Anda di halaman 1dari 2

Struktur Komunitas Bentos Disusun oleh: Kelompok 4.

3 Indah Nur Fitria (105090101111005) Nida Asfi (105090107111007) Qonitatul Khasanah (105090113111005) Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang PENDAHULUAN Latar Belakang Perairan mengalir didefinisikan sebagai perairan terbuka yang dicirikan adanya arus dan perbedaan gradient lingkungan (elevasi) dimana di dalamnya arus menjadi faktor pembatas utama pada habitat ini. Komposisi jenis dari komunitas habitat air mengalir akan berbeda sekali jika dibandingkan dengan komunitas habitat air tergenang (Pielou, 1975). Bentos merupakan organisme yang hidup di permukaan, di dalam atau dasar perairan. Bentos dapat dibedakan berdasarkan pergerakannya, yaitu bentos yang hidupnya menetap (bentos sesile) dan bentos yang hidupnya berpindahpindah (motile). Bentos dapat digunakan sebagai indikator yang dapat mengidentifikasikan adanya perubahan faktor-faktor lingkungan tersebut (Odum, 1971). Praktikum ini penting dilakukan agar dapat dianalisis mengenai beberapa bentos yang didasarkan pada sifat dan karakteristik pada perairan tersebut. Keberadaan berbagai macam bentos pada suatu perairan dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yaitu, biotik dan abiotik. Cara Kerja
Penentuan lokasi (Sungai) Pemasangan jaring surber Pengambilan bentos yang terjebak dalam jarring surber

Pembahasan dan penarikan kesimpulan

Analisa diversitas bentos (penghitungan FR, KR, INP,dan HI )

Pengidentifikasian bentos menggunakan bantuan mikroskop

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan terhadap bentos pada dua jenis perairan, maka diperoleh hasil dibawah ini :

Saluran irigasi 0.388 Sungai 2.1

Gambar 1. Indeks diversitas bentos pada dua jenis perairan

Berdasarkan gambar di atas, diantara dua jenis perairan yang diamati dapat dilihat bahwa keanekaragaman tertinggi terjadi pada perairan mengalir (sungai). Hal ini disebabkan pada perairan mengalir berasal dari sumber air dari daerah yang berbeda sehingga dimungkinkan organisme yang hidup menjadi bermacam-macam (Odum, 1971). Indeks diversitas menunjukkan jumlah spesies yang mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat hidup organisme tersebut. Semakin tinggi nilai (H) menunjukkan semakin banyak spesies yang mampu bertahan hidup pada lingkungan tersebut. Indeks keseragaman menunjukkan kemampuan dari berbagai spesies untuk tetap bertahan terhadap keaadaan lingkungan yang ada. Semakin tinggi indeks keseragaman menunjukkan bahwa semakin tinggi pula kemampuan beradaptasi dari masing-masing spesies relatif sama, sehingga memiliki kelimpahan dalam jumlah yang relatif setara. Indeks dominansi menujukkan adanya tingkat pendominasian Tujuan spesies tertentu terhadap kondisi lingkungan yang ada. Semakin tinggi indeks dominansi, maka spesies itulah Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk yang mampu beradaptasi terhadap faktor pembatas yang ada (Odum, 1971). mengetahui komunitas bentos di ekosistem perairan tawar dan mengetahui INP Bentos pada Saluran Irigasi peran bentos pada ekosistem yang INP Bentos pada Sungai diamati. Melanoides tuberculata 8% 15% Melanoides tuberculata . 8% Rumusan Masalah Baetidae 7% Corbicula javanica 26% Adapun rumusan masalah yang Corbicula javanica 16% mendasari dilakukannya praktikum ini hydropsychidae Crustacea 14% adalah : 68% 23% Crustacea Bagaimana perbedaan komunitas Hirudineae Lain-lain bentos pada perairan lentik dan lotik? 15% Bagaimana fungsi bentos bagi Gambar 2. Indeks nilai penting bentos pada dua jenis perairan ekosistem perairan? Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa struktur komunitas bentos yang terdapat pada saluran irigasi dan sungai sangat berbeda. Hal ini dapat dilihat dari IBC (Indeks Bray-Curtis) yang bernilai 0,085. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh setelah Nilai IBC tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesamaan antara stasiun I dengan stasiun II sangat rendah karena nilai IBC mendekati 0. Melanoides tuberculata memiliki nilai INP yang tinggi baik pada saluran irigasi maupun pada melakukan praktikum ini adalah mengetahui peran bentos sebagai sungai, yaitu 137 dan 51. Namun meskipn INP salah satu spesies pada saluran irigasi menjadi yang paling tinggi bioindikator sehingga dapat tapi indeks diversitas pada sungai jauh lebih tinggi dibandingkan pada saluran irigasi. Tingkat dominasi suatu mengidentifikasi terjadinya pencemaran spesies tergantung pada kemampuan spesies tersebut dalam bereproduksi serta kemampuan menyesuaikan diri lingkungan perairan selain itu dapat terhadap kisaran toleransi dari faktor-faktor tertentu dalam suatu lingkungan (Cox, 2001). Ditinjau dari dua perairan yang berbeda tersebut, ada beberapa bentos yang mampu beradaptasi meningkatkan kerjasama dalam tim. dengan baik sehingga jumlahnya hampir sama pada perairan yang berbeda. Pada perairan menggenang dan mengalir, dapat dilihat indeks nilai penting pada salah satu spesies. Jenis bentos yang mendominasi kedua METODE perairan adalah Melanoides tuberculata, hal ini menunjukkan bahwa bentos jenis ini memiliki kemampuan adaptasi Waktu dan Tempat Praktikum ekologi yang berjudul yang baik pada kedua perairan. KESIMPULAN Diversitas Bentos ini dilaksanakan pada Bentos merupakan organisme yang biasa ditemukan menempel di dasar lingkungan perairan. Keberadaan hari Sabtu tanggal 19 November 2011 bentos ini dipengaruhi oleh faktor-faktor fisika dan kimia di lingkungan perairan tersebut. Sifat bentos yang sensitif pukul 10.00-12.00 WIB di Kebun terhadap perubahan faktor fisika dan kimia di lingkungan perairan menyebabkan bentos memiliki peran sebagai Praktikum Fakultas Pertanian Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten bioindikator kualitas lingkungan perairan. Malang serta di Laboratorium Ekologi dan Biodiversitas, Jurusan Biologi Universitas DAFTAR PUSTAKA Cox, G.W. 2001. Conservation Biology. McGraw-Hill Companies. New York. Brawijaya, Malang. Pielou, E.C. 1975. Ecological Diversity. John Willey and Sons Inc. New york Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. Third Ed. W.B. Saunders Company. London

Struktur Komunitas Bentos Disusun oleh: Kelompok 4.3 Indah Nur Fitria (105090101111005) Nida Asfi (105090107111007) Qonitatul Khasanah (105090113111005) Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang HALAMAN PERNYATAAN DAN DESKRIPSI TUGAS Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan yang berjudul Analisa Kelimpahan Bentos di Perairan Kebun Praktikum Universitas Brawjaya, Desa Ngijo Kecamatan Karangploso ini adalah asli hasil kelompok 4.3 A dan tidak mengandung sedikitpun unsur plagiarism (menyalin dari kelompok lain). Dengan pembagian tugas sebagai berikut : Indah Nur Fitria : Pendahuluan, metode, saran Nida Asfi : Pembahasan, grafik Qonitatul Khasanah : Kesimpulan, reviewer Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, tidak terpaksa namun dengan kesadaran anggota kelompok : Indah Nur Fitria, Nida Asfi, Qonitatul Khasanah Malang, 2 Desember 2011 STRUKTUR KOMUNITAS BENTOS Kelompok 4 : Indah Nur F., Nida A., Qonitatul K., Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya ABSTRAK

Anda mungkin juga menyukai