Anda di halaman 1dari 13

HANDOUT

Program Studi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban SKS Tingkat/Semester Topik/Sub Topik Pertemuan Hari/ Tanggal Waktu Dosen : D-III Kebidanan : Asuhan Kebidanan III (Nifas) : MW. 2323 : 3 SKS ( T1 ; P2) : II/III : Konsep Dasar Masa Nifas : Ke-1 : : 2 x 60 Menit : Diana, SST

Objektif Perilaku Siswa Setelah mengikuti penyuluhan ini siswa diharapkan dapat : Menjelaskan kembali definisi remaja Menjelaskan kembali perilaku Pergaulan remaja Sehat Menjelaskan kembali perilaku Pergaulan remaja Tidak Sehat

Sumber Pustaka http://www.anneahira.com/narkoba/narkotika.htm http://kampungbenar.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/ http://www.smallcrab.com/anak-anak/594-narkoba-miras-dan-remaja http://profilbisnis.com/tag/kampanye-anti-rokok/ http://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/ http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-akibat-sebatangrokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa

http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok Pergaulan remaja yang sehat oleh Heryanti di http://wwwheriyanti-

heriyanti.blogspot.com/2009/11/pergaulan-remaja-yang-sehat.html jam 09.30

PENDAHULUAN

Remaja adalah Periode transisi/masa antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa ini berlangsung dari saat individu mulai matang secara seksual sampai usia 18 tahun. (Hurlock). Batasan usia dari UNFPA : 10 24 tahun URAIAN MATERI

Pengertian Remaja MENURUT DR.SARLITO WIRAWAN SARWONO Remaja Indonesia usia 11-24 tahun dan belum menikah, dengan pertimbangan sebagai berikut : Usia 11 tahun mulai tampak tanda seks sekunder Kriteria sosial (adat & agama), usia 11 tahun dianggap akil baligh Usia 24 tahun batas max untuk masih tergantung pada orang tua, belum dapat hak penuh sebagai orang dewasa (adat/tradisi), belum memenuhi syarat dewasa secara sosial dan psikologis. Biasanya pada golongan menengah ke atas di Indonesia. Mulai tanda penyempurnaan perkembangan identitas diri (Erikson), kognisi (Piaget), moral (Kohlberg), psikosexual (Freud). Ada beberapa karakteristik masa remaja, diantaranya: Masa remaja merupakan periode yang penting Masa remaja sebagai masa transisi. Periode perubahan, pertumbuhan pada fisik, sosial dan kematangan sexual. Sebab transisi : Internal

Perubahan biologis, misal : falling in love, chronic disease mental or emotional disorder, kematangan psikologis & perkembangan kognitif External Misal : lulus SMA, menikah, bintang basket Masa remaja sebagai periode perubahan Perubahan fisik karena pengaruh hormonal Perubahan mental (kematangan kognitif) Masa remaja sebagai usia bermasalah Masa remaja sebagai masa mencari identitas (teori Erikson) Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

Pergaulan remaja pergaulan adalah bagian yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan kita manusia, khususnya bagi anak-anak yang sedang memasuki masa remaja. Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. A. Pergaulan Remaja sehat 1.) Adanya kesadaran beragama bagi remaja Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari

menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat. 2.) Memiliki rasa setia kawan Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakat menjadi tentram. 3.) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk

berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya. 4.) Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 5.) Menstabilkan emosi Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan amarah/emosi. B. Pergaulan remaja tidak sehat para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas. pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. contoh Remaja tidak sehat : Main sampai larut malam Remaja frustasi -> malas sekolah (gagal dlm pendidikan) Seks bebas -> hamil diluar nikah/aborsi Kebiasaan merokok

a. Beberapa fakta tentang rokok Bahwa dari sekitar 1,2 miliar perokok aktif di dunia, 800 juta di antaranya berada di negara sedang berkembang yang total penduduknya saat ini berkisar 1,3 miliar jiwa (Tobacco and Poverty, Mary Assunta, 2004). Di seluruh dunia sedikitnya 3 juta perokok meninggal setiap tahunnya diakibatkan penyakit yang terkait dengan kebiasaan merokok mereka. Di Amerika Serikat, lebih dari 450.000 perokok meninggal karena berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok. Tingkat kematian akibat merokok ini lebih besar dibandingkan jumlah keseluruhan orang yang meninggal yang diakibatkan oleh alkohol, AIDS, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan dan kebakaran.

Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah China dan India, dalam kasus kematian akibat menghisap rokok. Berdasarkan hasil survei Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007, sebanyak 1.127 orang meninggal setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok. . (sumber: detik.com) Menurut penelitian Yayi Suryo Prabandari, peneliti Pusat Kajian Bioetik dan Perilaku Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dari 1.127 orang setiap harinya yang meninggal di Indonesia tersebut 67 persennya merupakan laki-laki b. Pengertian Rokok Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

c. Klasifikasi Perokok 1. Perokok Aktif Perokok aktif yaitu perokok yang menghisap rokok tersebut secara lansung, karena keinginannya sendiri. Perokok aktif tersebut jelas terkena efek toksik dari rokok tersebut secara lansung.

2. Perokok Pasif Meski tidak merokok, nikotin dapat masuk ke dalam tubuh perokok pasif. Mereka ikut menghisap asap sampingannya sehingga tidak lepas dari dampak buruknya misalnya seperti seorang suami yang merokok dekat istrinya yang sedang hamil. Hal tersebut dapat mengakibatkan kecacatan pada janinnya. d. Bahan Kimia Yang Terkandung Dalam Rokok

Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok yaitu : Nikotin : kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks. Tar : yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di

antaranya bersifat karsinogenik. Sianida: senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil. Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang Dan Dosa 1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. 2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi

polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. 3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. 4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. 5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. 6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini. Penyalahgunaan narkoba

a. Pengertian Narkoba Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Penyebaran narkoba saat ini sudah sangat mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status sosial ekonomi serta usia. Pembentukan Komisi Nasional Penanggulangan Narkoba dapat memperlihatkan bagaimana gawatnya persoalan yang dihadapi. Para remaja hendaknya mewaspadai masalah ini dan saling membantu jika ada salah seorang temannya yang kecanduan, karena hanya dengan dukungan dari orang sekeliling maka dia akan dapat disembuhkan. Di samping itu remaja pun secara sadar maupun tidak dapat terjebak dalam permasalahan narkoba karena kecanggihan para bandar. Karena itu bersatulah dan lawanlah secara bersama penyebaran narkoba, tentu saja dengan cara-cara yang baik.

b. Tanda-tanda

sederhana

yang

dapat

dikenali

jika

kecanduan

narkoba

Bila kita menemukan ada teman kita dengan beberapa ciri di bawah ini, mungkin dia sedang kecanduan narkoba: Perubahan perangai atau perilaku seperti: yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik di rumah maupun di sekolah. Nilai rapor atau prestasi lainnya menurun. Bersembunyi di tempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang. Lebih memilih bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda di atas. Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli minuman atau obatobatan terlarang. Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur. Pelupa, seperti orang bego atau pikun. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam.

c. Jenis-jenis Narkoba OPIAT atau Opium (candu) Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi). MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena) HEROIN atau Putaw Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. GANJA atau kanabis Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam. KOKAIN Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu

membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam. ALKOHOL Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. INHALANSIA atau SOLVEN Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak. d. Dampak positif dan negative dari narkoba Seperti yang kebanyakan diketahui oleh masyarakat, Narkoba hanya memiliki dampak negative saja. Padahal terdapat beberapa manfaat positif dari narkoba terutama di bidang kesehatan. Dampak positif Narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu Opiod atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare. Kokain biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.

Orang- orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak. Dampak negative : Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. Dampak Fisik: Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya

Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis: Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial: Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan Merepotkan dan menjadi beban keluarga Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Kesimpulan
Remaja adalah Periode transisi/masa antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa ini berlangsung dari saat individu mulai matang secara seksual sampai usia 18 tahun. (Hurlock). pergaulan adalah bagian yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan kita manusia, khususnya bagi anak-anak yang sedang memasuki masa remaja. Pergaulan remaja terdiri dari remaja sehat dan tidak sehat. Contoh tindakan yang termasuk remaja sehat diantaranya: Adanya kesadaran beragama bagi remaja Memiliki rasa setia kawan Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu Menstabilkan emosi

Contoh tindakan yang termasuk remaja tidak sehat diantaranya: Main sampai larut malam Remaja frustasi -> malas sekolah (gagal dlm pendidikan) Seks bebas -> hamil diluar nikah/aborsi Kebiasaan merokok

Menyalahgunakan narkoba

Evaluasi
1. 2. 3. 4. Sebutkan maksud dan tujuan masa nifas ! Sebutkan kebijakan nasional tentang asuhan masa nifas ! Sebutkan tahapan-tahapan masa nifas ! Sebutkan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas !

Anda mungkin juga menyukai