Anda di halaman 1dari 2

Preliminary Design of 150 ton/hour Coal Upgrading Technology Commercial Plant: Drying Unit Undergraduate Theses from JBPTITBPP

/ 2009-02-11 15:08:16 Oleh : ARIF HADIYANTO (NIM 13101100), S1 - Department of Mechanical Engineering Dibuat : 2008, dengan 8 file Keyword : coal upgrading technology, preliminary design Teknologi Peningkatan Kualitas Batubara (Coal Upgrading Technology/CUT) merupakan salah satu metoda upgrading batubara peringkat rendah. Proses CUT berupa pengeringan dalam unggun terfluidisasi bertingkat dengan media pemanas berupa uap superpanas yang dilanjutkan dengan pelapisan tar. Metoda ini direncanakan akan dikembangkan menjadi pabrik CUT skala komersial (CUT Commercial Plant / CCP) yang memiliki kapasitas pengolahan batubara mentah 150 ton/jam. CCP terdiri dari 5 subsistem pabrik, yaitu pengolahan awal, pengering, pembriketan & penyimpanan, pembangkit daya, dan pengolahan air. Proses pengeringan dan pemanasan batubara CUT dilakukan dalam subsistem pengering. Tingginya kapasitas pengolahan batubara CCP menyebabkan subsistem ini dibagi menjadi 3 jalur proses paralel dengan kapasitas pengolahan batubara tiap jalur proses adalah 50 ton/jam. Tiap jalur proses ini selanjutnya disebut unit pengering. Dalam tulisan ini, perancangan awal unit pengering CCP dilakukan dengan menggunakan simulasi perancangan dalam spreadsheet Microsoft Excel untuk mendapatkan kondisi operasi proses pengeringan dan pemanasan batubara paling optimum dalam tiap tingkat unggun terfluidisasi. Kondisi awal batubara sebelum masuk proses pengeringan adalah berkadar air 30% (terhadap massa kering) dan bertemperatur 30oC. Setelah melewati unit pengering, kadar air batubara berkurang menjadi 5% (terhadap massa kering) dan bertemperatur 210oC. Proses pengeringan dan pemanasan batubara tersebut dilakukan dalam 2 tingkat bubbling fluidized bed. Tingkat pengeringan pertama dilakukan dalam tekanan 1,7 bar sedang tingkat pengeringan kedua dilakukan dalam tekanan 3,8 bar. Energi yang diperlukan proses pengeringan batubara didapatkan dari uap yang disuplai oleh boiler dalam subsistem pembangkit daya. Adanya hubungan antara rangkaian ketiga unit pengering (subsistem pengering) dan subsistem pembangkit daya CCP menyebabkan perlu dilakukan suatu simulasi proses menggunakan program Cycle Tempo. Hasil simulasi tersebut antara lain kondisi operasi peralatan utama dalam subsistem pengering dan subsistem pembangkit daya serta beberapa parameter rancangan awal CCP, yaitu konsumsi uap proses pengeringan dan kebutuhan batubara CCP. Konsumsi uap proses pengeringan dalam unit pengering CCP adalah 0,982 kg uap/kg kandungan air batubara yang menguap, sedangkan kebutuhan batubara sebagai bahan bakar untuk operasional CCP adalah 12,44 ton/jam. Kebutuhan batubara tersebut juga dapat dinyatakan sebagai kebutuhan energi proses upgrading batubara CCP yaitu 8,13 MJ/kg kandungan air batubara. Deskripsi Alternatif : Coal Upgrading Technology (CUT) is a method among various low rank coal upgrading methods. The CUT process utilizes multistage fluidized bed superheated steam drying followed by tar coating. The next step of CUT development program is the construction of CUT

Commercial Plant (CCP) with raw coal processing capacity of 150 ton/hour. CCP comprises of 5 plant subsystems, i.e. preparation, drying, briquetting & storage, power generation, and water treatment subsystem. The CUT drying process is carried out in the drying subsystem. This subsystem is divided into 3 parallel processing lines with 50 ton/hour coal processing capacity in each processing line as the consequence for the high plant coal processing capacity. Each of this processing line is then called drying unit. In this final project, CCP drying unit preliminary design was performed using design simulation in Microsoft Excel spreadsheets in order to obtain the most optimum condition for coal drying and heating processes in each fluidized bed stage. Before entering the drying process, the coal temperature is 30oC with 30% moisture content (based on dry mass). After being processed in the drying unit, the coal moisture content is reduced to 5% (based on dry mass) with temperature of 210oC. These drying and heating processes are carried out in 2 bubbling fluidized bed stages. The first stage pressure is held at 1.7 bar while the second stage is at 3.8 bar. The energy for the drying process is attained from superheated steam supplied by the power generation subsystem. The relationship between the three drying units (drying subsystem) and the power generation subsystem had lead to the requirement of process simulation using Cycle Tempo program. The simulation results are the main equipment operating condition in drying subsystem and power generation subsystem and also some CCP preliminary design parameters, i.e. the drying process steam consumption and the CCP coal consumption. The drying process steam consumption is 0.982 kg/ evaporated coal moisture, while the CCP coal consumption for the overall plant operation is 12.44 ton/hour. This requirement can be expressed as the energy requirements of the CCP coal upgrading process of 8.13 MJ/kg evaporated coal moisture.

Anda mungkin juga menyukai