Anda di halaman 1dari 1

CACING TAMBANG 1.Necator Americanus 2.

Anylostoma Duodenale Hospes dan nama penyakit : o Manusia sebagai hospes nekatoriasis dan ankilostomiasis Distribusi geografik : o Penyebarannya diseluruh daerah khatulistiwa dan di tempat lain seperti pertambangan dan perkebunan. o Di Indonesia prevalensinya tinggi, terutama di daerah pedesaan 40% Morfologi dan daur hidup : o Cacing dewasa di usus halus dengan mulut yang besar melekat pada mukosa usus. o Cacin betina N. Americanus tiap hari mengeluarkan telur kurang lebih 9000 butir. o A.duodenale betina 10000 butir menyerupai huruf C. o Cacing betina berukuran 1 cm, dan jantan 0,8 cm. o N.americanus berbentuk menyerupai huruf S. o Rongga mulut ini besar N.americanus : bendakitin, sedangkan pada A.duodenale : dua pasang gigi ,cacing jantan mempunyai bursa kopulatriks. o Telur larva rabditiform larva filariform menembus kulit kapiler darah jantung kanan paru bronkus trakea laring usus halus. o Cacing ini dapat hidup di tanah selama 7-8 mgg Patologi dan gejala klinis : o Stadium larva : ground itc dan perubahan pada paru biasanya ringan. o Stadium dewasa : gejala jantung tergantung pada spesies dan jumlah cacing, keadaan gizi penderita (Fe dan protein). o N.americanus kehilangan darah 0,005 0,1 cc o A.duodenale 0,08 0,34 cc o Biasanya terjadi anemia hipokrom mikrositer dan terjadi eosinofilia. Diagnosis : o Ditemukan telur dalam tinja segar. Pengobatan : o Pirantel pamoat.

Anda mungkin juga menyukai