Anda di halaman 1dari 5

Analisa Laporan Keuangan

PT. ASTRA OTOPSRTS Tbk. ANALISA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2005 - 2009

RASIO 2005 2006


175.35 120.88 29.42 18.68

TAHUN 2007 2008


188.59 127.34 43.67 21.78 195.16 135.76 54.16 25.15

2009
228.41 253.99 90.83 27.18

1.LIKUIDITAS
a. Cureent Ratio b. Quick Ratio c. Cash ratio d. Working Capital to Total Assets ratio 165.63 178.84 26.87 19.05

2. SOLVABILITAS (LEVARAGE RATIO) a.Total Debt to Equity Ratio b.Total Debt to Total Assets Ratio

78.64 40.96

60.88 37.07

58.68 35.60

53.21 33.62

40.76 27.91

3. AKTIVITAS a. Total Asset Turnover Ratio b. Receivable Turnover Ratio c. Inventory Turnover Ratio d. Working capital Turnover Ratio 93.72 659.06 528.84 492.04 82.05 630.00 501.55 439.20 87.04 703.86 471.47 399.61 98.97 514.31 506.51 405.06 86.42 565.90 638.30 317.91

4. PROFITABILITAS a.Gross Profit Margin Ratio b. Operating Income Ratio c. Operating Ratio d. Net Profit Margin Ratio 109.86 8.22 103.50 8.61 107.36 9.54 112.03 15.08 109.39 14.16 506.10 573.10 542.46 509.53 477.27

ANALISA LAPORAN KEUANGAN SECARA KOMPREHENSIF

a. Current Ratio Current Ratio PT. ASTRA OTOPARTS Tbk. Pada tahun 2005 menunjukan anka rasio 165,63 % yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin Rp 1,65 aktiva lancar, pada tahun 2006 meningkat menjadi 175,3% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin Rp 1,75 aktiva lancar, pada tahun 2007 meningkat menjadi 188,59 % yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin Rp 1,88 aktiva lancar, pada tahun 2008 terus meningkat menjadi 195,16 % artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin Rp 1,95 aktiva lancar, dan pada tahun 2009 semakin meningkat menjadi 228,41% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin Rp 2.28 aktiva lancar. Current ratio PT. ASTRA OTOPSRT Tbk. Dari tahun 2005 sampai 2009 mengalami peningkatan, kinerja perusahaan pada tahun 2005 sampai 2009 baik karena angka rationya lebih dari ketentuan yaitu 1 : 2 artinya aktiva lancar dapat menjamin kewajiban lancar, karena persentase angka rasio berada diatas 200%. b. Quick Ratio Quick ratio PT.ASTRA OTOPARTS Tbk pada tahun 2005 menunjukkan angka 178,84% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin oleh Rp 1,78 aktiva lancar berupa kas, bank, dan piutang. Pada tahun 2006 menurun menjadi 120,88% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin oleh Rp 1,20 aktiva lancar. Pada tahun 2007 meningkat menjadi 127,34% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin oleh Rp 1,27 aktiva lancar. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 135,76% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,- akan dijamin oleh Rp 1,35 aktiva lancar. Pada tahun 2009 semakin meningkat menjadi 253,99% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1,akan dijamin oleh Rp 2,53 aktiva lancar. Quick ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Dari tahun 2005 sampai dengan 2008 mengalami penurunan tetapi pada tahun 2009 mengalami peningkatan . Pada tahun 2007 kinerja keuangan perusahaan kurang baik karena aktiva lancar berupa kas, bank, dan piutang belum menjamin hutang lancar. c. Cash Ratio Cash Ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Pada tahun 2005 menunjukan angka 26,87% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,26 aktiva lancar. Pada tahun 2006 meningkat menjadi 29.42% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,29 aktiva lancar. Pada tahun 2007 kembali meningkat menjadi 43,67% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,43 aktiva lancar. Pada tahun 2008 kembali meningkat menjadi 54,16% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,54 aktiva lancar. Pada tahun 2009 kembali meningkat menjadi 90,83% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,90 aktiva lancar. Cash Ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 selalu meningkat dan kinerja perusahaan juga kurang baikkarena perusahaan belum mampu memaksimalkanaktiva lancar berupa kas, bank, dan deposito.Hal ini dapat dilihat dari angka ratio yang sangat rendah khususnya terjadi ditahun 2005 sampai dengan 2009 yang dibawah 100% d. Working Capital to Total Assets Ratio Working capital to total assets ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Tahun 2005 menunjukan angka 19,05% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 19,05% dari jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan. Tahun 2006 mengalami penurunan menjadi 18,68% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 18,68% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Tahun 2007 mengalami peningkatan menjadi 21,78% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 21,785 dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.Tahun 2008 mengalami peningkatan kembali menjadi 25,15%artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 25,15% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Tahun 2009 mengalami peningkatan kembali menjadi 27,18 artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 27,18% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Working Capital to total assets ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Mengalami penuruna pada tahun 2005 sampai dengan 2006 dan peningkatan kembali di tahun 2007 sampai dengan 2009. Kinerja perusahaan masih kurang baik karena perusahaan memiliki modal kerja kurang dari 50% berasal dari aktiva perusahaan sendiri bukan dari pinjaman modal luar. 2.SOLVABILITAS (LEVERAGE RATIO) a. Total Debt to Equity ratio Total debt to equity ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Tahun 2005 menujukan angka 78,64% artinya jumlah kewajiban 78,64% dari kekayaan bersih. Tahun 2006 ratio ini menurun menjadi 60,88% artinya jumlah kewajiban 60,88% dari kekayaan bersih.Tahun 2007 kembali menurun menjdi 58,68% artinya jumlah kewajiban 58,68% dari kekayaan bersih. Pada tahun 2008 ratio ini kembali menurun menjadi 53,21% artinya jumlah kewajiban 53,21% dari kekayaan bersih. Pada tahun 2009 kembali menurun menjadi 40,76% artinya kekayaan bersih . Kinerja Keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk dilihat dari total debt to equity ratio selama tahun 2005 sampai tahun 2009 dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih jauh lebih kecil dari jumlah kewajiban yang dimiliki. b. Total debt to Total Assets Ratio Total debt to total assets ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Tahun 2005 menunjukan angka 40,96% artinya jumlah kewajiban perusahaan 40,96% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2006 ratio ini menurun menjadi 37,07% artinya jumlah kewajiban perusahaan 40,96% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva.Tahun 2007 ratio ini kembali mengalami penurunan menjadi 35,60% artinya jumlah kewajiban perusahaan 35,60% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2008 ratio ini kembali mengalami penurunan menjadi 33,62% artinya jumlah kewajiban perusahaan 33,62% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2009 ratio ini kembali mengalami penurunan menjadi 27,91% artinya jumlah kewajiban perusahaan 27,91% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Kinerja keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk.dilihat dari perhitungan total debt to total capital ratio selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 dinilai sudah baik karena jumlah kekayaan bersih lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. 3. AKTIVATAS a. Total Assets Turnover Ratio (TATO) Total assets tuenover ratio (TATO) PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Tahun 2005 menunjukan angka 93,27 %, artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 93,27. Tahun 2008 menurun menjadi 82,05 % artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 82,05. Tahun 2007 meningkat menjadi 87,04 % artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 87,04. Pada tahun 2008 kembali meningkat menjadi 98,97 % artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 98,97. Pada tahun 2009 menurun menjadi 86,42 % artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan 86,42 . Total assets turnover ratio (TATO) PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Sudah baik karena perusahaan dapat mengelola aktivanya namun ratio ini harus ditingkatkan lagi dan perusahaan mengalami penurunan dan peningkatan pada tahun 2005 sampai dengan 2009. b. Receivable Turnover Ratio Receivable turnover PT ASTRA OTOPARTS Tbk.tahun 2005 menunjukan angka 659,06 % , artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 659,06. Tahun 2006 mengalami penuruna menjadi 630,00 % artinya setiap Rp 1 total aktiva menghasilkan pendapatan Rp 630,00. Pada tahun 2007 mengalami peningkatan menjadi 703,86% artinya setiap Rp 1 total aktiva menghasilkan pendapatan 703,86. Pada tahun 2008 mengalami penurunan

menjadi 514,31% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan RP 514,31. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan menjadi 565,90% artinya setiap Rp 1 aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 565,90. Kinerja keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Sangat baik pada tahun 2005 sampai dengan 2009, karena perusahaan sudah efektif dalam mengelola piutangnya,hal ini terlihat pada perputaran piutangnya yang cukup tinggi. c. Inventory Turnover Ratio Inventory Turnover PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Pada tahun 2005 sebesar 528,84% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 528,84. Tahun 2006 menurun menjadi 501,55% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 501,55. Pada tahun 2007 kembali mengalami penuruna menjadi 471,47% artinya setiap pembelian Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 471,47. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 506,51% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 506,51. Pada tahun 2009 kembali meningkat menjadi 638,30 artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 638,30. Kinerja keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Baik karena perusahaan mampu mengelola persediannya namun selama tahun 2005 sampai dengan 2007 mengalami penurunan dan pada tahun 2008 sampai dengan 2009 mulai meningkat. c. Inventory Turnover Ratio Inventory Turnover PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Pada tahun 2005 sebesar 528,84% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 528,84. Tahun 2006 menurun menjadi 501,55% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 501,55. Pada tahun 2007 kembali mengalami penuruna menjadi 471,47% artinya setiap pembelian Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 471,47. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 506,51% artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 506,51. Pada tahun 2009 kembali meningkat menjadi 638,30 artinya setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan pendapatan Rp 638,30. Kinerja keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Baik karena perusahaan mampu mengelola persediannya namun selama tahun 2005 sampai dengan 2007 mengalami penurunan dan pada tahun 2008 sampai dengan 2009 mulai meningkat. 4. PROFITABILITAS a. Gross Profit Margin Gross profit margin PT ASTRA OTOPART Tbk. Pada tqahun 2005 sebesar 506,10% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar 5,06. Tahun 2006 rasio ini meningkat menjadi 573,10% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 5,73. Tahun 2007 mengalami penurunan menjadi 542,46% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 5,42.Pada tahun 2008 ratio ini kembali menurun menjadi 509,53% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar 5,09. Pada tahun 2009 kembali menurun menjadi 447,27% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 4,47. Kinerja PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Dalam menghasilkan laba kotor dari jumlah pendapatan cukup baik walaupun perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun, laba kotor tertinggi tahun 2006 sebesar 573,10% dari total pendapatan. b. Operating Income Ratio Operating Income Ratio PT ASTRA OTOPART Tbk pada tahun 2005 sebesar 1113,84% artinya setiap Rp. 1 pendapatan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 11,13. Tahun 2006 rasio ini meningkat menjadi 2660,42% artinya setiap Rp. 1 pendapatan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 26,60. Tahun 2007 rasio ini menurun menjadi 1457,67% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba operasi sebesar Rp. 14,57. Tahun 2008 rasio ini

menurun menjadi 930,80% artinya setiap Rp. 1 pendapatan menghasilkan laba operasi sebesar Rp9,30. Tahun 2009 rasio ini meningkat menjadi 1164,26% artinya setiap Rp 1 pendapatan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 11,64. Kinerja PT ASTRA OTOPART Tbk dalam menghasilkan Laba operasi dari jumlah pendapatan baik terlihat perusahaan mampu menghasilkan laba operasi terendah tahun 2009 sebesar 1164,26% dari total pendapatan. c. Operating Ratio Operating Ratio PT ASTRA OTOPARTS Tbk pada tahun 2005 sebesar 109,86% artinya setiap Rp. 1 pendapatan mempunyai biaya operasi sebesar Rp. 1,09. Tahun 2006 rasio ini menurun menjadi 103,50% artinya setiap Rp. 1 pendapatan mempunyai biaya operasi sebesar Rp. 1,03. Tahun 2007 rasio ini meningkat menjadi 107,36% artinya setiap Rp. 1 pendapatan mempunyai biaya operasi sebesar Rp. 1,07. Tahun 2008 rasio ini kembali meningkat menjadi 112,03% artinya setiap Rp. 1 pendapatan mempunyai biaya operasi sebesar Rp1,12. Tahun 2009 rasio ini menurun menjadi 109,39% artinya setiap Rp. 1 pendapatan mempunyai biaya operasi sebesar Rp. 1,09.

Kinerja PT ASTRA OTOPARTS Tbk dalam mengeluarkan biaya operasi dari pendapatan masih kurang baik terlihat dari biaya operasi yang dikeluarkan terendah pada tahun 2006 yaitu 103,50% dari total pendapatan artinya rasio ini masih perlu dikurangi lagi, karena semakin besar rasio ini maka semakin buruk karena menunjukkan bahwa biaya operasi yang terserap dari setiap rupiah pendapatan sangat besar. d. Net Profit Margin Net profit margin PT ASTRA OTOPARTS Tbk pada tahun 2005 adalah 8,22%, artinya perusahaan hanya mampu menghasilkan 8,22% i dari jumlah pendapatan perusahaan. Pada tahun 2006 meningkat menjadi 8,61% artinya pada tahun 2006 perusahaan hanya mampu menghasilkan 8,61% laba dari jumlah pendapatan perusahaan. Tahun 2007 rasio ini meningkat menjadi 9,54% artinya pada tahun 2007 perusahaan mampu meningkatkan laba menjadi sebesar 9,54% dari jumlah pendapatan perusahaan. Tahun 2008 rasio ini meningkat menjadi 15,08% artinya pada tahun 2008 perusahaan mampu meningkatkan laba menjadi sebesar 15,08% dari jumlah pendapatan perusahaan. Tahun 2009 rasio ini menurun menjadi 14,16% artinya pada tahun 2009 perusahaan rugi sebesar 14,16% dari jumlah pendapatan perusahaan. Kinerja PT ASTRA OTOPARTS Tbk dalam menghasilkan laba dari jumlah pendapatan atau net profit margin baik terlihat dari laba yang dihasilkan tertinggi pada tahun 2008 yaitu 15,08% dari total pendapatan artinya rasio ini memperoleh laba yang besar. Namun mengalami sedikit pnurunan di tahun 2009 sebesar 14,16% dari total pendapatan. Dapat di ambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk dilihat dari keempat rasio ini sudah baik, karena likuiditas ratio perusahaan telah dapat metupi kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar. Solvabilitas (Leverage Ratio) untuk Total Debt to Equity Ratio yang perlu di tingkatkan karena dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 selalu mengalami penurunan, sedangkan untuk Total Debt to Total Assets Ratio harus lebih di tingkatkan karena masih terjadi penurunan. Untuk rasio aktivitas khususnya perputaran piutang, persediaan dan modal kerja perlu ditingkatkan karena perputarannya masih lambat. Sedangkan untuk Operating Income Ratio dan Net Profit Margin Ratio perlu di tingkatkan karena dati tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 masih terjadi penurunan namun ratio ini sudah berada diatas 200% dan untuk Operating Ratio perlu di turunkan karena terlalu tinggi sehingga mengurangi laba kotor perusahaan

Anda mungkin juga menyukai