Anda di halaman 1dari 2

Bahan Organik dalam Air Laut

Pertambahan jumlah penduduk, kegiatan industri dan pertanian ada kecenderungan untuk meningkatkan jumlah limbah yang terbang ke lingkungan perairan. Pencemaran air laut terjadi apabila terdapat limbah yang masuk ke dalamnya dengan kadar tertentu, sehingga merubah peruntukannya. Limbah yang masuk ke suatu perairan dapat berupa zat hara yang bermanfaat bagi perikanan dan organisme perairan, tetapi ada pula yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisme perairan serta mengakibatkan Penurunan kualitas air akibat pencemaran dapat dilihat dengan mengamati beberapa parameter kimia, seperti oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut dalam suatu perairan diperlukan oleh organisme untuk pernafasan dan oksidasi bahan-bahan organik. Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal dari suatu difusi udara dan hasil fotosintesis organisme yang hidup di dalam perairan tersebut. Kecepatan difusi oksigen dari udara tergantung dari beberapa faktor, seperti kekeruhan air, suhu, salinitas, pergerakan massa air dan udara seperti arus, gelombang dan pasang surut. Kadar oksigen dalam air laut akan bertambah dengan semakin rendahnya suhu dan berkurang dengan semakin tingginya salinitas. Di lapisan permukaan kadar oksigen relatif lebih tinggi karena adanya proses difusi antara air dengan udara serta adanya proses fotosintesis. Dengan bertambahnya kedalaman akan terjadi penurunan kadar oksigen terlarut karena proses fotosintesis semakin berkurang dan kadar oksigen yang ada banyak digunakan untuk bernafas dan oksidasi bahan-bahan organik.

Bahan Organik Air Laut


Bahan organik dalam air laut dapat dibagi atas dua bagian yaitu: 1. Bahan organik terlarut yang berukuran < 0,5 m. 2. Bahan organik tidak terlarut yang berukuran > 0,5 m. Jumlah bahan organik terlarut dalam air laut biasanya melebihi rata-rata bahan organik tidak terlarut. Hanya berkisar 1/5 bahan organik tidak terlarut terdiri dari sel hidup. Semua bahan organik ini dihasilkan oleh organisme hidup melalui proses metabolisme dan hasil pembusukan. Adapun peranan bahan organik di dalam ekologi laut adalah sebagai berikut: 1. Sumber energi (makanan) 2. Sumber bahan keperluan bakteri, tumbuhan maupun hewan

3. Sumber vitamin 4. Sebagai zat yang dapat mempercepat dan menghambat pertumbuhan sehingga memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan fitoplankton di laut.

Anda mungkin juga menyukai