MASALAH GANGGUAN
1.Gangguan yang pal ng banyak t jadi i er dalam s tem is adalah pada Saluran Trans misi dan Saluran Distr ibusi . 2.Penyebab Gangguan yang utam a :
a. Pada Saluran Trans misi adalah Pet r i. b. Pada Saluran Distr ibusi adalah Tana man / Pohon.
3.Sifat Gangguan :
a. Lebih dar 90% pada Saluran Udara bers fat i i Te mporer. b. Lebih dar 90% pada Kabel Tanah bers fat i i Permanen, ter jadi kerusakan.
23-25 April 2001 Kursus Proteksi Pada Pembangkit 2
3. Pelaksanaan Generator :
Pentanahan
tt i ik
Netral
a. But r 2a baru di i rasakan manfaatnya untuk iso i dengan ni no minal mula 70 kV ke las lai i atas, dengan m elakukan pentanahan langsung tt Netral (Sol l ear iik id y thed) . b. Karena t egangan Generator pal ing t inggi adalah 21 kV, maka t idak ada pentanahan tt Netral Generator secara langsung. iik c. Pentanahan t t Netra Generator secara i ik l langsung akan menghasi lkan Arus Gangguan Hubung Tanah yang besar dan m e merlukan PMT, Trafo Arus, Kum paran Generator ser Kabel dengan ketahanan ta Termal yang t inggi .
23-25 April 2001 Kursus Proteksi Pada Pembangkit 6
d. Sehubungan dengan but r i c , maka Pentanahan t t Netra Generator um u m nya i ik l m elalu i pedansi sekedar menghasi i m , lkan Arus Hubung Tanah yang cukup untuk m enger jakan Relay. e. Pada Pusat L i keci , di bawah 50 M W, istr k l tt iik Net l Generator umu m nya t ra idak di tanahkan, karena r iko kerusakan ak is ibat hubung t anah kum paran Generator keci . l Pusat L str i ik d lengkapi dengan indikator i hubung tanah me makai Trafo Y- dimana lltan ada yang dibuka dan d ii iukur tegangannya. Ala in diper t i lukan untuk m encar Gangguan Hubung Tanah yang i permanen.
Bagan Generator
Generator
~ 3
Mesin penggerak PMT Generator PMT Medan Penguat
Sistem Penguat
~ ~
Generator Ke Jaringan Distribusi
~
Saluran Transmisi
Trafo pemakaian sendiri
23-25 April 2001 Kursus Proteksi Pada Pembangkit 10
13
Generator
I2
I1
Ke Busbar
I1-I2
Relay
14
15
Arus sebagai fungsi waktu untuk generator serempak Pada Pembangkit Kursus Proteksi
16
Relay hubung tanah GF pada rangkaian pengaman generator yang titik netralnya tidak ditanahkan
Relay hubung tanah GF pada rangkaian pengaman generator yang titik netralnya ditanahkan melalui tahanan R
17
Generator
~
Y
Transformator Blok Feeder keluar
18
Suhu Tinggi
Suhu t nggi b sa ter i i jadi pada banta an l generator atau pada kum paran stator . Hal in masing-masing di deteksi oleh i re lay suhu yang mula-mula mem bunyikan alarm kemudian ment ipkan r PMT generator dan me mberhent ikan mesin penggerak apabi yang beker la ja adalah re lay suhu bantalan.
21
Penguatan hilang
Penguatan hilang atau penguatan m ele mah (under ex t ion) i at b isa m enimbulkan pe manasan yang ber lebihan pada kepala kum paran stator Relay penguatan hi lang akan m entr ipkan P MT Generator
22
23
24
25
26
Daya Balik
Daya bal d ik imana generator menjadi m otor dapat menim bulkan kerusakan karena pe manasan ber lebihan pada sudu-sudu tekanan rendah Turbin uap. Pada Turbin a r i dapat meningkatkan kavi i tas . Oleh karenanya diperlukan relay daya bal pada ik generator yang d igerakkan oleh turbin uap atau turbin a r dengan m elalu i iAlarm ter lebih dahulu.
27
Putaran Lebih
l r , Apabi a PMT generator t ip maka akan ter jadi putaran lebih yang m e m b ahayakan generator dan mesin penggeraknya. i i lukan re ay putaran l Untuk in d per leb ih yang m e m b erhent kan mesin i penggerak.
28
Tegangan Lebih
l r , Apabi a PMT generator t ip maka bisa ter jadi tegangan lebih. i iper lukan re lay tegangan Untuk in d leb . ih
29
30