Anda di halaman 1dari 3

Pada manusia 1. influenza virus = penyebab flu 2. Human Immunodeficiency (HIV) = pnyebab AIDS mnyerang kekebalan tubuh 3.

Hepatitis virus = penyebab hepatitis B 4. Ebola virus = penyebab pnyakit ebola yg mematikan, mnyerang prthanan tubuh 5. Polio virus = pnyebab pnyakit polio, mnyerang sistem saraf pusat 6. Human papillomavirus = penyebab penyakit kutil 7. Adenovirus = menyebabkan infeksi usus & alat pernapasan 8. Herpesvirus = penyebab infeksi mulut & alat kelamin 9. Proxvirus = penyebab campak, cacar 10. Ortho myxovirus = penyebab influenza 11. Togovirus = penyebab demam berdarah 12. Rhinovirus = demam dan pilek 13. Herpes simpleks I = luka di sekeliling mulut 14. Herpes simpleks II = perlukaan genital 15. Reovirus = diare 16.Virus demam kuning = penyakit kuning 17. DHF = demam berdarah 18. Virus mumps = menebabkan penyakit gondonk 19. RSV (rous sarcoma virus) = menyebabkan penyakit tumor 20. Konjuctivis = radang pada mata Pada Tumbuhan 1. Tobacco mosaic virus (TMV), virus ini menyebabkan penyakit mosaik pada tanaman tembakau. 2. Virus Tungro, menyerang tanaman padi. 3. Citrus vein phloem degeneration (CVPD), menyebabkan penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. 4. Tristeza pada jeruk oleh virus tristeza. penyebarannya oleh kutu daun 5. Bercak kuning atau mosaik, contohnya pada tembakau, mahkota bunga Pada hewan 1.poxvirus: menyebabkan adanya penyakit pada kelinci dan pada burung hantu. 2.papovavirus : menyebabkan kanker pada hewan 3.paramyxovirus : NCD (tetelo pada ayam) 4.H5N1: penyakit flu burung 5.Retrovirus : sarkoma rous pada ayam

. Virus DNA Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis

(hancur) dan virus virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini : 1. Papiloma 2. Poliloma 3. Parvovirus B19 4. Adenovirus 5. Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut) 6. Herpes simpleks II (perlukaan genital) 7. Varicella zoster (cacar air) 8. Virus Epstein-Barr 9. Cytomegalovirus 10. Vaccinia 11. Roseola 12. Cacar sapi 13. Cacar 14. Bakteriofag 15. Hepatitis B virus 16. Smallpox virus 17. Transfusion Transmitted Virus 18. JC virus (progressive multifocal leukoencephalopathy) 19. Anellovirus 20. Salterprovirus B. Virus RNA Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus virus baru. Contoh Virus ini : 1. HIV AIDS 2. Influenza 3. Virus Hepatitis E 4. Poliovirus 5. Paramyxovirus Paramyxovirus 6. Virus enterik 7. Virus rubella 8. Virus demam kuning 9. Virus ensefalitis 10. Virus tumor RNA 11. DHF (demam berdarah)

12. Rabies 13. Campak 14. Rhinovirus (demam dan pilek) 15. Reovirus (diare) 16. Gondong 17. Rotavirus 18. Enterovirus 19. Hepatovirus 20. Virus ebola

Virus herpes manusia tipe 8 (HHV-8, atau kadang disebut virus herpes penyebab sarkoma Kaposi, KSHV) adalah salah satu jenis virus herpes dari subfamili gammaherpesvirinae yang menyerang manusia. Virus ini menyebabkan sarkoma Kaposi, kanker yang umumnya muncul pada pasien AIDS, dan juga penyakit Castleman. Virus DNA adalah virus yang masuk pada baik Grup I atau Grup II pada sistem klasifikasi Baltimore terhadap virus. Virus ini akan memasuki DNA sebagai material genetikanya dan mereplikasi menggunakan sebuah DNA polimerase. Asam nukleid biasanya menguntai-pasangan DNA, tetapi juga dapat menguntai-sendiri DNA. Virus Epstein-Barr, juga disebut Virus herpes manusia 4 adalah virus dari famili herpes (yang juga terdapat virus herpes simplex dan Sitomegalovirus), dan merupakan salah satu virus yang paling umum pada manusia. Banyak orang terinfeksi dengan Virus Epstein-Barr yang sering asimtomatik tetapi umumnya menyebabkan mononukleosis. Virus Epstein-Barr berasal dari nama Michael Epstein dan Yvonne Barr, yang bersama dengan Bert Achong, menemukan virus ini tahun 1964.[1] Virus JC atau virus Jamestown Canyon adalah tipe dari polyomavirus manusia dan secara genetika mirip dengan virus BK dan SV40. Virus ini ditemukan pada tahun 1971 dan dinamakan berdasarkan dua pasien yang terkena penyakit progressive multifocal leukoencephalopathy (PML). Virus ini menyebabkan PML dan penyakit lainnya pada kasus defisiensi imun, seperti contohnya AIDS. Papilomavirus adalah viruas yang menyerang kulit dan membran mukosa manusia dan hewan. Lebih dari 100 jenis Virus papiloma manusia (HPV) telah diidentifikasikan. Beberapa jenisa virus papiloma dapat menyebabkan kutil, sementara lainnya dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan munculnya lesi. Semua HPV ditransmisikan melalui hubungan kulit ke kulit.

Anda mungkin juga menyukai