Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. T DENGAN LEUKEMIA DI RUANG PENYAKIT DALAM (C3L1) RSUP Dr.

KARYADI Tanggal pengkajian Ruang A. PENGKAJIAN 1. Identitas Klien Nama Umur Alamat Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Agama Status perkawinan No. Register Diagnosa medis Tanggal masuk rs : Tutik Alawiyah : 26 tahun : Turitembal Rw 04 Rt 01, Demak : Perempuan :: SMP : Islam : Belum kawin : : AML : 28 Maret 2012 pukul 21.52 : 9 April 2012, pukul 12.30 : Penyakit Dalam (C3L1)

2. Identitas Penanggung Jawab Nama Umur Alamat Pekerjaan Pendidikan : Abu Hasan : 60 tahun : Turitembal Rw 04 Rt 01, Demak : Tani : SD

Hubungan dengan klien : Paman klien 3. Keluhan Utama Pucat dan lemas 4. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengeluh 1 bulan sebelum masuk RS klien merasa pusing, mata berkunangkunang, luka dikulit dan nyeri pada tulang. Badan klien lemas, seamkin lama semakin berat hingga akhirnya klien dibawa ke RS. Klien mengatakan bahwa ia

sering merasa pusing dan sakit kepala bagian belakang yang membuat mata klien berkunang-kunang. Di kaki klien juga terdapat luka, klien mengatakan awalnya luka tersebut hanyalah berupa bentulan kecil seperti gigitan nyamuk, namun lama kelamaan luka tersebut menjadi besar. 5. Riwayat Penyakit Dahulu Bulan Desember 2011 dan Februari 2012 klien pernah dirawat di RS dan di diangosa AML. 6. Riwayat Penyakit Keluarga Genogram

paman klien

Klien (Nn. T) Keterangan: = Laki-Laki = Perempuan = Laki-laki Meninggal = Perempuan Meninggal = Perkawinan = Tinggal Serumah = Anak = Klien (Nn. T)

Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit leukemia sebelumnya, bahkan klien mengatakan bahwa di desanya saja belum ada yang pernah menderita leukemia seperti yang terjadi pada dirinya. 7. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum Tingkat kesadaran Berat Badan Tinggi Badan : Compos Mentis : 44 kg : 162 cm

b. Tanda-tanda vital Suhu Nadi RR c. Kepala Rambut hitam agak ikal, bersih, tidak berbau dan tidak ada lesi d. Mata Mata simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis, bereaksi terhadap cahaya e. Hidung Bersih, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada deviasi septum f. Mulut Mulut bersih, tidak ada perdarahan gusi g. Telinga Bersih, tidak ada serumen, bentuk simetris, fungsi pendengaran baik h. Paru-paru Inspeksi : pengembangan dada antara kanan dan kiri sama Palpasi Perkusi : vocal fremitus kanan dan kiri sama : sonor diseluruh lapang paru : 36,80C : 100 kali/menit : 24 kali/menit

Auskultasi: tidak ada wheezing i. Abdomen Inspeksi : datar Auskultasi: bising usus terdengar 18x/menit Perkusi Palpasi : thympani : lemas, tidak adapembesaran hepar

j. Ekstremitas Tidak ada edema, ada luka di kaki bagian kanan, terpasang infus di tangan kanan k. Kulit Bersih, ada luka pada ekstremitas bawah sebelah kanan 8. Pengkajian Funsional a. Pola persepsi dan kesehatan fungsional Menurut klien, kesehatan sangat penting. Sejak klien dinyatakan AML, klien sering memeriksakan diri atau check up ke RSUP Dr. Karyadi. Klien mengatakan akan menjalani kemoterapi namun terhalang oleh faktor keuangan karena biaya RS saat ini ditanggung jamkesmas. Klien dan ibunya hanya mengetahui AML

merupakan sakit yang berbahaya dan membutuhkan pengobatan yang lama, seperti kemoterapi. b. Pola nutrisi dan metabolik Sebelum sakit klien makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, tidak ada pantangan, tidak ada keluhan mual muntah dan gangguan mengunyah. Saat ini, nafsu makan klien menurun, klien juga merasakan mual muntah. Klien minum air putih kurang lebih 8 gelas/hari. c. Pola eliminasi Sebelum dan selama sakit klien tidak ada gangguan dalam BAB dan BAK, namun selama di RS klien hanya BAB 3 kali selam dirawat dikarenakan tidak terbiasa dengan tempat yang baru. BAK kurang lebih 5 kali sehari warna kuning jerni dan bau khas. d. Pola aktivitas dan latihan Selama sakit klien membatasi aktivitas dikarenakan apabila melakukan aktivitas seperti membersihkan rumah klien merasa lelah dan lemas, klien juga terlihat pucat. e. Pola istirahat dan tidur Sebelum dan selama sakit klien tidak ada perubahan dalam tidur. Klien tetap tidur kurang lebih 8 jam pada malamhari dan kurang lebih 2 jam pada siang hari. Terkadang terbangun ditengah malam. f. Pola persepsi sensori dan kognitif Klien tidak ada keluhan dalam penglihatan, pendengaran, pengecap, perabaan dan penciuman. Klien mengeluh nyeri pada tulang ekstremitas bawah apalagi bila sedang berjalan. Klien mengatakan alasan berobat ke RSDK, yaitu untuk transfusi darah. Karakteristik nyeri P : nyeri disebabkan penekanan pada sumsum tulang, nyeri berkurang bila kaki dipijat dan tidak digerakkan, bertambah linu bila digerakkan Q : nyeri yang dirasakan linu persendian R : di tungkai bawah, menyebar ke telapak kaki S : klien meringis kesakitan dan memijat-mijat kakinya, skala nyeri 4 T : nyeri datang tiba-tiba dan tidak menentu

g. Pola hubungan dengan orang lain Pola hubungan denga orang lain sangat baik, klien merupakan orang ramah baik pada pasien lain yang ada di RSDK maupun dengan perawat dan petugas medis lain. h. Persepsi diri dan konsep diri Klien ingin cepat pulang karena sudah merasa bosan berada terlalu lama di RSDK i. Pola reproduksi dan seksual Klien berusia 26 tahun namun belum menikah. Menstruasi klien lancar tiap bulannya j. Pola mekanisme koping Klien mengatahui bahwa dirinya saat ini sedang menjalani pengobatan. Klien selalu bertanya hal-hal apa saja yang dapat dilakukan agar dirinya tetap sehat. k. Pola nilai kepercayaan Klien beragam islam. Klien mengatakan menjalankan sholat 5 waktu walaupun masih ada yang bolong-bolong. Klien juga selalu berdoa pada Allah SWT agar diberi kesembuhan atas penyakit yang dideritanya.

9. Pemeriksaan Penunjang Tanggal 9 April 2012 Periksaan Hemoglobin Hematokrit Eritrosit MCH MCV MCHC Leukosit Trombosit RDW MPV Hasil 10.40 19,5 2,19 32,00 89,20 35,80 3,60 82,0 26,40 6,30 Normal 12,00 - 15,00 35,0 - 47,0 3,90 5,60 27,00 - 32,00 76,00 96,00 29,00 36,00 4,00 11,00 150,00 400,00 11,60 14,80 4,00 11,00 Satuan gr/dL % Juta/mmk pg fl gr/dL Ribu/mmk Ribu/mmk % fl L L H Keterangan L L L

10. Therapy, Tanggal 9 April 2012 a. O2 3 Lpm b. Inf RL 20 tpm c. Inj. C d. Inj. Ranitidin 2 x 50 IV e. Inj. Gentamysin 1 x 80 mg IV f. PCT 500 mg jika T 880C g. Vit B com 3 x 1 h. Inj. Mytylprednisolon 2 x 62,5 mg IV

B. ANALISA DATA Tgl/Jam 9/4/2012 12.30 Data Fokus Ds : klien mengatakan pada luka awalnya dikulit Masalah Resiko infeksi Etiologi Menurunya sistem pertahanan tubuh TTD

kakinya hanyalah giitan namun kelamaan menjadi besar. Do : terdapat luka pada kaki klien 9/4/2012 12.40 Ds : klien mengatakan Intoleransi aktifitas pusing dan mata berkunangkunang berjalan Klien lemas Klien merasa merasa ketika Kelemahan umum nyamuk lama

nyeri pada tulang Do : klien terlihat pucat

C. PRIORITAS DIAGNOSA 1. Resiko Infeksi berhubungan dengan Menurunnya Sistem Pertahanan Tubuh 2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Kelemahan Umum

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. Dx 1 Diagnosa Keparawatan Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Tempatkan pada ruangan khusus. Batasi pengunjung sesuai indikasi Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi

berhubungan dengan keperawatan selama 2 x 24 Menurunnya Sistem jam Pertahanan Tubuh klien bebas dari

infeksi hasil:

dengan

kriteria 2. Kaji tanda-tanda vital 3. Cuci tangan untuk semua resiko petugas dan pengunjung 4. Inspeksi kulit untuk nyeri tekan, area eritematosus; luka terbuka. kulit dengan Bersihkan larutan

a. Menurunkan infeksi b. Peningkatan penyembuhan

antibakterial. 5. Dorong peningkatan

masukan makanan tinggi protein dan cairan 6. Hindari prosedur invasiv (tusukan jarum dan injeksi) bila mungkin 7. Kolaborasi : Awasi pemeriksaan lab. Misal: hitung darah

lengkap, apakah SDP turun atau tiba-tiba terjadi

perubahan pada neutrofil; kultur gram/sensitivitas 2 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Evaluasi berhubungan dengan keperawatan selama 2 x 24 kelemahan, laporan perhatikan

Kelemahan Umum

jam

klien

mampu

ketidakmampuan berpartisipasi aktivitas.

untuk dalam

melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuannya

dengan kriteria hasil :

2. Berikan lingkungan tenang

dan periode istirahat tanpa a. Peningkatan toleransi aktivitas yang dapat gangguan diukur teknik b. Berpartisipasi dalam 3. Implementasikan aktivitas sehari-hari penghematan energi. sesuai tingkat Contoh: lebih baik duduk kemampuan. c. Menunjukkan daripada berdiri penurunan tanda fisiologis tidak toleran 4. Kolaborasi: misal nadi, pernafasan, Berikan oksigen tambahan dan TD dalam batas normal

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Tgl/Jam No. Dx 10 2012 12.30 April 1 Mengkaji TTV S : klien mengatakan pusing pada kepala bagian belakang setiap bangun tidur O : klien tampak pucat dan lemah 12.35 1 Memberi tahu pada klien S: klien menanyakan kenapa hal tersebut harus dilakukan : klien mengerti yang dengan telah Implementasi Respon

bahwa semua pengunjung dan staf rumah sakit sebaiknya O mencuci tangan sebelum masuk ruangan 12.42 2

penjelasan diberikan

Mengevaluasi kelemahan dan S : klien mengatakan lemas dan ketidakmampuan melakukan aktivitas. untuk nyeri tulang saat berjalan O : klien terlihat lemah saat diajak berjalan disekitar tempat tidur

12.50

Memberikan lingkungan tenang S : klien mengucapkan terimah dan periode istirahat tanpa kasih

gangguan

O :klien terlihat senang dan nyaman untuk istirahat

11 2012

April

Membantu klien membersihkan S : klien mengucapkan terima lukanya kasih O : klien tersenyum

09.00 09.10 1 Mengkaji TTV

S : klien mengatakan pusing sudah berkurang O : klien terlihat lebih segar

09.20

Menyarankan

klien

agar S

klien

mengatakan

akan

menghemat energi, misalnya

melakukan hal tersebut

ketika mandi lebih baik duduk O : klien tampak senang dari pada berdiri

F. EVALUASI KEPERAWATAN Tgl/jam No. Dx 10 April 2012 12.40 1 S : klien mengatakan pusing dan lemas. Klien menegerti kenapa dia ditempatkan diruangan khusus dan setiap yang akan masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu O : klien terlihat pucat dan lemah A : masalah sudah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 12.55 2 S : klien mengatakan lemas dan nyeri pada tulang kaki apalagi saat berjalan O : klien terlihat meringis kesakitan dan memijatmijat kakinya A : masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 11 April 2012 09.15 1 S : klien mengatakan pusing sudah berkurang dan klien mengucapkan terima kasih O : klien terlihat lebih segar dan tersenyum Evaluasi TTV

A : masalah klien teratasi P:09.25 2 S : klien mengatakan mengerti dan akan duduk ketika mandi O : klien terlihat segar dan senang A : masalah klien teratasi P:-

Anda mungkin juga menyukai