. Jelaskan 3 fungsi dari sistem rem pada mobil! 2. Jelaskan prinsip kerja dari sistem rem! 3. Sebutkan nama komponen komponen dari sistem rem tipe tromol! 4. Sebutkan fungsi dari backing plate pada sistem rem tipe tromol! 5. Sebutkan fungsi dari Bleeder plug pada sistem rem! 6. Apakah fungsi dari Master cylinder pada sistem rem? 7. Jelaskan fungsi dari tromol rem! 8. Sebutkan fungsi dari Booster rem pada sistem rem! 9. Sebutkan fungsi dari Wheel cylinder pada sistem rem! 10. Sebutkan faktor yang mempengaruhi daya pengereman pada sistem rem? Jawaban 1. 3 fungsi dari sistem rem pada mobil! Mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parker pada tempat yang menurun. Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.

2. Prinsip kerja dari sistem rem! Prinsip kerja dari sistem rem adalah adanya sistem gabungan penekanan melawan sistam garak putar. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda. 3. Nama komponen komponen dari sistem rem tipe tromol! Backing plate, selinder roda (wheel cylinder), sepatu rem dan kanvas (brake shoe & lining), tromol rem, master cylinder, booster rem. 4. Fungsi dari backing plate pada sistem rem tipe tromol!
Backing plate berfungsi sebagai dudukan seluruh komponen rem pada roda, maka aksi daya pengereman tertumpu pada Backing plate. Backing plate terbuat dari baja press. 5. Fungsi dari Bleeder plug pada sistem rem! Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuang udara yang terdapat pada sistem rem. 6. Fungsi dari Master cylinder pada sistem rem? Berfungsi meneruskan tekanan yang diterima oleh pedal rem dan membagi sama rata tekanan tersebut kepada roda depan dan roda belakang kendaraan.Mengubah gerak pedal rem menjadi tekanan hidrolis.

7. Fungsi dari tromol rem!

Berfungsi meneruskan tekanan yang diterima oleh pedal rem dan membagi sama rata tekanan tersebut kepada roda depan dan roda belakang kendaraan. Mengubah gerak pedal rem menjadi tekanan hidrolis.

8. Fungsi dari Booster rem pada sistem rem!


Berfungsi untuk melipat gandakan (2 sampai 4 kali) daya pedal, sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh.

9. Fungsi dari Wheel cylinder pada sistem rem!


Berfungsi meneruskan tekanan hidraulis pada master selinder untuk menggerakan piston cup, piston akan menekan kearah sepatu rem, kemudian menekan tromol rem.Dilengkapi oleh Bleeder plug berfungsi sebagai baut pembuang udara yang terdapat pada sistem rem.

10. Faktor yang mempengaruhi daya pengereman pada sistem rem?


Daya pengereman dipengaruhi oleh : Luas daerah persinggungan kanvas dengan permukaan tromol. Koefisien yang tinggi pada kanvas rem. Suhu permukaan gesek (persinggungan), semakin tinggi suhu permukaan gesek maka semakin rendah koefisien geseknya (kemampuan mencengkram tromol).

E. Kritria Penilaian

a. Instrumen penilaian
1. Tulisan

b. Teknik Penilaian Peserta didik dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai 7,00. NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Aspek penilaian Sistem rem Soal no.1 Soal no. 2 Soal no. 3 Soal no. 4 Soal no. 5 Soal no. 6 Soal no. 7 Soal no.8 Soal no.9 Soal no.10 Jumlah nilai Nilai maks 15 5 10 10 10 10 10 10 10 10 100 Perolehan Nilai(x 0,1) Keterangan

10,0

Perolehan nilai

Nilai akhir =

-----------------------Nilai Maksimum (100)

Nilai Ideal (100)

= . . .

Maret 2012 Mengetahui, Kepala SMK Immanuel Medan Guru Mata Pelajaran

JOHAN MANULLANG NIP NIM. 509421005

SILABUS
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bidang Keahlian Program Keahlian Kelas/Semester Pertemuan ke Standard kompetensi Kode Kopetensi Alokasi waktu : SMK Swasta Indonesia Membangun - 1 : Perbaikan Ringan Sistem kelistrikan (acssesories) : Teknik Mesin : Teknik Mekanik Otomotif : II/Ganjil : 1(satu) : Sistem Wiper dan Washer : TM-017 : 1 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan sistem wiper dan washer dan komponen komponenya.

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN Menjelaskan fungsi wiper dan washer. Menjelaskan komponen komponen wiper dan washer. Menjelaskan cara kerja dan fungsi masing masing komponen wiper dan washer. Menjelaskan kegunaan dari washer kaca depan dan washer kaca

KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengenali macam-macam dan letak dari wiper dan washer Memahami konstruksi komponen komponen wiper dan washer. Memahami cara kerja komponen komponen wiper dan washer

PENILAIAN

Mampu menjelaskan cara kerja wiper dan washer. Mampu mengenal masing masing komponen wiper dan washer. Mampu menjelaskan fungsi masing masing komponen wiper dan washer. Mampu menyebutkan kegunaan penghapus

Tertulis Tes tertulis

ALOKASI WAKTU TM PS PI 40

SUMBER BELAJAR
Buku panduan Toyota service training manual ( vol 14 hal 23 30 )

Hasil 40

Memahami kegunaan wiper kaca depan dan wiper kaca belakang

10

kaca depan dan belakang dan menjelaskan bentuk bentuk gerakan penghapus kaca

belakang..

2.

Merangkai penghapus kaca dan interval

Mampu Menjelaskan bentuk-bentuk gerakan penghapus kaca.

Menjelaskan bentukbentuk gerakan penghapus kaca.

Mengenali bentuk bentuk penghapus kaca.

Tertulis Praktek Hasil

40
Buku panduan Toyota service training manual ( vol 14 hal 23 30

Mampu Menggambarkan rangkaian dan menjelaskan cara kerja penghapus kaca dengan magnet permanen, satu dan dua kecepatan serta pemberhentian akhir Mampu Menjelaskan bagian-bagian lengan penghapus kaca

Menjelaskan cara kerja penghapus kaca dengan magnet permanen.

Memahami cara kerja penghapus kaca dengan magnet permanen.

Menjelaskan bagian-bagian lengan penghapus kaca.

Menenali bagian bagian penghapus kaca.

11

Anda mungkin juga menyukai