bmp (image)
http://2.bp.blogspot.com/_tkyAX3SWr14/SfGLSwYfyxI/AAAAAAAAAII/9bSOl13OQ10/s1600-h/rumus.bmp11/12/2009 10:07:21 AM
masholis: Mesin-Mesin DC
masholis
Indahnya berbagi ilmu dan pengetahuan untuk membantu mencerdaskan anak bangsa Indonesia
useful sites
Useful sites
Ahlan Wasahlan
Welcome to my blog....Selamat bergabung dengan blog qta...Dherek bingah sampun kersa pinarak wonten belog kawulo...Wilujeng ngagabung sareng blog abdi
Asmaul Husna
Fnet = Fsh-Fse-Far = Nflf Nsela Far Arus medan shunt efektif adalah. If * = If (Nse/Nf)Ia Far/Nf Karakteriksik terminal generator DC majemuk diferensial dapat diturunkan bila beban bertambah sehingga ia bertambah, maka akan terjadi efek : Ia bertambah Ia (Ra+Rs) bertambah
http://bux.to/?r=freenoercholiez http://uangpanas.com/?id=warung_gudeg
Vt juga menurun.
Blogroll
http://masholis.blogspot.com/search/label/Mesin-Mesin%20DC (1 of 12)11/12/2009 10:18:27 AM
masholis: Mesin-Mesin DC
Karakteristik tersebut digambarkan seperti kurva berikut dengan perbandingan generator DC shunt.
Blogger Indonesia
Create Sitemap in Blogsome
4 jam yang lalu
Pengaturan tegangan generator DC majemuk diferensial adalah dengan mengatur kecepatan putar dan arus medan.
Kalender Hijrah
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 17:46 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Free @ Hijriah
Waktu Sholat
Label
q
bisnis (1) computek (4) Dasar-dasar listrik (1) Mesin Listrik AC (1) Mesin-Mesin DC (13) Microprocessor (1) religi (1) Serba-serbi (3)
If * = If + (Nse/Nsh)Ia Far/Nsh Dari segi konstruksinya generator DC majemuk kumulatif dapat diperoleh dari generator DC majemuk sambungan Short Shunt (shunt pendek) dan generator DC majemuk Long Shunt (shunt panjang) dengan rangkaian ekivalen seperti berikut :
masholis: Mesin-Mesin DC
Kakteristik terminal generator DC majemuk kumulatif dapat diturunkan dan dianalisa. Jika beban bertambah sehingga arus beban bertambah (IL bertambah),maka: Ia (Ra + Rs) bertambah ,sehingga drop tegangan bertambah Ia bertambah .maka mmf medan seri bertambah (Fe =Nse Ia ) sehingga fluks mesin bertambah , maka Ea bertambah pula . Dari fenomena kedua hal di atas maka yang berpengaruh terhadap tegangan terminal oleh adanya jumlah medan seri. * Jika Nse sedikit ,maka drop tegangan lebih dominan terhadap pertambahan tegangan sehingga tetap terjadi penurunan tegangan terminal oleh
- - Jobs Info - - Beasiswa - - Beasiswa - Beasiswa - - Beasiswa - - Beasiswa - - Beasiswa - - Loker - - Loker - - Loker Mengutip sebagian atau keseluruhan isi blog ini ke blog Anda dipersilahkan ASAL menyebut URL sumber tulisan dan/atau permanent link artikel yg dikutip. Jika tidak mengutip URL sumber atau asal tulisan sungguh TERLALU
Arsip Blog
q
2009 (25)
r
November (1)
s
Oktober (1) September (2) Agustus (5) Juli (1) Juni (1) Mei (5) April (5) Maret (4)
tegangan terminal akan mulai menurun sehingga Vnl =Vfl dan disebut flat
r
compound.
r
masih naik sampai beban penuh Vfl > Vnl dan kondisi ini disebut
r
overcompound .
Pengunjung
Karakteristik tersebut digambarkan seperti berikut dengan perbandingan generator DC shunt:
Karakteristik di atas dapat juga dibuat dengan menambahkan resistor diverter yang disambung secara paralel terhadap kumparan medan seri dimana resistor tersebut dapat diatur besar resistansinya .Gambar rangkainya seperti berikut :
Pengikut
Prinsip pengaturan tegangan terminal pada generator Dc majemuk adalah dengan mengatur kecepatan putarnya () dan mengatur arus medan (II)
Komentar Terbaru
http://masholis.blogspot.com/search/label/Mesin-Mesin%20DC (3 of 12)11/12/2009 10:18:27 AM
masholis: Mesin-Mesin DC
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 06:20 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
HP = ATM
Karena sambungan belitan penguat seri dan shunt-nya berbeda maka rumus yang berlaku pun bebeda pula.
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 18:29 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Generator shunt majemuk pendek atau sering disebut juga short shunt merupakan gabungan antara generator DC seri dengan generator DC shunt. Yang membedakan antara majemuk pendek dan majemuk panjang adalah cara penyambungan penguat shunt terhadap rangkaian. Berikut ini adalah rangkaian eqivalen generator DC majemuk pendek serta rumus-rumus yang berlaku.
masholis: Mesin-Mesin DC
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 18:54 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 20:03 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
masholis: Mesin-Mesin DC
Oleh karena generator shunt ini termasuk generator berpenguat sendiri yang artinya bahwa arus medan disuplai dari jangkar mesin itu sendiri maka harus ada tegangan awal pada generator tersebut sebelum diputar oleh prime mover (penggerak mula). Tegangan awal ini dihasilkan akibat adanya fluks sisa (residual flux) didalam kutub generator. Sehingga tegangan awalnya sebesar : Ea = K. $ . volt ; dimana
res
$ = fluks residu
res
Tegangan kecil yang dibangkitkan tersebut akan menghasilkan arus kecil di kumparan jangkar. Arus ini akan menghasilkan magnetomotive force kutub (mmf).yang akan terus bertambah seiring dengan berputarnya generator sehingga tegangan terminal mencapai nominalnya.
Garis lengkung pada gambar 15 menggambarkan kurva pemagnetan untuk generator penguat sendiri, sedangkan garis lurus menyatakan persamaan tegangan kumparan medan (Ish.Rsh). 0a adalah fluks residu dan menimbulkan pada kumparan medan sebesar 0b. Dengan adanya arus kumparan ini tegangan induksi membesar menjadi 0c (akibat bertambahnya fluks). Selanjutnya tegangan 0c memperkuat arus medan menjadi sebesar 0d. Demikian proses ini berlangsung sampai generator mencapai tegangan stabil dititik X. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gagalnya
http://masholis.blogspot.com/search/label/Mesin-Mesin%20DC (6 of 12)11/12/2009 10:18:27 AM
masholis: Mesin-Mesin DC
pembangkitan tegangan generator shunt dikarenakan : Tidak adanya fluks residu Arah putaran generator terbalik Pengaturan tahanan medan pada nilai yang lebih besar
dari resistor kritisnya. Karakteristik tegangan terminal dan pengaturan tegangan generator DC Shunt sama dengan generator exitasi terpisah.
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 00:11 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Bab II GENERATOR DC
2.1 Jenis jenis Generator DC Generator arus searah (DC) adalah mesin yang mampu membangkitkan tegangan dan arus searah (DC) dimana inputnya adalah energi mekanis dari putaran penggerak mula (prime mover). Proses konversi didalam mesinnya sendiri sebenarnya tegangan dan arus bolak-balik (lihat gambar 10), akan tetapi sebelum ditransmisikan ke output harus melewati sistim penyearahan (komutasi) yang merubah menjadi tegangan dan arus yang searah. Berdasarkan penguatan medannya maka generator DC terbagi menjadi : 1. Generator Penguat Terpisah (separately exited generator) 2. Generator Penguat Shunt (shunt exited generator) 3. Generator Penguat Seri (series exited generator) 4. Generator Penguat Majemuk Pendek (Short Compound exited generator) 5. Generator Penguat Majemuk Panjang (Long Compound exited generator) Generator kompon sering juga dibagi : 1. Generator Majemuk Komulatif (Cumulatiely Compound Generator) 2. Generator Majemuk Differensial (Differently Compound Generator) 2.1.1 Generator Penguat Terpisah Generator ini mempunyai arus medan penguatan (exitasi) yang di suplai secara terpisah dari sumber tegangan DC luar.Adapun rangkaian ekivalennya
masholis: Mesin-Mesin DC
Karakteristik tegangan terminal generator DC exitasi terpisah dapat digambarkan terhadap arus beban Il pada kecepatan konstan sebagai berikut: Jika beban bertambah maka arus beban juga bertambah sehingga drop tegangan akibat Ia.Ra juga bertambah maka kurva akan menurun secara proporsional. Jika generator tidak dilengkapi dengan kumparan kompensasi maka drop tegangan semakin besar oleh karena adanya reaksi jangkar. Tegangan terminal generator exitasi terpisah atas dasar rumus Ea = K. dapat diubah-ubah dengan mengatur : Kecepatan putar penggerak () Arus medan If ( $) $.
Read More..
Diposkan oleh Mas Noercholiez di 00:52 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
masholis: Mesin-Mesin DC
sebesar : eind = B.v.l volt (tiap loop) Dimana : B : Rapat fluks magnet (Wb/m) v : Kecepatan relative konduktor terhadap medan magnet (m/sec) l : Panjang konduktor (m) Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 02:15 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
masholis: Mesin-Mesin DC
Diposkan oleh Mas Noercholiez di 00:16 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 19:05 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
1.3 Komutasi
Mesin listrik disebut mesin DC (arus searah) karena mempunyai sistem komutasi pada cara kerjanya dimana fungsi dari komutator ini adalah menyearahkan arus-tegangan dari AC menjadi DC secara mekanis pada terminalnya untuk generator DC. Sedangkan pada motorDC untuk menjalankannya memerlukan catu daya DC yang dikonversike ACpada kumparan jangkarnya.Komutasi tersebut dilakukan oleh salah satu komponen mesin DC yang disebut komutator. Adapun prinsip kerja dari komutator dapat dijelaskan sebagai berikut:
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 18:35 1 komentar Link ke posting ini
masholis: Mesin-Mesin DC
Label: Mesin-Mesin DC
Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 20:28 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
Mesin DC
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Klasifikasi Mesin-mesin DC Secara umum mesin listrik terbagi menjadi 2 yaitu : a.Mesin listrik arus searah b.Mesin listrik arus bolak-balik a.Mesin listrik arus searah terbagi menjadi 2 yaitu: 1) Generator arus searah (DC) adalah suatu mesin yang merubah energi mekanis menjadi energi listrik arus searah. 2) Motor arus searah (DC) adalah suatu mesin yang merubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Read More.. Diposkan oleh Mas Noercholiez di 18:55 0 komentar Link ke posting ini Label: Mesin-Mesin DC
masholis: Mesin-Mesin DC
Halaman Muka
Posting Lama