1. Data Standarisasi Larutan EDTA NO JENIS INDIKATOR VOLUME LARUTAN Ca (ml) 1 2 Indikator EBT Indikator Murexida 10 10 VOLUME EDTA (ml) 8,5 11
Kesadahan NO JENIS KESADAHAN VOLUME EDTA (ml) 1 2 Kesadahan total Kesadahan kalsium 5,5 3,5
1000/100 x 5,5 ml x 1/28 x 1,17647 ml x 28/10 = 6,47 oD 1 0D = 10 mg CaO/l = 17,8 mg CaCO3/l Sehingga kesadahan total sampel = 6,47 x 17,8 mg CaCO3/l = 115,166 mg CaCO3/l 2. Kesadahan Kalsium 1000/100 x ml EDTA x 1/28 x factor Murexida x 28/10 = oD 1000/100 x 3,5 ml x 1/28 x 0,9 ml x 28/10 = 3,15 oD Sehingga kesadahan kalsium sampel = 3,15 x 17,8 mg CaCO3/l = 56,07 mg CaCO3/l 3. Kesadahan Magnesium Kesadahan Total (oD) Kesadahan Kalsium (oD) = ..oD 115,166 mg/l 56,07 mg/l = 59,096 mg/l
3. Analisa Setelah melakukan pra-praktikum dengan modul kesadahan, praktikan mendapatkan data sesuai perhitungan di atas, yaitu untuk kesadahan total 115,166 mg/l, kesadahan kalsium 56,07 mg/l, dan kesadahan magnesium 59,096 mg/l. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa nilai kesadahan sampel jauh dari standar nilai yang diatur dalam Permenkes 492/menkes/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum yang menyatakan bahwa kadar maksimum kesadahan(CaCO3) dalam air itu adalah 500 mg/l. Artinya kondisi sampel air ini masih dapat dikatakan wajar,dan berdasarkan parameter kesadahan, sampel masih layak untuk digunakan sebagai air minum dan air baku, karena melihat nilai kesadahannya yang masih jauh dari standar maksimum.
OLEH:
NAMA NO. BP
LABORATORIUM AIR JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011