BAB IV

HASIL

Hasil percobaan pada praktikum ini adalah :

4.1 Pengukuran Bulk Density Bahan Jagung dan Kedelai

Tabel 1. Hasil Pengukuran Bulk Density

Bahan

Jagung

Percobaan

Massa (g)

Volume

Bulk Density (g/cm3)

5,05

7 ml

0,721

4,98

7 ml

0,711

5,01

7,5 ml

0,668
BDrata-rata = 0,7

BDrata-rata + SD = 0,7+0,028

Kedelai

5,01

8 ml

0,626

4,99

8 ml

0,622

5,02

8 ml

0,627
BDrata-rata = 0,625

BDrata-rata + SD = 0,625 + 2,64.10

-4

4.2 Menentukan Spesific Gravity

1. Pengukuran Specific Gravity Bahan dengan Metode Platform Scale

Tabel 2. Hasil Pengukuran Specific Gravity

Massa

Massa air

Massa

Massa air

Bahan

+ wadah

air+wadah+

dipindahkan

(ma)

(maw)

bhn (mawb)

(map)

3,01 g

50,75 g

53,75 g

3g

0,997

Kacang

3,01 g

50,87 g

53,86 g

2,99 g

1,006

Hijau

3,01 g

50,58 g

53,56 g

2,98 g

1,01

Bahan

Perc

Berat
Jenis

=1,004
+SD = 1,004 +6,658.10-3

Beras

3,03 g

50,55 g

53,59 g

3,04 g

0,997

3,01 g

50,75 g

53,75 g

2,99 g

1,006

3g

50,95 g

53,92 g

2,97 g

1,01
=1,004

+SD = 1,004 +6,658.10-3

2. Metode Piknometer
2.1 Pengukuran Specific Gravity Bahan dengan Metode Piknometer
Bahan Padat
Bahan : Kacang hijau, beras dan toluen

Tabel 3. Hasil Pengukuran Specific Gravity dengan Metode Piknometer Bahan

Padat
Percobaan

Bs (g)

Bp (g)

Bpt (g)

Bpts (g)

Bpa (g) SGt

SGs

Kacang

13,48

35,13

36,21

38,82

0,85

1,33

14,08

35,75

37,27

39,53

0,85

1,72

0,85

1,52

hijau
Beras
SG rata rata
Keterangan :
Bs : Berat sampel (gram)
Bp : Berat piknometer (gram)
Bpt : Berat + toluen (gram)
Bpts : Berat piknometer + toluen + sampel (gram)
Bpa : Berat piknometer + air (gram)
SGt : Spesific Grafity toluen
SGs : Spesific Grafity sampel
Perhitungan :
1. Kacang Hijau
a.

2. Beras
a.

2.2 Pengukuran Specific Gravity Bahan dengan Metode Piknometer

Bahan Cair
Bahan : Minyak Atsiri, aquades

Tabel 4. Hasil Pengukuran Specific Gravity dengan Metode Piknometer Bahan

Cair
Percobaan
1
BJ

Mp
14,06

Maq + p
39,62

Mat + p
38,86

BJ at
0,9703
0,9703

BJ =

Keterangan :
Mp = Massa piknometer
Maq + p = Massa aquades ditambah piknometer
Mat + p = massa atsiri ditambah piknometer
4.3 Menentukan Sudut Repos

Percobaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Tabel 5. Hasil Pengukuran Sudut Repos Mika dan Kayu

Sudut
Mika
Kayu
Kacang
Kacang
Jagung
Kedelai Jagung
Kedelai
Hijau
Hijau
23
8
15
20
9
16
25
11
4
26
10
20
24
20
13
26
15
18
26
10
13
24
10
26
25
14
12
25
10
21
33
14
15
25
15
18
24
15
15
25
10
20
26
15
20
25
11
16
24
24
15
25
10
17
25
8
15
30
10
19
27
10
20
30
15
21
22
16
15
35
12
18
23
11
18
35
20
20
28
17
15
35
15
21
23
24
11
25
25
21
30
4
18
30
16
21
25
6
19
30
16
13
30
10
21
24
26
21
25
22
15
25
22
16
27
8
13
25
20
16
30
14
20
35
22
18
28
18
15
35
21
18
30
18
14
41
24
17
26
5
11
28
21
20
28
10
18
28
16
20
32
10
17
40
20
19
30
20
13
28
15
20
23
9
7
28
15
20

29
30
SD

27
30
26,53
2,95

20
20
13,7
5,658

14
12
14,76
3,75

28
24
28,67
5,09

20
16
16,2
5,056

Tabel 6. Hasil Pengukuran Sudut Repos Seng

Sudut
Percobaan
Seng
Jagung
Kacang Hijau
Kedelai
1
30
18
10
2
35
20
15
3
30
18
15
4
40
20
9
5
28
28
11
6
35
20
10
7
19
15
18
8
35
25
9
9
19
30
15
10
30
16
11
11
30
22
12
12
25
30
10
13
35
18
8
14
30
20
9
15
24
18
14
16
38
20
9
17
29
35
15
18
35
18
19
19
39
25
14
20
29
16
11
21
32
20
14
22
30
30
14
23
30
14
12
24
33
25
14
25
25
20
18
26
39
30
20
27
36
25
9
28
36
25
14
29
36
40
9
30
20
15
12
31,06
12,67
SD
22,53 6,33
5,78
3,3

20
20
18,86
1,99

4.4 Mengukur Densitas Bahan Pertanian Porus Berbentuk Tak Menentu

dengan Pelapisan Lilin
- Bahan : Terong
- Massa : 3,5 gram
- Volume 15 ml
lilin : 0,93 g/cm3

Tabel 7. Hasil Pengukuran Densitas dengan Pelapisan Lilin

Percobaan

Va

Vsla

Vs

3,52

15

3,81

19

0,29

0,31

3,69

0,95

3,57

15

3,72

18

0,15

0,16

2,84

1,26

3,45

15

3,68

19

0,22

0,24

3,76

0,92